Sinopsis dan Review Film Korea EXIT, Ketika Yoona Jadi Penyelamat Bergelantungan Diantara Gedung Bertingkat

 



Campusnesia.co.id - Exit merupakan drama bergenre disaster, action, comedy  yang dirilis pada 31 Juli 2019, dan didistribusikan oleh CJ Entertainment. Film yang disutradari oleh Lee Sang Geun sekaligus sebagai penulis naskah ini berhasil merajai box office, meraih lebih dari 7 juta penonton hanya dalam waktu 18 hari tayang, yang sebelumnya memcahkan rekor dengan 1 juta penonton dalam 3 hari penayangannya. Exit juga menyusul “Parasite” yang berhasil raih posisi satu box office selama 2 hari berturut-turut di tahun 2019. 


Pemain EXIT
Cho Jung Seok berperan sebagai Yong Nam
Yoona berperan sebagai Ui Joo
Ko Du Shim berperan sebagai Hyun Ok 
Park In Hwa berperan sebagai Jang Soo 
Kim Ji Young berperan sebagai Jung Hyun 
Kim Kang Hoon berperan sebagai Ji Ho
Kang Ki Young berperan sebagai manajer Koo

Sinopsis dan Review EXIT
Exit menceritakan tentang Yong Nam yang telah lulus dari perguruan tinggi beberapa tahun lalu namun masih belum memiliki perkerjaan, dan terlihat seperti pecundang tanpa masa depan bahkan oleh keluarganya sendiri. Hobinya adalah panjat tebing, dan dan dulu aktif dalam kegiatan klub panjat tebing di kampus. 

Suatu hari sang ibu Hyun Ok akan memasuki usia 70 tahun dan ingin mengadakan pesta ulang tahun di sebuah gedung. Mereka pun mengadakan pesta meriah disana, yang dihadiri seluruh anak, menantu, cucu, sekaligus kerabat.  Hingga ketika sesi pemotongan kue, Yong Nam bertemu dengan Ui Joo yang merupakan asisten manajer di tempat tersebut. Ui Joo adalah gadis yang ia suka ketika kuliah, dan sempat menyatakan perasaannnya namun ditolak. Ternyata Yong Nam sengaja memilih tempat tersebut karena ingin bertemu Ui Joo dan ingin terlihat keren baginya.

Ditempat lain, ada seorang pria yang membawa truk bermuatan gas di tengah kota yang tak jauh dari gedung pesta, pria tersebut ternyata membawa gas beracun dan membuatnya mulai tersebar. Dimana gas ini dapat menyebabkan keracunan hingga hal fatal seperti kematian. Karena banyaknya orang yang menghirup gas tersebut, kondisi kota pun berantakan begitu juga lalu lintas yang kacau.

Pesta masih berlangsung hingga malam, namun sebuah tabung gas tiba-tiba memecah jendela dan masuk ke dalam gedung. Hal ini seketika membuat mereka panik sebelum menyadari apa yang terjadi. Mereka pun bergegas keluar gedung dan melihat kondisi lalu lintas serta gas yang mulai mendekat, Ui Joo menyarankan untuk kembali memasuki gedung. Namun sang Kakak Jun Hyun telah berada di mobil dan mulai menghirup gas beracun tersebut. Syukurnya Yong Nam berhasil membawanya memasuki gedung. Mereka kembali panik ketika sadar bahwa gas itu mulai naik mencapai tempat yang tinggi. Yong Nam menyarankan keluarganya untuk segera naik ke atap, namun tak ada yang bergeming. Yang menjadi hal lucu adalah mereka tidak mempercayai ucapan Yong Nam, hingga mendapat pesan dari pemerintah yang menyarankan untuk menyelamatkan diri ke atap bangunan, seketika mereka bergegas.

Tak berhenti disitu, ternyata pintu atap yang merupakan pintu otomatis tidak dapat dibuka, kunci yang biasa dibawa oleh sang manajer gedung tidak ia bawa. Karena asap telah memasuki lantai bawah, tempat kunci itu disimpan, jadi tak memungkinkan untuk mengambilnya. Beberapa orang pun turun untuk mencari hal yang bisa membantu membuka pintu, hingga melihat berita yang mengatakan, bahkan masker penyelamat yang biasanya disediakan di gedung hanya bertahan untuk 10 menit, dan tidak ditemukan masker disana. Tim evakuasi dengan helikopter juga terbatas jadi waktu mereka sangat penting untuk mendapat bantuan.

Yong Nam memikirkan cara untuk segera membawa keluarganya ke atap gedung dan satu hal yang tersisa yaitu membuka pintu otomatis itu dari luar. Dia pun nekat ingin memanjat gedung untuk naik ke atap, semua keluarga khawatir. Dengan bermodal nekat dan pengalaman memanjat, Yong Nam berjuang untuk sampai ke atap.

Setelah berhasil naik dan semua keluarga sampai di atap, mereka mulai meminta bantuan yang ternyata tak mudah untuk dapat terlihat oleh tim evakuasi. Mereka mulai memikirkan beberapa cara untuk memperlihatkan keberadaan mereka, akhirnya setelah beberapa saat tim evakuasi datang. Namun drama ini belum berkahir, karena beban yang terbatas, satu orang tak boleh ikut. Ui Joo memutuskan untuk tinggal, namun Yong Nam tidak dapat meninggalkannya, hingga mereka berdua tetap disana untuk menunggu bantuan selanjutnya.

Tak dapat hanya diam, mereka memutuskan mengambil beberapa barang yang mungkin berguna dan mencari tempat lain yang lebih aman. Aksi laga dramatis masih berlangsung, mereka berdua tak menyerah memanjat dan berpindah dari gedung satu ke lainnya. Sebuah drone muncul, yang ternyata adalah rekaman yang diambil oleh pihak stasiun televisi untuk menampilkan kondisi terkini.  Yong Nam dan Ui Joo terekam kamera dan masuk berita, semua anggota keluarga menyaksikan mereka yang masih berjuang dengan panik dan khawatir.

Karena keberadaan mereka yang telah diketahui ini, tim evakuasi akhirnya datang, walau dalam waktu yang tak singkat. Yong Nam dan Ui Joo pun selamat dan bertemu keluarga mereka di rumah sakit. 

Exit yang menampilkan aksi penyelamatan ini dikemas begitu apik, meski berbalut drama namun aksi laga dan komedi drama ini berhasil dibawakan dengan begitu baik. Terlebih aksi penyelamatan dari gedung satu ke gedung lain ini menampilkan aksi laga Yong Nam dan Ui Joo yang begitu nyata membuat penonton ikut merasakan lelahnya perjuangan mereka. Scene dimana keluarga ini membuat tanda SOS dengan menggunakan senter hp di tengah keputus asaan, menjadi adegan menyentuh namun juga mengundang tawa. Kebesaran hati Ui Joo dan Yong Nam yang hampir diselamatkan namun memilih menjadi anak panah untuk menyelamatkan anak-anak yang masih terjebak di dalam gedung, menjadi adegan mengharukan lain, hingga akhirnya Ui Joo dan Yong Nam pecah dalam tanggisan meratapi nasib mereka. Begitu pula setelah drone yang berdatangan dan membantu mereka menjadi semangat baru untuk tetap berjuang. Namun menjadi pemandangan lucu ketika para youtuber yang tengah live ikut mengomentari aksi penyelamatan mereka yang ditayangkan di TV, membuatnya seolah sedang menyaksikan permainan dalam game. 

penulis: Ika Shintya

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon