Tampilkan postingan dengan label Music. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Music. Tampilkan semua postingan

Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda dan Urip Sak Madyo

0
 


Campusnesia.co.id - Pada tanggal 28 Januari 2023 yang lalu, band legendaris asal Jogja Sheila On 7 baru saja menggelar konser bertajuk Tunggu Aku Di Jakarta setelah sebelumnya beberapa kali nama sang vokalis trending di sosial media twitter.

Selain lagu-lagunya yang everlasting, icon band yang menemani tumbuh kembang anak 90an adalah sang vokalis yang disebut-sebut awet muda, suara yang stabil dan langsing walau sudah bapak-bapak.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda, yuk simak bersama.

Pemilik nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo beliau dilahirkan pad 30 April 1980, kita kenal sebagai seorang penyanyi Indonesia. Ia terkenal luas sebagai vokalis grup musik pop rock bernama Sheila on 7.

Pak Duta lahir di Lexington, Kentucky, Amerika Serikat. Ayahnya, Hakam S. Modjo, pada saat itu sedang melanjutkan studinya di Universitas Kentucky. Hakam merupakan dosen di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kelak, Duta sempat berkuliah di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM angkatan 1997, namun tidak selesai karena kesibukannya bersama Sheila on 7.

Pak Duta menikah dengan mantan model Adelia Lontoh. Ia dikaruniai dua orang anak, Aisha dan Ayman.


Penyanyi Kunto Aji lewat akun twitternya M Z K U N @KuntoAjiW pernah menulis tentang sosok Pak Duta, "Mas Duta menyebutkan tentang urip sak madyo (hidup sewajarnya) di salah satu interview. Ini memang nyaman sekali untuk jadi pegangan. Tidak perlu ngikutin standard lifestyle, hidup jadi berasa “berlebih”. Hobiku yang paling menguras uang paling mentok di makanan".

"
Setiap kalian merasakan kenaikan penghasilan, kenaikan jabatan, rejeki lebih baik. Pertanyakan ke diri sendiri, perlu gak orang lain tau? Lebih perlu mana, kita lebih bahagia, atau orang lain tau? Yang kedua biasanya pengeluaran extra yang tidak perlu." tulis beliau pada 2 Februari 2023.



Karir pak Duta Sheila On 7

Pada tahun 2004, Duta ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara". Dia menyanyikan satu lagu dalam album tersebut, aransemen ulang hits berjudul "Bunga Di Tepi Jalan". Di tahun yang sama, Duta ikut berkontribusi dalam "Tribute to Ian Antono", menyanyikan lagu Rumah Kita bersama dengan Indonesian Voices.

Pada awal tahun 2005, Duta ikut menyanyikan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut diciptakan oleh Glenn Fredly.

Pada tahun 2008, Duta sempat menjadi juri di ajang pencarian penyanyi cilik Idola Cilik yang ditayangkan RCTI untuk musim pertama hingga musim ketiga (2008-2010).


Karya pak Duta Sheila On 7 

Diskografi
- Sheila On 7 (1999)
Dirilis di Malaysia dan Singapura sebagai Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (2000)

- Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)

- 07 Des (2002)

- OST. 30 Hari Mencari Cinta (2003)

- Pejantan Tangguh (2004)
Dirilis di Malaysia dan Singapura sebagai Pria Terhebat (2004)

- Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004)

- Tribute to Ian Antono (2004)

- Kita Untuk Mereka (2005)

- The Very Best of Sheila On 7: Jalan Terus (2005)

- 507 (2006)

- Voices from the FIFA World Cup (2006)

- Menentukan Arah (2008)

- OST. Love (2008)

- Sheila On 7 Top Request (2009)

- Berlayar (2011)

- Ambilkan Bulan (2012)

- Anugerah Terindah dari Sheila On 7 (2014)

- Musim Yang Baik (2014)

- Film Favorit (2018)


Filmografi
- 30 Hari Mencari Cinta (2004)

- Tak Biasa (2004) - Pemeran Utama

- Ambilkan Bulan (2012) - Penampilan Khusus


Mengutip laman Kompas.com, Sejak meirilis album Musim yang Baik pada 2014, grup band Sheila on 7 memilih berkarya di jalur indie. Artinya, band asal Yogyakarta ini tak lagi bekerja sama dengan label yang menjadi produser untuk setiap single ataupun albumnya. 

Sebelumnya selama 16 tahun, Sheila on 7 berada di bawah naungan label raksasa Sony Music dan menelurkan delapan album.  Kini Sheila bersiap untuk menjalankan sendiri semuanya mulai dari proses kreatif, promosi, hingga penjualan karyanya.

Keputusan mengambil jalur indie bagi Sheila on 7 merupakan sebuah bentuk penyesuaian diri terhadap perkembangan industri. Dulu saat Sheila mengawali kariernya sebagai band, mindset yang sudah melekat adalah rekaman itu mahal dan tidak mungkin dilakukan sendiri. Belum lagi distribusi dan penjualan album yang nantinya juga membutuhkan dana yang tak sedikit. Oleh karenanya, saat itu musisi harus mencari label guna membiayai itu semua.

Awal 2018, akhirnya Sheila on 7 merilis single berjudul “Film Favorit”. Lagu ini sebagai satu langkah awal band ini mencicipi jalur independen.



Penghargaan yang sudah diraih pak Duta bersama Sheila On 7
Double Platinum Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus 1999)
Favorite Video Clip "Dan" - VMI Viewer's Choice (Agustus 1999)
Video Favorite VIFA MTV Ampuh "Dan" (September 1999)
Favorite Band - MUMU Reader's Choice (September 1999)
Band Terpanjang - Kawanku Award 1999 (Oktober 1999)
Video Favorite VIFA MTV Ampuh - "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" (Oktober 1999)
Best Song of Pop Category "Dan" - Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
Best Producer Sheila on 7 - Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
Best Video Clip "Dan" - Panasonic Award (November 1999)
Album Paling Berkilau "Sheila on 7" versi tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
10 Bintang Potensial versi Tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
Best Rock Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best New Comer Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Song "DAN" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Album "Sheila On 7" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Model Video "Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2000)
Best New Artist - MTV VMA (Juni 2000)
Best New Artist - Kabar Kabari (Juli 2000)
7 Platinum and Special Super Achievement Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus 2000)
The Rocketeer Award - Clear Top 10 Award (September 2000)
Band Terlalu - Kawanku Award 2000 (September 2000)
The 10 Best Millenist - Bintang Millenia (Desember 2000)
Bintang MUMU 2000 - Tabloid musik MUMU (Desember 2000)
Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2001)
Best Pop Group - HAI Magazine Music Polling (Januari 2001)
Most Favorite Band - Musikamu Polling (Januari 2001)
No.1 Hits of the World “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” Billboard chart Malaysia (Februari 2001)
Video Klip Terbaik Bulanan "Sephia" VMI 2001
Video Klip Favorit Bulanan "Sephia" VMI 2001
Platinum Award (2nd Album) - Sony Music Malaysia (Maret 2001)
Best Pop Band - PAMI Award (Maret 2001)
Ten Times Platinum - Sony Music Indonesia (Mei 2001)
Most Favorite Band or Group or Duo - Penghargaan MTV Indonesia 2001(Juni 2001)
Best Model Clip "Sephia" MTV Video Music Awards 2001
Band Paling Ngetop - SCTV Award 2001 (Agustus 2001)
The Coolest Duo or Group - Clear Top 10 Award (September 2001)
The Fabulous Album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Clear Top 10 Award (September 2001)
Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Pop Progressive - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Best Of The Best - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Lagu Anak-Anak Terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Penyanyi Anak-Anak Terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Anugerah Khas Bintang Popular - Anugerah Bintang Popular Malaysia 2001 (Oktober 2001)
Bintang Paling Berkilau 2001 - Tabloid Bintang Indonesia 2001
Album Paling Berkilau 2001 "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Tabloid Bintang Indonesia 2001
Band Terlempar - Kawanku Award 2001 (Desember 2001)
Duo/Kumpulan Paling Popular - Anugerah Planet Music 2002 di Singapura (Januari 2002)
Penerima Royalty Tertinggi Di Indonesia dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (Juni 2002)
Tokoh Pengangkat Citra Yogya "Sheila On 7" - Anugerah Andrawina Kedaulatan Rakyat 2002
Album Pop Terbaik 07 Des AMI AWARDS 2002
Album Rekaman Terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
Penata Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
Produser Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
Album Paling Berkilau 2002 "07 Des" - Tabloid Bintang Indonesia 2002
Vokal Pilihan Berkumpulan/Duo - Anugerah Era Malaysia 2002 (September 2002)
Penyanyi/Band Paling Ngetop SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Lagu Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Video Klip Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Kumpulan Paling Popular ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Album Terbaik (07 Des) ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Best Pop Act - Polling Musik Majalah HAI 2004
Best Album "07 Des" Polling Musik Majalah HAI 2004
Lagu Pop Alternatif terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Group Pop Alternatif Terbaik " Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Album Pop Alternatif terbaik" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Album Terbaik (Best Of The Best)" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Lagu Original Motion Picture Terbaik "Melompat Lebih Tinggi" AMI AWARDS 2004
Peramu Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Produser Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" - AMI AWARDS 2004
Album Paling Berkilau 2004 "30 Hari Mencari Cinta" - Bintang Indonesia 2004
Best Video Klip " Pejantan Tangguh" - Polling Majalah HAI 2005
Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
Lagu Terbaik (Berhenti Berharap) ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
Album Indonesia Terbaik (30 Hari Mencari Cinta) - Anugerah Industri Muzik MALAYSIA 2005
Break The Record MURI - Launching Album serentak di 100 radio di Indonesia Album 507 (2006)
Penghargaan Sebagai Pencipta Lagu Nasional "Bendera" - Eross Chandra- Kemenpora 2006
Gitaris Terbaik "Eross Chandra" TAKE AMI AWARDS 2006
150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Sheila on 7" Rolling Stone Indonesia 2007
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Dan" Rolling Stone Indonesia 2009
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Bendera" Rolling Stone Indonesia 2009
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Melompat Lebih Tinggi" Rolling Stone 2009
Pemenang Class Music Heroes –Talk Less Do More Award 2009
The 50 Greatest Indonesian Drummers "Brian Kresno Putro" Rollingstone Indonesia (November 2010)
Best Pop Group - Polling Musik Hai 2010
Platinum Award Album "Berlayar" Sony Music Indonesia 2011
Best Album "Berlayar" Polling Musik Hai 2011
Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
Gitaris Indonesia pertama yang merilis Gitar Fender Signature "Eross Chandra" (Maret 2012)
Best Band/Group/Duo of The Year NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Album of The Year "Musim Yang Baik" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Song of The Year "Lapang Dada" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Produser Album Rekaman Terbaik Sony Music Indonesia "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI AWARDS 2015
Grafis Desain Terbaik Farid Stevy Asta "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI AWARDS 2015
The Best Pop Hai Reader's Poll Music Awards 2015
The Best Album "Musim Yang Baik" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
The Best Single "Lapang Dada" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
Band/Group/Duo of the Year Indonesian Choice Awards 2018
Song of the Year "Film Favorit" Indonesian Choice Awards 2018


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Ayuenstar Jebolan Indonesian Idol 2018 Rilis Lagu Manusia Biasa

0
 


Campusnesia.co.idAYUENSTAR merupakan penyanyi jebolan dari Indonesian Idol TOP 4 Season 9 tahun 2018. Sebelumnya,  penyanyi cantik yang akrab disapa Ayu, yang memiliki karakter suara serak yang khas dan jago ngerap ini, telah sukses merilis 2 single yakni 'Swagger' dan 'Heart Is Dying'. 

Nama Ayuenstar pun semakin dikenal setelah beberapa video cover lagu yang menampilkan kepiawaiannya bernyanyi di akun sosial medianya menjadi viral dan disukai banyak orang.

Di awal tahun 2023 ini, Ayuenstar memutuskan berjalan di jalur independen dengan mengeluarkan satu karya baru yang berbeda dari sebelumnya, yang berjudul “Manusia Putus Asa”. 


Sebuah lagu yang diciptakan sendiri oleh Ayu, mulai dari lirik serta melodinya. Untuk aransemen musik di lagu ini, Ayu dibantu oleh Weirdudes.

 

Single 'Manusia Putus Asa' ini bercerita tentang sosok manusia yang dahulu memiliki kehidupan sederhana dan banyak cinta, namun ternyata semesta berkata lain. Terinspirasi dari satu momen under pressure dalam hidupnya, Ayuenstar menuangkan kesedihannya dalam sebuah lagu berlirik bahasa Indonesia ini yang penuh makna ini. Disini Ayu tampil berbeda dari 2 single sebelumnya yang bermusik upbeat dan berberbahasa inggris.

 

"Lagu ini bukan hanya bercerita tentang keluarga, tapi juga tentang percintaan dan kehidupan. Ketika aku di fase sedang down dan tidak baik-baik saja karena perpisahan orang tuaku, aku mencoba untuk menumpahkan kesedihan aku kepada orang yang ku percaya. Namun pada saat aku bercerita ternyata orang tersebut belum bisa mendengar aku, menampung keluh kesahku. Aku bingung mau bertumpu pada siapa, mau bercerita ke siapa, sedangkan aku adalah orang yang termasuk introvert. Aku merasa tidak punya banyak teman yang bisa aku percaya untuk menceritakan apa yang aku alami." ungkap Ayu.

 

Ayuenstar ingin menghidupkan warna tersendiri dalam industri musik dengan keluar dari zona nyaman dan sedikit beralih pada genre Ballad dan Pop Alternative


Tentunya, bagi Ayu, ini momen yang tepat untuk memperlihatkan sisi yang berbeda dan lebih hidup dari seorang Ayuenstar yang terbiasa menyanyikan lagu berbahasa Inggris.

 

"Kali ini aku benar-benar keluar dari zona nyaman ku untuk menciptakan lagu dengan genre Ballad dan lagu yang sedih. Pokoknya ini unexpected banget deh. Dengan adanya lagu ini orang bisa berspekulasi tentang diri aku yang berbeda," ujarnya.

 

Besar harapan dengan lagu barunya ini, Ayuenstar ingin mengajak pendengar untuk menelisik lebih dalam makna yang terasa lebih luas tentang kehidupan. Serta menanamkan semangat optimisme dalam menghadapi segala cobaan.

 

"Aku berharap orang-orang dan penggemar ku mendengarkan lagu ini. Dan relate dengan pengalaman yang aku rasain bahwa aku tidak sendirian di dunia ini," ucap Ayuenstar.

 

Rencananya lagu “Manusia Putus Asa” ini akan masuk bersama 8 lagu baru lainnya kedalam album perdana yang bertitle “Rumah, di mana? yang akan dirilis Ayuenstar di akhir tahun 2023 nanti.

 

Manusia Putus Asa (Lirik)

Haa.. haaa

Terlahir dari keluarga sederhana namun indah

Pernah menjadi manusia yang pantang menyerah

Haa.. haaa

Merasakan hangatnya cinta dan kasih sayang sebenarnya

Tapi hilang sekejap saja,  yang tersisa hanyalah

 

Aku manusia putus asa

Tak sanggup melangkah

Dihancurkan oleh cinta dipatahkan keluarga

Aku manusia yang sudah menyerah

Hidup di dunia tak tentu arah

Mencoba untuk bertahan

Walaupun enggan hadapi kenyataan

Tetapi aku tetap mencoba

 

Haa.. haaa

Ternyata perceraian itu ada, Tak kasat mata namun terluka

Menumpu harapan dengannya, namun tak ada bedanya

Haa.. haaa

 

Aku manusia putus asa

Tak sanggup melangkah

Dihancurkan oleh cinta dipatahkan keluarga

Aku manusia yang sudah menyerah

Hidup di dunia tak tentu arah

Mencoba untuk bertahan

Walaupun enggan hadapi kenyataan

Tetapi aku tetap mencoba

Ambil Inspirasi Legenda Jepang Unmei No Akai Ito Band Kolateral asal UDINUS Rilis Single Berjudul Ribbon

0
 


Campusnesia.co.id - Musik tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Ada masanya kalau kita butuh penyemangat, musik akan membantu meredamkan hati kita yang sedang tidak karuan, apalagi dengan hal yang berkaitan dengan cinta. 

Cinta memang membuat setiap insan dimabuk kepayang. Lalu, jika yang kalian cinta bukan menjadi akhir dari takdir kalian, apa yang nantinya akan kalian lakukan? Bertahan atau Merelakan?

