Solusi Penyimpanan UMMB: Upaya Mahasiswa KKN-T Tim 41 UNDIPuntuk Dukung Ketahanan Pakan Ternak di Dusun Sikandri Desa Tumbrep



Campusnesia.co.idTim KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) tim 41 Universitas Diponegoro yang terdiri dari 4 tim diterjunkan di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang selama 30 hari yaitu sejak tanggal 1 Juli hingga 30 Juli. KKN Tim 41 dibawah bimbingan tiga dosen pembimbing lapangan (DPL) yang berasal dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, yakni Migie Handayani, S. Pt., M. Si., Ir. Surono, M. P., dan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M. P., IPM.

Diterjunkannya KKN-T di Desa Tumbrep didasari karena adanya Program Studi Diluar Kampus Utama Batang atau yang biasa dikenal PSDKU Batang. Dengan salah satu Program Studi unggulan adalah S1 Agribisnis karenanya kampus PSDKU  Batang akan dijadikan pusat pembelajaran, penelitian, dan pengembangan agribisnis yang berbasis pertanian dan peternakan. 

Ketua KKN-T tim 41 yang juga selaku ketua lembaga PSDKU Batang Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr., IPU., mengangkat tema utama "Penerapan IPTEK Agribisnis berbasis ternak ruminansia kecil secara terintegrasi untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Tumbrep". 

Kelompok 1 KKN-T Undip tim 41 yang berjumlah 11 mahasiswa difokuskan berkegiatan di Dusun Sikandri. Dusun yang terletak di dataran tinggi dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai peternak dan petani. Kedua sektor tersebut sebenarnya memiliki potensi yang besar, tetapi hingga saat ini belum dioptimalkan secara terpadu dan berkelanjutan. Melihat kondisi tersebut, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam agribisnis ruminansia kecil secara terintegrasi dapat menjadi sangat relevan. Salah satu pendekatan inovatif dalam meningkatkan produktivitas ternak di Dusun Sikandri adalah dengan mengenalkan Urea Molases Mineral Block (UMMB) sebagai suplemen pakan tambahan untuk hewan ruminansia.

Melalui pengenalan UMMB, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil ternak, dengan menghasilkan ternak yang lebih sehat dan produktif. Hal tersebut menjadi langkah konkret dalam mendukung penguatan ketahanan pangan di Dusun Sikandri, sekaligus membuka jalan menuju terbentuknya sistem peternakan yang berkelanjutan dan berbasis pada optimalisasi sumber daya lokal.

Pengenalan UMMB ini dilaksanakan 2 sesi yang berbeda, yaitu dengan dikumpulkannya kelompok ternak di posko KKN untuk dilakukannya pemaparan materi dan demonstrasi pembuatan UMMB oleh tim KKN pada tanggal 8 Juli 2025 dan dilakukannya kegiatan mandiri oleh masing-masing kelompok ternak di RT 1, 2, 3, dan 4 yang dikoordinir oleh ketua RT setempat dan didampingi oleh perwakilan tim KKN secara merata. 

Unzilla Masyaprilia salah satu anggota KKN- T tim 41 melakukan pendampingan pembuatan UMMB di masing-masing RT dan memaparkan rancangan desain tempat penyimpanan pakan dan produk UMMB sederhana yang hanya membutuhkan drum bekas. 

Untuk menjaga kualitas produk UMMB diperlukannya perlakuan khusus yaitu tidak boleh terpapar matahari secara langsung dan tidak berada di tempat yang lembab, sehingga pengenalan produk UMMB yang dilakukan oleh kelompok 1 KKN-T tim 41 tidak hanya pendampingan cara pembuatan saja tetapi juga dengan diberi pengarahan agar kualitas UUMB yang dibuat dapat bertahan lama dengan tidak menurun kulitasnya. Dengan dasar ilmu arsitektur yang diampu Unzilla dapat melengkapi dan menyempurnakan susunan kelompok 1 KKN-T tim 41, kelompok peternak di Dusun Sikandri tidak hanya dikenalkan dengan inovasi UMMB namun juga dengan cara penyimpanan yang dapat menjaga kualitas produk dalam jangka panjang.

Rangkaian kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan positif dari kelompok peternak di Dusun Sikandri. Ketika selesai dilakukannya praktik pembuatan UMMB di RT 3 & 4 yang dilaksanakan bersamaan salah satu wargamendatangi perwakilan dari kelompok kami dan menyampaikan pesan “Warga Sikandri sangat menghargai kehadiran mahasiswa apalagi dengan memberikan keterampilan praktis yang diberikan secara langsung kepada masyarakat.”

Pada tanggal 22 Juli 2025 tim 41 & 50 KKN-T UNDIP mengadakan Gelar Karya, sebuah ajang memamerkan dan mempresentasikan produk dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama 22 hari berkegiatan di Desa Tumbrep. Gelar Karya tersebut dilaksanakan dengan mendapat dukungan penuh oleh pemerintah dan masyarakat setempat. 


Muhammad Najib selaku Kepala Desa Tumbrep menyambangi stand kelompok 1 tim 41 KKN-T dan mengapresiasi luaran produk UMMB yang dibawa. Selain memperkenalkan inovasi UMMB ke kelompok ternak Dusun Sikandri, kelompok 1 tim 41 KKN-T memanfaatkan sumber daya yang sudah ada di Dusun Sikandri setempat yaitu dengan mengganti dedak halus yang biasa ada di pasaran dengan dedak hasil penggilingan keliling yang rutin memutar pagi hari di sekitar Dusun Sikandri.

Melalui dukungan masyarakat dan kerjasama yang solid, diharapkan pengenalan produk UMMB ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata yaitu dengan meningkatnya kualitas hasil ternak, sehingga dapat menghasilkan ternak yang lebih sehat dan produktif bagi kelompok peternak di Dusun Sikandri.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon