Jangan Ngaku Anak Tembalang Kalau Belum Nyobain Mia Ayam Keliling CJDW mas Indra

 


Campusnesia.co.id - Tembalang sebagai daerah salah satu kampus terbesar di jawa tengah yaitu Undip menjanjikan dalam konteks tempat usaha. Di kelurahan dengan mayoritas warga pendatang dan mahasiswa ini nyaris segala jenis usaha bisa dijumpai, dari perabot hingga makanan dan minuman.

Ngomongin kuliner, dengan potensi pembeli puluhan ribu dari kalangan mahasiswa, Tembalang punya beragam menu makanan dan minuman, tapi saya yakin kebanyakan pembaca yang statusnya mahasiswa pasti seneng banget kalau nemu warung makan yang menunya rasa yang enak dengan harga yang ramah kantong mahasiswa.

Oke, gayung bersambut untuk pembaca setia Campusnesia, kali ini saya akan berbagi rekomendasi kuliner yang sesuai kriteria di atas, sore tadi waktu tembalang bagian senja yang masih lengang karena mahasiswa belum pada datang, daya membeli seporsi Mia Ayam Keliling di depan Tiki Bulusan Tembalang.




Mie Ayam dengan ciri khas warna Gerobak Kuning aksen biru ini namanya Mie Ayam CJDW, akronis dari bahasa jawa "Seje Dewe" yang dalam bahasa indonesia artinya "beda sendiri" anti mainstrem.

Tak pakai lama saya pesan 1 porsi, setelah menunggu kurang lebih 5-10 menit hidangan saya sudah siap, mie ayam, sayur sawi, racikan bumbu rahasia dengan minyak sayur, kuah kaldu, saos, kecap dan sedikit sambal ditambah toping pangsit goreng dan ceker 2 biji.

Dari campuran segala macam di atas, dihasilkan kuah mie ayam yang kental dan pekat keemasan, saya coba cicipi dan hmm nikmat dunia mana yang bisa saya dustakan, enak banget. Untuk mie ukuranya besar dengan tingkat kekenyalan yang pas. Kriuk dari pangsit yang dominan rasa bawang menamah nikmat makan sore saya. 

Suwiran ayam bacemnya terbilang besar dan tidak pelit, apalagi potongan cekernya dalam pengalaman saya makan mie ayam, ini termasuk ukuran jumbo. 

Tak butuh waktu lama, semangkok mie ayam dengan pangsit goreng dan ceker 2 pcs sudah habis saya santap, waktunya bayar..bayar.

Siapa sangka dengan porsi yang saya pesan tadi, hanya Rp 13.000 mungkin jika tanpa 2 ceker bisa 10.000 atau kurang ya, jadi sesuai pengantar saya di paragraf awal, rekomended banget buat mahasiswa tembalang, rasa enak, porsi banyak harga ramah dengan kantong.

Buat kamu yang mau nyobain, kata mas Indra man behind Mie Ayam Keliling CJDW setiap hari jalan dari arah barat jalan banjarsari menyusuri sepanjang jalan melewati depan kelurahan hingga daerah bulusan dan timoho, "Mulai jam 1 siang mas, sampai sehabisnya, kadang ya sore sudah habis, kadang sampai malam" kata mas Indra menjelaskan.




Saat saya tanya, apakah masuk ke gang di sekitar jalan Banjarsari, beliau menjelaskan hampir tidak pernah kecuali kalau ada pesanan yang jumlahnya banyak, jadi beliau istiqomah menjajakan mie ayamnya di sepanjang jalan raya banjarsari saja, "karena kadang sudah ditungguin pelanggan setia di pinggir jalan mas, nanti kalau masuk gang kasihan yang nunggu" pungkas beliau mengakhiri perbincangan kami, iya juga ya. 

So buat sobat pembaca yang ada di tembalang atau kebetulan lagi main ke tembalang dan ingin mencicipi Mie Ayam CJDW mas Indra, cari saja beliau di sepanjang jalan banjarsari.

Itu tadi guys, wisata kuliner kita kali ini, kalian pernah nyobain mie ayam CJDW? atau punya rekomendasi mie ayam lain di tembalang? share di kolom komentar ya, sampai jumpa.

Penulis: Nandar


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon