Pantang Menyerah I'm Star, Band Penyandang Autisme Berprestasi


inilah penampilan band I'm Star asal Jakarta di Anan Autistic Talent gala 2015 Hongkong


Liputan6.com, Jakarta - Penyandang autisme sering digambarkan larut dalam dunianya sendiri dan cenderung antisosial. Gambaran itu dipatahkan sebuah grup band beranggota 4 anak muda penyandang autisme, yang mampu bekerjasama dengan baik.

Tiga tahun sudah mereka sukses menghibur pecinta musik tanah air, dan baru saja meraih penghargaan internasional.

Band I'm Star asal Jakarta ini pernah tampil di Anan Autistic Talent gala 2015 Hongkong. Lagu All Of Me dari Michael Buble dimainkan dengan apik dan merdu oleh band beranggotakan para penyandang autisme ini.

Dengan lantang, Arya sang vokalis, memperkenalkan satu persatu personel bandnya. Di akhir acara mereka pun meraih penghargaan most Touching voice award group dan excellent performance terpilih dari 82 peserta lain asal Taiwan, Hongkong, India, Jepang, China dan Singapore.

Perjalanan I'm Star diawali dengan pertemanan keyboardist Abhysma dengan Ervitha yang kini mahir memainkan drum. Abhy juga teman kecil Arya sang vokalis yang bersuara merdu bak Frank Sinatra.

Bersama Shinta yang piawai bermain bass, 4 remaja ini kemudian membuat band di 9 April 2012. I'm Star adalah salah satu band pertama di Indonesia dengan personel yang selurunya penyandang autisme.

Musik yang awalnya menjadi terapi bagi mereka, akhirnya justru mengasah bakat terpendam. Sedikitnya 4 alat musik dikuasai tiap personel I'm Star.

Hingga kini puluhan panggung sudah dipentaskan. Beragam penghargaan juga sudah mereka raih.

Meski begitu perjalanan band I'm Star bukannya tanpa halangan. Di tahun 2012 Arya sempat menjalani operasi kista di rahang dan 2014 band sempat vakum saat Ervita menjalani operasi kanker payudara.

Dengan latihan rutin setiap minggu dan latihan tambahan jika ada pertunjukan beragam kemajuan dirasakan para orangtua. Kualitas bermusik para penyandang autisme ini memang tak main-main, I'm Star pun sampai diundang ke istana.

Hambatan berkomunikasi tak menyurutkan prestasi I'm Star. Tahun 2013 sebuah film berbahasa Inggris dibuat untuk lebih mengenalkan dinamika kehidupan remaja autisme kepada masyarakat. Film yang diperankan para personel I'm Star ini kemudian mendulang prestasi diberbagai festival internasional.

Jika mendapat stimulasi dan arahan yang tepat, penyandang autisme bisa berprestasi. Kini I'm Star memiliki harapan untuk membuat album sendiri dan berkolaborasi dengan musisi tanah air seperti Erwin Gutawa dan Adhie MS.

sumber: http://tv.liputan6.com/read/2407245/pantang-menyerah-im-star-band-penyandang-autisme-berprestasi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »