Review Film Spotlight



Campusnesia.co.id -- Beberapa hari ini kita dihebohkan dengan berita yang datang dari luar negeri, seorang mahasiswa Indonesia menjadi tersangka pemerkosaan sesama jenis dengan korban mencapai ratusan orang.



Kasus ini terungkap tahun 2017 dan setelah melewati penyelidikan dan sidang tertutup, hakim memutuskan hukuman seumur hidup untuk pelaku dan membuka kasus ini ke publik. 



Tak tanggung-tanggung beberapa media menyebut peristiwa ini sebagai kasus terbesar dalam sejarah inggris..miris.

Spotlight
Bicara pengungkapan kasus pelecehan seksual saya jadi teringat sebuah film yang berjudul Spotlight yang rilis pada tahun 2015.

Film ini disutradarai oleh McCarthy dan Skenario ditulis oleh Tom McCarthy bersama Josh Singer dibintangi oleh Mark Rufallo, Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber, John Slattery, Brian, d'Arcy James, Stanley Tucci.


Dibuat berdasar kisah nyata skandal pelecehan seksual oleh para pendeta.

Ads
DESKRIPSI GAMBAR


((Spoiler))

Pada tahun 1976, di kantor polisi Boston, dua polisi membahas penangkapan pastur Katolik John Geoghan dalam pelecehan seksual terhadap anak dan adanya monsinyur berpangkat tinggi yang berbicara dengan ibu dari anak tersebut. Seorang asisten jaksa wilayah masuk ke kantor polisi dan mengatakan kepada polisi agar tidak membiarkan pers mengetahui kasus ini. Penangkapan dibatalkan dan pastur dibebaskan.

Pada tahun 2001, The Boston Globe mempekerjakan editor baru, Marty Baron (Liev Schreiber). Marty bertemu dengan Walter "Robby" Robinson (Michael Keaton), editor tim Spotlight dari surat kabar tersebut, sekelompok kecil jurnalis yang membuat artikel investigasi yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk meneliti dan menerbitkan. Setelah Marty membaca sebuah kolom The Boston Globe tentang seorang pengacara, Mitchell Garabedian (Stanley Tucci), yang menyatakan bahwa Kardinal Bernard Law (Len Cariou), yang merupakan Uskup Agung Boston, mengetahui bahwa John Geoghan telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak secara seksual dan tidak melakukan apapun untuk menghentikannya, ia mendesak tim Spotlight, termasuk jurnalis Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), untuk menyelidiki kasus tersebut. Jurnalis Michael Rezendes (Mark Ruffalo) menghubungi Mitchell, yang awalnya menolak untuk diwawancarai. Meskipun ia diberitahu untuk tidak melakukannya, Michael mengungkapkan bahwa ia berada di tim Spotlight, membujuk Mitchell untuk berbicara.

Percaya bahwa mereka mengikuti kisah seorang pastur yang beberapa kali dipindahkan, tim Spotlight mulai membongkar pola pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh pastur Katolik di Massachusetts, dan sebuah penutupan yang terus berlanjut oleh Keuskupan Agung Boston. Melalui Phil Saviano (Neal Huff), ketua komunitas korban pelecehan seksual oleh pastur, mereka memperluas pencarian mereka hingga mencapai tiga belas pastur. Mereka mengetahui melalui Richard Sipe (Richard Jenkins), mantan pastur yang bekerja untuk rehabilitasi pastur pedofilia, bahwa secara statistik, sekitar 90 pastur yang melakukan kekerasan di Boston (enam persen pastur). Melalui penelitian mereka, mereka memperluas pencarian hingga mencapai 87 pastur dan mulai menemukan korbannya untuk mendukung kecurigaan mereka.

Ketika serangan 11 September 2001 terjadi, tim Spotlight terpaksa untuk tidak memprioritaskan ceritanya. Mereka mendapatkan kembali momentum ketika Michael belajar dari Mitchell bahwa ada dokumen yang tersedia untuk umum, yang memastikan bahwa Kardinal Bernard Law sadar akan masalah tersebut dan mengabaikannya. Meskipun Michael berargumen untuk merilis ceritanya segera sebelum banyak korban yang menderita dan surat kabar saingan menerbitkannya, Robby tetap teguh untuk meneliti lebih jauh sehingga masalah yang sistemik ini dapat dipaparkan secara terbuka. Setelah The Boston Globe memenangkan sebuah kasus untuk mendapatkan lebih banyak dokumen legal yang dibuka yang memberi bukti gambaran kasus pelecehan yang lebih besar itu, tim Spotlight akhirnya mulai menulis ceritanya dan berencana untuk mempublikasikan penemuan mereka di awal tahun 2002.

Ketika mereka hendak mencetak, Robby mengaku kepada tim Spotlight bahwa pada tahun 1993, pengacara Eric MacLeish (Billy Crudup) memberikan daftar 20 pastur pedofilia kepadanya, di mana Robby tidak mengikutinya. Namun Marty tetap memuji Robby dan usaha timnya untuk mengungkapkan kejahatan sekarang. Ceritanya berlanjut dengan mencetak tautan web ke dokumen yang mengungkapkan kelambanan Kardinal Bernard Law dan nomor telepon korban pastur pedofilia. Keesokan paginya, tim Spotlight mendapat banyak telepon dari para korban yang datang untuk menceritakan kisah mereka.

Terakhir, daftar tempat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia di mana skandal besar pelecehan seksual oleh pastur ada dan terjadi, dan sebuah pernyataan dibuat bahwa Kardinal Bernard Law mengundurkan diri, tetapi akhirnya ia dipromosikan ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, salah satu gereja terbesar di dunia. (Wikipedia)

Dalam film terungkap betapa tidak mudahnya mengungkan kasus pelecehan seksual ini, selain karena pelaku yang merupakan tokoh agama, kekhawatiran akan menjadi kehebohan di publik serta korban yang enggan melapor karena tekanan psikologis.

Jika kamu suka film drama bertema jurnalisme seperti The Post, Kill The Messenger jangan lewatkan film Spotlight ini.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »