Campusnesia.co.id - Klaten 29/01/2023. Tanaman obat keluarga (TOGA) biasanya banyak ditanam di pekarangan rumah yang bisa dimanfaankan sebagai obat ternak, namun masyarakat belum memanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang melimpah untuk mengatasi berbagai penyakit pada ternak.
Hal ini seharusnya peternak dapat memanfaatkan tanaman obat lokal sebagai obat tradisional yang disebut obat herbal. Obat herbal dapat diberikan dalam bentuk larutan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur kedalam ransum sebagai makanan tambahan (feed suplement). Jamu ternak yang diberikan terdiri dari kombinasi beberapa tanaman obat yang mengandung zat aktif, yang berfungsi sebagai anti viral, antibiotik, dan antibakteri.
Berdasarkan penelitian/ pengujian jamu ternak pada skala laboratorium, diperoleh bahwa ternak unggas yang diberi jamu ternak ternyata memiliki angka mortalitas yang rendah (dibawah 10%), ayam lebih sehat, lebih ramah lingkungan (bau amonia dari kotoran berkurang), lemak abdominalnya lebih sedikit, dan penggunaan pakannya lebih efisien dan ekonomis. Jamu untuk unggas biasanya menggunakan bahan-bahan herbal semisal jahe, kencur, kunyit, temulawak, temu hitam, sambiloto, bawang putih, serai wangi, dan daun sirih.
Berdasarkan survei yang dilakukan, peternak yang ada di Desa Pugeran, peternak belum memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) dan kurang memperhatikan kesehatan ternaknya dikarenakan harus membeli obat di toko peternakan terlebih dahulu ketika ternak sakit.
Oleh karena itu masalah ini menjadi potensi sekaligus solusi dalam mengatasi masalah kesehatan ternak guna berjalannya suatu usaha peternakan, disamping itu jamu ternak dapat dibuat sendiri oleh peternak sehingga harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga obat pabrik, khasiatnya cukup ampuh untuk mencegahan maupun mengobati penyakit ternak unggas, ujar Wahyu Tri Jatmiko mahasiswa dari Universitas Diponegoro. Mahasiswa tersebut memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan obat herbal yang dilakukan di halaman rumah pak bayan dengan peternak sebagai partisipannya.
Peternak yang menghadiri sosialisasi tersebut sangat tanggap dan antusias karena sosialisasi ini berisi pelatihan pembuatan dan pengaplikasian obat herbal untuk ternak yang sangat penting demi kelangsungan usaha mereka.