Menyoal Pendidikan Karakter di Indonesia



Campusnesia.co.id - Banyak sekali kita temukan orang-orang pintar di setiap sudut negeri ini. Punya pendidikan yang tinggi. berkuliah di luar negeri. ini mau membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak orang hebat, yang bisa berpikir untuk membawa nama Indonesia ke tempat yang lebih tinggi. 

Apalagi generasi muda Indonesia yang hidup di tengah kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Tentunya punya akses yang cepat dan banyak untuk perkembangan ilmu pengetahuan mereka. Pendidikan secara formal itu penting, perlu dimulai sejak dini untuk menunjang hidup kedepannya. Saya kira pendidikan untuk membesarkan otak sudah cukup di Indonesia. Yang perlu dibenah lagi adalah pendidikan hati.

Yang dimaksudkan dengan pendidikan hati adalah, pengembangan karakter di setiap individu, agar balance antara kepala dan hati, biar cerdas secara berpikir, dan bertindak. Banyak sekali kita mendengar kasus-kasus kemanusiaan, terjadi ketimpangan dimana-mana. 

Pernahkan kita yang merasa mampu, membantu mereka yang tidak mampu. Banyak kasus korupsi di Negeri ini, anehnya korupsi dilakukan oleh mereka yang berduit, betapa tamaknya oknum-oknum ini. Di mana hati kecil mereka, melihat rakyat lain yang tidak makan hari ini, sedangkan mereka dengan bebas mengambil semua yang bukan hak mereka.

Lalu apa yang harus dilakukan? Saya kira diperiode pertama presiden Jokowi telah mencanagkan ini, bahwa penguatan karakter menjadi salah satu program yang diprioritaskan. Dalam nawa cita disebutkan bahwa pemerintah akan melakukan revolusi karakter bangsa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasikan penguatan karakter penerus bangsa melalui gerakan penguatan pendidikan karakter yang digulirkan sejak tahun 2016. 

Pemerintah sudah aware tentang ini, terus apalagi yang kurang. Saya kira untuk teman-teman yang membaca ini, kita coba mulai dari hal-hal kecil. Dari keluarga, apakah kita sudah memperhatikan ini. lakukan hal kecil dengan cinta yang besar,salah satu contoh kongkret in daily life kita, cobalah buang sampah pada tempatnya, bukan karena disuruh atau terpaksa, tapi secara sadar melakukan itu. Bahwa sampah dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan lingkungan dan kita sendiri. Indonesia perlu membesarkan hati bukan hanya kepala.

Penulis: Atanasius Soares
Foto: mommyasia.id
Artikel ini merupakan bagian dari program magang online campusnesia


Artikel Terkait

Previous
Next Post »