Mahasiswa KKN UNDIP Bersama Mewujudkan Penangkapan Ikan Berkelanjutan di Sungai

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (08/08/2023) - Sungai sebagai salah satu habitat alami bagi ikan, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air. Keberadaan sungai sebagai lingkungan alami bagi berbagai jenis ikan memegang peranan krusial dalam menjaga keberlanjutan ekosistem air. 

Kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai habitat alami bagi ikan semakin diperlukan. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penangkapan ikan yang baik dan ramah lingkungan di Sungai Desa Cangak diadakan program sosialisasi yang berfokus pada pencegahan penggunaan alat tangkap yang merugikan seperti alat setrum ikan. 

Mahasiswa dari Kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada warga desa tentang teknik penangkapan ikan yang baik dan ramah lingkungan serta berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap penggunaan alat tangkap yang tidak selektif dan berpotensi merusak populasi ikan dan ekosistem sungai. 

Kegiatan ini melibatkan warga Desa Cangak, khususnya mereka yang aktif berinteraksi dengan lingkungan sungai. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk pertemuan kelompok, diadakan di diperkumpulan warga atau dipos kampling di Dusun I Desa Cangak. Lokasi tersebut dipilih agar informasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang memiliki interaksi langsung dengan lingkungan sungai. hubungan erat dengan sungai. 



Sosialisasi dilakukan dengan memberikan leaflet yang berisi informasi tentang teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Mahasiswa KKN Undip juga memberikan penjelasan materi tentang alat tangkap ramah lingkungan dan kriteria penangkapan ikan yang harus dipatuhi serta Teknik - teknik penangkapan ikan yang selektif dan tidak merugikan. 

Program sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2023 sebagai bagian dari upaya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya ikan dan ekosistem sungai. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan dampak positif dari praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan terhadap ekosistem sungai.

Harapannya, melalui program sosialisasi ini dapat mengubah perilaku masyarakat tentang teknik penangkapan ikan menuju yang lebih berkelanjutan. Diharapkan masyarakat Desa Cangak akan lebih sadar dalam menjaga kelestarian ekosistem sungai dan populasi ikan.




Penulis: 
Lailatus Sa’adah 
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

DPL: 
Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc

Lokasi: 
Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tingkatkan Wawasan dan Kreativitas Anak-Anak Di SDN 02 Cangak Melalui Praktikum Fisika Menggunakan Elektrolisis Sederhana

0
 


Campusnesia.co.id - SDN 02 Cangak, Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (3/8/2023) - Fisika sebagai ilmu pengetahuan terus berkembang seiring berjalannya waktu, dan penelitian serta pengembangan dalam bidang ini memerlukan kemampuan berpikir logis dan kritis untuk memahami berbagai fenomena. 

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2022/2023 menunjukkan dedikasinya dengan berbagi pengetahuan fisika kepada anak-anak di SDN 02 Cangak. Kegiatan ini difokuskan pada praktikum konduktivitas listrik pada benda cair menggunakan alat elektrolisis sederhana.

Pada Selasa (1/8/2023), di ruang kelas 6 SDN 02 Cangak, mahasiswa KKN dengan penuh semangat menyampaikan materi dan praktikum konduktivitas listrik kepada para siswa. Mahasiswa memberikan gambaran singkat tentang konduktivitas listrik, serta mengenalkan konsep kation dan anion. 


Praktikum dilakukan menggunakan benda cair sebagai medium, di mana anak-anak belajar bahwa air garam dapat menghantarkan listrik, sementara air gula dan air berkarbonasi tidak, karena perbedaan sifat ion pada setiap jenis cairan. Presentasi visual didukung dengan penggunaan baterai 9 volt, kabel capit buaya, lampu mini, paku, dan gelas berisi air garam, air gula, dan air berkarbonasi. Partisipasi aktif anak-anak dalam menjalankan praktikum menjadi sorotan kegiatan ini.

Setelah praktikum selesai, mahasiswa KKN memberikan modul baca bergambar yang disesuaikan untuk anak-anak, serta modul praktikum yang akan membantu guru dalam mengajar di masa depan.


Kegiatan ini berhasil memberikan inspirasi kepada anak-anak untuk lebih tertarik pada ilmu fisika. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2022/2023 menunjukkan bahwa pembelajaran bisa menjadi lebih menarik dan interaktif dengan melibatkan eksperimen sederhana. Semoga peran mahasiswa dalam membuka wawasan dan melatih kreativitas anak-anak di SDN 02 Cangak membawa manfaat jangka panjang bagi pendidikan dan pemahaman fisika para siswa.

Tim KKN Undip 2023 Melakukan Sosialisasi Demokrasi di Desa Cangak, Pemalang: Meningkatkan Pemahaman Anak-Anak tentang Demokrasi Sejak Dini

0
Sosialisasi Demokrasi di SD Desa 1 Cangak


Campusnesia.co.id - Universitas Diponegoro mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN di Desa Cangak adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2023, bertempat di SD Desa Cangak 1.

Program sosialisasi demokrasi ini bermaksud untuk mengajarkan anak-anak tentang demokrasi sejak dini dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak. Tim KKN Undip menemukan berbagai permasalahan pendidikan masyarakat dan demokrasi yang masih kurang di sekolah dasar. Oleh karena itu, salah satu aksi yang dilakukan oleh tim KKN Undip adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar di Desa Cangak.

Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan lancar dan memberikan nilai yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Kegiatan sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Masyarakat sangat menghargai kegiatan ini karena dianggap sangat penting untuk menanamkan rasa demokrasi pada anak-anak di usia muda. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak.

Kegiatan sosialisasi demokrasi diawali dengan memberikan literatur tentang demokrasi kepada anak-anak muda yang bersifat lugas dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi demokrasi meliputi pengertian demokrasi, hak dan kewajiban dalam berdemokrasi, serta nilai keterlibatan dalam kegiatan demokrasi. 

Selanjutnya, Tim KKN Undip memberikan informasi mengenai contoh-contoh demokrasi di sekolah, cara mengajarkan demokrasi di kelas, menghargai perbedaan pendapat dan cara bekerja sama, mengapa menjadi pemimpin yang demokratis sangat penting, dan mengapa partisipasi aktif sangat penting dalam berdemokrasi.

Tim KKN Undip juga membahas pentingnya mempelajari demokrasi sejak dini dan bagaimana mengetahui demokrasi dapat meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya serta menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab di masa depan. Semua materi ini diberikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami dengan harapan dapat membekali murid-murid SD di Desa Cangak dengan pemahaman yang baik tentang demokrasi.

Selain materi-materi tersebut, Tim KKN Undip juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan anak-anak untuk memastikan bahwa mereka memahami informasi yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh anak-anak dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi mereka.

Pemberian Pamflet Secara Simbolis 
Kepada Guru SD Desa Cangak 1


Selain itu Tim KKN Undip memberikan kenang-kenangan berupa pamflet yang berjudul “Implementasi Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-Hari: Pemilihan Ketua Kelas”. Secara simbolis diberikan kepada guru di SD Desa Cangak 1 dan ditempelkan pada mading yang berada di kelas, yang nantinya diharapkan poin-poin yang dimuat dalam pamflet tersebut dapat diamalkan tau dilakukan oleh siswa disana.

Penempelan Pamflet Di Mading Ruang Kelas

Selanjutnya, Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Proyek sosialisasi demokrasi ini dimaksudkan untuk sangat membantu warga Desa Cangak. Diharapkan dengan pengetahuan yang lebih baik tentang demokrasi, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan akan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Selain itu, kegiatan sosialisasi demokrasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.

Akhirnya, upaya sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Diharapkan dengan mengajarkan demokrasi sejak dini, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Diharapkan, inisiatif serupa dapat dilakukan di daerah lain di Indonesia untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.


 
Penulis: 
Savanna Fransisca Sylvia Manuel

Dosen KKN: 
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.hum
Faradhina Azzahra., S.T., M.Sc

Lokasi KKN: 
Desa Cangak, Kec. Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah



Reportase: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Meningkatkan Literasi Orang Tua di Desa Cangak

0


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, 7 Agustus 2023 - Menyadari pentingnya peran orang tua dalam membentuk tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak, mahasiswa dari kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 telah melaksanakan sebuah inisiatif bernilai. Dalam kurun waktu 5 Juli hingga 17 Agustus 2023, kegiatan sosialisasi peningkatan literasi orang tua di Desa Cangak telah dijalankan sebagai bagian integral dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka.

Sosialisasi ini diarahkan untuk memberikan pandangan yang lebih luas kepada orang tua mengenai peran penting literasi dalam mendukung tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak. Para mahasiswa dengan tekad yang kuat menjalankan kegiatan ini, menyampaikan informasi yang mencakup berbagai aspek penting dalam parenting yang efektif, termasuk pemahaman tentang pengasuhan, pembelajaran, dan memberikan dukungan optimal terhadap perkembangan anak.

Para mahasiswa mengambil inisiatif ini sebagai respons atas potensi permasalahan terkait anak tidak sekolah yang dapat berasal dari kurangnya literasi orang tua dan permasalahan parenting yang kurang efektif. 

Dalam proses observasi dan penelitian mereka, terungkap bahwa banyak masalah dalam perkembangan anak dapat berawal dari kurangnya pemahaman tentang metode parenting yang efektif. Oleh karena itu, mahasiswa ini merasa bahwa pemberian literasi yang tepat kepada orang tua memiliki peran krusial dalam memberikan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan anak-anak.

Dengan melibatkan orang tua secara langsung, para mahasiswa menyusun materi yang relevan dengan tema dan permasalahan yang diangkat. Kegiatan sosialisasi ini dirancang dengan cermat dan fokus pada kelompok sasaran, terutama para ibu hamil. Pemilihan ibu hamil sebagai kelompok sasaran utama tidak terlepas dari peran sentral mereka dalam membentuk masa depan anak-anak melalui pendidikan dan pengasuhan yang baik.
 

Dalam upaya ini, mahasiswa tidak hanya berupaya meningkatkan literasi orang tua, tetapi juga memberikan alat dan panduan praktis bagi mereka. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah membantu orang tua menjadi pendamping yang lebih siap, paham, dan kompeten dalam memandu tumbuh kembang anak-anak mereka.

“Materi yang diberikan mahasiswa sangat jelas dan baik, semoga dapat bermanfaat bagi para orang tua yang hadir pada kesempatan kali ini”, ucap Ibu Muktiasih selaku bidan Desa Cangak di penghujung acara. “Terima kasih kepada Mas Syauqi atas materi yang diberikan semoga dapat menjadi bekal orang tua di Desa Cangak ini dalam mendampingi tumbuh kembang dan pendidikan anak”.

Melalui upaya sungguh-sungguh ini, mahasiswa berharap bahwa orang tua di Desa Cangak akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya literasi dalam pendampingan anak-anak. 

Dengan adanya literasi yang ditingkatkan, diharapkan potensi permasalahan mengenai anak tidak sekolah dapat diatasi secara bertahap. Melalui pendekatan ini, generasi muda di Desa Cangak akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dengan potensi optimal, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis: 
Mohammad Syauqi Fitra Mahmud

DPL: 
Ir. Bambang Sulistiyanto M. Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan S.Hum., M.Hum.
Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.

Lokasi:
Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang

Hindari Kredit Berpindah! Pinjaman Bank Keliling Dari Kacamata Hukum

0
 


Campusnesia.co.id - Eksistensi bank keliling atau yang sering disebut dengan bank titil atau bank plecit masih banyak dijumpai di berbagai desa, salah satunya Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Sulitnya kondisi perekonomian masyarakat desa menjadi faktor pendorong untuk melakukan peminjaman pada bank keliling ditambah lagi proses peminjamannya yang mudah tidak seperti peminjaman pada lembaga finansial formal. 

Padahal, peminjaman dana melalui bank keliling menerapkan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi dan menerapkan bunga harian apabila peminjam gagal mengembalikan pinjaman tepat waktu. Ditambah lagi, dalam prakteknya banyak bank keliling yang melanggar perjanjian. Maka dari itu, perlu dilakukan penyuluhan untuk memberikan edukasi kepada warga desa Cangak tentang akibat hukum pinjaman bank keliling.

Agar warga desa Cangak mengetahui berbagai konsekuensi praktik bank keliling, akibat hukum, bentuk perlindungan terhadap nasabah beserta kiat-kiat penyelesaian apabila telah terjebak pinjaman bank keliling, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023, Mutiara Putri Karenanti, mengadakan penyuluhan tentang akibat hukum pinjaman bank keliling kepada warga desa Cangak. Penyuluhan ini diadakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 di rumah salah satu warga saat ada kegiatan ibu-ibu mengaji.

Kegiatan penyuluhan ini menempatkan sasaran kepada ibu-ibu warga desa Cangak dikarenakan yang paling banyak melakukan pinjaman dana kepada bank keliling. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan membagikan leaflet yang berisi materi tentang apa itu bank keliling, batasan bank keliling, konsekuensi praktik bank keliling, sistem perjanjian bank keliling. 

Kemudian diberikan materi pula tentang kapan bank keliling melakukan wanprestasi, bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada nasabah sebagai debitur, dan diberikan kiat-kiat untuk dapat menyelesaikan permasalahan apabila terjebak hutang kepada bank keliling agar masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati.



Pada kegiatan penyuluhan ini dijelaskan bahwasannya bank keliling termasuk bank gelap atau ilegal karena tidak diawasai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan penerapan suku bunga yang tinggi dan sistem penagihan setiap hari dengan mendatangi rumah nasabah serta dalam praktiknya bank keliling memberikan uang terlebih dahulu baru dibuat perjanjian dengan nasabah yang membuat nasabah terjebak. 

Maka dari itu, dalam kegiatan penyuluhan ini terdapat kiat-kiat penyelesaian bagi masyarakat yang telah terlanjur meminjam kepada bank keliling dengan tujuan agar masyarakat mengetahui bagaimana cara menghadapinya dengan baik agar lebih waspada dan berhati-hati. Dibuka juga sesi tanya jawab di akhir penyuluhan untuk memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk bertanya maupun berbagi cerita apabila terdapat hal-hal yang belum disampaikan dengan jelas.

Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan dapat memberikan dampak tambahan yaitu mencegah dan mengurangi muncul dan berkembangnya kembali bank keliling ilegal di Indonesia, sehingga tidak menambah jumlah masyarakat yang terjerat kerugian secara materi, salah satunya dengan memberikan motivasi dan solusi yang dapat meningkatkan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak lagi tergiur oleh bank keliling. 

Diharapkan pula agar masyarakat desa Cangak dapat lebih berhati-hati dalam melakukan peminjaman dana pada bank yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apabila sangat membutuhkan dana lebih baik memilih menggunakan bank resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) karena keamanan nasabah lebih terjamin dari segi legalitas sehingga lebih tenang dalam meminjam dana, tidak berujung terlilit banyaknya hutang.


Dari Sampah Plastik ke Karya Seni: Mahasiswa KKN Melakukan Pelatihan 3R Sebagai Wujud Ekonomi Sirkular

0
Pencerdasan 3R ke Siswa MI 02 Kluwih


Campusnesia.co.id - Kluwih (21/07/2023), semangat kepedulian terhadap lingkungan menggelora di MI 02 Kluwih. Sebuah inisiatif cerdas dan berwawasan lingkungan datang dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro yang melaksanakan program kerja di sekolah tersebut. Mahasiswa ini berkolaborasi dengan siswa kelas 4 SD untuk mengenalkan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) sebagai wujud nyata dari ekonomi sirkular. 

Dalam sebuah kelas yang penuh semangat, mahasiswa KKN memberikan pencerdasan kepada siswa-siswa MI 02 Kluwih tentang pentingnya pengurangan, penggunaaan ulang, dan daur ulang sampah. Mahasiswa menjelaskan bagaimana tindakan sederhana seperti memilah sampah, mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna, dan mengurangi limbah plastik dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah saat siswa-siswa diajak untuk merasakan langsung proses kreatif dari ekonomi sirkular. Setiap siswa diberikan gelas plastik bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan penuh semangat, mereka mengambil kuas dan cat, lalu melukis gelas plastik tersebut dengan berbagai motif dan gambar sesuai imajinasi masing-masing. Hasilnya, gelas plastik yang sebelumnya terlihat biasa-biasa saja, kini berubah menjadi pot bunga cantik yang dapat digunakan sebagai media tanam sehingga tercipta penggunaan secara berkelanjutan.

Siswa MI 02 Kluwih Menghias Gelas Bekas Menjadi Pot Baru


Kepala MI 02 Kluwih, Pak Sofyan, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Anak-anak kami belajar dengan cara yang menyenangkan dan berkesan. Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan konsep 3R ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan."

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan yang kreatif dapat mengubah pola pikir dan perilaku siswa sejak usia dini. Melalui program KKN yang inspiratif ini, mahasiswa telah berhasil memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik melalui tindakan sederhana namun berdampak besar.




Penulis:
Harum Sintawati

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang



Mewujudkan Sanitasi Ideal: Program BERSIH Tim II KKN Undip Menginspirasi Perubahan di Masyarakat Kluwih

0
 


Campusnesia.co.idDalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan higienis bagi masyarakat Desa Kluwih, Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar program BERSIH (Buang Air Besar yang Efisien, Rapi, Sehat, dan Higienis). 

Program inovatif ini dilaksanakan pada Jumat, 4 Agustus 2023 yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam praktik sanitasi, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan lingkungan, dan memberdayakan masyarakat dalam menjaga kebersihan desa.

Desa Kluwih, yang berada di pinggiran kota, memiliki tantangan dalam bidang sanitasi dan kesehatan lingkungan. Dalam menghadapi tantangan ini, Tim II KKN Undip berkomitmen untuk memberikan solusi dan dukungan kepada masyarakat melalui program BERSIH. Dengan sinergi antara mahasiswa dan warga desa, program ini diharapkan akan menciptakan transformasi positif dalam gaya hidup sanitasi yang lebih baik.

 
Sebelum mengimplementasikan program BERSIH, Tim II KKN Undip melakukan evaluasi awal terhadap kondisi sanitasi di desa. Hasilnya menunjukkan bahwa masih banyak rumah yang menggunakan tempat buang air besar tradisional tanpa sistem pembuangan yang memadai. 

Selain itu, tingkat kesadaran tentang pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan juga perlu ditingkatkan. Tim KKN mengadakan sesi penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya praktik BERSIH untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga lingkungan tetap bersih. Para mahasiswa bekerja sama dengan Taff Septic Tank dan Perangkat Desa yang bertanggung jawab terkait program sanitasi Desa Kluwih untuk memastikan pesan ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

Program BERSIH mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Kluwih. Warga setempat menyambut baik upaya mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sanitasi di desa mereka. Bapak Kubro, seorang warga Desa Kluwih sebagai penerima manfaat septic tank, menyampaikan, “Kami senang memiliki bantuan dari mahasiswa Undip. Acara ini membawa manfaat besar bagi kesehatan dan kenyamanan hidup kami.”

 
Tim II KKN Undip berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam menciptakan perubahan berkelanjutan serta memberikan output berupa banner. 

Program BERSIH oleh Tim II KKN Undip menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan sanitasi dan kesehatan lingkungan di Desa Kluwih. 

Melalui inovasi, kolaborasi dengan masyarakat dan pemberdayaan, harapannya program ini mewujudkan transformasi sanitasi yang bermanfaat dan berkelanjutan. Semoga program BERSIH ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk meningkatkan sanitasi dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi seluruh masyarakat. 




Penulis: 
Tim Reportase Desa Kluwih

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

Dukung Akselerasi Transformasi Digital: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan QRIS Kepada UMKM Desa Kutosari

0
Potret Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 
bersama ibu-ibu pemilik UMKM di Desa Kutosari, 
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. 29/07/2023.


Campusnesia.co.id - Campusnesia.co.id - Kutosari, Pekalongan (29/07/2023) – Era digital yang terus bertransformasi menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpeluang luas untuk tumbuh dan memiliki daya saing yang tinggi di tengah-tengah pasar global. Digitalisasi menjadi batu loncatan untuk membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pemasaran. 

Salah satu alat yang muncul sebagai solusi untuk mendukung transformasi digital UMKM adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang menggabungkan sistem pembayaran dengan teknologi kode QR. Permasalahan yang kemudian muncul ialah pengaplikasiannya terhadap UMKM yang masih kurang familiar dengan teknologi yang ada. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Kutosari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan QRIS kepada ibu-ibu pemilik UMKM di Desa Kutosari. Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk membantu UMKM di Desa Kutosari dalam mengadopsi QRIS sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka melalui digitalisasi. 

Kegiatan ini berlangsung dengan tahapan sebelumnya dimana mahasiswa telah melakukan survei untuk mengidentifikasi potensi UMKM yang berada di Desa Kutosari, yakni usaha konveksi. Pada saat sosialisasi, mahasiswa memberikan pengenalan mengenai QRIS untuk para pemilik UMKM dengan menjelaskan manfaat QRIS, cara menggunakannya, dan potensi dampak positif pada keberjalanan bisnis mereka. 

Poster Pengenalan QRIS kepada ibu-ibu pemilik UMKM 
di Desa Kutosari. 29/07/2023.


Sosialisasi oleh perwakilan tim KKN di Desa Kutosari yang disampaikan Fara Aulia dan Ilma Dzakiah sebagai pemateri bertujuan untuk meningkatkan kemauan ibu-ibu pemilik UMKM akan pentingnya pembuatan QRIS bagi keberlangsungan kemajuan usaha mereka. 

Materi yang disampaikan juga merujuk pada keberhasilan dan dampak dari penggunaan QRIS yang akan membantu UMKM mengurangi risiko kesalahan dalam transaksi tunai dan pemberian akses UMKM untuk memahami pola pembelian pelanggan. 

Tidak hanya memberikan pengetahuan terhadap kelebihan dari QRIS, namun mahasiswa juga memberikan pengetahuan terhadap berita yang sedang marak beredar, yakni pengenaan tarif QRIS kepada pedagang sebesar 0,3%. Hal ini kemudian diketahui Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa transaksi di bawah Rp100 ribu menggunakan QRIS akan bebas tarif alias gratis.

Hasil Pembuatan QRIS Toko Queen Parcel 

Setelah pelaksanaan sosialiasi, para mahasiswa juga membantu pelaku UMKM untuk membuat QRIS sebagai luaran dari kegiatan ini. Salah satu UMKM yang dibantu untuk membuat QRIS ialah Silma Dharoini pemilik toko Queen Parcel. 

Dengan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan UMKM di Desa Kutosari dapat mendapatkan manfaat dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka melalui digitalisasi. Dengan dukungan yang tepat, memperluas potensi bisnis mereka dalam pasar yang semakin terhubung secara digital.




Oleh: 
Raihanah Gustiputri 
Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023 Desa Kutosari

DPL: 
Syachril Warasambi Mispaki., S.T., M.Eng.

Ingin budidaya ikan dan akuaponik dalam satu wadah? BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember) solusi yang tepat untuk masayarakat di Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali

0
 

Campusnesia.co.id - KARANGGEDE, BOYOLALI (3/8) – Salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 (Ajeng Amanda Putri, Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan) melakukan kegiatan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember) dengan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran) bersama ibu-ibu PKK di Kebun Gizi Dahlia, Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali.

Dalam pelaksanaannya, Ibu PKK di Desa Sendang diperkenalkan dengan BUDIKDAMBER yang merupakan metode gabungan antara budidaya ikan dan  penanaman dengan metode akuaponik di dalam satu wadah. 

Berkembangnya pembangunan dan infrastruktur membuat lahan untuk berkebun atau budidaya menjadi sempit dan BUDIKDAMBER hadir menjadi solusi yang tepat karena dapat menggunakan lahan yang sempit, hemat air, mudah untuk dilakukan masyarakat dan modal yang kecil. 

Berdasarkan hal tersebut menjadi peluang bagi perikanan dan pertanian bergabung untuk memenuhi kebutuhan gizi di Desa Sendang. Salah satunya yaitu Budidaya Ikan lele dan tanaman kangkung.



Ikan lele merupakan ikan yang mudah ditemukan diberbagai daerah dan cenderung tahan terhadap perubahan cuaca, perawatan yang mudah dan hasil panen yang cepat. Dari hasil panen masyarakat bisa memanfaatkannya dengan menjualnya ataupun mengolahnya menjadi sebuah produk. 

Tanaman yang cenderung cepat hasil panennya yaitu tanaman kangkung. Kangkung dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu menjadi olahan masakan yang lezat ataupun menjualnya setelah waktu panen tiba.

“BUDIKDAMBER ini menjadi solusi yang tepat untuk di Desa Sendang di saat musim kemarau panjang tiba. Selain itu, bagai “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” karena dapat berkebun dan budidaya di satu wadah” ucap salah satu ibu-ibu PKK di Desa Sendang






Penulis:
Ajeng Amanda Putri 
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Manajemen Sumber Daya Perairan)

Dosen Pembimbing: 
Zaki Ainul Fadli, M.Hum., S.S.

Lokasi KKN: 
Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali



Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Ajarkan Pencegahan Bullying Pada Masyarakat

0
 
Penyuluhan Upaya Pencegahan Bullying 
kepada Karang Taruna Batara


Campusnesia.co.idSukoharjo (05/08/2023) - Pergaulan adalah salah satu faktor penting dalam proses menunjang perkembangan kehidupan remaja. Namun, dinamika pergaulan pada masa remaja sangat beragam dan berpengaruh besar dalam membentuk pola pikir, perilaku, dan pandangan hidup mereka. 

Mengingat edukasi terkait pergaulan pada remaja sangat bertolak belakang antara wilayah perkotaan dan pedesaan, Desa Tiyaran yang merupakan bagian dari Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo memerlukan edukasi terkait pergaulan pada remaja agar dalam pergaulan remaja tidak terjadi bullying pada sesama. 

Oleh sebab itu, mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023 Fakultas Sekolah Vokasi Jurusan Informasi dan Humas, Wanda Kartika Putri, berinisiatif melakukan kegiatan edukasi dalam rangka pencegahan bullying di lingkungan masyarakat, khususnya Karang Taruna Batara, Dukuh Tambakrejo, sebagai sasaran penting dalam keberhasilan sosialisasi pencegahan bullying, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023. 

Edukasi tersebut berisi tentang penjelasan terkait bullying, contoh perilaku bullying, dampak dari bullying, alasan mengapa bullying harus dihindari, dan bagaimana upaya pencegahan bullying yang dapat dilakukan. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Karang Taruna melalui power point presentasi dan leaflet yang dibagikan kepada remaja Karang Taruna Batara. Remaja Karang Taruna menyambut dengan antusias pemaparan mahasiswa terkait program edukasi Pencegahan Bullying di Lingkungan Remaja ini, karena edukasi tersebut sangat dibutuhkan bagi remaja Desa Tiyaran untuk mengatasi permasalahan dalam pergaulan. 


Leaflet yang Berisikan Materi Tips Pencegahan Bullying

Antusiasme dari remaja Karang Taruna terhadap program edukasi yang dibawakan oleh Wanda Kartika Putri membuktikan bahwa edukasi Pencegahan Bullying di Lingkungan Remaja ini tepat sasaran dan dapat membantu serta mengedukasi remaja di Desa Tiyaran.  

Remaja Karang Taruna Batara sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan edukasi ini “Sosialisasi yang diberikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro, menurut saya sangat edukatif sekaligus interaktif. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi langkah pencegahan khusus pada ranah kenakalan remaja” ucap Nida. 

Harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah para remaja dapat lebih memahami esensi dari pergaulan yang baik supaya hal-hal yang mengganggu pergaulan seperti bullying dapat dihindari dan lingkungan Desa Tiyaran dapat terbebas dari bullying kedepannya.