Cegah Pelanggaran Hak Anak: Mahasiswa KKN Tim II Undip Melakukan Penyuluhan Hukum Perlindungan Anak

0

 Penyuluhan Hukum Perlindungan Anak 
kepada Ibu-ibu Dusun Pucanggading Utara


Campusnesia.co.idPucanggading (25/07/2023) Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 mengadakan program kerja penyuluhan hukum perlindungan anak di Dusun Pucanggading Utara dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum Masyarakat. Penyuluhan hukum dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 yang diikuti oleh ibu-ibu Dusun Pucanggading Utara, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang yang sedang menghadiri kegiatan posyandu balita. 

Maksud dan tujuan penyuluhan hukum ini yaitu untuk mengedukasi para ibu selaku orang tua mengenai pentingnya perlindungan terhadap hak-hak anak dengan harapan dapat mencegah maupun mengurangi terjadinya kasus-kasus pelanggaran terhadap hak-hak anak.

Kasus pelanggaran terhadap hak-hak anak masih marak terjadi di Indonesia. Di Kabupaten/Kota Batang masih terjadi kasus-kasus pelanggaran hak-hak anak, seperti pernikahan dini, eksploitasi anak, kekerasan seksual pada anak, dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, Arsinta Wulan Utami Mahasiswa Fakultas Hukum KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2022/2023 berinisiatif untuk mengadakan program kerja penyuluhan hukum mengenai perlindungan anak, khususnya pada hak-hak anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

 
Penyuluhan hukum diawali dengan pembagian poster perlindungan anak kepada ibu-ibu kemudian dilakukan pemaparan materi perlindungan anak, khususnya terkait hak-hak anak melalui power point. 

Materi yang disampaikan meliputi pengertian anak, perlindungan anak, tujuan perlindungan anak, hak-hak dasar anak, pihak-pihak yang berwenang dalam perlindungan anak, kewajiban orangtua, dan berbagai ketentuan lain terkait perlindungan anak sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjut dengan sesi tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan penyampaian closing statement/kesimpulan oleh mahasiswa KKN dan foto bersama dengan peserta penyuluhan.



Penulis: 
Arsinta Wulan Utami

DPL:  
- Prof. Dr. Hermin Pancasakti K, S.Si., M.Si.
- Dr. Adi Nugroho., M.Si.
- Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.Acc.

Lokasi KKN: 
Desa Pucanggading, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

Masyarakat Cerdas, Dermasuci Jaya – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mempersembahkan: Pemanfaatan Sains dan Ekonomi Kreatif dalam Pembuatan Briket Tongkol Jagung

0



Campusnesia.co.id -Pada tanggal 7 Agustus 2023, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 yang ditempatkan di Desa Dermasuci berhasil menyelesaikan serangkaian kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif desa. 

Dalam program kerja multidisiplin yang diberi nama "Pembuatan Briket Tongkol Jagung Berdasarkan Pemanfaatan Sains Sebagai Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa", mahasiswa ini berkolaborasi dengan warga Desa Dermasuci untuk mengatasi permasalahan limbah tongkol jagung sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dalam paradigma pemanfaatan ilmu sains.

Penggerak utama program ini adalah Salman Alfarizi, mahasiswa jurusan Fisika, yang berhasil menggabungkan prinsip-prinsip sains dalam pembuatan briket tongkol jagung. Dengan inovasinya, limbah tongkol jagung yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan berubah menjadi peluang ekonomi baru. 

Ghina Asyifa, mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi, memberikan kontribusi penting dalam memberikan edukasi tentang pemasaran dan kemasan bagi produk briket ini. Kolaborasi dengan mahasiswa lainnya sebagai peran pendukung dalam pembuatan dan sosialisasi turut menjadikan program ini sukses.

Kegiatan dimulai pada 09 Juli 2023 dengan survei penggilingan dan pemisahan biji jagung dari tongkol jagung, yang menjadi langkah awal dalam pengolahan limbah ini. Pengeringan limbah tongkol jagung dilakukan pada 11 Juli 2023, sementara pada 13 Juli 2023, Focus Group Discussion dilangsungkan untuk proses sosialisasi pembuatan briket bersama para ketua RW 1-5. Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Dermasuci juga turut berpartisipasi dalam sesi Focus Group Discussion pada 15 Juli 2023, untuk membahas potensi pengembangan ekonomi kreatif dari pembuatan briket.

 
Dalam upaya mendokumentasikan dan menyebarkan pengetahuan, pada tanggal 26 Juli 2023, dilakukan pembuatan Buku Pedoman Pembuatan Briket Tongkol Jagung Berdasarkan Pemanfaatan Sains Sebagai Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa. Pada hari yang sama, uji coba pembuatan briket dilakukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
 
Kemudian, dalam upaya mendekatkan informasi kepada masyarakat, pada tanggal 3, 4, 6, dan 7 Agustus 2023, dilaksanakan serangkaian sosialisasi di seluruh RW Desa Dermasuci. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang proses pembuatan, manfaat, dan cara pemanfaatan briket tongkol jagung sebagai alternatif energi ramah lingkungan.

 
Desa Dermasuci, yang memiliki potensi besar dalam budidaya jagung, memanfaatkan inovasi ini untuk mengatasi permasalahan limbah pertanian sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan bantuan ilmu sains dan semangat kolaborasi, masyarakat Desa Dermasuci berhasil mengubah limbah tongkol jagung menjadi briket bernilai tinggi. 

Program ini juga menciptakan dampak positif dalam menggerakkan roda ekonomi kreatif desa. Dibawah slogan "Masyarakat Cerdas, Dermasuci Jaya," program ini telah membuktikan bahwa penggabungan pengetahuan sains dan semangat komunitas dapat menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan dan perekonomian lokal. Melalui kolaborasi yang inspiratif, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 telah memberikan contoh nyata bagaimana masyarakat lokal dapat berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan zaman.

Dongkrak Literasi Membaca dan Paham Budaya di Kabupaten Batang

0
Mengenalkan gambar kebudayaan yang ada di Batang


Campusnesia.co.idPucanggading, (25/7) – Mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan monodisiplin di wilayah Desa Pucanggading, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang dengan tema pengenalan budaya di daerah mereka tinggal yaitu di Kabupaten Batang dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris kepada anak-anak tingkat sekolah dasar. 

Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu. Kurangnya literasi membaca pada anak terutama tingkat sekolah dasar sehingga mereka kurang mengetahui tentang pentingnya berbudaya terutama pada daerah tempat mereka tinggal, yaitu Kabupaten Batang.

Mengenalkan kebudayaan sejak dini merupakan salah satu cara agar anak-anak SD dan MI di desa Pucanggading mengerti tentang budaya di daerah mereka dan dengan harapan agar mereka mampu melestarikannya nanti. Mengenalkan kebudayaan dengan cara yang bisa menarik minat anak kecil dapat menjadikan presepsi mereka tentang belajar kebudayaan menjadi menyenangkan. 

Mengenalkan budaya dengan media booklet beserta penjelasan detailnya

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menggunakan media gambar yang ditampilkan melalui power point tentang budaya yang ada di kabupaten Batang dan menyuruh anak-anak SD dan MI untuk menebak kebudayaan apa yang sedang ditampilkan, selain itu juga menggunakan media booklet dengan memberikan keterangan menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk meningkatkan literasi membaca mereka. Anak-anak sangat antusias menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN dan mereka sangat senang belajar bersama tentang kebudayaan mereka.



Penulis : 
Galuh Fadila Titania

DPL
• Dr. Adi Nugroho, M.Si.
• Prof. Dr. Hermin Pancasakti K, S.Si., M.Si.
• Clara Yully Diana Ekaristi,S.E.

Lokasi KKN : 
Desa Pucanggading, Kec. Bandar, Kab. Batang


Mari Mengenal Bahasa Inggris yang Menyenangkan Bersama Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

0
  
Mengenalkan nama buah dengan bahasa Inggris melalui media banner


Campusnesia.co.id - Pucanggading, (21/7) – Mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan monodisiplin di wilayah Desa Pucanggading, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang dengan tema pembelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak tingkat sekolah dasar. 

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang tergolong sering digunakan dan juga menjadi mata pelajaran di sekolah formal, namun untuk saat ini ada beberapa sekolah, yaitu tingkat sekolah dasar sudah tidak mengajarkan bahasa Inggris kepada siswanya. Sehingga bahasa Inggris dinilai susah dan menakutkan bagi sebagian anak khususnya pada tingkat sekolah dasar. 

Mengenalkan bahasa Inggris sejak dini merupakan salah satu cara agar anak-anak SD dan MI di desa Pucanggading merasa familiar dengan bahasa Inggris. Mengajarkan bahasa Inggris dengan cara yang bisa menarik minat anak kecil dapat menjadikan presepsi mereka tentang belajar bahasa Inggris menjadi menyenangkan. 
 
Mengajarkan tentang tata cara menyapa menggunakan bahasa Inggris


Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menggunakan media power point tentang materi dasar bahasa Inggris seperti cara menyapa orang dan mempernalkan diri, selain itu juga menggunakan media banner dengan memberikan beberapa gambar buah-buahan menggunakan bahasa Inggris agar mudah dipahami.  

Dengan cara memberikan hadiah berupa pensil dan penghapus kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dan berani maju kedepan untuk praktik menggunakan bahasa Inggris, akan menimbulkan rasa kompetitif untuk mendapatkan hadiah untuk anak-anak lain, sehingga mereka  merasa bersemangat dan merasa senang ketika belajar bahasa Inggris bersama-sama.



Penulis: 
Galuh Fadila Titania

DPL: 
• Dr. Adi Nugroho, M.Si.
• Prof. Dr. Hermin Pancasakti K, S.Si., M.Si.
• Clara Yully Diana Ekaristi,S.E.

Lokasi KKN: 
Desa Pucanggading, Kec. Bandar, Kab. Batang

Aktualisasikan SDGs No. 3, Tim II KKN Undip 2022/2023 Berhasil Lakukan Pendampingan dan Deteksi Dini Stunting di Desa Luwunggede

0
 
Pelaksanaan Program Multidisiplin 
"Pendampingan dan Deteksi Dini 
Sebagai Upaya Akselerasi Penurunan Prevalensi Stunting"


Campusnesia.co.id - Larangan, Brebes (02/08/2023) - Sebuah upaya akselerasi penurunan prevalensi stunting di Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil dilakukan oleh Tim II KKN Undip 2022/2023 yang bekerja sama dengan Ibu-Ibu PKK Desa setempat. Pendampingan dan deteksi dini telah dimulai beberapa minggu sebelum penyuluhan dilakukan dengan fokus pada pelaksanaan Posyandu Blok 1-6. Dari pelaksanaan Posyandu tersebut, dikumpulkan data-data untuk mengetahui tingkat stunting di Desa Luwunggede.

Masalah kecukupan gizi yang menjadi permasalahan utama di Desa Luwunggede mendorong dilaksanakannya inisiatif ini. Hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang baru dirilis menunjukkan bahwa meskipun angka stunting di Jawa Tengah berada di bawah angka nasional sebesar 21,6 persen, namun Kabupaten Brebes menghadapi angka stunting tertinggi di provinsi ini hingga mencapai 29,1 persen.

Puncak kegiatan berupa penyuluhan “Pendampingan dan Deteksi Dini Sebagai Upaya Akselerasi Penurunan Prevalensi Stunting" diselenggarakan pada Kamis, 2 Agustus 2023 di Balai Desa Luwunggede berlangsung dengan lancar. Terlihat dari ibu-ibu PKK Desa Luwunggede sangat antusias mendengarkan penjelasan bahkan sampai mengajukan pertanyaan. Kegiatan penyuluhan ini tidak hanya mencakup aspek stunting, tetapi juga faktor-faktor lain yang berpotensi menyebabkan stunting seperti perkembangan sosio-emosional pada anak dan sanitasi total berbasis masyarakat. 

Demonstrasi Pembuatan Eco Enzyme

Dari penyuluhan mengenai sanitasi total berbasis masyarakat juga diadakan demonstrasi pembuatan eco enzyme berupa mengolah sampah rumah tangga menjadi cairan Ajaib. Eco enzyme ini sendiri dapat menjadi cairan serbaguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian, dan peternakan. Selain memberikan pelatihan untuk pengelolaan sampah rumah tangga, eco enzyme ini juga bisa dijadikan sebagai produk wirausaha berbasis masyarakat.

Muflihatul Alifah selaku ketua PKK Desa Luwunggede mengungkapkan harapannya atas keberhasilan acara ini, yakni memberikan manfaat yang konkret dan dapat dipraktekkan di lingkungan sehari-hari masyarakat Desa Luwunggede. Tambahnya, beliau juga berterimakasih kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan penyuluhan dari masalah yang menjadi perhatian masyarakat desa. 

Pembagian Booklet Kepada Perwakilan Setiap Blok Posyandu

Acara ditutup dengan pembagian booklet panduan kepada perwakilan Posyandu Blok 1 hingga 6 sebagai langkah konkret untuk menyebarkan informasi yang telah disampaikan selama penyuluhan.

Dengan adanya program kerja pendampingan dan deteksi dini stunting di Desa Luwunggede ini diharapkan dapat meningkatkan penurunan prevalensi balita dengan stunting di Kabupaten Brebes, serta dapat mensukseskan SDGs No.3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Lakukan Aksi Sosialisasi “Pentingnya Beretika dalam Media Sosial” di SMA N 1 Pangkah

0
 
Foto bersama mahasiswa KKN Undip dengan siswa SMA N 1 Pangkah


Campusnesia.co.id - Pangkah, Tegal (28/7/2023). Mengusung semangat pencerahan dunia maya, tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan aksi sosialisasi yang bertemakan "Pentingnya Beretika dalam Media Sosial" di SMA N 1 Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan remaja, khususnya di Desa Kalikangkung. Para peserta sosialisasi adalah para siswa kelas 12 SMA N 1 Pangkah. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, menghindari konten negatif, melindungi privasi, serta mencegah dan menghadapi risiko cyberbullying dan penyebaran berita palsu.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip memberikan penjelasan tentang etika bermedia sosial. Mereka menyoroti beberapa poin penting, seperti pentingnya menjaga privasi dalam bermedia sosial, penggunaan emoji untuk menyampaikan pesan dengan bijaksana, serta hak cipta terhadap konten yang dibagikan di platform media sosial.

Selain itu, peserta sosialisasi juga diberikan pemahaman tentang bahaya cyberbullying dan dampaknya pada kesejahteraan mental korban. Para mahasiswa KKN juga mengajarkan cara mengidentifikasi dan menghadapi berita hoax serta bagaimana menghindari penyebaran berita palsu di media sosial.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya beretika dalam bermedia sosial, mahasiswa KKN Undip juga menempelkan poster bertuliskan "Pentingnya Beretika dalam Media Sosial" di lingkungan SMA N 1 Pangkah. Hal ini diharapkan dapat mengingatkan siswa setiap kali berinteraksi di dunia maya.

Pemberian poster kepada salah satu siswa SMA N 1 Pangkah


Dengan diselenggarakannya sosialisasi bertajuk "Pentingnya Beretika dalam Media Sosial" di SMA N 1 Pangkah, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) Tim 2 berharap dapat membekali para siswa kelas 12 dengan keterampilan digital yang bertanggung jawab. 

Melalui pemahaman tentang pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, menghindari konten negatif, melindungi privasi, serta mencegah dan menghadapi risiko cyberbullying dan penyebaran berita palsu, diharapkan para siswa dapat menjadikan media sosial sebagai alat yang positif dalam kehidupan mereka.

Poster “Etika Bermedia Sosial”

Kepala SMA N 1 Pangkah, Dra. Mimik Supriyatin M.M dengan tangan terbuka menyambut kedatangan mahasiswa KKN Undip. Ia menyampaikan harapannya bahwa program sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan menginspirasi para siswa untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Dalam era digital yang semakin kompleks dan berkembang pesat, beliau berharap para siswa dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk memajukan diri dan lingkungan sekitar.

Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan semangat dari mahasiswa KKN, acara sosialisasi diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi para siswa SMA N 1 Pangkah dalam menghadapi dunia digital yang semakin kompleks dan menantang. Diharapkan pesan tentang pentingnya beretika dalam bermedia sosial ini dapat tertanam kuat dalam diri mereka, sehingga mampu menjadi generasi muda yang cerdas, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif dalam dunia maya.



Penulis: 
Yudha Hernawan - KKN Tim II Undip Desa Kalikangkung

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr. Priyotomo, S.Sos, MM
Dr. Nailul Fauziah, S. Psi., M. Psi
Maharani Patria Ratna, M. Hum

Lokasi: 
Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal

Mengenal Lebih Dekat Nomor Induk Berusaha: Peningkatan Legalitas Usaha melalui Pengurusan Nomor Induk Berusaha

0
 


Campusnesia.co.idDesa Pakisan, Klaten – Nomor Induk Berusaha (NIB) memiliki peran sentral dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebagai kunci akses bagi pelaku usaha, NIB memainkan peran penting dalam mengurangi birokrasi, meningkatkan efisiensi berbisnis, dan mendorong investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, NIB menjadi pondasi yang mendasari kemudahan berusaha dan membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih menarik dan kompetitif. Arya Seto Sutopo, Tim II KKN Undip 2023, Fakultas Hukum mengadakan kegiatan “Peningkatan Legalitas Usaha melalui Pengurusan Nomor Induk Usaha (NIB) kepada Komunitas Wanita Tani (KWT) Mulya Makmur”. 

Komunitas Wanita Tani (KWT) Mulya Makmur, sebuah kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Pakisan. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua KWT Mulya Makmur yang menyampaikan pesan mengenai signifikansi legalitas usaha bagi pertumbuhan UMKM. "Dengan memiliki NIB, kami akan lebih mudah mengakses perizinan dan dukungan dari pemerintah serta lembaga keuangan. Hal ini akan membantu UMKM kami tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian di wilayah ini," ujarnya.


Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota anggota KWT Mulya Makmur dan tokoh masyarakat setempat. Mereka semua berkumpul dengan semangat tinggi untuk membahas pentingnya pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM. 

Acara ini berakhir dengan semangat tinggi dan antusiasme dari para anggota KWT Mulya Makmur. Mereka merasa lebih percaya diri dan optimis dalam menghadapi tantangan usaha di masa depan setelah memahami pentingnya legalitas usaha dan proses pengurusan NIB. 

Melalui kegiatan tersebut diharapkan, langkah-langkah positif yang diambil oleh KWT Mulya Makmur ini akan menjadi contoh bagi UMKM lainnya di wilayah ini untuk juga meningkatkan legalitas usaha mereka. Dengan begitu, UMKM di Desa Pakisan dan sekitarnya dapat tumbuh lebih kuat, memberdayakan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.



Penulis: 
Arya Seto Sutopo

Lokasi: 
Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten 

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ir. Hermin Werdiningsih, M.T. 
NIP. 196010211990032002
Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
NIP. 197309221998021001
Imam Setyawan, S.Psi., M.A.
NIP. 197803032002121001

Cegah Stunting di Desa Pecalungan, Mahasiswa Tim II KKN Undip Perkenalkan Olahan Daun Kelor sebagai Sumber Nutrisi

0
 
Sosialisasi Pencegah Stunting 
oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Pecalungan


Campusnesia.co.idSalah satu isu prioritas nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia adalah permasalahan mengenai stunting. Stunting merupakan suatu gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan yang buruk. Penyebab utama yang sering disoroti adalah gizi buruk pada ibu hamil, bayi, dan balita. Umumnya stunting ditandai dengan anak gagal tumbuh ke tinggi badan yang sesuai untuk usianya. 

Problematika ini terbilang mendesak karena stunting menyebabkan kerusakan fisik dan mental yang tidak dapat diperbaiki pada anak-anak. Tidak sekadar urusan tinggi badan, stunting terbukti nantinya berdampak pada rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan munculnya penyakit-penyakit kronis saat anak sudah bertumbuh dewasa. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.

Bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro turut serta berkontribusi dalam usaha pencegahan stunting melalui program MAHASISWA PENTING (Mahasiswa Peduli Stunting). 

Sebagai salah satu wilayah yang angka stuntingnya terbilang tinggi, mahasiswa-mahasiswa KKN di Desa Pecalungan, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pun tidak terkecuali. Memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Desa Pecalungan, para mahasiswa ini melakukan penyuluhan pemberantasan stunting dengan topik utama pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita.

Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 di Balai Desa Pecalungan, dengan dihadiri ibu-ibu PKK Desa Pecalungan, mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan sosialisasi mengenai upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Kedatangan mahasiswa di Balai Desa Pecalungan disambut dengan antusias oleh ibu-ibu PKK. 

Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa memaparkan mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai salah satu sumber nutrisi yang murah dan mudah didapatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi. Kelor, yang sering dianggap sebagai sayuran pahit dan kerap dikaitkan dengan hal mistis, nyatanya dapat diubah menjadi produk yang lebih ramah dan berguna untuk dikonsumsi ibu hamil serta balita. 

Produk yang digagas oleh mahasiswa-mahasiswi KKN Undip sendiri dalam bentuk teh daun kelor dan suplemen. Daun kelor dikeringkan menjadi bubuk-bubuk yang selain dapat diseduh menjadi teh, juga dapat dicampur ke dalam makanan yang dikonsumsi ibu hamil serta balita. Tidak hanya menjelaskan cara pembuatan produk berbahan daun kelor, mahasiswa KKN melanjutkan dengan penjelasan mengenai cara budidaya tumbuhan kelor itu sendiri agar nantinya warga desa dapat memproduksi olahan kelor secara mandiri.

Tidak sedikit pertanyaan mengenai efektivitas tanaman kelor dalam pemenuhan gizi yang muncul dari ibu-ibu peserta sosialisasi. Disini, mahasiswa KKN Undip menjelaskan mengenai nutrisi dari kelor itu sendiri yakni dari daunnya yang kecil terdapat kandungan protein dan kandungan zat besi. 

Mahasiswa KKN juga memberikan cara yang tepat untuk meningkatkan nafsu makan balita yang seringnya enggan untuk mengkonsumsi sayur seperti kelor. Selain dicampurkan ke dalam makanan sehari-hari, penambahan madu ke dalam teh kelor juga menjadi solusi yang tepat untuk menyamarkan rasa pahit dari daun kelor.

Teh Kelor

Dengan diadakannya sosialisasi ini, para mahasiswa KKN Undip berharap agar pengetahuan para ibu-ibu PKK mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang sangat penting untuk pencegahan stunting meningkat. Gizi yang buruk seringkali dikaitkan oleh ketidakmampuan orang tua dalam menyediakan makanan yang layak bagi anak-anaknya dikarenakan berbagai faktor seperti kemiskinan. 

Dalam sosialisasi pemanfaatan tanaman kelor sebagai upaya stunting, mahasiswa KKN Undip menunjukkan bahwa makanan bergizi tidak selalu makanan yang mahal, dibuktikan dengan olahan kelor yang dapat dengan mudah didapatkan dan dibudidayakan, serta telah terbukti menjadi salah satu makanan yang dapat mencegah stunting pada anak.

Menarik! Berawal Dari Lahan Jagung Berakhir Jadi Ladang Ekonomi: Banjir Laba Hasil Panen Jagung Oleh Tim II KKN UNDIP 2023

0
 


Campusnesia.co.idPecalungan, Batang, Jawa Tengah (09/08/2023)- Desa Pecalungan adalah sebuah desa di Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini merupakan sebuah pemekaran daerah, dengan 10 desa di dalamnya, salah satunya yaitu desa Pecalungan. Desa ini memiliki 6 dukuh, dengan potensi dari sektor pertaniannya yang cukup besar. 

Salah satu komoditas utamanya adalah tanaman jagung. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang tahun 2018, Kecamatan Pecalungan memiliki daerah luas panen jagung sejumlah 1.338,40 ha. Dengan jumlah lahan jagung yang besar ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan komoditas ini sebaik mungkin dengan pengolahan yang tepat. Sehingga dapat menjadi stimulator pertumbuhan ekonomi masyarakat.  

Kenyataan di lapangan, petani dalam melakukan budidaya jagung kurang memperhatikan proses pasca panennya. Petani cenderung memilih melakukan proses pasca panen secara sederhana yaitu dengan menjual langsung kepada tengkulak dalam bentuk pipil mentah. Hal ini membuat petani tidak memiliki kekuatan pasar yang baik dan sangat berpengaruh terhadap pendapatan petani. 

Salah satu contoh nyata dari tidak optimalnya proses pasca panen di tingkat petani selain penjualan secara mentah adalah tidak diolahnya limbah tongkol jagung. Limbah tongkol jagung merupakan sisa utama dari proses pemipilan jagung sebelum dijual oleh petani. 

Petani beranggapan bahwa tongkol jagung tidak memiliki manfaat sehingga limbah tongkol jagung biasanya hanya dibuang, dimana jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kapasitas produksi. Peningkatan produksi pertanian jagung juga harus diseimbangkan dengan upaya lebih lanjut dalam mengolah biji dan limbah jagung itu sendiri. Metode termudah dalam situasi ini yaitu dengan pengolahan baik biji maupun limbah jagung menjadi produk dengan tujuan meningkatkan nilai jualnya. 

Salah satu produk yang dapat dihasilkan oleh TIM II KKN UNDIP 2023 dari pertanian jagung adalah susu jagung. Susu jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung nutrisi tinggi antara lain vitamin, serat, mineral, antioksidan, dan asam folat. Banyaknya kandungan nutrisi pada susu jagung membuat susu jagung memiliki kemampuan untuk membantu masalah kesehatan pada tubuh seperti membantu mengatur kadar kolesterol, mendukung pengelolaan berat badan, serta memelihara kesehatan jantung. 

Selain memberikan manfaat gizi bagi konsumen, produksi susu jagung juga membuka peluang bagi petani dan masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan. Produk jagung yang diolah menjadi susu memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan jagung mentah. Proses produksi susu jagung juga menciptakan lapangan kerja lokal sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan di Desa Pecalungan.


Selain adanya susu jagung, hasil panen jagung juga bisa berupa Briket. Briket jagung merupakan bahan bakar padat yang dibuat dari limbah pertanian, khususnya tongkol jagung yang tidak terpakai. Briket jagung menjadi contoh konkret bagaimana limbah pertanian dapat diubah menjadi solusi inovatif untuk masalah energi dan lingkungan. 

Terdapat banyak keunggulan dari briket jagung, salah satu nya yaitu daya tahan nyala pembakaran briket jagung jauh lebih lama (kurang lebih 25 menit) dibanding arang pada umumnya. Dengan terus mengembangkan teknologi dan kesadaran publik, briket jagung memiliki potensi besar untuk mengurangi jejak karbon, memberdayakan masyarakat pedesaan, dan memainkan peran penting dalam transisi menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan secara energi. Penggunaan briket jagung dapat memberikan peluang ekonomi tambahan bagi petani dengan mengubah limbah pertanian menjadi sumber pendapatan. 

Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menanamkan pola pikir untuk terus berinovasi pada pengolahan hasil sumber daya alam serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam perbaikan kondisi ekonomi. Sehingga, masyarakat dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi wilayah setempat. 

Mahasiswa KKN Memberikan Edukasi Terkait Produktivitas Bersama Dengan Pembentukan UMKM Kepada Ibu-Ibu di RW 03

0
 


Campusnesia.co.idKlaten(05/07/2023)– UMKM merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia. Masing-masing daerah memiliki potensi tersendiri dalam memanfaatkan sumber dayanya, namun kesadaran dalam memanfaatkan potensi tersebut masih minim. 

Dibutuhkan motivasi kepada masyarakat dengan memberikan edukasi terkait pembentukan UMKM dalam memanfaatkan potensi yang ada, nantinya akan membantu pendapatan masyarakat di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. 

Pemberian edukasi ini diberikan untuk ibu-ibu yang bisa memulai usaha kecil dari rumah yang nantinya dapat membantu keuangan rumah tangga. Ibu Rumah Tangga merupakan target utama dari adanya edukasi produktivitas dengan pembentukan UMKM. 

Hal ini, dilakukan agar dapat membantu meningkatkan efisiensi, kualitas, dan daya saing usaha mereka. Hal ini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. 

Edukasi ini dilakukan oleh Tasya Noeralivia (21) yang merupakan mahasiswi jurusan Ekonomi angkatan 2020 yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. 

Program ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua teknik yaitu teknik presentasi dan tanya jawab dengan audience. Materi edukasi dapat mencakup pengelolaan bisnis, pemasaran, manajemen produksi, keuangan, dan teknologi.

Ibu-ibu di RW 03 sangat antusias mendengarkan edukasi terkait pembentukan UMKM ini yang pada dasarnya sebagian besar dari mereka suaminya bekerja sebagai petani. Dimana, hasil panennya bisa diperjual belikan dengan melalui adanya UMKM dengan brand sendiri. Selain itu, pelaku UMKM juga harus mengetahui dan memahami bagaimana cara mengembangkan bisnis mereka dengan efektif dan efisien.