Belajar Entrepreneurship dari Burjo Bang Herman


Campusnesia.co.id - Tembalang. Burjo bang herman, begitu kami lebih suka menyebutnya, mengacu pada nama pemiliknya bang Herman. Walau nama sebenarnya adalah warung burjo Doa Ibu. Saya kenal pertama tahun 2008 ketika kali pertama pindah ke Jl. Iwenisari tembalang. Warung burjo jadi salah satu warung favorit selain kucingan karena menu yang sederhana dan terjangkau dari sisi kantong mahasiswa. 

Tempat Hutang Akhir Bulan
Keakraban terbangun karena seringnya makan di warung burjo bang Herman. Selain itu beliau juga pengertian di masa-masa perjuangan saat masih mahasiswa burjo jadi andalan di akhir bulan karena boleh hutang he he jangan ditiru

Tempat Nongkrong Favorit 
Pesenya cuma teh tawar tapi nongkrongnya berjam-jam. Ini juga jadi salah satu hal yang membuat kami memiliki kenangan tersendiri ketika tak lagi di tembalang. Selain acara bola,   tayangan yang jadi ajang nobar adalah film hollywood dan dunia lain, bang herman cukup personal hingga kini tiap kali ngobrol beliau selau absen temen-teman lawas yang biasa nongkrong "si perdana, purnama, cahyo, eko sekarang pada kerja di mana ndar?"

Kita masuk pada hal-hal yang menurut penulis inspiratif dalam hal entrepreneurship dari warung doa ibu:



Friendly
Ramah jadi hal mendasar dalam hal pelayanan, customer akan lebih nyaman serta sedikit banyak tahu tentang informasi individu jadi semakin menambah kedekatan. Teori ini sepertinya dipraktekan bang herman dan tentu saja logat sunda sangat membantu, terdengar lembut dan ramah. enak kali ya punya istri orang sunda #eh..

Menu yang menyesuaikan perkembangan
Namanya saja burjo, dari kata bubur kacang hijau, pada awal buka warung ini hanya mnyediakan menu bubur, mie instan dan gorengan. Kini kamu bakal susah bedain ini warung burjo, penyet atau warteg? karena menunya bertambah banyak. Kata teman saya "Its just a Business jangan terlalu sentimentil dengan idealisme" maksudnya ya kalau ada peluang menu lain yang lebih laris dan menguntungkan ya diambil saja. 

Nyaman
Tempat yang nyaman akan membuat pelanggan betah berlama-lama. Logikanya makin lama nongkrong makin banyak uang dikeluarkan. Sekarang Burjonya bahkan sudah ada fasilitas internet gratis dengan wifi. Kamu tidak hanya bisa makan minum, main game sampai ngerjain tugas di warung burjo juga bisa.

24 Jam
Ibarat menjaring ikan, kalau mau mendapat ikan yang lebih banyak cobalah menjaring dengan lebih dari jaring. Atau menjaring kalau hanya punya satu jaring coba jaring lebih lama. Teori ini yang dipraktekan bang Herman, dengan 2 shift pegawai memungkinkan buka 24 jam dan artinya makin banyak pelanggan yang bisa dilayani.

Tabungan Harian
Ini inspirasi sekaligus solusi bagi banyak entrepreneur pemula yang kadang membuat kesalahan terhdap manajemen keuangan. Bang Herman berbagi kesuksesan manajemen keuangan sederhananya yaitu tabungan harian. Setiap hari nabung untuk gaji pegawai, bayar listrik, kontrakan dll. Uang disiihkan dari keuntungan harian, jadi tidak terasa berat. Contoh sewa tepat 12 juta per tahun, artinya tiap bulan harus nabung 1 juta dan satu hari sekitar 30 ribu jadi ringan kan?.

Ulet dan Telaten
Tips general untuk apapun dan siapapun, pepatah jawa mengatakan "teteken kanti tekun mesti bakal tekan". Artinya kurang lebih siapa yang ingin sukses harus berpegang pada ketekunan dalam mejalani suatu hal. Untuk sukses kadang butuh waktu yang tidak sebentar di sana keuletan seseorang di uji. kadang kita hanya melihat saat suksesnya saja tapi lupa bertanya perjuangan dan pengorbanan apa yang telah orang-orang sukses itu lakukan.

Lapangan Pekerjaan
Pegawai bang herman adalah, tetangga dan saudara dari kuningan. Kata beliau anak-anak dan remaja di daerahnya kurang begitu peduli dengan pendidikan jadi banyak yang sudah bekerja diusia sekolah. dengan usahanya di semarang beliau mencoba membantu membuka lapangan pekerjaan. Mulia sekali, ini manfaat kalau kamu punya usaha bisa membantu orang lain dalam mencari pekerjaan.

kini warung Doa Ibu ada 3 cabang di Tembalang Semarang.

Nah sobat Campusnesia, ini dia artikel inspirasi kita kali ini Belajar Entrepreneurship dari Burjo Bang Herman, bagaimana menurut pendapat kalian apakah ada yang menginspirasi? tinggalkan komentar di bawah ya. Sampai jumpa dan salam prestatif.

penulis: Nandar
foto      : Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »