Peduli Gempa Palu, Alumni Beastudi Etos Semarang dan Loetju Galang Dana Bantuan



Campusnesia.co.id -- Belum usai duka musibah gempa lombok beberapa waktu yang lalu, kita dikejutkan dengan kabar Gempa Palu berkekuatan 7,2 Skala Richter dengan disusul Tsunami dan Likuifaksi. Ribuan saudara-saudara kita di Palu, Dongga, Sigi dan sekitarnya menjadi korban dan banyak bangunan yang hancur.

Selain turut berduka dan mendoakan yang terbaik untuk saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya, Alumni beastudi Etos Semarang berinisitaif menggalang dana bantuan dari anggota dan masyarakat luas.

"Galang dana kita lakukan di Internal rekan-rekan alumni dan juga di share di masyarakat selama 10 hari" Cerita Ridho Santoso ketua alumni beastudi etos semarang.

Dalam kurun 10 hari itu, puluhan orang baik ikut berdonasi hingga terhimpun 5.303.000,- Rupiah yang selanjutnya disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya Dompet Dhuafa Jawa Tengah.

Mari terus kita doakan saudara kita di Palu dan kita bantu dengan apa yang kita bisa lakukan. 

penulis: Nandar
foto : Ridho

Fisipreneur School 2018



 Kalian ingin memulai usaha?
Bingung bagaimana memulainya?
Atau mencari sosok wirausaha yang menginspirasi?πŸ€”

Yuk manfaatkan era digital untuk mengembangkan usaha kalian!

Let’s join us!

FISIPRENEUR SCHOOL 2018
“Take Action, Make Youth Inspiring Entrepreneur”

πŸ“ŒPembicara:
1. Witjaksono (alumni administrasi bisnis 2000 & Co-Founder PT. Dua Putra Utama Makmur Tbk)
2. dr. Tirta Mandira (CEO shoesandcare)

πŸ“†Hari, tanggal: Rabu, 17 Oktober 2018
πŸ•šWaktu: 08.00-selesai
πŸ“Tempat: Ruang Teater FISIP Undip

πŸ“ŒFasilitas:
- Sertifikat SK Rektor
- Ilmu yang bermanfaat
- Snack & lunch

πŸ“ŒHTM: Rp 15.000

For more information, please kindly to contact:
πŸ“² Irbah
LINE: irbaahmh / WA: 085713697154 

What are you waiting for?
See you all there‼

#JejakKebaikan
#FISIPRumahKita

Semangat WEHARIMA untuk FISIP Rumah Kita!
_____________

Bidang Ekonomi dan Bisnis
BEM FISIP Undip 2018
Kabinet Weharima Kita


supported by: 

NUTRIFEST 2018 NUTRITION CONFERENCE - HM Ilmu Gizi Undip



ALUMNI DAN HIMPUNAN MAHASISWA ILMU GIZI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PROUDLY PRESENTS

“NUTRIFEST 2018 NUTRITION CONFERENCE”
Improving Nutrition During 1000 Days : "The Best Investments for The Future"

πŸ“†Sunday, 16th September 2018
πŸ•–07.00 AM – 03.00 PM
🏣Hotel Grasia (Letnan Jendral S. Parman Street, No 29, Semarang)

πŸ”ŠSpeakers:
1. Prof. Sandra Capra AM, Ph.D, FDAA
(The University of Queensland, Australia)

 2. Martalena Br Purba MNC, Ph.D
(RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta)

 3. Lybrich Kramer MSc, IBCLC
(Hanze University, The Netherlands)

4. Prof. Muhammad Sulchan, MD.,MSc.,DANutr.,Sp.GK
(Diponegoro University, Semarang)

⬇How to Register⬇:
1. Register trough link: 
bit.ly/SemnasNutrifest2018
2. Confirm the registration to contact person :
      D3/D4/S1 : Azhaf (087812073816/ id line : aiskazhfr)
      S2/S3/General : Ilma (089626699424 / idline : ilmaanh)
3. Pay the registration fee
4. Confirm and send the payment slip to contact person above
5. The participant will get a receipt that can be exchanged at the National Conference

What will you get:
·      Certificate
·      Seminar Kit
·      Snack
·      Lunch
·      2 SKP Persagi

For further information,
Please kindly contact us😊

Come and join with this greatest events of the year!πŸŽ‰

Go follow us on:
Line : @mwx0218m
Instagram : nutrifest2018
Web : nutrifest2018.wordpress.com
Facebook : Nutrifest

acara ini didukung oleh:
Loetju.com | Campusnesia.co.id


Tak Kunjung Dapat Jodoh, Jomblo Ini “Lampiaskan Cintanya” pada Pohon



Campusnesia.co.id -- Kita sering mendengar nasehat bijak, usia ideal menikah adalah antara 25-27 tahun. Bagi anda pembaca yang beruntung termasuk usia di atas dan sudah menikah maka bersyukurlah.

Bagi sebagian orang mencari pasangan hidup tidaklah sulit, setidaknya begitulah yang yang terlihat. Namun bagi sebagian lagi, mencari pasangan hidup bukanlah hal yang mudah.

Contoh bagi jomblo satu ini, sebut saja Nandar namanya, tahun ini genap 30 usianya dan belum juga menemukan belahan hatinya.

Ia mengaku sejak 3 tahun lalu doa dan usaha sudah dilakukan, namun teman hidup yag diharapkan tak kunjung ketemu. "Pernah ditolak pernah juga keduluan orang lain, ya mungkin memang belum jodohnya" ungkapnya saat wawancara.

Menjadi jomblo bukanlah hal yang mudah, apalagi saat teman-teman seusianya sudah berkeluarga bahkan punya momongan. Salah satu tantangan adalah perkataan orang lain, "ada yang bercanda atau sengaja mengejek, kadang bikin sedih" tambahnya dengan ekspresi nelangsa.

Tapi apa kata orang bukanlah tantangan terbesar, menurutnya ada tantangan yang lebih sulit, yaitu menjadi jomblo yang terhormat, mengisi waktu dengan pikiran positif dan kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas diri.

Jangan anggap remeh, banyak juga kita temukan berita-berita tentang jomblo yang menghabiskan waktunya untuk galau, meratapi nasib bahkan menjurus hal negatif yang merugikan dirinya dan orang lain.

"Menyalurkan Cinta" pada Kayu
Bagi pembaca yang hanya membaca judulnya kasihan deh kamu, justru inilah bagian pentingnya.

Tak mau berlarut dalam ke-galau-anya, nandar memilih menyalurkan energinya untuk hal-hal positif dan produktif.

Saat ini ia sedang mengerjakan sebuah proyek kreatif menyulap perca mebel untuk dijadikan berbagai kerajinan unik.




"Awalnya hanya produk plakat, dari 2 model saat ini sudah ada 10 model dengan kapasitas produksi 300-350 per 2 bulan" ungkapnya penuh semangat.



Saat ditemui di kantornya yang bernama Loetju.com ia juga menunjukan produk lain yang masih dalam tahap pengembangan misalnya Gantungan Kunci Kayu, kursi minimalis dan Radio yang semuanya berbahan perca kayu mebel.

Latar belakang
Saat ditanya latar belakang idenya, pria kelahiran Pati 28 Oktober ini menjelaskan "dari peluang pasar Plakat kayu di sekitar kampus yang banyan diminati, dan melimpahnya perca bahan kayu mebel yang sayang kalau dibuang, karena untuk bisa dipanen kayu jati butuh waktu puluhan tahun, jadi menurut saya harus dimanfaatkan hingga ukuran terkecil"



Pemberdayaan
Selain bernilai ekonomi dengan menghasilkan pundi-pundi untuk bekal menikah dan wujud cinta pada alam, dari proyek unik ini Nandar juga ingin menjadikanya pemberdayaan dan membuka lapangan pekerjaan.



"Untuk produksi plakat kayu saya bekerjasama dengan pengrajin di kota Pati namanya kang Umar dan kang Dul yang sudah berpengalaman mengolah kayu puluhan tahun" kata Nandar.

Sedangkan di kantor Loetju.com ia dibantu oleh 3 orang karyawan untuk memenuhi pesanan setiap hari.

Sayang pohon cinta lingkungan
Seperti judul di atas, tidak cukup dengan idealisme membuka lapangan pekerjaan, pemberdayaan dan wirausaha, ia juga punya kecibtaan pada lingkungan.



Di kantornya ada sebuah toples berisi recehan uang koin yang sudah penuh, ia menjelaskan recehan itu adalah tabungan penghijauan lingkungan.

"Setiap ada 1 plakat yang terjual, kita saving 250 perak yabg akan digunakan untuk membeli bibit pohon. Bibit ini akan kita bagi ke masyarakat graits untuk dirawat, setekah besar dan bisa dipanen hasilnya untuk mereka. Tahun lalu kita bagi 100 bibit pohon. Jadi biar makin banyak bibit yang kita bagikan ayo beli produk plakat kayu kita ha ha" jelasnya sambil tetawa.

Yang penasaran dengan jomblo ini, datang saja ke kantornya di jl. Banjarsari gang iwenisari no.27 tembalang semarang. Rekomended untuk jomblowati.

Update Perolehan Medali Emas Indonesia Asian Games 2018




Campusnesia.co.id -- Sobat, Indonesia negera kita tercinta tahun ini menjadi tuang rumah penyelenggaraan hajatan akbar dalam dunia olah raga di Asia yaitu Asian Games 2018. Diadakan sejak 18 Agustus lalu hingga nanti 2 September di Jakarta dan Palembang. Ada 40 Cabang olahraga yang dipertandingkan. 

Berikut campusnesia hadirkan update perolehan medali kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018.

Update tanggal 2 September 2018:

- Medali Emas: 31

- Medali Perak: 24

- Medali Perunggu: 43

- Total Medali : 98

- Urutan Klasemen Indonesia di posisi 4

anda juga bisa cek langsung update reaktime di website Asiangames2018.id 

Seminar Nasional, Financial Planning for Millenial Generation with Fintech 2018



πŸ“£ HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang Proudly Present πŸ“£

"Seminar Nasional | Financial Planning for Millenial Generation with Fintech"

Dengan pembicara yang kompeten dalam bidangnya, yaitu :

1. Melvin Mumpuni., CFP., QWP
Founder & CEO Finansialku.com

2. Hendrar Prihadi, S.E, M.M
Walikota Semarang

3. Achmad Fauzi
Head of Investree Central Java

Catat waktu dan tanggalnya :
πŸ“Sabtu, 22 September 2018
πŸ“Lt.9 Kampus Kendeng Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang
πŸ“07.00 WIB - Selesai

HTM : Internal 35K  Eksternal 40K

Fasilitas :
πŸ’‘ Ilmu
🍟 Snack
πŸ“ƒ Sertifikat
πŸŽ‰ Doorprize
🎁 Seminarkit
🎀 Hiburan

Link Pendaftaran :
https://goo.gl/forms/ESDqtxplog4cFlCs2

Contact person:
πŸ“± Hendi 0895363239445
πŸ†” novadwirendragraha 

More info
✉ hmpskp.unisbank18@gmail.com
Instagram @himakp_unisbank

Let's Join Us!!
πŸ”—Open Sponsorship & Media PartnerπŸ”—

#seminarnasional #semnas #pekaku2018 #iamunisbsk #eventsemarang #fintech

Tim KKN II Undip 2018 Gelar Sosialisasi Peduli Lingkungan Desa Legokgunung



Campusnesia.co.id -- Legokgunung – 7 Agustus 2018. TIM II KKN UNDIP 2018 Desa Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan program sosialisasi dengan tema "Peduli Lingkungan Bersih Desanya Sehat Warganya". Diambilnya tema peduli lingkungan karena sampah yang masih menjadi persoalan utama bagi masyarakat Desa Legokgunung. Pengelolaan sampah yang dilakukan warga Desa Legokgunung cenderung seperti karakteristik kawasan pedesaan pada umumnya, yang mengelola sampah dengan mengubur, membakar dan membuangnya ke saluran air atau ke lahan kosong. Sehingga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.


Peduli Lingkungan merupakan suatu program yang dibuat oleh mahasiswa TIM II KKN UNDIP (Desa Legokgunung) untuk mendukung masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dari sampah dan mengelola limbah rumah tangga tersebut agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Seperti limbah organik sisa makanan dan dedaunan kering dapat dijadikan pupuk kompos tanaman. Selain itu limbah anorganik seperti bungkus plastik kopi dan detergen dapat dianyam dan disulap menjadi kerajinan tangan cantik seperti tas, dompet, dan tempat pensil.


Program sosialisasi yang diadakan pada hari Selasa (7/8) pukul 15.00 WIB, bertempat di Balai Desa Legokgunung. Para peserta yang terdiri dari 30 ibu-ibu PKK tersebut mengikuti sosialisasi dengan antusias dan semangat. Ibu Khoyimah selaku ketua PKK Desa Legokgunung mengaku bahwa belum terdapat pengelolaan sampah secara terpadu di desa tersebut, sehingga dengan adanya sosialisasi mengenai sampah ini dapat menjadi solusi alternatif untuk mengurangi adanya sampah, menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih tanpa melakukan pembakaran maupun membuang sampah sembarangan.


Pada akhir acara, ditutup dengan pemberian 10 buah tong sampah secara simbolis kepada Kepala Desa Lagokgunung, dan akan diletakkan pada titik-titik tertentu Desa Legokgunung. Kedepannya diharapan dapat memberikan edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya kepada anak-anak maupun masyarakat Desa Legokgunung.

Sumber: Release TIM II KKN UNDIP 2018 Desa Legokgunung
Editor: Nandar

Tim II KKN Undip 2018 Bersama Bupati Batang Turut Serta dalam Meresmikan Program Kampung KB di Desa Jatisari



Campusnesia.co.id -- Tim II KKN UNDIP 2018 Desa Jatisari turut serta dalam peresmian program Kampung KB Desa Jatisari, Kecamatan Subah yaitu di Dukuh Rejomulyo pada 31 Juli 2018. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Batang yaitu Bapak Wihaji. Kehadiran Bupati ini tidak sendiri, beliau didampingi oleh istrinya dan Wakil Bupati Batang, Suyono.

Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematik. Kriteria utama untuk menjadi Kampung KB yaitu jumlah keluarga miskin di atas rata-rata tingkat desa dimana kampung/RW berada, dan pencapaian KB di desa tersebut sangat rendah.

Manfaat adanya Kampung KB yaitu mampu meningkatkan kualitas masyarakat, mengentaskan kemiskinan, mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Selain itu manfaatnya adalah mampu membangun masyarakat berbasih keluarga, menyejahterakan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antar sektor (swasta, provider, stakeholder) yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti pelayanan KB, pembuatan KTP, Posyandu, PAUD, dll.

Adapun kegiatan dari sisi ketahanan keluarga yang telah di terapkan oleh warga Desa Jatisari setiap bulan nya melalui PKK Desa Jatisari yakni sebagai berikut adanya Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluraga Sejahtera (UPPKS).

Peresmian Kampung KB ini dilanjutkan dengan peninjauan Rumah Data yang lokasinya berada di kediaman Kepala Desa Jatisari. Rumah Data ini berisi statistik data yang berkaitan dengan data kependudukan yang berkaitan dengan KB di wilayah Desa Jatisari. Kegiatan belum berakhir, Bupati lalu diarak menuju lapangan Desa Jatisari untuk memberikan sambutan. Adapun acara dilanjutkan dengan pentas seni yang berupa pembacaan puisi Kabupaten Batang Layak Anak, pertunjukan tari Gringsing Subah oleh siswa SMA N 1 Subah. 

Selain itu terdapat juga pameran produk-produk dari berbagai kecamatan yang ada di Batang. Acara ini bertambah meriah dengan adanya doorprize yang dibagikan. Diharapkan peresmian kampung KB ini dapat mengembangkan program-program Desa Jatisari dan meningkatkan kualitas dari warga Desa Jatisari.



Sumber: Release Tim II KKN UNDIP 2018 Desa Jatisari
Editor: Nandar

Tim II KKN Undip 2018 Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang Gelar Sosialisasi Asuransi Nelayan



Campusnesia.co.id -- Rembang - Desa Karangmangu yang terletak di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang memiliki potensi sumber daya alam berupa laut yang sangat melimpah. Hal ini menjadikan hampir 90% warganya bekerja sebagai nelayan. Rata-rata usia nelayan desa Karangmangu berkisar pada 40-55 tahun yang memiliki kondisi finansial serta wawasan tentang dunia nelayan yang tak sama. Banyak diantaranya hanya menjadi nelayan kapal kecil yang  minim pengetahuan, salah satunya tentang asuransi bagi nelayan. Hal tersebut menjadi alasan yang melatarbelakangi diadakannya sosialisasi mengenai Perlindungan dan Pemberdyaan Nelayan yang diadakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Undip Tahun 2018 dengan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang. Kegiatan sosialisasi tersebut diadakan pada hari Senin (30/7) yang bertempat di Aula Balai Desa Karangmangu.



    Pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Bapak Sunyoto selaku perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang. Dalam kegiatan tersebut disampaikan mengenai perlindungan dan pemberdayaan nelayan, gambaran realisasi terbit kartu asuransi nelayan serta tata cara dalam mengurus kartu asuransi nelayan. Desa karangmangu sendiri termasuk desa yang menjadi lokasi target distribusi kartu asuransi nelayan. Di kabupaten Rembang terdapat beberapa kecamatan yang menjadi daerah penerima kartu asuransi nelayan ini, diantaranya yaitu Rembang, Lasem, Sluke, Kragan, serta Sarang. Sedangkan Kecamatan Sarang membawahi 7 (tujuh) desa yaitu Bajingmeduro, Temperak, Kalipang, Sendangmulyo, Sarangmeduro, Bajingjowo serta Karangmangu. Pada tahun 2016 di kecamatan Sarang tercatat ada 278 nelayan yang mendapatkan kartu asuransi nelayan  sedangkan pada tahun 2017 mengalami pengurangan kuota menjadi 14 nelayan.

    Adanya beberapa kecelakaan laut pada akhir-akhir ini yang tidak mendapat jaminan perlindungan dari pemerintah menjadikan minat nelayan untuk mengurus kartu asuransi nelayan ini mengalami kenaikan. Niat tersebut disambut baik oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang untuk membantu masyarakat desa Karangmangu untuk mengurus kartu asuransi tersebut.

Sumber: Rilis Tim II KKN Undip Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang
Editor: Nandar