Review The Umbrella Academy Serial Baru Netflix




Campusnesia.co.id -- Netflix kembali merilis serial super hero baru setelah bulan januari kemarin ada The Punisher session 2, februari ini ada The Umbrella Academy, agak asing ya namanya, penulis juga awalnya agak underestimate tetapi setelah menontonya cukup bagus dan beda dari superhero yang kebanyak kita tahu misalkan DC dan Marvel.


SPOILER ALERT!!

Ya, postingan ini akan mengandung spoiler, jadi untuk pembaca yang tidak ingin mendapatkan bocoran sehingga mengurangi keseruan, jangan lanjutkan membaca.

1. Judul, Penulis dan Sutradara
Tayang sejak 15 Februari 2019 The Umbrella Academy merupakan adaptasi dari komik Dark Horse. Diciptakan dan ditulis oleh Gerard Way (mantan vokalis My Chemical Romance) serta digambar oleh Gabriel Bá. Komik ini pernah memenangkan penghargaan Eisner, sebuah yayasan nirlaba yang memberikan penghargaan pada komunitas atau individual yang berkomitmen pada bidangnya. 

Disutradarai oleh Steve Blackman, dengan sederet bintang Ellen Page, Tom Hopper, Emmy Raver, Lampman, David Castañeda, Robert Sheehan, Aidan Gallagher, Mary J. Blige, Cameron Britton, Colm Feore, Adam Godley, John Magaro.

2. Jalan Cerita
Melansir dari Netflix Indonesia, cerita bermula saat sebanyak 43 bayi lahir dari wanita yang tidak berhubungan intim dan tidak ada tanda-tanda mengandung.

Tujuh bayi diantaranya diadopsi oleh Sir Reginald Hargreeves (Colm Feore), seorang pengusaha dan miliader.

Mereka adalah Luther Hargreeves alias Spaceboy (Tom Hopper), Diego Hargreeves alias The Kraken (David Castañeda), Allison Hargreeves alias The Rumor (Emmy Raver-Lampman), Klaus Hargreeves alias The Séance (Robert Sheehan), The Boy alias Number Five (Aidan Gallagher), Ben Hargreeves alias The Horror (Ethan Hwang), dan Vanya Hargreeves alias The White Violin (Ellen Page).

Hargreeves menciptakan The Umbrella Academy untuk mempersiapkan anak angkatnya menjadi superhero, yang nantinya akan menyelamatkan dunia.

Sayangnya rencana tidak berjalan baik sepenuhnya. Saat anak-anak remaja, terjadi konflik internal dan tim dibubarkan.

Tujuh belas tahun setelah berpisah, terdengar kabar bahwa Hargreeves meninggal dunia. Kabar tersebut membuat enam anak angkat yang masih hidup berkumpul kembali di rumah Hargreeves.

Luther, Diego, Allison, Klaus, Vanya, dan Number Five bekerja bersama untuk memecahkan misteri seputar kematian ayah angkat mereka. 

Namun, karena perbedaan kepribadian, hal tersebut akan terasa sulit. Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka akan pecah seperti sebelumnya, dan kembali menjadi keluarga superhero yang disfungsional.

Tidak ada waktu untuk bercanda ataupun bersantai yang berlebihan, bumi sudah berada dalam ancaman kehancuran yang nyata. Dan mereka lah orang-orang yang diandalkan untuk menyelamatkannya.

Apa saja kelebihan dari masing-masing anggita The Umbrella Academy? yuk simak satu-satu




The One - Spaceboy (Luther Hargreeves)
Luther memiliki kekuatan dan ketahanan fisik yang luar biasa sejak kecil. Ketahanan itu pula yang membuat dia bisa bertahan hidup di luar angkasa dengan hanya mengenakan helm, tentu dengan bantuan tubuh gorilanya. 

Senjata favorit Luther yaitu jet-pack dan ray-gun. Setelah keluar dari The Umbrella Academy, Luther memutuskan untuk pindah ke bulan dan tinggal di pos Pengendali Kehancuran (Annihilation Control). 

The Two - The Knife (Diego Hargreeves)
Anak kedua dari akademik ini yaitu Diego. Dia orang yang gegabah dan sulit diatur. Diego memiliki kemampuan menahan napas tanpa batas dan melempar pisau secara tepat sasaran. 

Luther dan Diego senantiasa bersaing. Diego selalu menolak semua perintah yang diberikan dari Luther.

The Three - The Rumor (Allison Hargreeves)
Setelah internal The Umbrella Academy pecah, Allison menikahi kekasihnya, Patrick, dan memiliki seorang putri bernama Claire.

Allison memiliki kemampuan untuk mengubah kenyataan dengan menyebarkan rumor. Meskipun kariernya sebagai seorang aktris tampak menjanjikan, namun dirinya selalu merindukan sang buah hati yang tinggal dengan Patrick setelah mereka bercerai.

The Four - The Séance (Klaus Hargreeves)
Klaus bisa melayang, telekinesis, dan berkomunikasi dengan orang yang sudah mati, meskipun kekuatannya hanya bekerja ketika ia tidak mengenakan sepatu. 

Namun, Klaus memiliki temperamen yang tidak stabil dan selalu gelisah. Klaus adalah anggota The Umbrella Academy yang paling santai, namun selalu bermasalah dengan narkoba, alkohol, dan uang.

The Five - Time Travel (The Boy)
The Boy menghilang ketika berusia 10 tahun, dia mudah saja melakukan perjalanan 50 tahun ke masa depan. 

Beberapa hari setelah kematian ayah angkatnya, The Boy kembali ke waktu sekarang dengan penampilan yang sama ketika ia menghilang, meskipun kelima saudaranya sudah berusia 30 tahun. 

Menurut hasil pemeriksaan medis, tubuhnya terjebak dalam ruang waktu dan tidak dapat bertambah tua. The Boy mengaku melihat langsung masa depan The Umbrella Academy dan kehancuran dunia yang akan segera datang. 

The Six - The Kraken (Ben)
Mati diusia muda, lalu selalu mengikuti klaus yang bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah mati. Ben memiliki kemapuan menjadi gurita oleh karena itu julukannya the Kraken.

The Seven - The White Violin (Vanya Hargreeves)
Selain ketertarikan yang kuat terhadap musik, Vanya tidak terlihat memiliki kekuatan apa pun,. Dia menerbitkan sebuah buku yang menceritakan kehidupannya bersama The Umbrella Academy serta alasan kepergiannya. 

Vanya tidak memiliki hubungan yang dekat dengan saudara-saudaranya, namun ia menjadi satu-satunya anggota keluarga yang paling peduli dengan kelangsungan The Umbrella Academy.


3. Konflik
The Five yang sudah lama dianggap pergi ternyata melakukan perjalan waktu dan terjebak di masa depan, ia melihat masa depan bumi yang hanur karena kiamat dan mendapat saudara-saudaranya mati. Ia berusaha kembali ke masa sekarang untuk menyelamatkan saudara-saudaranya dan bumi.

Datang juga dari masa depan, The Comission dua orang agen yang bertujuan menangkan dan membunuh The Five untuk memastikan takdir kehancuran bumi berjalan sebagaimana mestinya,

Lalu muncul, biang kerok dan penyulut kehancuran bumi, Herold Jenkins seorang anak yang awalnya sangat mengidolakan The Umbrella Academy berubah jadi pembenci setelah di tolah oleh Sir Reginald. Ia dipenjara setelah membunuh ayahnya sendiri. Selepas dari penjara ia menemukan buku catatan Sir Reginald yang dicuri dan dibuang The Four.

Dalam buku ini selain membahas setiap kelebihan masing-masing anggota The Umbrella Academy juga ada rahasia, bahwa The Seven atau Vanya sebenarnya punya kekuatan besar yang sengaja tidak diungkap bahkan secara sengaja tidak dimunculkan karena sangat berbahaya bagi orang lain jika tidak terkontrol.

Herold memanipulasi Vanya sehingga kekuatan itu bisa muncul, inilah yang akan menjadi penyebab kehancuran bumi. Anggota The Umbrella Academy harus bertarung mati-matian di akhir episode untuk mencegah Vanya, dan pasukan The Comission.



4. Twist
Hingga separuh episode, saya masih penasaran apa kekuatan Vanya atau the Seven serta Ben the Kraken yang sudah mati dan menjadi hantu. Pertanyaan itu terjawab di akhir episode termasuk pertanyaan mengapa Vanya disebut The White Violin di komiknya.

5. Skor
dari 10 saya kasih 8, menarik. SIlahkan ditonton, dan jangan lupa share pendapat kalian di kolom komentar. Sampai jumpa.

Baca Juga:
Review The Umbrella Academy Session 2 dari Sudut Pandang Time Travel dan Time Paradoks

penulis: Nandar
editor: Mumun

Artikel Terkait

Previous
Next Post »