Tanggap! Mahasiswa UNDIP Gelar Program “SEMENTAL” Untuk Pertama Kalinya pada Lansia Penderita Penyakit Kronis di Desa Larikan

Terapi relaksasi pada lansia 


Campusnesia.co.idLARIKAN, PEKALONGAN (1/08/23) – Berkembangnya teknologi dan informasi tentu memiliki pengaruh dalam berbagai aspek, termasuk dalam aspek psikologis, terutama terhadap kesadaran akan kesehatan mental masyarakat Indonesia. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelatihan, penyuluhan, kaderisasi, dan gerakan yang mengajak masyarakat untuk lebih aware dengan kesehatan mental individu. Namun, hal ini tidak berlaku di Desa Larikan yang mayoritas penduduknya dihuni oleh lansia serta anak – anak. Meskipun Desa Larikan sudah tersentuh oleh teknologi, isu mengenai kesehatan mental masih belum dianggap penting. 

Kurangnya isu mengenai pentingnya kesehatan mental juga disetujui oleh Pihak Puskesmas dan mereka juga menambahkan bahwa banyak kasus bunuh diri dan pidana di Desa dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat desa akan isu kesehatan mental. 

Berkaca dari hal tersebut, Alya Hefana Difa, mahasiswi program studi Psikologi, bekerjasama dengan pihak Puskesmas, menggagas sebuah program yang dinamakan “SEMENTAL” atau “Sehat Mental Larikan”. Program ini merupakan program pertama yang bertemakan kesehatan mental yang diselenggarakan di Desa Larikan pada tanggal 15 Juli 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Puskesmas Desa Larikan dan dihadiri oleh seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi KKN Tim II UNDIP, Pihak Puskesmas, Lansia yang mengidap penyakit kronis, dan Pihak Pendamping Lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini kesehatan mental para lansia, terutama lansia yang mengidap penyakit kronis dengan melakukan skrining jiwa, serta mengajarkan para lansia untuk mencapai keadaan tenang dan sehat mental dengan melakukan latihan relaksasi bersama. 
 
Skrining jiwa pada lansia 

Skrining jiwa dilakukan oleh Alya Hefana Difa dan dibantu oleh seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi KKN Tim II UNDIP, sedangkan sesi relaksasi dipimpin langsung oleh Alya Hefana Difa. Selama acara berlangsung para lansia cukup kooperatif dalam mengikuti rangkaian acara yang ada. Hal ini terlihat pada saat skrining jiwa dilakukan, beberapa lansia tampak menangis dan cukup terbuka ketika bercerita mengenai kondisi dan perasaan mereka saat ini. 

Begitupula saat sesi relaksasi berlangsung, para lansia tampak cukup hikmat serta fokus dalam mengikuti setiap rangkaian acara yang ada. Salah satu peserta kegiatan, Turasih yang berumur 41 tahun menurutnya setelah mengikuti program tersebut ia merasa lebih baik.
“Setelah mengikuti program semental perasaan saya jadi lebih lega, ringan, dan plong aja rasanya.” ujar beliau.

Kegiatan ini juga menghasilkan output berupa data beberapa peserta yang harus melakukan konseling lanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga berusaha untuk membantu para lansia dengan penyakit kronis untuk dapat mengatasi rasa cemas dan khawatir yang dirasakan dengan melakukan teknik relaksasi. Acara seperti ini penting untuk membangun masyarakat yang lebih kuat, memiliki motivasi tinggi, dan lebih peka terhadap kesehatan mental. 




Penulis: 
Alya Hefana Difa

Lokasi: 
Desa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

Dosen Pembimbing:
Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon