Info Herbal: Mengenal Tanaman Lada



Campusnesia.co.id -- Lada (Piper nigrum L) termasuk tanaman dari family Piperaceae. Famili tersebut terdiri dari 10-12 genus dan 1.400 spesies yang bentuknya beragam seperti herba, semak, tanaman menjalar, hingga pohon-pohonan. Lada dari genus Piper merupakan spesies tanaman yang berasal dari Ghats, Malabar India (Rismunandar, 2007). Adapun taksonomi tanaman lada diklasifikasikan sebagai berikut : kingdom : Plantae, divisi : Spermatophyta, klas : Angiospermae, subklas : Dicotyledoneae, ordo : Piperales, family : Piperaceae, genus : Piper, spesies : Piper nigrum L. (Suwarto, 2013). 

Lada disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati (Permadi, 2008). Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik (Permadi, 2008). Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu (Sarpian, 2003). Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur (Sarpian, 2003). Lada merupakan produk pertama yang diperdagangkan antara Barat dan Timur. Pada abad pertengahan tahun 1.100 – 1.500 M, perdagangan lada memiliki kedudukan yang sangat penting. Pada waktu itu lada digunakan sebagai alat tukar dan mas kawin, selain untuk keperluan rempah-rempah (Syakir, 2008).

Tanaman lada dikenal sebagai tanaman tahunan yang memanjat. Batangnya berbuku dengan tinggi mencapai 10 meter, namun dalam budidayanya dibatasi hingga ketinggian 3-4 meter dan melekat pada tiang panjat (tajar) agar memudahkan dalam pemeliharaan. Tanaman lada terdiri atas batang, akar, daun, cabang, dahan, bunga dan buah (Rismunandar, 2007). Menurut Nurhakim (2014), batang lada tumbuh merambat pada tiang panjat dan kadang-kadang menjalar di atas permukaan tanah. Tiap tanaman lada hanya tumbuh satu batang, apabila batang dipotong saat berumur satu tahun, akan tumbuh tunas-tunas dengan jumlah 2-5 cabang baru. Panjang tiap ruas tanaman lada tidak selalu sama yaitu sekitar 4-7 cm, dengan diameter batang antara 6-25 mm.

Tanaman lada termasuk tanaman kelompok dikotil yang memiliki akar tunggang. Akar utama terletak pada dasar batang dengan panjang 3-4 m, sedangkan akar-akar dari buku diatas permukaan tanah panjangnya hanya 3-5 cm yang berfungsi untuk menempel pada tiang panjat dan juga penyerap unsur hara yang sering disebut akar panjat atau akar lekat. Akar lekat hanya tumbuh pada buku-buku batang utama dan cabang ortotrop, sedangkan di cabang produksi (plagiotrop) tidak terdapat akar lekat (Rismunandar, 2007). 

Tanaman lada memiliki daun berbentuk bulat telur sampai memanjang dengan ujung meruncing. Buah lada berbentuk bulat, berbiji keras, memiliki kulit buah yang lunak, dan melekat pada malai. Kulit buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang sudah tua berwarna kuning, dan buah yang sudah masak berwarna merah berlendir dengan rasa manis pada kulit buahnya. Besar buah lada 4-6 mm, sedangkan biji lada besarnya 3-4 mm dengan berat 100 biji kurang lebih 38 gram. Kulit buah atay pericarp terdiri dari 3 bagian, yaitu epicarp (kulit luar), mesocarp (kulit tengah), dan endocarp (kulit dalam) (Rismunandar, 2007). 

Cabang lada terdiri dari dua jenis, yaitu cabang orthotrop dan plagiotrop. Cabang orthotrop merupakan cabang yang muncul pada ketiak daun tiap buku-buku batang yang tumbuh diatas permukaan tanah disebut sulur gantung, sedangkan cabang yang kemunculannya dari dalam tanah disebut sulur cacing (lanak tanah). Ciri cabang orthotrop yakni tiap buku hanya terdapat satu daun, cabang tidak memiliki dahan atau ranting, terlihat akar lekat dan tidak muncul bunga. Sedangkan cabang plagiotrop muncul pada buku dahan yang muncul setelah tanaman lada berbuah untuk kedua kalinya. Saat pertama kali berbuah, bunga dan buah hanya muncul pada tiap ruas buku dahan. Pada musim berbuah selanjutnya, sebelum kemunculan malaibunga akan didahului kemunculan cabang plagiotrop. Jumlah cabang yang muncul hanya satu pada tiap kali musim berbunga dan akan muncul pada musim berikutnya (Nurhakim, 2014).

Bunga lada masuk kategori hermafrodit, tiap tanaman terdapat satu bunga jantan dan bunga betina. Kedua bagian bunga saling berdekatan dalam satu malai bunga. Letak bunga lada disebut bunga duduk karena tidak terlihat secara tegas tangkainya. Tiap tangkai bunga terdaat sekitar 30-50 bakal bunga. Susunan bunga lada terdiri dari tajuk, mahkota, benang sari dan putik dalam satu kesatuan. Terjadinya penyerbukan ditandai dengan adanya perubahan warna putik menjadi kecoklatan. Selanjutnya putik akan membesar, membentuk kulit luar, kulit dalam, daging atau biji dan berbentuk bakal buah (Nurhakim, 2014).

Buah lada hitam mengandung bahan aktif seperti amida fenolat, asam fenolat, dan flavonoid yang bersifat antioksidan sangat kuat. Selain mengandung bahan-bahan antioksidan, lada hitam juga mengandung piperin yang diketahui berkhasiat sebagai obat analgesik, antipiretik, anti inflamasi, serta memperlancar proses pencernaan (Meghwal dan Goswami, 2012). Kandungan lada hitam sangat beranekaragam dan piperin merupakan kandungan utama serta kavisin yang merupakan isomer dari piperin. Piperin adalah senyawa alkaloid (Evan, 1997)  yang paling banyak terkandung dalam lada hitam dan semua tanaman yang termasuk dalam famili Piperaceae. Senyawa amida (piperin) berupa kristal berbentuk jarum, berwarna kuning, tidak berbau, tidak berasa, lama-kelamaan pedas, larut dalam etanol, asam cuka, benzena, dan kloroform (Amaliana, 2008). Piperin memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi, antiarthritik (Bang et al., 2009; Sudjarwo, 2005), analgesik (Sudjarwo, 2005), depresan sistem safaf pusat dan anticonvulsan (Deepthi et al., 2012). 

Piperin memiliki banyak efek farmakologi yaitu sebagai antiinflamasi, antimikroba, hepatoprotektor, antikanker dan meningkatkan efek antioksidan sel. Piperin mampu melindungi sel dari kanker dengan mengikat protein di mitokondria sehingga memicu apoptosis tanpa merusak sel-sel yang normal melalui peningkatan aktivitas enzim antioksidan seperti superoxide dismutase, catalase dan glutathione peroxidase (Selvendiran et al., 2003). Piperin juga berkhasiat sebagai antioksidan, antidiare, dan insektisida (Namara, 2005). Lada hitam juga mengandung alkaloid, flavonoid, dan komposisi aromatik, dan senyawa amida (Agbor et al., 2006).

Kandungan kimia lain dalam lada hitam adalah saponin, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperilin, piperolein, poperanin, piperonal, dihdrokarveol, kanyofillene oksida, kariptone, trans piocarrol, dan minyak lada. Lada hitam banyak dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan obat. Lada juga memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain melancarkan pencernaan dengan meningkatkan sekresi asam lambung (Zeladmin, 2012), melonggarkan saluran pernapasan,dan melancarkan aliran darah di sekitar kepala. Lada hitam termasuk bahan alami yang berpotensi sebagai afrodisiak. Hal ini disebabkan kandungan piperin yang meningkatkan gairah seks (Yunita, 2010).

penulis: Sri Ayuni

editor: Nandar

Daftar Pustaka
Agbor, G.A., J.A. Vinson, J.E. Oben, J.Y. Ngogang. 2006. Comparative Analysis of the in Vitro Antioxidant Activity of White and Black Pepper. Nutrition Research 26: 659-663.
Amaliana, L. N. 2008. Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 70 % Buah Merica Hitam (Piper nigrum L.) terhadap Sel Hela. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Bang, J., D.H. Oh, Choi H.M. 2009. Anti-Inflammatory and Antiarthritic Effects of Piperine in Human Interleukin 1β- Stimulated Fibroblast Like Synoviocytes and in Rat Arthritis Models. Arthritis Research andTherapy 2009. 11:49.
Deepthi, S.P., V. Junis, P. Shibin, S. Senthiil, R.S. Rajesh. 2012. Isolation, Identification and Antimycobacterial Evaluation of Piperine from Piper longum. Dermatology Pharmacia Letter 2012: 863-868.
Meghwal, M. dan T. K. Goswami, 2012. Nutritional Constituent of Black Pepper as Medicinal Molecules: A Review. 1: 129 doi:10.4172/scientificreports.12.
Namara, F. M. 2005. Effects of Piperine, the Pungent Component of Black Pepper, at the Human Vanilloid Receptor (TRPV1), British Journal of Pharmacology 144, 781–790.
Rismunandar. 2007. Lada Budidaya dan Tata Niaga. Penebar Swadaya. Jakarta. hlm. 2-88.

Info Herbal: Mengenal Tanaman Kencur



Campusnesia.co.id -- Kencur (Kaempferia galangal L) sudah sejak lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah Asia Tropika.Sebagian kalangan menduga bahwa asal usul kencur adalah kawasan Indo-Malaysia. Tetapi sumber literatur lainnya memastikan bahwa asal tanaman kencur adalah dari India. Daerah penyebaran kencur meluas ke kawasan Asia Tenggara dan Cina.Dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa keluarga Zingiberaceae ini meliputi 47 genera dan 1.400 spesies yang tersebar luas.



di daerah tropik dan subtropik. Diantara sejumlah genera dan spesies tersebut, terdapat 13-17 jenis temu-temuan yang dipakai dalam obat tradisional. Kencur termasuk salah satu tanaman temu-temuan yang banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional. Pusat pertanaman kencur masih terkonsenterasi di pulau Jawa, terutaman Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu daerah sentra kencur terbesar saat ini adalah Kabupaten Boyolali ( Jawa Tengah), yang pada tahun 1992 terdapat areal pertanaman kencur seluas 703 hektar dengan produksi 1.301 ton gelondong basah (Rukmana, 1994).

Di Indonesia, kencur dikenal dengan beberapa nama daerah diantaranya adalah:Cikur (Sunda); Kencur (Jawa); Kencor (Madura); Cekuk (Bali);Cakue (Minang Kabau); Cekur (Lampung); Kaciwer (Karo); Ceuko (Aceh) dan Bataka (Ternate,Tidore) (Rukmana, 1994).
Kencur termasuk ke dalam terna kecil yang siklus hidupnya semusim atau beberapa musim. Susunan tubuh tanaman kencur terdiri atas:

a. Akar dan Rimpang
Merupakan akar tunggal yang bercabang halus dan menempel pada umbi akar yang disebut “rimpang”. Rimpang kencur sebagian lagi terletak di atas tanah. Bentuk rimpang umumnya bulat, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya coklat kekuningan dan berbau harum. Rimpang kencur terdapat didalam tanah bergerombol dan bercabang cabang dengan induk rimpang ditengah. Kulit ari berwarna coklat dan bagian dalam putih berair dengan aroma yang tajam. Rimpang yang masih muda berwarna putih kekuningan dengan kandungan air yang lebih banyak dan rimpang yang lebih tua ditumbuhi akar pada ruas ruas rimpang berwarna putih kekuningan (Muhlisah,1999).



b. Batang dan Daun
Tanaman kencur memiliki batang semu yang sangat pendek, terbentuk dari pelepah-pelepah daun yang saling menutupi. Daun-daun kencur tumbuh tunggal, melebar dan mendatar hampir rata dengan permukaan tanah. Jumlah daun bervariasi antara 8-10 helai dan tumbuh secara berlawanan satu sama lain. Bentuk daun elip melebar sampai bundar, ukuran panjang daun 7-12cm dan lebarnya 3-6cm, serta berdaging agak lebar (Muhlisah,1999).

c. Bunga dan Buah
Bunga kencur keluar dalam bentuk buliran setengah duduk dari ujung tanaman di sela-sela daun. Warna bunganya putih, ungu hingga lembayung dan tiap tangkai bunga berjumlah 4-12 kuntum bunga. Bunga kencur berwarna putih berbau harum terdiri dari empat helai daun mahkota. Tangkai bunga berdaun kecil sepanjang 2 – 3 cm, tidak bercabang, dapat tumbuh lebih dari satiu tangkai, panjang tangkai 5 – 7 cm berbentuk bulat dan beruas ruas. Putik menonjol keatas berukuran 1 – 1,5 cm, tangkai sari berbentuk corong pendek. Buah kencur termasuk buah kotak beruang 3 dengan bakal buah yang letaknya tenggelam, tetapi sulit sekali menghasilkan biji (Muhlisah,1999).

Hampir seluruh bagian tanaman kencur mengandung minyak atsiri. Zat-zat kimia yang telah banyak diteliti adalah pada rimpangnya, yakni mengandung minyak atsiri 2,4%-3,9%, juga cinnamal, aldehide, asam motil p-cumarik, etil ester dan pentadekan (Muhlisah,1999).

Kencur banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman,rempah, serta bahan campuran saus rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin, sakit perut. minyak atsiri didalam rimpang kencur mengandung etil sinnamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak digunakan didalamindustri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur. 



Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari. Khasiatnya adalah sebagai penghilang rasa nyeri. Nyeri dibadan, peredaran darah terasa lancar2 dantenaga bertambah2 menghilangkan kembang perut. Kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala dan sembelit. Kabarnya kencur juga bisa untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah. panas dalam, serta keracunan (Mursito,2003). Rimpang kencur memiliki kandungan antara lain saponin, flavonoid, fenol serta minyak atsiri sehingga manfaat utama kencur sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin, sakit perut (Syamsuhidayat dan Johnny 1991). 

penulis: Sri Ayuni

editor: Nandar

Daftar Pustaka
Muhlisah, Fauziah. 1999. Temu – Temuan dan Empon –Empon. Kanisius :  Yogyakarta.
Rukmana, Rahmat. 1994. Kencur. Kanisius : Yogyakarta.
Syamsuhidayat, SS dan Johny, R.H. 1991. Inventaris Tanaman Obat. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 616 p.
Mursito, bambang.2003: Ramuan Tradisional untuk pelangsing tubuh. Jakarta : Penyebar Swadaya.



Daftar Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020



Campusnesia.co.id - Yeay liburan telah tiba, semua bergembira packing bawa kamera yang penting entah ke mana, libur telah tiba mirip lagunya Tasya, sayang ditunda-tunda ayo lakukan sekarang sajaa, ke gunung ke pantai ayo ramai-ramai, bawa aku ke sana, indahnya liburan bersama teman-teman. Liburan telah tiba jangan sampai bekerja, ajak semua teman berpetualang keliling dunia, liburan telah tiba jangan diam di rumah, ayo kemana-kemana mana tanpa rencana.

Paragraf di atas adalah cuplikan lirik lagu berjudul "Liburan" karya Endank Soekamti, dan dinyanyikan ulang oleh Zara  sebagai OST Film Petualangan Menangkap Petir. Kita cuma mau ngasih tahu sobat Campusnesia, libur dan cuti bersama tahun 2020 sudah diumumkan kemarin oleh Menteri PMK Ibu Puan, dan ini daftarnya.

Daftar  Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020:
1. 1 Januari, Tahun Baru 2020 Masehi

2. 25 Januari, Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili

3. 22 Maret, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

4. 25 Maret, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942

5. 10 April, Wafat Isa Al Masih

6. 1 Mei, Hari Buruh Internasional

7. 7 Mei, Hari Raya Waisak 2564

8. 21 Mei, Kenaikan Isa Al Masih

9. 24-25 Mei, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah

10. 1 Juni, Hari Lahir Pancasila

11. 31 Juli, Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah

12. 17 Agustus, Hari Kemerdekaan RI

13. 20 Agustus, Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

14. 29 Oktober, Maulid Nabi Muhammad SAW

15. 25 Desember, Hari Raya Natal

Cuti bersama:
1. Tanggal 22, 26 dan 27 Mei (Hari Jumat, Selasa dan Rabu), Cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri.

2. Tanggal 24 Desember (Hari Kamis), Cuti Bersama untuk Hari Raya Natal.

Opini: Kekuatan Inspirasi




Campusnesia.co.id -- Saya bersyukur tumbuh beranjak dari anak-anak hingga dewasa dalam limpahan kasih sayang, baik dari keluarga maupun saudara, teman dan tetangga. Kebaikan orang-orang di sekitar saya ternyata membekas hingga sekarang. Contoh, alm. Bapak saya adalah orang yang “lomo dan nyah-nyoh” dermawan mungkin istilah kita hari ini (semoga jadi amal kebaikan beliau..amin) hal itu saya lihat bagaimana sikap dan perhatian terhadap karyawanya, khusus terhadap saya misalnya tatkala sedang belajar tiba-tiba beliau datang membawa makanan atau minuman. Atau semasa kecil ada tetangga yang sering memberi hadiah buku ketika saya dapat rangking 1 di kelas. Tanpa sadar pengalaman semasa kecil itu membekas dan tertananam dengan sendirinya, suatau hari kelak jika saya sudah mandiri saya akan jadi orang dengan kebaikan saya sebutkan tadi. 



Pengantar kedua, saya ingin berbagi tantangan terbesar ketika berusaha merampungkan buku yang judulnya “Lucu-lucuan jadi sukses beneran” kisah perjalan 8 tahun saya bersama Loetju, walau gak bagus-bagus amat tetapi bukan berarti tanpa kendala. Tantangan terbesar adalah beberapa pikiran negatif yang sering muncul dalam prosesnya, misalnya apakah saya sudah layak menulis buku? Apakah saya sudah benar-benar sukses padahal masih banyak yang lebih sukses, apa kata orang nanti? Dan lain sebagainya.

Kekuatan Inspirasi

Pada paragraf pertama saya belajar, bahwa kebaikan-kebaikan yang kita terima bisa jadi sebuah inspirasi untuk berbuat kebaikan juga pada masa akan datang. Oleh karena itu dalam beberapa hal baik yang saya lakukan, salah satu niat yang saya gumamkan adalah semoga kebaikan ini bisa menjadi memori dan kenangan positif yang semoga menjadi bibit inspirasi untuk berbuat hal baik yang sama atau lebih baik lagi.

Paragraf kedua, tentang pikiran negatif, hal yang akhirnya membuat saya tetap berusaha merampungkan buku yang sudah saya tulis selama 3 tahun adalah keinginan untuk berbagi pengalaman dan aktualisasi diri, juga warisan. Saya menemukan hal menarik misalnya, mungkin saya belum sukses-sukses amat tetapi masih banyak rekan-rekan yang belum sesukses kami, nah sepertinya buku ini masih bisa jadi bacaan mmereka paling tidak agar bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kami perbuat agar tidak perlu melalui proses yang sama. 

Bagi yang sudah lebih sukses, saya percaya sebuah kalimat bijak “Ide besar bisa datang dari hal yang kecil dan sepele ” kadang kita perlu juga membaca atau menonton hal-hal sepele dan receh, siapa tahu justru bisa terinspirasi dan mendapat ide-ide yang tidak terduga. Who know?

Kecil dan Besar

Beberapa tahun terkahir marak trik-trik tentang “Great Haack” DIY (Do It Your Self) masalah-masalah besar dan kita anggap rumit bisa diselesaikan dengan cara-cara yang sederhana bahkan sepele. Ibarat pepatah, tak ada rotan akarpun jadi. Kdanag kita berfikir untuk mencapai atau menghasilkan sesuatu harus punya segalanya dulu, 2 fenomena di atas mengajarkan kita kadang dengan apa yang kita miliki sekarang juga bisa untuk memulai menghasilkan sesuatu, proses ini saya sebut sebagai “Kreatifitas”.



Atau pernahkan rekan-rekan membaca sebuah strategi pemasaran prosuk minuman air mineral yang ingin produknya laris di pasaran hanya dengan membuat ukuran diameter sedotannya diperbesar? Iya, sedotan yang lebih besar akan berdampak isinya mudah tersedot dan cepat habis sehingga customer harus membeli satu gelas lagi.
Hal yang sama dilakukan oleh oleh produsen pasta gigi yang membuat ukuran lubang pengeluaran pasta gigi lebih besar dari produk kompetitor sejenis. Tujuannya? Agar cepat habis. 

Penutup

Saya percaya tentang kekuatan inspirasi, melihat, membaca, menonton atau mendengar sesuatu sehingga menumbuhkan ide. Bisa sama persis atau sedikit lebih baik. Jadi mari kita coba untuk menggali inspirasi kebaikan dari setiap aktifitas kita. 

Ada rekomendasi film bagus sekaligus agak membingungkan tentang inspirasi, filmya berjudul “Inception” karya sutradara Chritopher Nolan, dibintangi oleh Leonardi DiCaprio. Bagaimana perubahan sikap dan kebijakan yang signifikan bisa dimulai dengan menanamkan ide kecil di alam bawah sadar. 

Hadiah buku di masa kecil saya pada paragraf awal tadi, dikedumian hari ketika saya di Loetju menginspirasi kami untuk membuat program bakti pendidikan, sudha terlaksana 3 kali ketika tahun ajaran baru berbagi buku untuk adek-adek TK dan SD, dengan harapan selain sebagai apresiasi, semoga bisa jadi kenanganan manis nan positif dan semoga menjadi inspirasi kebaikan kelak ketika mereka dewasa. Amin. 

penulis: Nandar

Kerja vs Usaha, Baik yang Mana?



Campusnesia.co.id - Hingga tahun 2012 saya termasuk orang yang ngeyel bahwa semua orang harus jadi pengusaha dan punya usaha. Alasanya karena menurut saya saat itu memiliki usaha adalah hal yang sangat mulia, mandiri, membuka lapangan pekerjaan, dll. Sedikit banyak saya akui karena pengaruh "motivator-motivator" he he.

Hingga suatu hari saya terlibat dalam diskusi yang seru dengan pak Agus Sugito, owner dari Pusataka RMA dengan buku Rumah Main Anak 1 dan 2 yang fenomenal berhasil menembus rekor penjualan belasan ribu eksemplar.

Saat itu beliau masih berstatus sebagai karyawan di sebuah lembaga nirlaba nasional dan beliau berpendapat bahwa tidak semua harus jadi penguasaha atau punya usaha. Jadi karyawan, pegawai dan PNS juga tak apa. Karena setiap orang tidak memiliki motivasi dan kemampuan yang sama, ada yang berbakat dalam mengelola usaha ada juga yang memang lebih cocok berkarya di sebuah instansi atau perusahaan. Selama halal it’s okey.

Selepas diskusi itu saya kembali merenungkan idealisme saya, dan sampailah pada sebuah kesimpulan baru, benar apa yang disampaikan oleh pak Agus, tidak semua harus jadi pengusaha, berkarya di perusahaan atau instansi pemerintah juga penting. 

Lalu saya menemukan pemikiran baru selain karena faktor motivasi dan kemampuan, ada hal penting juga yaitu intisari dari kegiatan Membuka Usaha atau Jadi Karyawan yaitu Aktivitas Kemandirian.

Saya lebih sepakat bahwa yang jauh lebih penting dan fundamental adalah pentingnya pemahaman tentang aktivitas kemandirian. Sebagai manusia yang beranjak dewasa kita harus mengupayakan kemandirian, dimulai dari mandiri bisa mencukupi kebutuhan pribadi, tidak menjadi beban keluarga, tidak menjadi beban masyarakat. Dan level berikutnya adalah membantu keluarga dan masyarakat untuk mandiri juga.

Aktivitas kemandirian itu bisa dilakukan baik dengan membuka usaha atau berkarya di perusahaan dan instansi pemerintahan. Faktor penting yang juga tidak boleh dilupakan, yaitu tanggung jawab, ketika seorang individu memiliki tanggung jawab atau tanggungan hidup orang lain maka pilihan menjadi pengusaha atau karyawan jadi penting di atas ego idealisme pribadi. Kalau dengan menjadi karyawan bisa tetap mengaktualisasikan idealisme dan lebih sejahtera untuk apa memaksakan diri membuka usaha yang kadang hasilnya belum pasti dan berlaku sebaliknya.

Tetapi tetap saja, entrepreneurahip itu penting setidaknya menurut saya tentang pemahaman paradikma dan pola pikir, baik buka usaha maupun kerja harus tetap memiliki hal-hal baik dari entrepreneurahip, misalnya tentang kemampuan melihat peluang dan memanfaatkanya, mentalitas pantang menyerah, sikap terus berinovasi, dll.
         
Karena pada dasarnya, entrepreneur itu bukanlah sebuah profesi melainkan mentalitas yang wajib dimiliki siapapun.

*artikel di atas merupakan cuplikan isi buku "Lucu-lucuan jadi Sukses Beneran" karya Achmad Munandar, berminat untuk beli? klik di Sini.

Lirik Lagu Hits Didi Kempot, Cidro, Stasiun Balapan, Banyu Langit, Pamer Bojo, Suket Teki



Campusnesia.co.id -- Untuk sobat ambyar di seluruh Indonesia, berikut redaksi hadirkan Lirik lagu-lagu hits dari The Godfather of Broken Heart Lord Didi Kempot. yuk nyanyi bareng-bareng sambil sambat.



1. Cidro
wes samestine ati iki nelongso
wong seng tak tresnani mblenjani janji

opo ora eling naliko semono
kebak kembang wangi jeroning dodo

kepiye meneh iki pancen nasib ku
kudu nandang loro koyo mengkene

remuk ati iki yen eling janjine
ora ngiro jebul lamis wae

dek opo salah awakku iki
kowe nganti tego mblenjani janji

opo mergo kahanan uripku iki
mlarat bondo seje karo uripmu

aku nelongso mergo ke bacut tresno
ora ngiro saikine cidro

wes samestine ati iki nelongso
wong seng tak tresnani mblenjani janji

opo ora eling naliko semono
kebak kembang wangi jeroning dodo

kepiye maneh iki pancen nasib ku
kudu nandang loro koyo mengene

remuk ati iki yen eling janjine
ora ngiro jebul lamis wae

dek opo salah awakku iki
kowe nganti tego mbleni janji

opo mergo kahanan uripku iki
mlarat bondo seje karo urip ku

aku nelongso mergo ke bacut tresno
ora ngiro saikine cidro
ora ngiro saikine cidro




2. Banyu Lagit
Sworo angin
Angin sing ngreridu ati
Ngelingake sliramu sing tak tresnani
Pengen nangis

Ngetokke eluh neng pipi
Suwe ra weruh
Senajan mung ono ngimpi

Ngalemo
Ngalem neng dadaku
Tambanono roso kangen neng atiku

Ngalemo
Ngalemo neng aku
Ben ra adem kesiram udaning dalu

Banyu langit
Sing ono nduwur kayangan
Watu gedhe

Kalingan mendunge udan
Telesono
Atine wong sing kasmaran
Setyo janji
Seprene tansah kelingan

Ademe gunung merapi purba
Melu krungu swaramu ngomongke opo

Ademe gunung merapi purba
Sing neng langgran Wonosari Yogjokarto
Janjine lungane ra nganti suwe suwe

Pamit esuk lungane ra nganti sore
Janjine lungo ra nganti semene suwene
Nganti kapan tak enteni sak tekane

Udan gerimis
Telesono klambi iki
Jroning dodo
Ben ra garing ngekep janji
Ora lamis

Gedhene nggonku nresnani
Nganti kapan
Aku ora biso lali

Ademe gunung merapi purbo
Melu krungu suaramu ngomongke opo

Ademe gunung merapi purbo
Sing neng langgran Wonosari Yogjokarto

Janjine lungane ra nganti suwe suwe
Pamit esuk lungane ra nganti sore
Janjine lungo ra nganti semene suwene
Nganti kapan tak enteni sak tekane




3. Stasiun Balapan Solo
Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo Sing Dadi Kenangan

Kowe Karo Aku
Naliko Ngeterke Lungamu

Ning Stasiun Balapan
Rasane Koyo Wong Kelangan
Kowe Ninggal Aku
Ra Kroso Netes Eluh Ning Pipiku

Da... Dada Sayang
Da... Slamat Jalan

Janji Lungo Mung Sedelo
Jare Sewulan Ra Ono

Pamitmu Naliko Semono
Ning Stasiun Balapan Solo

Janji Lungo Mung Sedelo
Malah Tanpo Kirim Warto

Lali Opo Pancen Nglali
Yen Eling Mbok Enggal Bali

Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo Sing Dadi Kenangan

Janji Lungo Mung Sedelo
Jare Sewulan Ra Ono
Pamitmu Naliko Semono
Ning Stasiun Balapan Solo

Janji Lungo Mung Sedelo
Malah Tanpo Kirim Warto

Lali Opo Pancen Nglali
Yen Eling Mbok Enggal Bali
Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo Sing Dadi Kenangan




4. Suket Teki
Aku tak sing ngalah
Trimo mundur timbang loro ati
Tak oyako wong kowe wis lali
Ora bakal bali
Paribasan awak urip kari balung
Lilo tak lakoni

Jebule janjimu jebule sumpahmu
Ra biso digugu
Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dewe

Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki
Paribasan awak urip kari balung
Lilo tak lakoni
Jebule janjimu jebule sumpahmu
Ra biso digugu

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane

Kowe selak golek menangmu dewe
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dewe

Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki
Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

5. Pamer Bojo
Koyo ngene rasane wong kang nandang kangen
Rino wengi atiku rasane peteng
Tansah kelingan kepingin nyawang
Sedelo wae uwis emoh tenan
Cidro janji tegane kowe ngapusi
Nganti sprene suwene aku ngenteni
Nangis batinku nggrantes uripku
Teles kebes netes eluh neng dadaku
sakno... sakno...
Dudu klambi anyar sing nang njero kamar
Nanging bojo anyar sing mbok pamerke aku
Dudu wangi mawar sing tak sawang nang mripatku
Nanging kowe lali nglarani wong koyo aku
Neng opo seneng aku yen mung gawe laraku
Pamer bojo anyar neng ngarepku




6. Kalung Emas
Kalung emas sing ono gulumu
Saiki wis malih dadi biru

Luntur koyo tresnamu
Luntur koyo atimu
Saiki kowe lali karo aku

Kalung emas ku mbiyen tak tuku
Tak pasrahke mung kanggo sliramu
Gedhe roso tresnaku
Yo mung kanggo sliramu
Ra nyono kowe lali karo aku

Loro atiku, atiku kelaran loro
Rasaning nganti tembus ning dhodho
Nangisku iki
Mergo kowe sing njalari
Kebangeten opo salahku iki
Opo dosaku iki

Kalung emas ku mbiyen tak tuku
Tak pasrahke mung kanggo sliramu
Gedhe roso tresnaku
Yo mung kanggo sliramu
Ra nyono kowe lali karo aku

Loro atiku, atiku kelaran loro
Rasaning nganti tembus ning dhodho
Nangisku iki

Mergo kowe sing njalari
Kebangeten opo salahku iki
Opo dosaku iki




penulis: Nandar



===
Baca juga:

Biografi Iko Uwais Aktor Laga Indonesia yang Sudah Mendunia



Campusnesia.co.id - Sobat apa kabar? selamat datang di konten baru Campusnesia yang akan membahas biografi tokoh-tokoh penuh prestasi yang membanggakan Indonesia. Kali ini kita akan kenal lebih dekat dengan sosok aktor laga asli Indonesia yang sudah mendunia dengan membintangi berbagai film baik lokal maupun internasional dengan ciri khas bela diri seilat, siapa dia? yup Iko Uwais.

1. Masa Kecil dan Pertama Kenal Silat
Dari berbagai sumber yang kami himpun, Iko Uwais yang asli betawi-jakarta mulai serius belajar Silat sejak usia 10 tahun di perguruan silat Tiga Berantai yang merupakan perguruan silat milik pamannya dengan warisan jurus-jurus khas kakeknya.

Lahir di Jakarta, 12 Februari 1983, anak ke tiga dari 3 bersaudara. Selain belajar silat juga hobi olahraga sepak bola, tercatat pernah tergabung dalam tim liga divisi 2 sebagai play maker.

Berkat silat ia mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai lomba, Pada tahun 2003, ia meraih peringkat ketiga pada turnamen pencak silat tingkat DKI Jakarta. Pada tahun 2005, ia menjadi pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional.

Berbagai kegiatan internationalpun ia ikuti sebagai wakil dari Indonesia untuk memperkanalkan Bela Diri Silat di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja dan Prancis.


2. Pertemuan dengan Gareth Evan
Tahun 2007 seorang sutradara bernama Gareth Evan sedang membuat film Dokumenter tentang seni bela diri silat di Indonesia, dari sekian perguruan yang ia datangi salah satunya adalah perguruan silat Tiga Berantai tempat Iko Belajar. Dalam kesempatan itu gareth juga menyampaikan ada keinginan suatu saat ingin mengjak iko untuk memproduksi film aksi dengan gaya bela diri silat.


Iko berfikir ia hanya akan terlibat sebagai stunt atau membantu membuat koreografi untuk film gareth evan, siapa sangka justru ia dipercaya sebagai aktor utama bernama Yuda di film Merantau 2009. 



Walau perolehan penontonya tidak mencapai jutaan, film Merantau menjadi penanda kebangkita film aksi asal Indonesia yang sudah lama vakum dan dikemudian hari aktor laga yang terlibat di dalamnya akan dikenal publik dalam dan luar negeri. 


3. The Raid dan Titik Balik
Merantau Film, sebuah peruhaan yang memproduksi film Merantau 2009 menyiapkan film laga selanjutnya dengan judul awal "Berandal" masih akan dibintangi oleh Iko Uwais, Yayan Ruhiyan dan Donny Alamsyah.

Karena keterbatasan dana, film "Berandal" ditunda, dan untuk mengisi waktu serta mencari pendanaan Gareth Evan memproduksi film The Raid atau dalam judul versi Indonesia "Serbuan Maut". FIlm aksi yang akan menjadi titik balik untuk sutradara dan aktor yang terlibat. 

Jalan cerita sederhana, sekelompok pasukan khusus menyerbu sebuah gedung yang isinya para penjahat. Pasukan khusus yang dipimpin oleh Joe Taslim harus melawan para penjahat dari lantai ke lantai dan di final akan ada pertarungan seru hidup dan mati anatara Mad Dog (Yayan Ruhiyan) dengan Duet Rama (Iko Uwais) dan Donny Alamsyah yang ternyata kakaknya.



Film ini menuai banyak pujian dari dalam dan luar negeri dari sisi cerita dan aksi laga yang realistis, full body kontak dan koreografi yang apik. 

Berhasil membawa nama besar Joe Taslim ke film Fast Furious 6 dan Star Trek, membawa Iko dan Yayan ke film hollywood juga.

Kesuksesan The Raid 1 akhirnya dilanjutkan dengan The Raid 2 "Berandal" proyek film inti yang harusnya tayang lebih dulu. Kali ini budget lebih besar dan makin apik sebagai salah satu master piece film laga Indonesia.



4. Daftar Film dan Serial yang dibintangi Iko Uwais.
Berikut akan kami hadirkan daftar film dan serial yang dibintangi oleh Iko Uwais selama karirnya, apa saja yuk simak.

- Merantau tahun 2009 
- The Raid tahun 2011
- Man of Tai Chi  tahun 2013
- The Raid 2: Berandal tahun 2014
- Headshot tahun 2016
- Beyond Skyline tahun 2017
- Mile 22 tahun 2018
- The Night Come From Us tahun 2018
- Triple Threat tahun 2019
- Stubber tahun 2019
- Wu Assasins (Serial Netflix) tahun 2019

5. Penghargaan
Selama karirnya sebagai aktor Iko Uwais juga berhasil menyabet berbagai penghargaan, diantaranya Indonesian Movie Awards 2010 sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik, Indonesian Movie Awards 2010 sebagai Aktor Pendatang Baru Terfavorit. dll


6. Uwais Team
Selain sebagai aktor, Iko juga mendirikan sebuah tim konsultan koreografi dalam film laga yang diberi nama Uwais Team. Dalam film headshot dan Wu Assasin sobat bisa melihat kredit title yang menyebutkan itu. Wah keren ya, sebagaimana kita tahu Jacky Chan juga selain sebagai aktor laga memiliki tim serupa.

Itu tadi biografi tentang Iko Uwais, dari sekian banyak film dan serial yang sudah ia bintangi, mana saja yang sudah sobat tonton? mana film favorit sobat campusnesia? share di Kolom komentar ya. Sampai jumpa.

penulis: Nandar
diolah dari bebagai sumber