Dari Limbah jadi Cuan? Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP Membuat Ide Bisnis dari Limbah Minyak Jelantah

  



Campusnesia.co.id - Apa itu minyak jelantah? Minyak jelantah adalah limbah yang berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan lain sebagainya. Minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai produk yang lebih berguna tentu sangat diharapkan terlebih dikembangkan sebagai ide bisnis. 

Sejalan dengan tujuan tersebut, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema "Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip". Rusunawa undip merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Universitas Diponegoro bagi para mahasiswanya yang memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai tempat tinggal selama mereka berkuliah. Rusunawa Undip dapat menampung kurang lebih 800 mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara. Melihat potensi tersebut, peningkatan potensi pengembangan kewirausahaan di lingkungan rusunawa undip sangat memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn.

Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip, Muh. Rasya Nayaka dari Fakultas Teknik departemen Teknik Kimia sebagai salah satu Anggota Tim KKN-T Rusunawa Undip mengadakan program kerja “Pembuatan Sabun Organik Padat dari Minyak Jelantah yang telah Dimurnikan sebagai Ide Bisnis Ramah Lingkungan”. Selain bertujuan sebagai upaya dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan dilingkungan rusunawa, program ini juga bertujuan untuk mengurangi permasalahan limbah minyak jelantah terutama dilingkungan rusunawa undip. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa, 12 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro. 

Kegiatan dimulai dengan  pemberian modul berupa leaflet kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan. Modul tersebut berisikan pengenalan mengenai ap aitu minyak jelantah, bagaimana cara pemurniannya, bagimana mengelolah minyak jelantah yang telah dimurnikan menjadi sabun batang yang dapat digunakan sebagai sabun cuci tangan hingga cuci baju, serta modal yang diperlukan. Kegiatan dilanjutkan dengan penalan alat dan bahan, seperti arang dan bleaching earth sebagai bahan untuk pemurnian minyak jelantah, mixer, wadah, soda api, bibit parfum dan minyak jelantah murni sebagai alat dan bahan dalam pembuatan sabun organik padat.


Adapun pembuatan sabun organik padat dilakukan dengan mencampurkan 500 mL minyak jelantah yang telah dimurnikan dengan larutan soda api komposisi 65 gram dalam 190 mL air, serta bibit parfum sekitar 10 mL ke dalam wadah plastik. Ketiga campuran tersebut kemudian diaduk menggunakan mixer atau pengocok telur selamah 2-5 menit. Larutan sabun yang telah teraduk rata kemudian di cetak menggunakan bantuan spatula ke dalam cetakan silikon berbentuk balok. Kemudian,  Sabun dibiarkan memadat selama 1 hari. Sabun Organik Padat siap untuk digunakan setelah 2-4 minggu masa curing, yaitu ketika sabun telah memiliki pH 7-8 yang aman untuk kulit.

 
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun organik ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Antusias peserta terlihat ketika mendengarkan materi pembuatan dan aktif dalam bertanya pada sesi tanya jawab. Program ini kemudain ditutup dengan sesi foto Bersama.

Harapannya melalui kegiatan pelatihan ini, disamping dapat membuka peluang usaha baru untuk masyarakat Rusunawa Undip, serta menanamkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip. Diharapkan masyarakat Rusunawa Undip juga mampu untuk mengelolah limbah organik menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat.


 

 
Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon