Harga Sayur Meroket, Mahasiswa Undip Berikan Pendampingan Penanaman Hidroponik


Gambar 1. Pelatihan Pembuatan Hidroponik 
Sistem DFT di Dukuh Titang

Campusnesia.co.idDesa Tawang, Kecamatan Weru (24/01/2024) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengetahui realita sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan secara langsung ilmu-ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi. Selain itu, melalui pelaksanaan KKN diharapkan juga mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.

Desa Tawang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang menjadi tempat bagi Kelompok II Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP untuk melakukan pengabdian masyarakat. Desa Tawang mayoritas dikelilingi dan ditanami oleh lahan sawah dengan luas sebesar 167.367 Ha sehingga sebagian besar penduduknya rata-rata bermata pencaharian sebagai petani. Kemudian, diketahui bahwa komoditas utama pertanian yang ada di Desa Tawang adalah tanaman padi. 

Kondisi perubahan iklim yang ekstrem dan kekeringan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi tantangan utama dalam sektor pertanian. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan produksi pertanian secara signifikan bahkan dapat menyebabkan tanaman mengalami gagal panen sehingga hal ini dapat berdampak terhadap perekonomian keluarga. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP berinisiatif untuk membuat sebuah program multidisplin yang dapat membantu perekonomian keluarga apabila sedang terjadi musim kekeringan, yaitu "Pengembangan Ekonomi Keluarga Melalui Pembuatan Hidroponik". 

Program multidisiplin ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Januari 2024 pukul 20.00-21.00 dengan sasaran ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) yang bertempat di KWT Dukuh Titang. Pada program ini, Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP memberikan pelatihan pembuatan hidroponik secara langsung dan memberikan beberapa penjelasan terkait hidroponik sistem DFT (Deep Flow Technique), kelebihan hidroponik sistem DFT, jenis tanaman yang cocok untuk ditanam secara hidroponik, serta total biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan hidroponik.

Selama program pelatihan hidroponik terlihat bahwa ibu-ibu KWT sangat antusias dalam mengikuti pelatihan hidroponik dari awal hingga akhir kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu ketika sedang dilaksanakan pelatihan hidroponik. 
 
Gambar 2. Penyerahan Bibit Tanaman Hidroponik 
Secara Simbolis kepada Ketua KWT Dukuh Titang

Pada akhir kegiatan program ini, Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP melakukan penyerahan bibit tanaman secara simbolis kepada Ketua KWT sebagai bentuk perwujudan dalam rangka mengembangkan perekonomian keluarga melalui pembuatan hidroponik.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan walaupun kegiatan KKN UNDIP telah selesai.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon