Bagi 5.000 Masker Hingga Bazar Beras 12,4 Ton, Desa Tegalharjo Cegah Penyebaran Corona Secara Masif, Terstruktur dan Sistematis

foto: Penyerahan Masker Kain untuk Warga oleh Kepada Desa Tegalharjo 

Campusnesia.co.id - Tegalharjo, 9 April 2020, hingga beberapa hari kedepan masyarakat Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati patut berbahagia di tengah kondisi saat ini, karena akan mendapatkan pembagian masker kain gratis dari Pemerintah Desa secara bertahap. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanganan virus covid-19 Desa Tegalharjo, salah satunya pembagian masker kain untuk warga dengan target minimal 5.000 lembar.

Ahmad Pandoyo, Kepala Desa Tegalharjo ketika dihubungi redaksi melalui pesan Whatsapp menjelaskan, “Pembagian masker kepada seluruh warga desa dilakukan berkala mulai tanggal 7 hingga 10 april, masker ini merupakan  sumbangan dari berbagai eleman masyarakat, organisasi keagamaan, pemuda, dan warga perantauan asal desa Tegalharjo. Hingga Rabu 9 April 2020 sumbangan berupa masker telah terkumpul 2.065 lembar dan berupa uang untuk pengadaan masker sejumlah Rp 10.350.000,-. Untuk produksi, kami melibatkan 23 orang penjahit dari warga setempat, dengan tujuan mengggerakan ekonomi lokal“.

Selain Pembagian masker, beliau juga menjelaskan rangkaian kegiatan dalam upaya pencegahan dan penanganan virus covid-19, dimulai sejak 24 maret lalu dengan sosialisasi program dan pembentukan Satgas, sosialisasi tentang virus covid-19 dan upaya pencegahannya ke masyarakat.

Penyemprotan Disinfektan di Tempat-tempat umum

Tindakan penyemprotan disinfektan juga dilakukan di tempat ibadah pada tanggal 26 maret, lembaga pendidikan pada tanggal 28 maret, di rumah penduduk dan jalan poros desa serta seluruh jalan kampung, pada 1 april dan 23 april. 

Upaya selanjutnya yaitu sterilisasi warga yang hendak memasuki wilayah desa melalui penyemprotan antiseptic ke tubuh di posko jalan masuk desa sejak 1 hingga 5 april dan penyediaan hand sanitizer di posko perbatasan desa dari 6 hingga 10 april nanti.

Penyemprotam Disinfektan di Semua Rumah Warga

Tidak cukup sampai di situ, sesuai instruksi  pemerintah pusat, Desa Tegalharjo juga melaksanakan pemantauan warga yang baru datang dari perantauan, baik OTG (Orang Tanpa Gelaja) maupun ODP   (Orang Dalam Pemantauan) sejak 1 april hingga  23 mei, menyiapkan posko pengaduan covid-19  dari tanggal 26 maret hingga  22 mei dan akan diperpanjang sesuai perkembangan.

Selain melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan yang bersifat kesehatan, antisipasi dampak ekonomi terhadap warga juga dilakukan dengan mengadakan Bazar beras bersubsidi yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23 april. Bazar murah, BUMDES akan menyediakan 12.4 Ton beras dengan harga yang sudah disubsidi, per 5 kg beras cukup ditebus hanya dengan Rp 30.000,-  teknis pembelian menggunakan kupon dan hanya untuk penduduk Desa Tegalharjo.

Posko Tanggap Darurat Covid-19 di Pintu Masuk Desa

Mengakhiri sesi wawancara, Ahmad Pandoyo berpesan kepada warganya, “Jangan panik, jaga kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, kenakan masker saat keluar rumah dan patuhi semua peraturan yang telah dibuat pemerintah pusat dan desa demi pencegahan penyebaran virus covid-19, dengan bergotong royong  insyaallah kita bisa mengahadapi wabah ini” tutup beliau.

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Dokumentasi Humas Desa Tegalharjo

Artikel Terkait

Previous
Next Post »