Gadget Sehat, Hidup Seimbang: Mahasiswa UNDIP Ajak Publik Sadar akan Bahaya Radiasi Elektromagnetik

0
 


Campusnesia.co.idSanggang (28/7/2023). Pagi itu, suasana Balai Desa Sanggang dipenuhi dengan semangat pemuda-pemudi dari Karang Taruna dua dusun, yaitu Dusun Sanggang dan Wates yang berkumpul untuk mengikuti sosialisasi mengenai bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget. Acara ini diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif dari radiasi gadget dan bagaimana cara mengurangi risiko eksposur pada gelombang elektromagnetik.
 
Dalam suasana yang penuh perhatian, Shifa Alfiana Adhia Sandi, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, menjelaskan secara mendalam tentang bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dari penggunaan gadget yang berlebihan. Shifa membahas tentang bagaimana gelombang elektromagnetik dapat berpotensi merusak jaringan tubuh dan berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan radiasi tersebut.

Dalam presentasinya, Shifa menjelaskan bahwa paparan radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget dapat menyebabkan dampak kesehatan seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan bahkan risiko perkembangan penyakit jangka panjang seperti kanker. Ini mendorong peserta untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan gadget sehari-hari.

Sosialisasi ini juga memberikan edukasi tentang cara menggunakan gadget dengan bijak. Peserta diajak untuk menghindari penggunaan gadget yang berlebihan, terutama saat tidur malam. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang penggunaan aksesori pelindung, seperti headset atau earphone, dan casing pelindung atau film anti radiasi untuk mengurangi paparan radiasi langsung pada kepala.

Setelah presentasi, peserta aktif terlibat dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab dengan narasumber. Mereka bertanya tentang tips konkret dalam mengurangi eksposur radiasi, jenis gadget yang paling berpotensi dalam menyebabkan radiasi tinggi, serta solusi praktis dalam penggunaan gadget sehari-hari.

 
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemuda-pemudi dari Dusun Sanggang dan Wates tentang bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan mereka saat menggunakan gadget.

Demikianlah, acara sosialisasi mengenai bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget di Dusun Sanggang dan Wates berjalan dengan sukses dan memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta. Semoga informasi yang diberikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi kesehatan yang lebih baik.

Revolusi Ramah Lingkungan: Mahasiswa UNDIP Sulap Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Berkualitas Tinggi

0



Campusnesia.co.idSanggang (7/8/2023). Di tengah semangat kepedulian terhadap lingkungan dan inovasi produk berbasis alam, ibu-ibu PKK Desa Sanggang berkumpul di Ruang PKK Balai Desa Sanggang pada tanggal 7 Agustus 2023 untuk mengikuti pelatihan pembuatan lilin aromaterapi menggunakan bahan dasar limbah minyak jelantah. Acara ini merupakan inisiatif dari Shifa Alfiana Adhia Sandi, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, untuk mengedukasi dan memfasilitasi ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai.

Dalam acara yang penuh semangat ini, ibu-ibu PKK Desa Sanggang diperkenalkan dengan konsep baru dalam pembuatan lilin aromaterapi. Dalam presentasi yang diberikan oleh Shifa Alfiana Adhia Sandi, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, dijelaskan bagaimana limbah minyak jelantah yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak berguna, dapat diolah menjadi bahan dasar lilin aromaterapi yang berkualitas.
 
Materi pelatihan melibatkan proses langkah demi langkah pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah. Setelah pengumpulan limbah minyak jelantah, proses pengolahan dimulai dengan perendaman minyak jelantah dengan menggunakan arang selama 24 jam untuk membantu menghilangkan bau dan mencegah kontaminasi yang dapat mempengaruhi kualitas lilin yang dihasilkan dari minyak jelantah tersebut. Minyak yang telah disaring kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti stearin, minyak esensial, dan crayon bekas sebagai pewarna.
 
Selain memberikan alternatif pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan, lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki nilai lebih. Minyak esensial yang ditambahkan pada lilin memiliki efek aromaterapi yang dapat memberikan relaksasi dan kesejahteraan bagi penggunanya. Ini menjadi salah satu keunggulan utama dari produk lilin aromaterapi ini, yang memiliki nilai estetika dan manfaat kesehatan sekaligus.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari ibu-ibu PKK Desa Sanggang. Antusiasme mereka terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi praktek pembuatan lilin aromaterapi. Terdengar tawa riang saat mereka mencoba mencampurkan minyak esensial dengan minyak jelantah yang telah diolah. Semangat untuk memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat sangat terasa di ruangan tersebut.

 
Pada akhir acara, beberapa peserta diberikan produk lilin aromaterapi untuk dapat dibawa pulang sebagai hadiah atas kreativitas dan inovasi mereka dalam menciptakan varian lilin aromaterapi dengan aroma yang unik. Inovasi ini sekaligus mendorong mereka untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk berkualitas dari bahan-bahan sehari-hari yang sering diabaikan.
 

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Sanggang. Selain memberikan wawasan baru mengenai pengelolaan limbah, acara ini juga membuka peluang bisnis mikro bagi ibu-ibu PKK Desa Sanggang dalam pembuatan dan penjualan lilin aromaterapi berkualitas.

Demikianlah, acara pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah di Balai Desa Sanggang berlangsung dengan sukses dan penuh semangat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus menginspirasi inovasi dan kreativitas di masyarakat dalam mengelola limbah dan menciptakan produk bernilai tinggi.

Upaya Tingkatkan Literasi, Mahasiswa KKN Sediakan Pojok Literasi di Sekolah

0
 


Campusnesia.co.idSanggang (01/08/2023) - Perpustakaan memiliki salah satu fungsi sebagai penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, maka perpustakaan menyediakan berbagai macam koleksi yang berguna sebagai sumber pembelajaran dan informasi. 

Selain itu, perpustakaan juga turut berperan dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolah karena penyediaan buku-buku yang dapat membantu untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.  

Namun, sebagian perpustakaan khususnya di sekolah dasar dapat dikatakan belum menjalankan fungsinya secara optimal, termasuk di SDN 2 Sanggang. Perpustakaan SDN 2 Sanggang belum berjalan optimal karena adanya proses renovasi yang dilakukan. Proses renovasi yang dilakukan juga tidak memungkinkan siswa untuk membaca buku di perpustakaan.

 Agar siswa dapat tetap membaca buku yang tersedia dengan nyaman, maka perlu disediakan sebuah alternatif untuk menghimpun buku-buku tersebut. Permasalahan ini mendorong mahasiswa KKN Tim II Undip untuk menyediakan sebuah pojok literasi di SDN 2 Sanggang. 


Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 Agustus 2023 di SDN 2 Sanggang. Penyediaan pojok literasi ini tentunya disambut dengan baik, khususnya oleh Bu Rumiyati selaku Pustakawan SDN 2 Sanggang. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penyerahan produk berupa rak pojok literasi serta pengisian buku-buku di pojok literasi tersebut. 

Pojok literasi diletakan di salah satu ruang kelas SDN 2 Sanggang karena sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bu Rumiyati bahwa siswa lebih menyukai kegiatan membaca di kelas. Melalui penyediaan pojok literasi dengan koleksi yang menarik, maka diharapkan dapat semakin menumbuhkan kebiasaan membaca siswa di SDN 2 Sanggang.  

Melangkah Lebih Cerdas di Era Digital: Menanam Pentingnya Pemahaman Literasi Digital Melalui Sosialisasi

0
 



Campusnesia.co.idSanggang (07/08/2023) – Kemajuan teknologi menghasilkan berbagai jaringan teknologi dan komunikasi, salah satunya yaitu kemunculan media digital. Hadirnya media digital tidak selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Banyak tantangan yang dihadapi akibat kehadiran media digital seperti penyebaran hoax, derasnya arus informasi, dan lainnya. Salah satu penyebab fenomena tersebut karena kurangnya pemahaman akan literasi digital. 

Kurangnya pemahaman tentang literasi digital menjadi salah satu permasalahan yang sering dijumpai di era digital saat ini. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pemahaman tentang kemampuan literasi digital agar dapat menggunakan media digital dengan bijak, mengetahui sumber informasi yang kredibel, serta memahami informasi yang diterima bagi masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK di Desa Sanggang. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan program berupa sosialisasi kepada ibu-ibu PKK di Desa Sanggang dengan judul “Sosialisasi Pentingnya Kemampuan Literasi Digital” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya kemampuan literasi digital sehingga dapat dengan bijak memanfaatkan media digital di kehidupan sehari-hari. 

 
Sosialisasi ini dilaksanakan pada pertemuan rutin PKK Desa Sanggang tanggal 7 Agustus 2023 di ruang PKK Balai Desa Sanggang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua PKK Desa Sanggang dan dilanjutkan dengan pemberian materi seputar pentingnya literasi digital serta upaya meningkatkan kemampuan literasi digital di lingkungan keluarga. 

Di akhir acara, dilakukan pemberian poster sebagai tambahan informasi dan sesi foto bersama ibu-ibu PKK Desa Sanggang. Dengan adanya program ini, maka diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Sanggang dapat lebih sadar mengenai pentingnya literasi digital dan dapat menghindari dampak negatif yang dihasilkan oleh media digital. 

Reportase Skrining Stunting pada Anak-Anak TK Sanggang

0
 



Campusnesia.co.idPada tanggal 24 Juli 2023, di TK Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, telah dilaksanakan kegiatan skrining stunting oleh Laksmana Adi Krista Nugraha, seorang mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi stunting pada anak-anak usia 4 hingga 5 tahun di TK Sanggang dengan menggunakan pengukuran tinggi badan dan berat badan berdasarkan kurva pertumbuhan dari World Health Organization (WHO).


Peserta dan Metode Skrining
Kegiatan ini diikuti oleh 9 anak-anak siswa TK Sanggang yang berusia 4 hingga 5 tahun. Skrining dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan masing-masing anak. Data hasil pengukuran ini akan dibandingkan dengan kurva pertumbuhan WHO untuk usia 2-5 tahun, sehingga dapat mengidentifikasi apakah terdapat potensi stunting pada anak-anak tersebut.


Pentingnya Makan Bergizi pada Masa Kanak-Kanak
Sebelum skrining, dilakukan pengenalan kepada anak-anak mengenai pentingnya makan bergizi, terutama pada masa kanak-kanak. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan juga orang tua mereka tentang peran nutrisi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.


Proses Skrining dan Pengukuran
Kegiatan skrining dimulai dengan pengukuran tinggi badan menggunakan stature meter yang telah disiapkan. Setiap anak diukur tinggi badannya dengan teliti dan hasil pengukuran dicatat. Selanjutnya, dilakukan pengukuran berat badan menggunakan timbangan berat badan. Data hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan tersebut nantinya akan digunakan dalam analisis stunting.


Output dan Analisis Data
Hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan anak-anak akan dibandingkan dengan kurva pertumbuhan WHO untuk usia 2-5 tahun. Dari hasil perbandingan ini, akan dapat diidentifikasi apakah ada anak-anak yang memiliki potensi stunting atau pertumbuhan yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan normal. Data ini nantinya akan disajikan dalam bentuk tabel tinggi badan menurut usia, berat badan menurut usia, dan berat badan menurut tinggi badan.


Antusiasme Anak-Anak
Kegiatan skrining berlangsung dengan cukup baik, ditandai oleh tingginya antusiasme dari anak-anak TK Sanggang. Mereka tampak bersemangat dan kooperatif dalam menjalani proses pengukuran, serta tertarik dengan penjelasan mengenai makan bergizi dan pertumbuhan yang sehat.


Kesimpulan
Kegiatan skrining stunting pada anak-anak TK Sanggang merupakan langkah penting dalam mendeteksi potensi stunting dan masalah pertumbuhan pada usia dini. Dengan melibatkan anak-anak dalam proses pengukuran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan nutrisi dan kesehatan pada anak-anak dan orang tua mereka. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya preventif dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di masa depan.



Oleh:
Laksmana Adi Krista Nugraha
Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023

Tanggal: 
24 Juli 2023

Tempat: 
TK Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo


Reportase Pemberian Konseling Tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) Diabetes di Desa Sanggang

0
 


Campusnesia.co.id - Pada tanggal 12 Juli 2023, di Balai Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, dilaksanakan kegiatan pemberian konseling tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) khususnya diabetes kepada masyarakat usia dewasa dan lansia di Desa Sanggang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 2 UNDIP tahun 2022/2023 yang diinisiasi oleh Laksmana Adi Krista Nugraha. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang diabetes kepada warga Desa Sanggang, melalui penyuluhan serta pemeriksaan fisik dan pengukuran kadar gula darah sewaktu menggunakan sampel darah tepi.


Peserta dan Materi Konseling
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 40 warga Desa Sanggang yang berusia dewasa dan lansia. Para peserta diberikan materi konseling yang mencakup:

• Pengertian Diabetes: 
Penjelasan mendalam tentang diabetes, termasuk jenis-jenis diabetes, faktor risiko, dan bagaimana penyakit ini memengaruhi kesehatan seseorang.

• Cara Mengetahui Diabetes: 
Penjelasan tentang tanda-tanda dan gejala diabetes, serta pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.

• Dampak Diabetes: 
Informasi mengenai dampak jangka panjang diabetes terhadap kesehatan, seperti risiko penyakit jantung, kerusakan saraf, dan komplikasi lainnya.

• Cara Menangani Diabetes: 
Edukasi tentang pengelolaan diabetes melalui pola makan sehat, olahraga teratur, pengaturan kadar gula darah, dan konsumsi obat jika diperlukan.


Pemeriksaan Fisik dan Pengukuran Kadar Gula Darah
Konseling ini diawali dengan pemeriksaan fisik yang mencakup antropometri, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan peserta. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter. 

Dilanjutkan dengan dilakukannya pengukuran kadar gula darah sewaktu dengan metode pengambilan sampel darah tepi. Dalam kegiatan ini juga bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Bulu dimana dari pihak puskesmas hadir sebagai penanggung jawab acara ini serta memberikan bantuan berupa alat untuk mengukur gula darah. 

Selain itu, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan PKK Desa Sanggang dalam kegiatan posyandu bulan Juli 2023. Setelah dilakukan kegiatan konseling, warga juga dibagikan brosur terkait edukasi yang telah diberikan tentang PTM diabetes untuk dapat dibaca dan dibawa pulang.


Antusiasme dan Keikutsertaan Tinggi
Kegiatan ini berlangsung dengan cukup baik, ditandai oleh tingginya antusiasme dan partisipasi warga Desa Sanggang. Para peserta terlibat secara aktif dalam sesi penyuluhan, bertanya-tanya, dan berbagi pengalaman terkait diabetes. 

Mereka juga berpartisipasi dalam pemeriksaan fisik dan pengukuran kadar gula darah, menunjukkan tingkat kesadaran yang positif terhadap kesehatan mereka sendiri.

Kesimpulan
Pemberian konseling tentang penyakit tidak menular (PTM) diabetes kepada masyarakat usia dewasa dan lansia di Desa Sanggang berhasil dilaksanakan dengan cukup baik. Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes, termasuk cara mencegah dan mengelola penyakit ini. 

Tingginya partisipasi dan antusiasme peserta mengindikasikan adanya kebutuhan akan informasi seputar kesehatan di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat dalam menghadapi risiko diabetes serta PTM lainnya.


Oleh: 
Laksmana Adi Krista Nugraha
Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023

Tanggal: 
12 Juli 2023

Tempat: 
Balai Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo

Berantas Hoax: Mahasiswa KKN II Undip Memberikan Edukasi Pada Ibu-Ibu Desa Sanggang

0
 


Campusnesia.co.idSanggang, Bulu, Sukoharjo (Senin, 07/08/2023). Big data adalah istilah untuk menyebut kumpulan informasi dalam jumlah besar yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Di media sosial saat ini, jumlah informasi atau disebut juga dengan data sangatlah banyak dan kompleks. 

Statistical thinking atau berpikir secara statistik adalah pendekatan berpikir yang menggunakan konsep dan metode statistik untuk memahami dan mengatasi masalah atau fenomena dunia nyata. Saat ini, berpikir secara statistik diperlukan dalam pencegahan hoax di kalangan masyarakat, terlebih ibu-ibu di Desa Sanggang.

Maraknya penyebaran hoax di grup keluarga menyebabkan banyak penerimaan informasi tidak benar, terutama di kalangan ibu-ibu yang masih kurang bijak dalam menggunakan media sosial. Mahasiswa KKN Tim II Undip menyadari hal ini dan merasa perlu untuk memberikan edukasi terkait pencegahan hoax di Desa Sanggang. 

 
Kegiatan edukasi yang bertempat di Ruang PKK Balai Desa Sanggang, dengan jumlah peserta yang terdiri dari 30 orang ibu-ibu PKK berlangsung secara interaktif karena terdapat tanggapan positif dari audiens ketika penyampaian materi. Sesi dua arah membuat banyak pertanyaan muncul dari ibu-ibu yang antusias dengan materi pencegahan hoax ini. 

Di akhir kegiatan, terdapat penyerahan poster kepada Ibu Lurah Sanggang selaku ketua PKK Desa Sanggang dan sesi foto bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Sanggang. Diharapkan dengan adanya edukasi pencegahan berita hoax ini, ibu-ibu Desa Sanggang dapat menerima dan/ atau menyebarkan informasi yang benar dari media sosial.




Penulis: 
Fadhila Fairuz Zulfa Kenedi
S1 Statistika


DPL: 
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Gebrakan baru! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendataan UMKM dan Pembuatan Visualisasi Data di Desa Sanggang

0
 


Campusnesia.co.idSanggang, Bulu, Sukoharjo (Jumat, 12/08/2023). UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Dalam pengertian lain, UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Keberadaan UMKM di Indonesia sangat diperhitungkan, karena berkontribusi besar pertumbuhan ekonomi.

Keberadaan UMKM di Desa Sanggang tergolong cukup beragam. Akan tetapi belum ada data lengkap terkait nama, alamat usaha, bidang usaha, omset, dan informasi lainnya. Dibutuhkan pendataan pada sehingga selanjutnya dapat dibuat visualisasi data seperti rata-rata omset, jenis kelamin terbanyak pada pelaku UMKM, dan sebagainya. Selain itu, data yang terkumpul dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk kepentingan pembangunan desa.

Dalam kurun waktu 28 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023, mahasiswa KKN Tim II Undip mengambil peran penting dalam menggali potensi UMKM melalui kegiatan pendataan dan pembuatan visualisasi data yang dilakukan dengan penuh semangat di Desa Sanggang, Bulu. 

Kegiatan pendataan dilakukan dengan cara survey dan wawancara kepada pelaku UMKM Desa Sanggang, dengan pertanyaan diantaranya berupa nama usaha, bidang usaha, nama pemilik, jenis kelamin pemilik usaha, lokasi usaha, omset, dan kekayaan bersih. Didapatkan 34 UMKM dari 9 dukuh yang ada di Desa Sanggang.

 
Hasil yang didapatkan dari pendataan kemudian dibuat menarik dalam infografis visualisasi data yang dicetak bersamaan dengan file pendataan dalam bentuk Microsoft Excel dan diserahkan kepada perwakilan Desa Sanggang, Bapak Margono pada tanggal 11 Agustus 2023. Diharapkan pendataan ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat, perangkat, atau pun mahasiswa KKN selanjutnya yang bertugas di Desa Sanggang.



Penulis: 
Fadhila Fairuz Zulfa Kenedi
S1 Statistika


DPL: 
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Penguatan Informasi dan pemberdayaan UMKM dengan melakukan Pendataan Kondisi Usaha serta Pendampingan Pengembangan Usaha

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharojo (22/07/2023). Mahasisawa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN TIM II UNDIP), Dean Agusta Perdana Putra, melakukan program monodisiplin dengan melakukan pendataan terkait kondisi UMKM yang beroprasi di Desa Sanggang..

Ada banyak cara untuk mewujudkan desa mandiri, namun salah satunya dengan adanya proses pengembangan Usaha Mikro Kecil Menegah yang didorong dengan baik. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk meninjau kondisi usaha sehingga nantinya dapat dilakukan pendampingan terkait pengembangan suatu usaha. 

Berdasarkan survei yang dilakukan, UMKM yang beroprasi di Desa Sanggang banyak bergerak pada  bidang kuliner. dengan hal tersebut dilakukan pendampingan terkait peningkatan kualitas, Strategi pemasaran dan penjualan, dan Memperhatikan Tren Pasar dan Pelanggan. 

Hal ini dikarenakan bidang kuliner memiliki peluang yang besar dikarekanakan Makanan merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Hal ini dapat menghasilkan keuntungan  jika dapat dikelola dengan baik dan maksimal.

Selain itu dilakukan pendampingan terkait pembentukan identitas suatu merek dan produk sehingga mudah dikenal dalam proses pemasarannya. Dengan melakukan pembentukan logo dan desain kemasaan pada sebuah produk sebelum dipasarkan.

  
Pengembangan pendataan UMKM di Desa Sanggang merupakan langkah awal yang berujuan untuk mempermudah proses pengolahan data dan pembinaan UMKM yang ada di Desa Sanggang. Ketersediaan data UMKM dapat menjadi proses arsip data masyarakat yang dikelola dengan baik dan akurat.

Program “Tingkatkan Kualitas dengan Sumber Daya Cerdas” Melalui Pengenalan Manfaat Digitalisasi dan Branding Sebagai Langkah Membangun Citra Merek yang Kuat Bagi UMKM

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharojo (22/07/2023). Mahasisawa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN TIM II UNDIP), Dean Agusta Perdana Putra, melakukan program monodisiplin dengan memperkenalkan proses digitalisasi dan branding kepada masyarakat Desa Sanggang khususnya Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif, Sukoharjo.

Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin canggih sehingga semakin mempermudah aktivitas kehidupan sehari-hari harus dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Salah satu dampak kemajuan teknologi tersebut yaitu Digitalisasi. Proses digitalisasi dapat membantu suatu perusahaan atau perorangan dalam memasarkan atau memperkenalkan produk mereka dengan jangkauan yang luas dan tak dibatasi waktu.

Digitalisasi dan Branding merupakan suatu aspek penting dalam dunia bisnis dan pemasaran. Branding membantu perusahaan untuk membangun merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen, membedakan diri dari pesaing, serta membantu pertumbuhan bisnis.

Program “Tingkatkan Kualitas dengan Sumber Daya Cerdas” ini merupakan program yang dibentuk untuk mewadahi masyarakat dalam membangun produk yang kuat sehingga dapat bersaing di pasar yang akan dituju. 

Proses digitalisasi ini juga dilakukan agar dapat membantu proses pertumbuhan UMKM sehingga dapat menjual produk mereka ke konsumen luas. Merek produk yang kuat dapat membangun koneksi emosional dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Pada akhirnya, penjualan produk atau jasa suatu perusahaan semakin meningkat.

Selain proses pengenalan manfaat digitalisasi dan branding bagi UMKM dan Desa, pada program ini dilakukan pengenalan terkait bagaimana cara mendesain flayer secara online sehingga dapat memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan informasi produk mereka kepada calon konsumen yang akan dituju. Sehingga produk olahan yang asli berasal dari Desa Sanggang dapat dipasarkan dengan luas.