Perbedaan Jenjang Pendidikan Diploma dan Sarjana


Campusnesia.co.id - Sobat karena banyak yang bertanya tentang perbedaan jenjang pendidikan lanjut D1, D2, D3, D4 dan S1, S2, serta S3 berikut kami hadirkan artikelnya, yuk cari tahu pengertian dan perbedaan jenjang pendidikan diploma dan sarjana.


Jenjang Diploma (Vokasi)
Pendidikan vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang diarahkan untuk memiliki keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan diploma (D1/Ahli Pratama, D2/Ahli Muda, D3/Ahli Madya, dan D4/SarjanaTerapan yang setara dengan program pendidikan S1)


1. Diploma Satu (D1)
Masa belajar pendidikan D1 terbilang singkat, yaitu satu tahun atau dua semester dengan menempuh ± 32 SKS. Selama perkuliahan mahasiswa dipersiapkan untuk menguasai kemampuan atau skill tertentu. Syarat kelulusan berupa laporan praktik dan laporan karya ilmiah. Lulusan D1 akan mendapatkan gelar A.P. atau disebut Ahli Pratama dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja.


2. Diploma Dua (D2)
Jenjang pendidikan D2 ditempuh selama dua tahun atau empat semester. Dengan beban SKS sebanyak ± 64 SKS. Mahasiswa D2 juga dibekali untuk menguasai kemampuan atau skill tertentu, tentu teori dan praktik yang didapatkan akan lebih banyak dibandingkan program D1. Syarat kelulusan juga sama berupa laporan praktik dan laporan karya ilmiah. Lulusan D2 akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda. 


3. Diploma Tiga (D3)
Dibandingkan dengan jenjang pendidikan sebelumnya, Program D3 cukup banyak diminati oleh calon mahasiswa. Masa tempuh belajar selama 3 tahun dengan perolehan ±112 SKS. Syarat kelulusannya meliputi penyelesaian praktik kerja dan laporan karya ilmiah. Hal ini tidak jauh berbeda dengan jenjang D1 dan D2. Kelak, lulusannya akan mendapat gelar A.Md. atau Ahli Madya.


4. Diploma Empat (D4)
Jenjang pendidikan D4 ini kerap disamakan dengan program sarjana, lulusannya pun disebut sarjana terapan. Masa tempuh belajarnya membutuhkan waktu empat tahun dengan menyelesaikan ±144 SKS. Bedanya, program D4 lebih mempelajari ilmu praktik atau ilmu terapan. Seperti halnya program diploma yang lain, syarat kelulusan dengan menyelesaikan kerja praktik dan laporan karya ilmiah. Lulusan program D4 akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan atau S.Tr diikuti kode bidang studi yang ditekuni.


Jenjang Sarjana (Akademik)
Pendidikan Akademik, yaitu pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu, yang mencakup sarjana (S1), magister (S2), dan doctoral (S3);


1. Strata 1 (S1)
Jenjang pendidikan tinggi program sarjana mempelajari hal-hal yang sifatnya teoritis. Kebanyakan lulusannya unggul dalam penguasaan teoritis dibandingkan terapan. Masa tempuh belajarnya dibutuhkan waktu selama ±4 tahun, dengan menyelesaikan 144-160 SKS. Sayarat lulus bagis mahasiswa S1 yaitu karya ilmiah atau tugas akhir yang disebut skripsi. Lulusan S1 akan mendapat gelar Sarjana yang diawali dengan huruf  “S” dan diikuti dengan kode dari bidang ilmu yang ditekuni.


2. Strata 2 (S2)
Merupakan program pasca sarjana, yang dapat diambil setelah menempuh program S1. Perkuliahan selama 2 tahun dengan beban studi 180-194 SKS. Sayarat lulus bagi mahasiswa S2 yaitu dengan karya tulisa ilmiah yang disebut tesis. Lulusan S2 akan mendapat gelar Magister “M” diikuti kode dari bidang ilmu yang ditekuni.


3. Strata 3 (S3)
Program pasca sarjana satu ini dapat ditempuh setelah pendidikan S2. Jenjang pendidikan S3 memiliki beban studi yang paling berat, dimana harus melakukan riset dan dipublikasikan, serta memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan. Beban SKS sekitar 228-233 SKS. Lulusan S3 akan mendapat gelar Doktor (Dr.) 


Itu tadi sobat Campusnesia, artikel tentang perbedaan jenjang pendidikan lanjut D1, D2, D3, D4 dan S1, S2, serta S3 berikut kami hadirkan artikelnya, yuk cari tahu pengertian dan perbedaan jenjang pendidikan diploma dan sarjana.

Berapa Perbedaan Gaji Lulusan D3 dan S1?
Menurut BPS, lulusan universitas atau minimal sarjana memperoleh upah bulanan rata-rata sebesar Rp 4,59 juta. Kemudian upah pendidikan diploma sebesar Rp 3,68 juta. (sumber: Kompas.com)


Lebih Baik Diploma atau Sarjana?
Seperti disebutkan di atas Diploma diarahkan untuk memiliki keahlian terapan tertentu sedangkan Sarjana lebih diarahkan pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu. Dari sisi keterampilan teknis lulusan Diploma lebih siap kerja karena memiliki bekal yang cukup dalam hal teknis, sedangkan sarjanan lebih ke managerial.

Kembali ke pertanyaan lebih baik yang mana? diploma atau sarjanan? keduanya baik tergantung kebutuhan dan kemampuan kita sebagai seorang pembelajar, harusnya kita yang paling tahu apa yang kita butuhkan dalam menggapai impian sehingga tepat dalam menentukan akan melanjutkan jenjang diploma atau sarjana selepas SMA.



Penulis: Ika Shintya

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon