Sinopsis dan Review Film Jepang Mr. Long Pembunuh Bayaran yang Jago Masak




Campusnesia.co.id – Jika kamu penikmat film-film jepang seperti  Midnight Diner 2009, Sweet Bean 2015 atau  Survival Family 2016 kemungkinan besar kamu juga akan suka film yang akan kita bahas kali ini. Judulnya Mr. Long film garapan sutradara Sabu yang bernama asli Hiroyuki Tanaka tayang tahun 2017 dan masuk nominasi Golden Bear dalam ajang Berlin International Film Festival ke-67.

Film ini dibintangi oleh aktor jepang dan mandarin, peran utama dimainkan oleh aktor kenamaan asal taiwan Chang Chen sebagai Mr. Long bagi penikmat film mandarin pasti familiar dengan wajahnya, kita mengenalnya sebagai salah satu pemeran dalam film kolosal Red Cliff 2008 dan 2009, The Grandmaster 2013 dan The Assassin 2015. Nama besar lain ada aktor asal jepang Sho Aoyagi yang berperan sebagai Kenji kita kenal dalam film Yakuza Apocalypse 2015 beradu akting dengan kang Yayan Ruhiyan serta film High & Low: The Movie 2016, Yao Yiti sebagai Lily, penampilan memukau aktor cilik Bai Runyin yang berperan sebagai Jun.

Selain itu ada Masashi Arifuku sebagai Heisuke, Taro Suwa sebagai Tadao, Ritsuko Okusa sebagai Kumiko, Shiiko Utagawa sebagai Machiko, Yusuke Fukuchi sebagai Jiang dan Tetsuya Chiba sebagai Sakata.

Trailer Film mr. Long


Jalan Cerita Film mr. Long
Long (diperankan oleh Chang Chen) adalah pembunuh bayaran asal Taiwan dengan kemampuan menggunakan senjata pisau yang sangat mahir. Suatu hari mendapat “order” membunuh seorang geng Yakusa di jepang. Setelah aksi yang kesekian kalinya, ia apes karena targetnya menggunakan pelindung tubuh dari tusukan. Naas ia justru tertangkap dan nyaris dibunuh di sebuah pinggiran kota jepang yang daerahnya antah barantah alias tidak dijelaskan.

Beruntung sesaat sebelum eksekusi, “seorang tidak dikenal” tiba-tiba datang, meracau dan menusuk bos Yakusa tadi, Long menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri dalam kondisi terluka dan berhasil lolos dari kawana Yakusa yang hendak membunuhnya.

Scene berlanjut, Long yang terluka berjalan hingga sebuah pemukiman yang kumuh dan sudah banyak ditinggalkan penghuninya. Datanglah seorang anak kecil yang kemdian diketahui bernama Jun diperankan oleh Bai Runyin, yang datang menolong membawakan obat-obatan dan baju layak pakai.

Jun ternyata memiliki ibu yang seorang pecandu narkoba, bahkan diperlihatkan ia disuruh ibunya membeli narkoba dari seorang bandar, tahu keadaan itu Long ikut campur dengan menyadarkan ibu Jun dan mengikatnya agar sembuh dari kondisi sakaw.

Mr. Long yang tersesat diperkampungan kecil orang-orang jepang tadi mendadak akrab setelah salah seorang dari warga memintanya untuk memasak dalam pertemuan tetangga. Terungkap ternyata Long punya bakat memasak yang setara dengan Koki. 

Tetangga baru orang-orang jepang ini baik banget, mereka membantu memperbaiki rumah kosong yang Long tempati, memberi peralatan dan perabotan rumah tangga, hingga membuatkan gerobak agar Long bisa berjualan di pinggir kuil.

Review Film Mr. Long
Adegan pembuka terbilang sangat sadis, saya sarangkan untuk yang belum 18+ jangan nonton. Realistik tapi tidak mengurangi estetik. Long diperlihatkan sangat mahir menggunakan pisau untuk menghabisi targetnya.

Sebagaimana yang saya singgung di awal, film Mr. Long layaknya film-film jepang lainnya jangan harap ada scorring dramatis apalagi original sountrack, yang ada adalah adegan yang hening, percakapan yang minim apalagi dikisahkan Long tidak bisa berbahasa jepang, jadi sedikit sekali dialognya tapi tidak mengurangi pesan yang ingin disampaikan.

Hubungan emosional yang dibangun antara Mr. Long dan Jun sangat terasa, bagaimana antar satu dengan yang lain awalnya tidak saling peduli dan berada dititik terendah masing-masing hingga bisa terjalin relasi yang kuat dan sebagai penonton terbawa suasana berharap akan berkahir bahagia.

Selama durasi 129 menit kita disajikan bagaimana keramahan orang-orang jepang, namun tersirat juga betapa populasi dan kawasannya mulai sepi dan jarang penduduk ini sesuai reaitas bahwa penduduk jepang dari tahun-ke tahun mulai berkurang.

10 menit menjelang akhir film adalah puncak, Mr. Long yang dianggap orang pendiam dan pandai memasak oleh warga sekitarnya ternyata adalah seorang pembunuh bayaran, hanya dengan sebilah pisau belati berhasil menghabisi pulihan Yakuza yang menyebabkan ibu Jun bunuh diri akibat mengetahui kekasihnya (ayahnya Jun) telah dibunuh oleh Yakuza. Twistnya orang yang menusuk Bos Yakuza saat hendak menghabisi nyawa Long adalah ayah Jun, penyebab berpisahnya Ayah dan Ibu Jun adalah Yakuza yang dihajar habis oleh mr. Long, sadisnya minta ampun, realistis dan dilematisnya seakan penonton membenarkan tindakan mr. Long.

Akibat kejadian brutal tersebut, mr.Long disuir oleh warga pemukiman jepang dan ia kembali ke taiwan menjalani pekerjaan lamanya sebagai pembunuh bayaran. Hingga suatu hari, tetangga semasa di jepang tadi mendatangi Long hingga ke Taiwan mengantarkan Jun yang ingin bertemu. Akhirnya mr. Long merawat Jun dan mensekolahkannya.

Alur cerita dan pembawaan filmnya memang bikin ngantuk, tapi begitulah tipikal film drama jepang. Hening dan kalem, ceritanya sangat menarik dan emosional serta adegan laga yang walau sedikit tetapi sangat realistis, tapi ya itu karena ini film kategori dewasa sarat adegan kekerasan yang belum cukup umur jangan nonton dulu.

Penulis 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »