Campusnesia.co.id - Pada era saat ini, tentu penggunaan smartphone telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari kita. Hampir semua aktivitas masyarakat baik aktivitas sosial dan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari perangkat yang serba digital. Digitalisasi ini membuat segalanya lebih praktis, efektif, dan efisien.
Kita dituntut untuk mampu memahami serta mengoperasikannya, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang dituntut untuk bisa membuat pembukuan secara digital menggunakan smartphone mereka agar bisa memudahkan dalam pencatatan keuangan, menghitung harga pokok penjualannya dan berapa laba yang diharapkan.
Permasalahan yang dapat diangkat dari pelaku UMKM Desa Kendayakan, Dukuh Bandung adalah peningkatan manajemen dan teknologi dalam melakukan catatan keuangan pada UMKM Dukuh Bandung. Bentuk digitalisasi yang krusial bagi UMKM adalah digitalisasi pembukuan.
Digitalisasi pembukuan merupakan peralihan pencatatan manual menggunakan kertas menjadi pembukuan menggunakan aplikasi. Pembukuan keuangan yang dilakukan secara manual memiliki banyak kelemahan yang dapat terjadi. Sebagai contoh ialah ketidaktelitian, kurang sistematis, serta berpotensi untuk terkendala dalam kalkulasi keuntungan maupun kerugian yang terjadi pada usaha.
Dengan adanya digitalisasi pembukuan akan memudahkan UMKM dalam mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan mencatat serta menagih hutang piutang. Hal ini membuat UMKM dapat mengetahui kondisi keuangan secara akurat dan perkembangan usaha dapat dimonitor secara berkala.
Sosialisasi penyuluhan pembukuan kas melalui aplikasi digital BukuWarung pada Hari Kamis 20 Juli 2023 merupakan salah satu program dari TIM II KKN Undip 2022/2023, Alif Budi Utomo dari program studi Akuntansi Perpajakan 2020. Program ini terbentuk dari usulan Pak Sony, selaku Sekretaris Desa Kendayakan, dimana para UMKM Desa Kendayakan yang perlu untuk diberikan sosialisasi dan pelatihan.
Program kerja ini dimulai dengan memberikan pengertian tentang aplikasi BukuWarung. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh UMKM Desa Kendayakan serta para ibu-ibu Jamiyah Muslimat dan Fatayat yang berjumlah 25 orang. Tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang apa itu aplikasi BukuWarung, fitur-fitur yang ditawarkan, bagaimana cara mencatat pemasukan, bagaimana mencatat pengeluaran, dan bagaimana mencatat utang dan piutang serta fitur stok barang.
Selain itu, dilakukan juga pemberian poster sosialisasi digitalisasi BukuWarung kepada audience untuk menindaklanjuti ketika terjadi ketidakpahaman pada saat menggunakan aplikasi BukuWarung serta agar program ini bisa berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, Pelaku UMKM di Desa Kendayakan dapat melakukan pembukuan keuangan usaha mereka dengan praktis dan gratis.
Penulis:
Alif Budi Utomo
Program Studi Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi
Lokasi KKN:
Desa Kendayakan, Kec. Warureja, Kab. Tegal
