Beberapa Prilaku Tukang Parkir yang Bikin Masyarakat Jengkel

 


Campusnesia.co.id - Sebelum fafifu wasweswos disclaimer dulu bahwa saya tidak benci, tidak punya masalah atau anti tukang parkir tulisan berikut bentuk kritik atas prilaku beberapa tukang parkir dan masukan bagaimana baiknya agar sama-sama enak saja antara tukang parkir dan orang yang parkir.

Beberapa tahun terakhir Tembalang sebagai kota pelajar makin penuh sesak dengan mahasiswa pendatang, jumlah daya tampung bertambah, golongan masyarakat yang masuk undip dan kampus sekitar juga sudah naik secara finansial, wajar jika mayoritas mahasiswa yang membawa kendaraan bertambah banyak baik roda dua maupun roda empat.

Pertumbuhan jumlah pendatang, geliat usaha warung, ruko, cafe dan tempat usaha lainnya juga bertambah dan seiring semua pertumbuhan tersebut salah satu yang juga ikut bertambah adalah para tukang parkir.

Nyaris di semua usaha sepanjang jalan Banjarsari hingga ngesrep pasti ada saja tukang parkirnya, jangankan tempat usaha seperti tempat makan atau cafe bahkan ATM dan minimarket juga ada tukang parkirnya.

Beberapa tukang parkir ini beroperasi secara mandiri, hasilnya untuk pribadi, tapi ada juga yang you know harus setoran ke "pemilik wilayah" dan entah berapa yang benar-benar masuk Dinas Perhubungan.

Dari sisi penghasilan juga lumayan lho, rata-rata tarif parkir di Tembalang Semarang Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat. Katakanlah dala sehari ada 50 sepeda motor saja maka dengan mudah bisa mengantongi uang Rp 50.000 bisa setara kerja part time belum lagi jika ada mobil atau masyarakat yang baik hati dengan memberi lebih.

Hanya saja tidak semua tukang parkir menjalankan tugasnya dengan baik yang benar hingga sering kali bikin jengkel masyarakat bahkan kadang tidak rela harus membayar seribu duaribu perak. Apa saja? ini rangkumannya berdasar pengalaman saya.


1. Tidak mau menyeberangkan customer
Tidak sedikit tukang parkir yang males bahkan tidak mau menyeberangkan customer. Baik yang baru datang dan harus menyeberang jalan atau yang mau pergi dari lokasi.

Padahal peran ini penting apalagi saat jalanan ramai yang rawan terjadi kecelakaan. Beberapa kali juga terkesan pilih kasih, kalau mobil baru datang dibantu mengarahkan kalau motor dibiarkan.


2. Tiba-tiba datang saat sudah mau pulang
Diantara pembaca mungkin juga pernah merasakan, saat datang tidak ada tukang parkir, nata kendaraan sendiri tapi giliran mau pulang tiba-tiba sudah ada di belakang kendaraan.


3. Tidak mau menata kendaraan
Kendaraan dibiarkan tertata amburadul tidak ada inisiatif menata agar rapi dan muat banyak.


4. Tidak mau bantu mengeluarkan kendaraan
Tukang parkir yang empati dan inisiatif biasanya sering bantu mengeluarkan kendaraan customer, tapi banyak juga yang gak mau


5. Keperluan sebentar tapi kena parkir juga
Banyangin cuma ambil uang di ATM saja harus bayar parkir, kadang yang bikin jengkel ambil uang luma puluh ribuan, tidak punya uang receh, saat disodorkan gak punya kembalian dan akhirnya gak bayar parkir muka tukang parkirnya cemberut seakan orang pelit atau gak mau bayar parkir.



6. Tidak bertanggung jawab saat ada kerusakan atau kehilangan
Maunya nerima uang saja tapi tidak ada tanggung jawabnya menjaga kendaraan dan barang customer seperti helm.



Tapi tentu ada juga tukang parkir yang baik dan memberikan pelayanan yang membuat customer puas sehingga tidak sia-sia biaya yang dikeluarkan, berikut Prilaku Beberapa Tukang Parkir yang Bikin Masyarakat Happy.


1. Membantu menyeberangkan customer

2. Menata kendaraan customer

3. Membantu mengeluarkan kendaraan customer

4. Stay di lokasi menjaga kendaraan dan barang customer

5. Memberi tutup pada jok kendaraan customer agar tidak panas

6. Membungkus helm customer di motor saat hujan dengan kantong plastik

7. Ramah, pandai memilah mana customer lama atau sekedar mampir


Oke demikian tadi uneg-uneg saya kali ini tentang Prilaku Beberapa Tukang Parkir yang Bikin Masyarakat Jengkel dan Prilaku Beberapa Tukang Parkir yang Bikin Masyarakat Happy. Semoga beranfaat.

Sekali lagi saya tidak ada masalah personal dengan rekan-rekan tukang parkir, ini sekedar masukan dan kritik serta harapan. Sampai jumpa.




Penulis
Mumun





Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon