Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Pengaturan Pengadaan Makanan Bergizi Bagi Anak



Campusnesia.co.idSukoharjo (13/02/2024). Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang bertempat di Desa Karangtengah, Kecamatan Weru melakukan pendampingan dan pemberian poster mengenai “Pengadaan Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting” kepada masyarakat Desa Karangtengah dan Kader Posyandu.

Stunting merupakan gangguan-gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, mulai dari kehamilan sampai anak usia 24 bulan. Dampak dari stunting diantaranya gangguan berpikir kognitif, rentan terkena penyakit tidak menular, mengalami kesulitan belajar, hilangnya produktivitas, dan daya tahan tubuh rendah. 

Dapat diketahui pula, bahwa stunting menjadi masalah yang mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia. Target pemerintah pada tahun 2024 dalam penurunan angka stunting sebesar 14%. Dari hal inilah mahasiswa KKN mendapat ide untuk menyusun program kerja yang berkaitan dengan stunting. Gagasan ini juga mendapatkan reaksi positif dari masyarakat dan Kader Posyandu dikarenakan masih banyak kejadian stunting di Desa Karangtengah. 

Dalam rangka mencegah terjadinya stunting pada anak, pada tanggal 13 Januari 2024, Annisa Puspitasari salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Manajemen dan Administrasi Logistik memberikan penjelasan mengenai pengadaan, fungsi, beserta contoh pengadaan makanan sehat yang benar. Selain itu, Annisa juga membuat poster mengenai pengadaan makanan sehat guna membantu mengingatkan para ibu di Desa Karangtengah untuk memenuhi gizi bagi anak. Pembuatan materi dan poster pengadaan ini berdasarkan studi literatur dan survei yang telah dilakukan sebelumnya.

Isi dari poster pengadaan tersebut yaitu mengenai beberapa jenis makanan sehat yang dibutuhkan anak dan lama penyimpanannya. Selain itu, di dalam poster juga terdapat cara penyimpanan makanan sehat yang baik dan benar. Dengan begitu, masyarakat Desa Karangtengah dapat melakukan pengadaan sebagai proses penentuan secara sistematik terhadap apa (jenis dan kualitas), kapan (jadwal dan delivery time), bagaimana (sumber dan sistem), dan berapa (kuantitas) yang dibutuhkan untuk mengadakan makanan sehat dari sumber pengadaan sampai tempat tujuan sesuai dengan kualitas, kuantitas, biaya yang optimal, dan waktu supply yang wajar untuk memenuhi kebutuhan. Luaran dari program kerja ini adalah kelancaran dan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik dari makanan sehat untuk menjaga kesehatan anak.



Penulis:
Annisa Puspitasari
Manajemen dan Administrasi Logistik – SV
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon