Jawaban 6 Pertanyaan tentang Suasana Puasa di Tembalang Semarang



Campusnesia.co.id - Akhir-akhir ini kami sering menemui pertanyaan seputar "pengalaman puasa di Tembalang Semarang" berseliweran di time line twitter akun @Undipmenfess.



Sebagai orang yang sudah hampir 12 tahun puasa di tembalang, saya ingin coba berbagi siapa tahu bisa bermanfaat memberi gambaran buat adek-adek yang tahun ini merupakan kali pertama puasa di Tembalang.

1. Beli Sahur di mana?
Pertama tentang makan sahur, banyak yang bertanya saat puasa bagaimana suasana sahur di Tembalang? Jawabanya ramai sekali. Tenang saja buat kamu yang khawatir mau sahur di mana, hampir semua warung akan buka saat sahur.

Jalanan juga bakal ramai kayak malam hari walau masih dini hari. Kamu bisa pilih mau makan apa dan di mana sesuai selera. Mau bungkus bisa, makan di tempat juga bisa.

Pesan saya, makan sahur lebih awal leboh baik, jangan terlalu mepet karena bisa jadi bakal kehabisan. Jika mau pesan lewat ojek online juga sama, jangan terlalu mepet karena pasti antri, bisa-bisa makanan datang tapi sudah imsyak atau adzan subuh.

Ada yang bertanya, apakah ada Catering sahur? jawabanya ada, biasanya usaha teman-teman mahasiswa menawarkan jasa cartering makan sahur dan bisa dianter ke kos-anmu, jadi gak perlu repot-repot keluar kost.

ads

2. Beli Takjil dan Buka Puasa di mana?
Pertanyaan kedua yang sering saya temui tentang suasana berbuka puasa. Sekali lagi, tenang saja mencari Takjil dan menu buka puasa sangat mudah di tembalang. Jangan heran kamu baru keluar kos-an saja pasti sudah bisa menemui penjualan takjil dadakan. 

Sepanjang jalan raya hampir setiap 20 meter dari kolak, es campur, gorengan hingga kurma semua ada. Tinggal pilih mau beli apa. 

Pesan saya, sekali lagi jangan mencari takjil mepet adzan magrib, ada baiknya beli saat masih jam 4 sore karena jalanan tembalang bakal rame banget, crowded dan macet karena semua orang ingin berburu takjil.

Teman-teman yang suka ngaji bisa datang ke Masjid Kampus, Masjid Diponegoro dan lainnya. Biasanya selain ada kajian rutin juga ada takjil dan buka bersama gratis. Dulu ada istilah PPT "Para Pemburu Takjil" he he lumayan buat berhemat.

3. Sholat Taraweh Berjamaah di mana?
Kamu bisa pilih mau sholat di masjid mana saja. Pesan saya datang ke masjid lebih awal agar tidak kehabisan tempat. Jangan salah masjid-mashid di tembalang bakal ramai banget hingga keluar ruangan saat taraweh.

Ada beberapa masjid yang tarawehnya 24 rakaat dan ada yang 8 rakaat, silahkan disesuikan dengan keyakinanmu. Ada yang 24 rakaat tapi selesai jam 19.30 ada pula yang 8 rakaat yang selesai hampir jam 20.00. Umumnya setelah sholat isya ada kultum sebelum taraweh di mulai.

4. Apakah siang hari ada Warung Buka?
Jawabannya ada, kita warga asli dan pendatang di Tembalang sangat toleran dan memahami bahwa dari ribuan penghuni tembalang tidak semua muslim dan melaksanakan puasa misal teman-teman cewek yabg sedang berhalangan.

Tenang saja, sebagian warung seperti Warteg dan nasi padang tetap buka saat siang hari, tapi demi slaing menghargai yang sedang berpuasa maka biasanya pintu dan jendela warung di tutup Gorden. Masuk aja gak apa-apa. Atau bisa juga pesan lewat ojek online.

5. Tadarus Qur'an dan Mabit di mana?
Bagi kamu yang ketika di rumah terbiasa tadarus di masjid saat ramadhan dan ingin tetap demikian saat di Tembalang, bisa berganung dengan takmir dan jamaah masjid terdekat setelah selesai sholat taraweh.

Tembalang akan semarak saling bersautan antar masjid melantunkan tadarus Qur'an saat ramadhan. Biasanya warga dan jamaah masjid akan senang sekali jika ada mahasiswa perantauan yang mau okut tadarus bersama dan tentu saja ada snack dan camilan dari warga sekitar. Seru, bahkan dulu kami hingga dikasih hadiah baju koko menjelang lebaran.

Untuk mabit, biasanya dilaksanakan saat 10 hari terakhir, selepas sholat taraweh ada tadarus dan kajian, ada sholat tahajud berjamaah dan sahur bersama di beberapa masjid, misalnya masjid kampus Undip dan Polines, masjid diponegoro, masjid al azhar dll, tapi memang tidak semua masjid melaksanakannya.

6. Lebaran di Tembalang Sepi?
Pengalaman pulang H-2 lebaran, tentu tembalang sudah sangat sepi, bayangkan puluhan ribu penghuni tembalang adalah mahasiswa pendatang dan pulang saat menjelang idul fitri tentu saja alan jadi sepi. Becandaanya, kita bisa main bola di jalanan Banjarsari ha ha.

Warung mayoritas akan tutup, selain sepi juga karena mayorotas pemilik dan karyawan warung di tembalang adalah perantauan. Akan agak sulit mencari sahur dan buka puasa. Saran cari agak jauh dari tembalang, misal ke daerah banyumanik atau ngesrep.

Biasanya ada beberapa warung yang masih buka karena ada banyak juga rekan-rekan mahasiswa yang tidak pulang. Disebabkan umumnya libur lebaran yang terbatas jika tidak bersamaan dengan liburan semester. 

Itu dulu sharing kita kali ini, tentang 6 pertanyaan yang sering ditanyakan tentang suasana puasa di Tembalang semarang. Ada pertanyaan lain? Komen saja di bawah nanti kita jawab sebisanya atau mention akun twitter @campusnesiacoid semoga bermanfaat sampai jumpa.

Penulis: Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »