Kurangi Resiko Pencemaran Air, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Industri Tempe Rumahan

Figure 1. Sampel Limbah Tempe


Campusnesia.co.id - Klaten (29/01/2024) Mahasiswa Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kalangan Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2024 memberikan solusi terhadap pencegahan pencemaran air dari industri rumah tangga tempe di Dukuh Durenan, Desa Kalangan. Pembuatan Produk diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemilik industri terkait dengan pencemaran limbah organik.

Dukuh Durenan merupakan salah satu dukuh di Desa Kalangan yang mayoritas penduduknya mempunyai industri tempe rumahan. Namun, masih banyak dari mereka yang masih membuang limbah dari pembuatan tempe, dimana hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN mencoba untuk membuat suatu produk menggunakan limbah organik dari pembuatan tempe, yaitu pupuk organik cair (POC) dari limbah cair industri tempe. POC dibuat dengan cara dibawah ini:
 
Figure 2. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan:
1. Corong

2. Gelas Ukur

3. Gula

4. Air

5. Limbah cair tempe

6. EM4 Pertanian

7. Botol 1,5 L

8. Wadah Pengadukan


Cara Pembuatan:
1. Masukkan 2-3 Sendok makan gula ke dalam 100 ml air, lalu aduk sampai rata

2. Siapkan 1 Liter Limbah Tempe di dalam botol 1,5 L, Ukur limbah menggunakan gelas ukur agar pas 1 L

3. Setelah limbah sudah siap di dalam botol, Masukkan gula ke dalam Limbah tempe

4. Lalu masukkan 4-5 tutup botol EM4 ke dalam campuran limbah dan gula

5. Tutup botol, lalu aduk sampai larutan terlihat homogen atau larut seutuhnya

6.  Fermentasi dilakukan selama 7-10 Hari atau sampai tidak lagi mengeluarkan gas dan gelembung gas

7. Catatan, selama proses fermentasi jangan lupa untuk membuka tutup botol secara berkala untuk mengeluarkan gas fermentasi.

Pembuatan produk ini disambut dengan antusias warga Dukuh Durenan, dimana tidak sedikit warga yang memberikan pertanyaan seputar produk POC ini. banyak juga warga yang diberikan sebagian dari POC untuk digunakan pada aset pertanian. Pembuatan produk ini diharapkan dapat bermanfaat terhadap petani di Dukuh Durenan, serta dapat membantu pemilik industri rumahan tempe untuk dapat mengelola limbah organik dengan baik.

 


Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon