Campusnesia.co.id - Semarang - Mahasiwa KKN-T Tim 112 Kelompok 1 Universitas Diponegoro menggelar kegiatan kegiatan edukatif di masyarakat Keluarahan Ngemplak Simongan. Salah satu program yang dilakukan bertajuk "Edukasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi" yang di selenggarakan oleh Fauziyyah Surya Septa Anggraini, mahasiswa S1 Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025 di Balai Pertemuan RT 09 RW 01, diawali dengan edukasi mengenai penjernihan minyak jelantah lalu dilanjutkan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi serta pelaksanaan lomba pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya menerima materi teoritis tetapi dilibatkan dalam pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu rumah tangga mengenai penjernihan minyak jelantah untuk dimanfaatkan kembali menjadi lilin aromaterapi.
Partisipan kegiatan ini diikuti oleh Ibu PKK, warga Rt 09, dan remaja Karang Taruna RT 09. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat bahwa meteka turut andil dalam rangkaian acara ini.
Acara dimulai pukul 15.30 WIB, pembukaan oleh MC dan sambutan dari Ibu RW 01 Ngemplak Simongan. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai bahaya limbah minyak jelantah terhadap kesehatan dan lingkungan, cara penjernihannya, hingga proses pembuatan lilin aromaterapi. Peserta kemudian mengikuti demonstrasi langsung menyaring minyak jelantah dan mencampurnya dengan bahan-bahan seperti stearin, pewarna, dan aroma terapi. Setelah itu, dilanjutkan dengan kompetisi pembuatan lilin aromaterapi antar peserta. Masing-masing peserta dikelompokkan dan diberikan waktu untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam merancang lilin dengan variasi bentuk serta aroma yang unik. Lomba ini dinilai oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si. penilaian dilakukan berdasarkan aspek kerapian, kewangian, dan inovasi. Acara kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang, pembagian hadiah, sesi dokumentasi, dan pengisian kuesioner sebagai evaluasi kegiatan.
Salah satu peserta, Ibu Ani menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Biasanya minyak bekas langsung saya buang, ternyata bisa dibuat lilin seperti ini. Saya jadi ingin coba praktik sendiri di rumah,” ujarnya antusias.
Sebagai penyelenggara, Fauziyyah berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pembelajaran sesaat. Namun, bisa diterapkan secara nyata oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga kegiatan ini mendorong warga untuk lebih peduli pada pengelolaan limbah rumah tangga serta memunculkan ide-ide kreatif yang bisa bernilai ekonomi,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program KKN Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui pendekatan langsung dan partisipatif. Dengan menggabungkan penyampaian materi dan praktik secara nyata, program ini mendorong terciptanya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar

