Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Meningkatkan Kesadaran Gender Equality dengan Game Interaktif di MI Miftahul Ulum 2

 


Campusnesia.co.id15 November 2023, MI Miftahul Ulum 2, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Ketimpangan gender merupakan polemik yang sering kali terlewatkan untuk dibahas di masyarakat. Sering kali, adat dan budaya dijadikan andil utama dalam pemakluman budaya patriarki. 

Menurut World Economic Forum (WEF), Global Gender Gap Report 2022 melihat bahwa indeks ketimpangan gender di Indonesia ada di peringkat 92 dari 146 negara. Pembedayaan perempuan dan perilaku domestik pada laki-laki. Kesadaran akan perlunya kesetaraan gender harus dimulai dari kecil. Ketimpangan gender, sebuah isu yang masih sering terabaikan dalam perbincangan masyarakat, kembali mendapat sorotan melalui upaya Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro. 

Menyadari kompleksitas masalah ini, mahasiswa tersebut mengambil inisiatif untuk meningkatkan kesadaran gender equality di kalangan siswa MI Miftahul Ulum 2, sebuah sekolah dasar di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang,
Maria Renata sebagai Mahasiswa pelaksana program kerja KKN Tematik, memanfaatkan pendekatan kreatif, yaitu game interaktif. 

Sebanyak 40 siswa, terdiri dari laki-laki dan perempuan, terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan papan hitam yang telah dibatasi oleh garis pemisah antara wilayah perempuan dan laki-laki. Papan hitam tersebut dilengkapi dengan gambar-gambar alat yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh perempuan dan laki-laki. 

Mekanisme permainan ini melibatkan pemahaman makna kesetaraan gender. Setiap kelompok berlomba untuk menjadi yang terbaik dengan menciptakan solusi dan memahami peran serta hak antara perempuan dan laki-laki. Pada akhir kegiatan, kelompok yang berhasil memberikan pemahaman terbaik tentang kesetaraan gender dinobatkan sebagai pemenang. Ini tidak hanya memberikan kesenangan kepada para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman pembelajaran yang mendalam tentang pentingnya kesetaraan gender di masyarakat.

Menurut Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum 2, Bapak Muhamad Jamil, “Kami sangat berterima kasih atas adanya pembelajaran baru yang diberikan dari Mahasiswa Universitas Diponegoro kepada anak-anak, menurut saya memang materi dan praktik tentang kesetaraan gender perlu diberikan untuk menghindari adanya bullying di MI Miftahul Ulum 2.” 

Salah satu murid kelas 6 MI Miftahul Ulum 2, Mikhayla juga mengungkapkan rasa terima kasih atas adanya materi tentang kesetaraan gender. “Terima kasih Kak atas gamesnya tadi seru, biasanya anak-anak di kelas terutama yang laki-laki gak mau bantu bersih-bersih untuk piket kelas, karena mereka menganggapnnya itu pekerjaan perempuan aja, semoga setelah ini mereka juga ngerti kalau bersih-bersih juga tugas dari laki-laki. 

Program Kuliah Kerja Nyata ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap isu sosial yang berkembang di masyarakat. Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN Tematik berharap dapat menciptakan perubahan perilaku dan pemikiran di kalangan siswa MI Miftahul Ulum 2, sekaligus menjadi langkah awal untuk mengurangi ketimpangan gender di tingkat sekolah dasar terutama di wilayah Semarang. Kesuksesan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di wilayah dan kegiatan lainnya, memperkuat gerakan untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia.



Penulis: 
Maria Renata Winahyu Ardhani

Editor:
Achmad Munandar

Sumber:  
Universitas Diponegoro Semarang



Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon