Antisipasi Virus Corona, Pemdes Tegalharjo Wajibkan Jama'ah Sholat Jum'at dan Jemaat Misa Gereja Tes Suhu dengan Thermometer Infrared

                                              Jemaat dicek suhu  sebelum masuk Gereja

Campusnesia.co.id – Tegalharjo, 10 April 2020 Mulai hari ini Pemerintah Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati memberlakukan peraturan baru terkait upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 yaitu pengecekan suhu untuk jamaah sholat jum’at dan jemaat kebaktian Wafat Yesus Kristus yang dilaksanakan pagi ini jam 09.00 WIB di Gereja Kethekputih.

Melalui akun facebooknya, Kamis malam  9 April 2020 Ahmad Pandoyo mengumumkan “Mungkin Saudara-saudaraku yang besuk jum'atan atau ibadah minggu bagi yang nasrani akan sedikit kurang nyaman, mulai besuk pagi akan dites dulu pakai thermometer infrared, yang suhu tubuh di atas 38 derajat untuk menyadari mboten usah ibadah jum'at dan yang nasrani juga tidak usah ke gereja, Suwun”.

Redaksi menghubungi melalui pesan whatsapp untuk konfirrmasi dan beliau membenarkan pengumuman tersebut, “Tujuannya untuk deteksi dini gejala virus covid-19,  alat thermometer digital infrared dibelikan oleh pemerintah desa dan akan didistribusikan untuk 3 masjid di dukuh Kethekputih, Tegalombo dan Tlogowowiru serta 1 gereja di dukuh Kethekputih, peraturan berlaku mulai jumat ini (10 April 2020) hingga kondisi pulih” jelas beliau.


Jemaat diberikan Handsanitiz sebelum masuk Gereja

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah desa Tegalharjo memang serius sekali dalam penanganan pencegahan penyebaran virus covid-19, setelah melalukan sosialisasi, pembentukan satgas, pendirian posko tanggap bencana, penyemprotan disinfektan, juga melakukan pembagian 5.000 masker kain hasil swadaya masyarakat untuk warga sejak tanggal 7 april yang ditargetkan rampung hari ini.

Selain upaya dalam bentuk kebijakan ketertiban umum dan pencegahan dari sisi kesehatan, penanganan dampak ekonomipun telah dipersiapkan berupa Bazar Sembako Murah yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 april. Bazar murah BUMDES akan menyediakan 12.4 ton beras dengan harga yang sudah disubsidi , per 5 kg beras cukup ditebus hanya dengan Rp 30.000,-  teknis pembelian menggunakan kupon dan hanya untuk penduduk Desa Tegalharjo.

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Dokumentasi Humas Desa Tegalharjo

Baca Juga:




Artikel Terkait

Previous
Next Post »