Mahasiswa KKN Tim II Undip Ubah Buah Alpukat menjadi Masker Organik Bubuk



Campusnesia.co.id  - Semarang (8/8/2022). Senang sekali rasanya jika dapat merawat wajah dengan biaya yang murah, mudah dicari sekaligus berbahan alami. Salah satu perawatan yang dapat dicoba sendiri di rumah adalah memakai masker wajah yang memiliki khasiat tertentu bagi kulit wajah. 

Telah beredar banyak informasi terkait cara-cara pembuatan masker dari bahan alami seperti buah-buahan, teh, hingga kopi. Semua bahan yang dibutuhkan dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. Penggunaan masker wajah sendiri bermanfaat untuk memberikan relaksasi dan nutrisi pada kulit wajah. 

Bagi para ibu yang sibuk bekerja ataupun mengurus anak, kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana menghibur diri ataupun meremajakan diri sejenak, mengingat penggunaannya yang hanya berkisar pada 10-15 menit.
 
Pada pagi hari Minggu, 31 Juli 2022, Marsya Rizqia Putri, mahasiswa KKN Tim II Undip di bawah bimbingan Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng, mengajak para ibu PKK di RW 1 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang untuk membuat masker organik bubuk dari buah alpukat. Alpukat yang digunakan adalah alpukat yang belum matang. 


Sebenarnya bisa saja menggunakan buah alpukat matang dan langsung diaplikasikan terhadap wajah, namun bahan baku masker yang diperoleh hanya berlaku untuk sekali pemakaian. 

Sehingga, pada kesempatan kali ini Marsya membagikan cara mengolah alpukat menjadi masker bubuk yang mampu disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Definisi dari masker organik sendiri ialah masker yang dibuat dari bahan-bahan alami, di mana teksturnya berbentuk bubuk halus yang akan berubah menjadi tekstur krim saat dicampur dengan air. 

Sedangkan khasiat yang diklaim dari buah alpukat antara lain, menghaluskan permukaan kulit, mencegah kerutan, serta menyamarkan flek hitam dan noda. Sebaiknya dipakai 2-3 kali setiap minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
 
Selain pembagian leaflet yang berisi informasi terkait apa itu masker organik, cara penggunaan, serta khasiat yang dihasilkan oleh berbagai bahan alami, Marsya juga menyajikan video pembuatan masker organik bubuk dari alpukat yang telah diperagakannya sendiri sebelum mengadakan sosialisasi pagi ini. 

Para ibu PKK RW 1 terlihat antusias menyimak dan bertanya terkait campuran yang dapat ditambahkan ke dalam bubuk alpukat yang telah tersedia, sebaiknya wajah dibilas dengan air dingin atau hangat setelah menggunakan masker, hingga waktu yang tepat dalam pemakaian masker wajah.

Di penghujung acara Marsya juga membagikan beberapa masker organik yang telah terdaftar di BPOM kepada ibu-ibu PKK sebagai kenang-kenangan dari sosialisasi pembuatan masker ini. 

Harapannya setelah adanya sosialisasi ini para ibu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumahnya untuk dijadikan masker di saat waktu luang atau saat membutuhkan kegiatan relaksasi diri. Kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang ini ditutup dengan pembahasan rutin tim PKK RW 1 Kelurahan Cepoko.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon