Revolusi Industri 4.0 pada Industri Jasa Transportasi



Campusnesia.co.id - Industri telah memasuki era baru yang bernama Revolusi Industri 4.0. Dalam perkembanganya dunia telah mengalami empat tahapan revolusi, yaitu:

1) Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap yang
memungkinkan barang dapat diproduksi secara masal,

2) Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang
membuat biaya produksi menjadi lebih murah,

3) Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970 melalui penggunaan teknologi
komputerisasi,

4) Revolusi Industri 4.0 terjadi pada sekitar tahun 2010 melalui suatu rekayasa dan
internet “internet of thing” sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas
antara manusia dan mesin (Shwab, 2016).

Revolusi Industri 4.0 merupakan kemajuan teknologi baru yang menghubungkan
antara dunia fisik, digital, dan biologis, dimana terdapat perubahan cara hidup kerja
manusia secara terstruktur (Hamdan, 2018).

Revolusi industri 4.0 dikenal dengan revolusi digital karena terjadi integrasi komputer dan otomatisasi di semua bidang. Salah satu karakteristik dari revolusi industri 4.0 yaitu menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificiall intellegent (Tjandarawinata, 2016).

Sebagian besar pendapat mengenai potensi manfaat Industri 4.0 adalah mengenai perbaikan kecepatan fleksibilitas produksi, peningkatan layanan kepada pelanggan dan peningkatan pendapatan. Terwujudnya potensi manfaat tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian suatu negara (Hoedi & Wahyudi, 2018).

Perkembangan teknologi informasi yang berkembang secara pesat melahirkan sebuah teknologi artificiall intellegent, dimana komputer mengadopsi keahlian seseorang kedalam suatu aplikasi sehingga proses produksi dapat dikendalikan secara otomatis (Hamdan, 2018).

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era industri 4.0 mendorong munculnya industri transportasi online seperti Go-Jek dan Grab yang menunjukan integrasi antara aktivitas manusia dengan teknologi informasi. 

Di era revolusi industri 4.0 transportasi konvensional semakin berkembang dengan memanfaatkan sistem aplikasi berbasis internet. Bahkan saat ini menjadi salah satu sarana transportasi yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan mobilisasi atau berpindah dari suatu lokasi ke lokasi yang lain (Hamdan, 2018).

Selain menjadi sarana transportasi manusia, saat ini juga dikembangkan menjadi transportasi untuk online delivery order atau pengiriman makanan, paket, dan lain lain. Teknologi digital di era industri 4.0 telah membawa perubahan besar terhadap perubahan ekonomi. Faktanya salah satu perusahaan di bidang transportasi yaitu GoJek memberikan banyak sekali dampak positif untuk perekonomian Indonesia. 

Saat ini, Go-Jek mampu memberikan kesejahteraan kepada para mitra pengemudi, mitra UMKM dan dari konsumen. Go-Jek berkontribusi dalam perekonomian nasional dan masyarakat melalui penghasilan mitra pengemudi sekitar 8,2 triliun per tahun dan mitra UMKM mencapai 1,7 triliun (I Dewa G.K Wisana,dkk). Go-Jek membuka banyak peluang kerja bagi para masyarakat usia produktif sehingga dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan penghasilan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas kehidupan mitra (Hamdan, 2018).


Penulis: Aris Budiman


Daftar Pustaka
- Hamdan. (2018). INDUSTRI 4.0: PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI PADA KEWIRAUSAHAAN DEMI KEMANDIRIAN EKONOMI. Jurnal Nusamba Vol , 3 Nomor 2.

- Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B. (2016). Design Principles forIndustrie 4.0 Scenarios. Presented at the 49th Hawaiian International Conference on Systems Science. Heng, S. (2014). Industry 4.0: Upgrading of Germany's Industrial Capabilities on the Horizon. https://ssrn.com/abstract=2656608

- Irianto, D. (2017). Industry 4.0; The Challenges of Tomorrow.Disampaikan pada Seminar Nasional Teknik Industri, Batu-Malang.

- Prasetyo,Hoedi & Sutpo,Wahyudi. (2018). INDUSTRI 4.0: TELAAH KLASIFIKASI ASPEK DAN ARAH PERKEMBANGAN RISET. Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No. 1, Januari 2018. Universitas Sebelas Maret Surakarta

- Shwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Business. Tjandrawina, R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi April.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »