Gunakan Chat Bot dan Kartu Anggota, Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Cara Baru Manajemen Sampah

 


Campusnesia.co.id -  Tegal, 3 Februari 2023. Sebagai upaya untuk memberikan kontribusi penanganan sampah yang berkelanjutan untuk permasalahan sampah di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, mahasiswa KKN UNDIP kenalkan penggunaan chat bot untuk melakukan pendaftaran layanan angkut sampah yang saat ini sedang coba dirintis oleh pemerintahan desa. 

Penggunaan chat bot ini merupakan bentuk pembaharuan untuk membenahi sistem yang sudah ada yang sebelumnya dilakukan secara manual dari mulut ke mulut tanpa mekanisme yang jelas sehingga dapat dikatakan belum optimal. Selain itu, untuk mendorong efektifitas dalam pelaksanannya, penggunaan chat bot whatsapp sebagai media pendaftaran layanan angkut sampah dinilai tepat, karena banyak warga Desa Sidakaton yang saat ini menggunakan aplikasi whatssapp. Hal ini dimaksudkan untuk menjaring lebih banyak konsumen dan agar lebih transparan.

Adapun fitur-fitur yang disajikan tidak hanya terkait layanan angkut sampah, tetapi juga terdapat informasi program desa lainnya. Dalam program yang disajikan, seperti halnya pemilahan sampah yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat memilah sampah secara mandiri di rumah. 


Selain itu, terdapat fitur-fitur program desa berupa informasi terkait TPS-T, informasi BHABINKAMTIBMAS, dan pasar siber yaitu event yang diadakan desa setiap akhir pekan dengan konsep seperti pasar malam. Tujuannya tak lain adalah untuk lebih memanfaatkan tanah desa agar tidak terbengkalai sekaligus untuk menghidupkan pasar sekitar yang pada saat itu hanya diisi 3-5 pedagang saja.

Pelaksanaan perbaikan sistem tersebut untuk penanganan sampah, pertama dilakukan dengan pendataan terhadap warga-warga yang sebelumnya telah berlangganan angkut sampah dengan didampingi oleh petugas tetap yaitu pak mustain. Kegiatan pendataan yang dilakukan pada minggu keempat tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 60 orang yang telah berlangganan. Selanjutnya, data yang ada ditindaklanjuti dengan dibuatkan kartu anggota yang sudah terkoneksi dengan desa.

Kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi dan promosi yang dilakukan secara bertahap kepada tiap warga melalui ketua RT dan RW dengan format yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan promosi tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan cara-cara pemilihan sampah dan jenis-jenisnya kepada para ketua RT dan RW. 

Kegiatan ini merupakan program multidisiplin mahasiswa yang diharapkan mampu secara berkelanjutan dijalankan oleh desa. Oleh karena itu, sebagai upaya tindak lanjut nantinya setelah dapat berjalan program yang telah dicanangkan ini akan diserahkan kepada karang taruna desa dan warga agar dibentuk saksi khusus tiap blok yang bertanggung jawab untuk mengurusi pengangkutan sampah.

Tidak hanya itu, pembangunan TPS-T terpadu yang telah direncanakan oleh desa yang diharapkan dapat segera terlaksana juga akan mampu mendorong program ini agar lebih optimal. 

Pemerintah desa berharap agar sampah-sampah yang terkumpul tersebut dapat terkelola dan diolah dengan baik di desa sehingga tidak perlu mengangkut ke kota. Dengan begitu, desa telah mampu melaksanakan pengolahan sampah menjadi olahan-olahan yang lebih bermanfaat seperti kompos dan magot yang selanjutnya akan dijual sebagai tambahan pemasukan desa.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon