Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri kkn. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri kkn. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Tingginya Anemia pada Remaja, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melakukan Penyuluhan Kesehatan terkait Anemia pada Karang Taruna Kaligawe

0
Sosialisasi dan Penyuluhan Anemia pada Karang Taruna Kaligawe


Campusnesia.co.id - Ungaran (27/01)- Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip mengadakan kegiatan penyuluhan terkait kesehatan. Program tersebut dilaksanakan oleh gabungan mahasiswa dari rumpun kesehatan yaitu dari jurusan Kedokteran Umum, Kesehatan Masyarakat dan Gizi. Penyuluhan terkait kesehatan terdapat beberapa materi yaitu Anemia, Obesitas, dan GERD. Pemilihan topik tersebut dikarenakan permasalahan tersebut kerap kali muncul dikalangan remaja. Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, mahasiswa Kesehatan Masyarakat KKN Undip, Salsabella Ayu Genta memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit anemia pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5. 

Kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan untuk remaja karang taruna memahami tentang pentingnya mengetahui gejala serta pencegahan anemia pada remaja dan mau mengkonsumsi tablet FE yang diberikan untuk penanganan bagi remaja  yang mengalami anemia. Kegiatan penyuluhan ini diikuti kurang lebih 25 remaja karang taruna. Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat supaya menjaga kadar hb tetap stabil.

Kadar anemia dapat diketahui dari kadar hb yang rendah. Kadar Hb normal pada remaja putri yaitu 12 gr/dl. Sebabnya, kekurangan hemoglobin mengakibatkan kurangnya oksigen yang mencapai jaringan dan otot tubuh, sehingga menghilangkan energi. Beberapa tanda dan gejala yang dapat dilihat seperti konjungtiva anemis (mata bagian bawah terlihat pucat), mata berkunang-kunang, mudah pusing serta mudah lelah.

Penyuluhan kesehatan tersebut merupakan cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan remaja terutama remaja putri. Remaja karang taruna kaligawe yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan sangat antusias dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Jika faktor risiko anemia dapat ditekan, maka akan terhindar juga dari beberapa risiko kedepannya seperti Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). 

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”



Penulis: 
Salsabella Ayu Genta
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip, Kelurahan Susukan
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Open Jasa Publikasi Berbayar Reportase Proker KKN UNS

0
 




Campusnesia.co.id - Seiring berkembangnya jaman, kini program kerja KKN atau Kuliah Kerja Nyata juga harus dipublikasikan kepada kalayak agar semakin banyak yang tahu. Di era sosial media semua jadi lebih mudah cukup bikin postunga di Youtube, Instagram dan Twitter atau X dan TikTok misalnya.

Namun khusus untuk media online sering kali tidaklah mudah karena butuh review dari editor media berasngkutan. Salah satu solusinya adalah dengan paid publish atau publikasi berbayar akan tetapi untuk media nasional yang sudah establish dan terkenal biayanya cukup mahal untuk kantong mahasiswa.

Campusnesia hadir sebagai solusinya, kami menawarkan jasa publikasi proker dan reportase KKN untuk mahasiswa dari kampus manapun dengan ketentuan dan harga yang terjangkau.

Sebagai referensi berikut adalah contoh Reportase Proker KKN UNS yang sudah pernah kami terbitkan, bisa kli di sini: Reportase Proker KKN UNS


Promo Paid publish Proker KKN UNS di Campusnesia:
Campusnesia menerima pengiriman dan Paid publish Proker KKN UNS. Khusus reportase proker KKN mahasiswa UNS dapatkan harga promo spesial Rp 30.000 dengan ketentuan reportase sudah siap publish dengan disertai foto atau poster yang relevan maksimal dua tanpa backlink.

Bagi sobat yang mau paid publish pers rilis kegiatannya bisa langsung whatsapp di nomor 085292613001 (hanya pesan teks) atau klik link ini >> Paid Publish Proker KKN UNS <<.

Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Wanadipa Undip Berikan Sosialisasi Peningkatkan Kesadaran dan Gaya Hidup Sehat pada Remaja Obesitas di Desa Kaligawe RW 05, Susukan, Ungaran Timur

0

Campusnesia.co.idSalah satu program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Nuzul ’Ainunni’mah dari tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Diponegoro di KHDTK Wanadipa Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, yaitu melakukan penyuluhan kesehatan dengan materi obesitas pada remaja karangtaruna di Lingkungan Kaligawe RW 05, Susukan, Ungaran Timur. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024 di salah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja. 

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pengisian daftar hadir oleh remaja karangtaruna Kaligawe. Selanjutnya dilakukan pembukaan kegiatan dengan melakukan perkenalan antara mahasiswa KKN-T dengan remaja karangtaruna. Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan. Pada akhir acara, terdapat sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali secara singkat materi yang telah disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN-T.

Obesitas pada remaja telah menjadi masalah kesehatan yang semakin memprihatinkan di banyak negara. Tingkat aktivitas fisik yang rendah, pola makan tidak sehat, serta gaya hidup yang didominasi oleh teknologi telah menjadi faktor utama meningkatnya angka obesitas di kalangan remaja. Penyuluhan kesehatan tersebut adalah kunci yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah obesitas di kalangan remaja. Pada kegiatan penyuluhan obesitas tersebut membahas persebaran obesitas di Indonesia, penyebab obesitas, dampak obesitas, strategi penyuluhan obesitas pada remaja, dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan kesehatan dan promosi gaya hidup yang sehat, serta perhitungan Indeks Massa Tubuh yang dilakukan oleh masing-masing remaja untuk mengetahui status gizi individu berdasarkan tinggi badan dan berat badan.

Kampanye publik yang kreatif dan informatif, seperti penyuluhan kesehatan di lingkungan desa dan materi edukatif yang disebarkan melalui media brosur atau leaflet di lingkungan desa ini dapat membantu meningkatkan kesadaran ini.

Penyuluhan obesitas pada remaja harus dimulai dengan meningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Remaja perlu memahami dampak negatif obesitas terhadap kesehatan mereka, termasuk risiko penyakit jantung, diabetes, serta dampak psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri dan depresi. 

Selain meningkatkan kesadaran kesehatan, penyuluhan obesitas pada remaja juga harus mempromosikan gaya hidup sehat. Remaja sering kali terjebak dalam pola hidup yang kurang aktif, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget atau menyukai hiburan yang tidak melibatkan aktivitas fisik. Oleh karena itu, program-program yang mendorong partisipasi dalam kegiatan fisik seperti olahraga, senam, atau kegiatan luar ruangan perlu dipromosikan secara aktif. Sekolah, keluarga, dan komunitas lokal di lingkungan desa dapat bekerja sama untuk menyediakan fasilitas dan mendukung inisiatif ini.

Kegiatan tersebut besar harapannya agar bermanfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe untuk menerapkan gaya hidup sehat. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe. 




Penulis: 
Nuzul ’Ainunni’mah


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik KHDTK 2024 Hasilkan Peta Potensi UMKM Pengembang dan Pemasar Produk Olahan Minyak Atsiri di Kelurahan Susukan, Ungaran Timur

0


Campusnesia.co.id - Ungaran, 23 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bernama Damar Prasetyo telah berhasil menyelesaikan sebuah proyek yang dapat membantu pengembangan dan pemasaran produk minyak atsiri dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah tersebut khususnya Anggota dari Kelompok Tani KHDTK Undip.

Melalui penelitian yang cermat, Damar Prasetyo berhasil mengidentifikasi 51 titik lokasi UMKM Rumah Toko dan 3 UMKM berjenis Cafe di sekitar Kelurahan Susukan. Hasil penelitiannya juga menunjukkan persebaran UMKM tersebut di berbagai Rukun Warga (RW), dengan rincian sebanyak 7 titik di RW 1, 11 titik di RW 2, 6 titik di RW 3, 5 titik di RW 4, 10 titik di RW 5, 7 titik di RW 6, dan 7 titik di RW 7.

Tujuan dari program ini adalah sebagai penunjang agar masyarakat kelompok Tani Kelurahan Susukan ketika dapat memanfaatkan potensi tanaman atsiri di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Penggaron untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman atsiri tersebut sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Selain itu, Damar Prasetyo juga menawarkan solusi untuk memasarkan produk-produk minyak atsiri dari UMKM tersebut melalui platform online. Hal ini diharapkan dapat membantu penggait usaha untuk menjangkau masyarakat luas dan meningkatkan visibilitas Kelurahan Susukan sebagai tempat yang terkenal akan UMKM penghasil produk dari Minyak Atsiri.

Peta potensi UMKM Pengembang dan Pemasar minyak atsiri yang telah disusun oleh Damar Prasetyo telah diserahkan kepada salah satu penggerak kelompok tani wanita di KHDTK Undip. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, UMKM di Kelurahan Susukan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

"Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!"



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Minat Eksplorasi di Internet, Mahasiswa KKN UNDIP Beri QR Code pada Papan Nama Tumbuhan

0
Risang, mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
memasang papan anam tumbuhan ketapang kencana di lingkungan SMP N 1 Bayat. 
Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (31/1) -Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Tim 1 periode 2023/2024 tidak hanya datang ke Desa Banyuripan untuk memberikan kontribusi fisik, tetapi juga untuk merangsang minat literasi digital di kalangan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bayat. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah memasang papan nama pada beberapa tumbuhan di lingkungan sekolah, yang tidak hanya mencantumkan nama umum dan nama latin tumbuhan, tetapi juga menyertakan QR Code yang mengarah ke mesin pencari Google.

Setelah dilakukan pemantauan, mahasiswa KKN menyadari bahwa minat literasi dan eksplorasi di kalangan siswa masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, keputusan untuk menambahkan QR Code pada papan nama tumbuhan bukan semata-mata bertujuan untuk memberikan informasi namun juga sebagai langkah konkrit dalam mendorong penggunaan internet sebagai sumber pembelajaran.

Papan nama tersebut tidak hanya menyajikan nama umum dan nama latin dari tumbuhan, tetapi juga memberikan akses langsung ke mesin pencari Google melalui QR Code yang tersemat. Dengan mudahnya mengakses informasi tersebut, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bayat dapat merangsang rasa ingin tahu mereka terhadap dunia flora sekitar.

"Kami harap siswa juga bisa menggunakan teknologi untuk pengetahuan, di samping komunikasi sosial dan bermain", tutur Supadi, Wakil Kepala bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Bayat.

Langkah progresif Tim 1 KKN Universitas Diponegoro ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi nyata pada pendidikan, tetapi juga membantu memperkuat hubungan antara dunia akademis dan dunia nyata. Melalui inovasi ini, kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, melainkan sebuah perubahan positif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Banyuripan.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:A
Achmad Munandar

Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Desa Kebonagung, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024

0
 


Campusnesia.co.id - Kebonagung, Kab. Temanggung (21/01/2024) - Berdasarkan letak geografis, wilayah kepulauan Indonesia terletak di tempat pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu lempeng India-Australia (bagian selatan), lempeng Eurasia (bagian barat dan utara) dan lempeng Pasifik (bagian timur). Oleh karena itu maka wilayah Indonesia merupakan wilayah yang paling sering terjadi gempa bumi.

Kabupaten Temanggung terletak diantara gunung-gunung yang diantaranya masih aktif. Hal ini menyebabkan Kabupaten Temanggung memiliki potensi bencana gempa bumi vulkanik. Gempa di Temanggung pernah terjadi pada 20 Oktober 2022. Gempa bumi tersebut tejadi pada  pagi hari sebanyak dua kali  dan satu kali di sore hari. Kekuatan gempa sangat kecil yaitu di rata-rata 2,5 skala Richter. Meskipun sangat kecil dan tidak adanya laporan korban, namun pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi gempa kembali.

Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Ainun Hidayah dari program studi Teknik Sipil mengusung tema program kerja monodisiplin tentang Mitigasi Bencana dengan judul “Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

  
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kebonagung pada hari Minggu, 21 Januari 2024. Dan diikuti oleh karangtaruna desa Kebonagung. Luaran yang dihasilkan berupa leaflet mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa bumi, yang disampaikan oleh Ainun Hidayah kepada karangtaruna. Selain luaran tersebut, dibuat juga berupa modul dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi.
 

Setelah dilakukannya program kerja ini, diharapkan dapat memberikan edukasi serta memunculkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga desa Kebonagung terhadap bencana gempa bumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Diharapkan pula ilmu ini dapat terus berkelanjutan serta dapat diterapkan kepada seluruh warga Desa Kebonagung.




Penulis: 
Ainun Hidayah

Dosen Pembimbing: 
Dr. dra. Rr. Hermini Susiatiningsih., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip

Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pemaparan Panel Surya Dalam Rumah Tangga untuk Mendukung Energi Keberlanjutan di Desa Mojorejo

0
 
Pemaparan Panel Surya kepada Warga Desa di Balai Desa Mojorejo


Campusnesia.co.id - Desa Mojorejo, yang sudah lama dihadapkan pada kendala minimnya penerangan di beberapa titik wilayahnya, sering kali mengalami pemadaman listrik yang menghambat aktivitas sehari-hari penduduknya. Sebagai respons proaktif, Chika Indriyanti Suryana, sebagai salah satu Mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memilih untuk memberikan penjelasan mendalam sekaligus aplikatif mengenai teknologi panel surya sebagai opsi energi yang berkelanjutan. Panel Surya ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dipakai dan diterapkan di Desa Mojorejo.

Pada pemaparan yang digelar di Balai Desa Mojorejo ini, disajikan informasi mendalam mengenai keunggulan dan cara penerapan panel surya dalam skala rumah tangga. Pemaparan ini bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga sebagai langkah edukatif dengan membawa contoh nyata panel surya yang terhubung dengan lampu otomatis sebagai alat peraga. Melalui alat ini, warga dapat melihat secara langsung bagaimana energi surya dapat dikonversi menjadi penerangan yang dapat diandalkan, bahkan di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.

Panel Surya dan Lampu Otomatis yang menjadi Alat Peraga

Warga Desa Mojorejo memberikan respons kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan minat yang besar dengan melontarkan banyak pertanyaan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi ini. Melalui interaksi ini, diharapkan pengetahuan warga tentang manfaat dan aplikasi panel surya semakin bertambah, memberikan mereka opsi yang lebih luas dalam mengatasi tantangan penerangan di lingkungan mereka.

Inisiatif pemaparan mengenai panel surya ini diharapkan menjadi awal dari perubahan positif dalam pola pikir dan gaya hidup berkelanjutan di Desa Mojorejo. Dengan pemahaman yang semakin dalam tentang panel surya, diharapkan warga dapat dengan lebih mudah mengadopsi teknologi ini sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini akan memberikan cahaya bagi masa depan yang lebih cerah bagi Desa Mojorejo.



Penulis: 
Chika Indriyanti Suryana

Lokasi: 
Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

DPL: 
Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN.

Editor:
Achmad Munandar

Era Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Netiket di Sekolah Dasar

0
 
Risang, Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
menyampaikan materi netiket kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 
di SD Negeri 1 Banyuripan. Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (22/1) -Dalam upaya membangun kesadaran akan etika berinternet atau netiket di kalangan anak-anak, mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari berbagai program studi, termasuk Informatika, mengunjungi SD Negeri 1 Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada siswa-siswa SD mengenai netiket, yaitu etika dalam menggunakan internet. Kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran ekstrakurikuler TIK pada jam sekolah, yakni pada tanggal 22 Januari 2024. Fokus utama dari program ini dalah mengajarkan prinsip-prinsip netiket kepada para siswa SD agar mereka dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab di dunia maya.

Netiket, singkatan dari etika internet, adalah seperangkat norma-norma perilaku yang mengatur interaksi di lingkungan online. Dengan semakin meluasnya akses anak-anak ke dunia maya, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana berperilaku dengan sopan dan menghormati dalam berkomunikasi secara online. Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 berharap dapat membentuk sikap positif terhadap penggunaan internet sejak dini, menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital.

Dalam penyampaian netiket, lima poin utama yang disampaikan oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024 adalah bersikap baik dan ramah, menulis atau mengunggah konten yang valid, hanya mempercayai orang yang dikenal di dunia nyata, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menolak perundungan/bullying.

"Sangat bagus, Mas. Malah anak-anak sekarang kan sudah mulai menggunakan YouTube dan TikTok. Kita nggak tahu mereka menuliskan komentar apa.", ujar Asep, wali kelas 4 SD Negeri 1 Banyuripan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi lima poin penting dalam beretika di dunia maya, diikuti oleh sesi pertanyaan dan jawaban yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk menyemarakkan kegiatan dan menjadikannya lebih interaktif, program diakhiri dengan sesi game kuis kompetitif berkelompok. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi beberapa kelompok, dan mereka bersaing dengan penuh antusiasme untuk menjawab pertanyaan seputar netiket demi meraih hadiah yang telah disediakan.

Pemenang ditentukan dari kelompok dengan poin paling banyak. Tiap kelompok yang menjawab dengan tepat dan paling cepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Antusiasme siswa selama kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang tim pilih untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 di Desa Banyuripan berharap bahwa siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga dapat menerapkan prinsip-prinsip netiket dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, melalui kegiatan game kompetitif, diharapkan pesan tentang pentingnya netiket dapat disampaikan secara menyenangkan dan tetap bermakna bagi mereka.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Kecelakaan Kerja, Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2023/2024 Lakukan Edukasi Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Pelaku UMKM Mebel

0

Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Industri Mebel


Campusnesia.co.id - (Semarang, 12/2/2024) Di balik industri mebel/ furniture yang berkembang pesat saat ini, terdapat realitas yang seringkali terabaikan, yakni terkait dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja di tempat kerja. Melalui proses pengamatan langsung di lapangan, tepatnya di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo terdapat salah satu UMKM mebel yang belum menerapkan prinsip K3 dalam lingkungan kerja.

Padahal, dalam melakukan produksi di mebel tersebut yang dilakukan secara rutin setiap harinya, para pekerja memiliki risiko akan bahaya dan kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Risiko tersebut seperti tergores dan sayatan benda tajam, tertimpa benda berat, menginjak benda tajam dan lain sebagainya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap realitas yang tejadi di mebel tersebut, mahasiswa KKN Tim I Undip periode tahun akademik 2023/2024, Shafney Rachfa berupaya mengedukasi para pekerja mebel mengenai K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berjudul “Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Pelaku UMKM Jatingarang”. Sasaran pada program ini yaitu Bapak Wijono, pemilik usaha mebel dan juga para pekerja yang berjumlah 3 (tiga) orang. Kegiatan ini terdiri dari edukasi seputar informasi dan penerapan K3 khususnya dalam mebel, pemberian alat pelindung diri, serta pemasangan poster K3.


Poster Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Poster yang diberikan mencakup informasi penting tentang apa saja yang harus dilakukan untuk mengindari terjadinya kecelakaan selama bekerja, seperti perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan seperti sarung tangan, helm sefety, kacamata, masker, dan sefety shoes. Selain itu, pentingnya menjauhkan benda-benda maupun peralatan dari percikan api. Di samping memberikan penyuluhan, mahasiswa KKN juga menyediakan beberapa peralatan K3 seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, masker, dan helm safety untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur K3 di Mebel Wijono tersebut.




Oleh: 
Shafney Rachfa

Jurusan: 
Manajemen dan Administrasi Logistik

Tim:
KKN Reguler Tim 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kapubaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Undip Sosialisasikan Mengenai Pentingnya Literasi Ekonomi Islam Sejak Dini

0
Penyerahan Output kepada Pihak Sekolah (Modul)


Campusnesia.co.id - Semarang 14 Februari - Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengenalan sejak dini mengenai Literasi Ekonomi Islam kepada siswa dan siswi dianggap sebagai langkah progresif untuk memperkuat pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ekonomi yang berakar pada ajaran Islam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan landasan yang kuat bagi siswa dan siswi dalam memahami bagaimana ekonomi dapat berjalan sejalan dengan nilai-nilai agama, serta bagaimana prinsip-prinsip seperti zakat, sedekah, dan keadilan ekonomi dapat diimplementasikan dalam praktik sehari-hari.

Melalui serangkaian interaksi yang melibatkan seminar, lokakarya, kunjungan lapangan, dan kegiatan pembelajaran langsung lainnya, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang signifikansi pentingnya menjalankan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam.

Pemateri berharap bahwa melalui partisipasi dalam kegiatan ini, siswa dan siswi akan menjadi lebih sadar akan dampak sosial dan moral dari keputusan ekonomi yang mereka ambil, serta mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam hal keuangan dan investasi. Lebih dari itu, harapan kami adalah agar pengenalan literasi ekonomi Islam ini tidak hanya memperkuat pemahaman konseptual, tetapi juga memupuk sikap bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
 
Pemateri percaya bahwa melalui pendekatan ini, siswa dan siswi dapat menjalani perubahan yang efektif dalam mendorong ekonomi yang lebih inklusif dan adil. Dengan mempraktikkan nilai-nilai ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka, kami berharap mereka dapat menginspirasi orang lain untuk mengadopsi prinsip-prinsip yang sama, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan harmonis bagi semua orang.

Oleh karena itu, pengenalan literasi ekonomi Islam kepada siswa dan siswi diharapkan bukan hanya sebagai pembentukan pemahaman, tetapi juga sebagai pembentukan karakter yang kokoh dan berintegritas, yang pada gilirannya akan membawa perubahan positif bagi masa depan ekonomi dan sosial kita.



Penulis:
Fadhilah Salsabila

Jurusan:
Ekonomi Islam

Tim:
KKN Reguler Tim I Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah, M.Kes

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn
#KKNUndipTim1
#LPPMUndip
#Undip 

Sosialisasi Pangan Asal Ternak A.S.U.H. oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Jatingarang

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih dan mengonsumsi produk-produk ternak yang berkualitas. Mahasiswa KKN Undip yang telah melakukan kegiatan sosialisasi ini berasal dari program studi Peternakan 2020. Kriteria produk daging yang berkualitas adalah memenuhi syarat halal dan baik. Dalam konsep Kesehatan Masyarakat Veteriner, disampaikan dengan istilah ASUH.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga di Desa Jatingarang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2024 yang berlokasi di salah satu rumah warga. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB.
 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kualitas pangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Para hadirin yang hadir dalam sosialisasi diberikan leaflet yang berisi tips memilih daging dan telur secara a.s.u.h. (aman, sehat, utuh, dan halal). Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan presentasi, diskusi interaktif, dan demonstrasi praktis tentang cara memilih dan membedakan produk ternak yang berkualitas.

Dengan program sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih pangan asal ternak yang memenuhi standar keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan Tambahan Ternak

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan tambahan untuk ternak sapi maupun kambing. Program ini diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak sapi di Desa Jatingarang. Mineral blok merupakan pakan suplemen yang telah dipadatkan, mengandung berbagai macam mineral dan vitamin, sehingga diharapkan dapat berfungsi meningkatkan nafsu makan, sehingga bobot badan sapi tersebut mengalami peningkatan secara nyata dan terhindar dari defisiensi mineral.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah para peternak sapi dan juga kambing yang ada di Desa Jatingarang. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2024 yang berlokasi di mushola ngelri. Kegiatan dimulai pada pukul 19.30 – 21.00 WIB.
                 
                
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai alternatif warga dalam pemberian pakan tambahan untuk ternak. Selain harga yang murah untuk membuat mineral blok namun kandungan nutrisi juga baik untuk memenuhi kebutuhan mineral ternak. Para hadirin diberi demonstrasi bagaimana proses pembuatan mineral blok atau permen untuk sapi mulai dari awal hingga sampai bagaimana nantinya diberikan kepada ternak.

Selama kegiatan, warga diberi demonstrasi tentang cara membuat mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi. Setelah demonstrasi, dilakukan sesi tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga mengenai manfaat dan proses pembuatan mineral blok tersebut. Warga sangat antusias dan senang mendapat ilmu baru.

 

Diharapkan melalui program sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatingarang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang nutrisi yang diperlukan oleh sapi dan dapat mengimplementasikannya dalam praktik peternakan mereka.




Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Infografis Desa Jatingarang: Terobosan Inovatif Mahasiswa KKN Undip bagi Kemudahan Warga Mendapatkan Informasi

0
 
Penyerahan Infografis Desa Jatingarang 
kepada Kepala Desa Jatingarang pada Senin, (29/01/24).


Campusnesia.co.id - Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo (29/01/2024) –Pembuatan infografis ini dilatarbelakangi dengan belum adanya informasi terkait dengan visi misi desa, geografi desa, kependudukan, sarana prasarana desa, serta penggunaan lahan desa. Hal tersebut yang mendorong Yovi Bayu Kurnia Adji untuk mengambil Program Kerja di KKN Undip tahun 2024 untuk membuat Infografis Desa Jatingarang.

“Terlalu lama jika harus membuka catatan dan buku tentang informasi Desa Jatingarang serta di google tidak terdapat informasi terkait Desa Jatingarang.” Ungkap Yovi Bayu, (29/01/2024)
Pembuatan infografis ini bertujuan untuk memberikan informasi secara singkat tentang Desa Jatingarang dalam satu Banner yang dapat dipajang di Kantor Desa, sehingga nantinya warga yang datang ke kantor desa mendapatkan informasi tentang Desa Jatingarang.
Proses pembuatan infografis ini dilakukan dengan konsultasi dan meminta data-data yang dibutuhkan dengan perangkat desa. Kemudian dilakukan pemilahan data apa saja yang perlu dan penting untuk dimasukkan dalam infografis tersebut. Setelah data terkumpul dilakukan proses editing dengan menggunakan website Canva. Proses pembuatan infografis ini memaka waktu 4 hari.
 
Infografis Desa Jatingrang

Penyerahan infografis kepada desa dilakukan oleh Yovi Bayu Kurnia Adji pada hari Senin, tanggal 29 Januari 2024, dan diterima langsung oleh Kepala Desa Jatingarang. Diselang proses penerimaan infografis tersebut Bapak Kepala Desa Jatingarang bertanya “Mengapa menggunakan data kependudukan padahal itu merupakan data berjalan dan akan bertambah?” Ungkap Slamet Riyadi, selaku kepala Desa Jatingarang.
 
Kemudian Yovi Bayu menjelaskan bahwa data tersebut termasuk data yang penting untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada di Desa Jatingarang dan untuk pertanyaan tentang kependudukan yang meruapakan data berjalan tersebut dan memerlukan update data tersebut adalah dengan akan dilakukan update data oleh tim KKN Undip periode kedua pada bulan Agustus.



Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn
#KKNUndipTim1
#LPPMUndip
#Undip

Mahasiswa Universitas Diponegoro Mendorong Kemandirian Tani Melalui Program KKN Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik di Desa Candisari

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan kemandirian sektor pertanian, mahasiswa Universitas Diponegoro menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Melalui program "Peningkatan Kemandirian Tani Desa Candisari melalui Peningkatan Motivasi Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik", para mahasiswa berhasil memberikan dorongan positif kepada Kelompok Tani Desa Candisari.

Program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sektor pertanian di Desa Candisari dimulai pada tanggal 23 Januari 2024 dengan pengumpulan bahan baku untuk pembuatan pupuk organik. Meskipun terkendala oleh cuaca yang tidak mendukung, para mahasiswa tetap bersemangat dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Candisari untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan.

Pada tanggal 25 Januari 2024, para mahasiswa melaksanakan tahap pembuatan pupuk organik dengan menggunakan limbah pertanian yang telah terkumpul. Mereka berkolaborasi dengan anggota Kelompok Tani Desa Candisari dalam proses pembuatan ini, sehingga tercipta rasa memiliki dan kebersamaan yang tinggi dalam menjalankan program ini. Dengan semangat menjaga lingkungan, para mahasiswa juga memanfaatkan limbah galon air mineral yang tidak terpakai sebagai wadah pembuatan pupuk organik.

Hasil dari pembuatan pupuk organik beserta keberjalanan proses pembuatannya kemudian dipaparkan kepada Kelompok Tani Desa Candisari pada tanggal 2 Februari 2024 di Balai Desa Candisari. Bapak Legowo, selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktani) Desa Candisari, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tertinggi atas upaya yang telah dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro.

Melalui program KKN ini, para mahasiswa Universitas Diponegoro berhasil memberikan dorongan positif kepada Kelompok Tani Desa Candisari dalam meningkatkan kemandirian sektor pertanian melalui pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk organik. Kolaborasi dan kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program ini.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Universitas Diponegoro Mengubah Limbah Menjadi Harta: Program KKN Pengolahan Limbah Minyak Domestik menjadi Sabun

0
 




Campusnesia.co.id - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2023/2024 menciptakan terobosan positif dengan program "Pengolahan Limbah Minyak Domestik/Jelantah menjadi Sabun". Meskipun pelaksanaannya dihadapkan pada kendala pengumpulan bahan baku, mahasiswa berhasil memberikan solusi kreatif dengan menggandeng ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Candisari.

Dalam upaya mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat, para mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari menjalankan program KKN yang berfokus pada pengolahan limbah minyak domestik atau jelantah menjadi sabun. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah pencemaran lingkungan serta menciptakan produk bernilai ekonomi dari limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.

Pada tanggal 19 Januari 2024, mahasiswa mulai mengumpulkan bahan baku yang terdiri dari limbah minyak domestik atau jelantah dari rumah-rumah ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari. Namun, kendala muncul ketika pengumpulan bahan baku terhambat oleh penggunaan minyak oleh ibu-ibu yang banyak, sehingga proses pengumpulan menjadi terlambat. Untuk mengatasi kendala ini, mahasiswa menyediakan minyak goreng cadangan sebagai bahan baku untuk uji coba dan demonstrasi.

Pada tanggal 23 Januari 2024, mahasiswa melakukan pembuatan sabun secara uji coba menggunakan limbah minyak domestik. Hasilnya, sabun yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas dan dapat digunakan dengan baik. Selanjutnya, pada tanggal 26 Januari 2024, prosedur pembuatan sabun dari limbah minyak domestik dipaparkan kepada ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari di Balai Desa Candisari. Ibu Dewi, selaku Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Candisari, juga turut serta dalam acara ini. Proses pembuatan sabun dari limbah minyak domestik pun didemonstrasikan secara langsung kepada para peserta.

Melalui inisiatif yang kreatif dan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Diponegoro dan ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari, program KKN ini berhasil mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar dalam mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah sebagai sumber daya yang berharga.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Universitas Diponegoro Berhasil Mendukung Pertanian melalui Program Pembuatan Pestisida Alami KKN di Desa Candisari

0
 



Campusnesia.co.id - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada tahun ajaran 2023/2024 telah berhasil mencapai tujuannya dalam mendukung pertanian di Desa Candisari melalui pembuatan pestisida/insektisida berbahan baku limbah cabai. Meskipun menghadapi kendala cuaca yang tidak mendukung, mahasiswa dan masyarakat setempat berhasil mencari solusi yang kreatif untuk menyelesaikan program ini.

Program KKN yang bertajuk "Peningkatan Hasil Tani melalui Pembuatan Pestisida/Insektisida Berbahan Baku Limbah Cabai" berhasil dilaksanakan dengan sukses oleh mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari. Program ini bertujuan untuk membantu Kelompok Tani Desa Candisari meningkatkan hasil pertanian mereka melalui penggunaan pestisida/insektisida yang ramah lingkungan. Desa Candisari yang merupakan desa agraris penghasil cabai telah menghasilkan limbah cabai yang selama ini terbuang begitu saja.

Pada tanggal 23 Januari 2024, para mahasiswa berhasil mengumpulkan bahan baku yang diperlukan meskipun terkendala cuaca yang buruk. Meskipun menghadapi kendala dalam pengumpulan bahan baku akibat cuaca yang tidak mendukung, mahasiswa berhasil mencari solusi dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Candisari untuk mengumpulkan bahan baku. Keterlibatan aktif Bapak Legowo selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktani) Desa Candisari juga sangat berarti dalam kelancaran program ini.

Para mahasiswa kemudian melanjutkan ke tahap pembuatan pestisida/insektisida pada tanggal 30 Januari 2024 dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Pestisida alami ini dibuat dengan cara yang sangat sederhana: merendam cabai yang dihaluskan  selama semalam, kemudian menambahkan sedikit sabun dan minyak goreng sebagai pengikat zat aktif cabai, yakni capsaicin, yang mampu menghalau dan membunuh serangga hama tanaman. Hasil dari pembuatan pestisida kemudian dipaparkan kepada Kelompok Tani Desa Candisari pada tanggal 2 Februari 2024 di Balai Desa Candisari.

Melalui kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Diponegoro dan masyarakat Desa Candisari, program KKN ini telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan hasil tani melalui pembuatan pestisida/insektisida berbahan baku limbah cabai. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata betapa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian di tingkat lokal.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Ajak Ibu-ibu Berikan Gizi Seimbang Untuk Balita

0
 


Campusnesia.co.id - Jatingarang, Kabupaten Sukoharjo (01/02/2024) Masa Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat untuk mencapai keoptimalan fungsinya. Di usia 3-5 tahun, anak cenderung memiliki karakteristik sebagai konsumen aktif, yang mana anak sudah mulai memilih makanan yang disukainya. Oleh karena itu penting untuk ibu selalu memonitor asupan makanan anak.

Desa Jatingarang, daerah yang berada di bagian selatan Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah yang cukup padat penduduk. Terhitung pada bulan Januari 2024, tercatat Terdapat 248 balita di Desa Jatingarang. 

“Anak-anak dan balita disini itu lebih suka jajan makanan kayak cilok, sempol, dan gorengan yang dipinggir jalan itu. Begitu itu ibu-ibunya ya mengijinkan saja”, ujar salah satu kepala dusun di Desa Jatingarang. Banyak orang tua yang sudah “senang” melihat anaknya lahap saat makan tanpa benar-benar melihat, “Seberapa bergizikan makanan yang dimakan anakku?”

Oleh karena itu, sebagai bentuk dari program kerja monodisiplin KKN UNDIP tim 1 tahun 2024, Agita Wilujeng mahasiswa dari program studi Ilmu Gizi berinisiatif mengajak ibu-ibu untuk lebih menyadari pentingnya asupan gizi seimbang dan tinggi protein untuk pertumbuhan balita. 

Kegiatan dilakukan pada 13 Januari 2024 dalam bentuk edukasi dan tanya jawab disela-sela kegiatan posyandu.bayi dan balita di wilayah kadus 1. Sebanyak kurang lebih 15 ibu-ibu dengan seksama memperhatikan edukasi dengan materi gizi seimbang bagi balita. Dalam edukasi juga disampaikan betapa pentingnya asupan protein, terutama protein hewani bagi pertumbuhan balita. Selain edukasi, mahasiswa juga membagian mini booklet Kumpulan resep kudapan berbahan dasar lele. Tak hanya sekadar resep, booklet resep juga dilengkapi dengan nilai gizi dari setiap jenis kudapan.

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan dan harganya yang cenderung terjangkau. Ikan Lele dapat mudah ditemukan di pasar, bahkan di Desa Jatingarang sendiri banyak warga yang memiliki kolam atau ternak ikan lele di rumahnya. Seperti hal nya ikan lainnya, lele merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Di dalam 100 gram daging lele Terdapat 18 gr protein dan disertai dengan kadungan asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak anak-anak.



Editor:
Achmad Munandar

Taman Belajar: Inovasi Kreatif KKN untuk Meningkatkan Pendidikan di Pondok Pesantren

0



Campusnesia.co.id - Pada tanggal 05 Februari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip di Kelurahan Bulakan meluncurkan sebuah inisiatif yang menarik dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut. Berfokus pada peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan dan arsitektur hijau, mereka menerapkan sebuah model desain taman belajar untuk pondok pesantren Ahmad Dalhar yang menjadi salah satu tempat kegiatan santri-santri pondok pesantren. 

Perencanaan desain taman belajar ini didasari oleh rencana pengembangan kawasan yang dikemukakan oleh Ketua Yayasan pondok pesantren Ahmad Dalhar sekaligus pengurus. Ia mengungkapkan bahwa taman belajar masih direncanakan untuk menyesuaikan kebutuhan pondok pesantren. Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan infrastruktur yang ramah lingkungan, perencanaan pengembangan model desain yang diterapkan diharapkan bisa mengintegrasikan sistem penghawaan dan pencahayaan alami sebagai strategi penghematan energi listrik. Ketua Yayasan pondok pesantren pun berharap Gedung pertemuan yang dibangun diharapkan akan menjadi pusat kegiatan bagi santri-santri pondok pesantren memfasilitasi pertemuan komunitas, kegiatan sosial, olahraga, dan berbagai acara lainnya. 

Taman Belajar bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan pembelajaran aktif bagi para santri di pondok pesantren. Melalui desainnya yang inovatif, proyek ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan para santri di luar kurikulum pendidikan formal mereka.

Tim KKN telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat serta pengelola pondok pesantren untuk merancang Taman Belajar ini. Desain taman mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan, kenyamanan, dan kepraktisan. Taman Belajar akan dilengkapi dengan area pembacaan terbuka, pendopo, serta kebun Pendidikan.

Taman Belajar adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa KKN, pengelola pondok pesantren, dan masyarakat dapat menciptakan inovasi yang signifikan dalam pendidikan. Dengan upaya bersama, kita dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi generasi masa depan.



Penulis: 
Muhammad Rangga Abhie Saputra
(Arsitektur/FT UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
- Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
- Muhammad Azhar, SH., LL.M.

Lurah: 
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat: 
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Editor:
Achmad Munandar