Kolateral Band, menciptakan sebuah karya seni musik yang menyajikan bagaimana bentuk ikatan takdir yang sebagaimana mestinya. 

Karena hal tersebut, mereka mendapatkan inspirasi dalam karya pertama yang bertajuk “Ribbon” yang sudah direlease pada hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 16.45 WIB di Channel YouTube Kolateral Official.

Lagu ini memiliki makna sebuah ikatan takdir yang akan selalu terhubung, terinspirasi dari 
sebuah legenda Jepang yang bernama Unmei No Akai Ito yang artinya Benang Merah Jodoh atau Takdir. 

Konon, di jari kelingking setiap orang ada sebuah benang merah yang tak kasat 
mata, benang tersebutlah yang akan terhubung dengan jodohnya, dan hanya kepada jodoh sejatinya saja.

Dalam lagu ini, bercerita tentang kisah cinta seorang wanita kepada pria yang telah lama dikaguminya. Dan setelah lama penantian sang wanita, akhirnya pria tersebut 
kini menjadi miliknya.


Music Clip Ribbon - Kolateral Band




Profil Kolateral Band

Kolateral Band adalah sebuah Band yang terbentuk dari mahasiswa Ilmu Komunikasi 
Tahun 2020 Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang berisi 11 Mahasiswa Prodi S1 – Ilmu Komunikasi diantaranya Naufal Hilmy, Shan Theda Diandra, Dede Roynald, Muhammad Farhan Aryantono, Artizza Vicky R.M, Denta Yuvi Rezkyanda, Oktarina Widyayana, Mentari Lista Anggareni, Aqsal Rizky I.N, Najwa Muna S, dan Faris Indriawan M.P.

Dalam menciptakan lagu ini, Kolateral Band melakukan kerjasama dengan baik sesuai 
dengan kemampuannya, lirik dibuat oleh Naufal Hilmy dan Shan Theda D, Arransemen musik Naufal Hilmy dan Muhammad Farhan A, pembuatan Video Klip Naufal Hilmy, Aqsal Rizky I.N, dan Dede Roynald.

Bagi sobat yang kepo bisa langsung cek akun Instagramnya di @kolateral.ofc

Melalui musik ini, Kolateral Band berpesan jika kalian menghargai setiap perjumpaan dan percaya pada takdir, kita harus meyakinkan hal itu pada diri kita, percaya bahwa takdir yang baik akan selalu menyertai kehidupan kita.

Selamat berbahagia!
Semoga lagu ini membuat kalian candu!

Berkenalan dengan The Kidneys, Band asal UDINUS Semarang yang Baru Saja Rilis Single Berjudul Lalu

0
 


Campusnesia.co.id - Sebagai seorang mahasiswa yang terbilang masih muda banyak cara untuk menemukan sebuah ide yang mereka dapatkan, dari sebuah pengalaman pribadi, kisah cinta, atau pun kehidupan yang telah terjadi. 

Sebagai mahasiswa yang tentunya tidak akan lepas dengan percintaan membuat para mahasiswa berfikir untuk menuangkannya kedalam tulisan dan dijadikan sebuah lirik lagu agar dapat di ceritakan kepada semua orang. 

Tentunya dengan tema percintaan yang melekat pada kehidupan mahasiswa ini dapat menjadi kenangan yang tidak akan mereka lupakan sampai selesai masa perkulihannya.

Awal mula terciptanya sebuah band yang bernama “The Kidneys” karena salah satu mata kuliah yang membagi kelompok dengan secara acak, dan terkumpulah sekumpulan mahasiswa untuk menciptakan lagu pertama mereka. 

The Kidneys sendiri yang memiliki arti yaitu ginjal tidak serta merta di ambil secara asal oleh kelompok kami, karena ginjal sendiri memiliki fungsi penting untuk tubuh setiap manusia dan begitu pula yang kami harapkan dari nama The Kidney sebuah nama band yang akan melekat di hati semua orang.

Lagu pertama yang kami buat berjudul “Lalu” sebuah judul lagu yang terinspirasi dari kisah cinta yang dimiliki oleh kelompok kami di masa lalunya dan terciptalah sebuah lirik lagu, lirik ini bercerita tentang sepasang kekasih yang telah putus cinta tetapi sang wanita yang belum dapat melupakan sang mantan sepenuhnya tidak sengaja di pertemukan kembali saat sang mantan kekasih sedang berjalan dengan pacar barunya sehingga sang wanita pun sedih dan terlihat mengingat kembali kebersamaan mereka dahulu.

Sebenarnya lirik yang kami anggap tidak akan menjadi sebuah lagu karena pembuatan lagu ini mendadak dan asal-asalan yang saat itu terucap kata awal dengan “Kau Buatku” ternyata dapat berkembang dari kata ke kata dan terangkailah sebuah lirik dengan cerita sedih yang relate dengan audien yang ada di luar sana. 

Dari segi Musik Video sendiri kami mengambil dari waduk jatibarang yang berada di desa kandri dan di area kampus, menurut kami waduk jatibarang sendiri memiliki suasana yang nyaman untuk membuat suatu video dan kami ingin memperkenalkan salah satu wisata yang ada di daerah Semarang dan video selanjutkan kami mengambil di area kampus karena kami ingin sekaligus memperkenalkan kampus kami. 

Setelah melewati banyak hal dan sampailah kami untuk mempublikasikan lagu pertama kami ke youtube. 

Dengan singel berjudul "Lalu" Akan menjadi singel yang bisa dinikmati ketika hati kita sedang gundah gulana dengan kisah percintaan. 

Akan diluncurkan pada platfoam digital yang dilakukan pada 16 Desember 2022 bersamaan dengan pemutaran video clip yang akan diupload melalui youtube.

Music Video Lalu - The Kidneys


Akun instagram: https://instagram.com/thekidneys_official?igshid=YmMyMTA2M2Y=


Profil Personik The Kidney Band

Grup ini terbentuk dari mahasiswa semester lima dengan jurusan Ilmu Komunikasi Udinus 2020 dengan peminatan Komunikasi Seni Kreatif dari matkul Komunikasi Musik yang 
mahasiswanya di pilihkan secara acak dan terpilih lah 12 orang yang tidak saling kenal dengan sifat dan karakter berbeda di satukan menjadi satu grup. 

Ke 12 anggota ini terdiri dari, Tim 
Produksi, Distribusi & Publikasi, dan promosi yaitu:

a. Tim Produksi
1. Adam Dhany B
2. Adefatma Tiacandra
3. Indah Putri N
4. Arma Muhamad


b. Tim Distribusi dan Publikasi
5. Putri Nur Rifayani
6. Santika NR
7. Citta Medya Aristi
8. Rizqina Widya Utama


c. Tim Promosi
9. Arghiant Shelyn Pugistin
10. Dilla Oktaviani
11. Ika Preistiana
12. Gita Mindarsih


The Kidneys sendiri yang memiliki arti yaitu ginjal tidak serta merta di ambil secara asal oleh kelompok kami, karena ginjal sendiri memiliki fungsi penting untuk tubuh setiap manusia dan begitu pula yang kami harapkan dari nama The Kidney sebuah nama band yang akan melekat di hati semua orang.

Terinspirasi dari Kawasan Kauman Semarang, Tubles Band dari UDINUS Rilis Single Terganti

0
 


Campusnesia.co.id - Sebuah karya seni, pasti tak jauh dari yang namanya sebuah ide cerita atau sebuah pengalam seseorang, dimana hal itu memiliki sebuah pesan kesan tersendiri di dalam kehidupan, hal itu bisa memunculkan sebuah inspirasi untuk pembuatan sebuah karya seni, Tubles Band contohnya menciptakan sebuah karya seni musik yang terinspirasi dari kota Semarang lebih
tepatnya di daerah Kauman.

Kota Semarang yang terkenal dengan kehidupannya yang keras, banyak sekali penduduk di luar jawa tengah merantau ke kota semarang ini, di mana mereka merintis kehidupannya di kota, hal ini lah yang menjadikan sebuah inspirasi bagi Tubles Band dalam karya perdananya yang berjudul “Terganti” yang akan rilis pada 20 Januari 2023 di seluruh platfom digital.

Single dengan lirik yang mengisahkan perjalanan hidup seseorang ini, dipersembahkan untuk seluruh kalangan, lirik ini ditafsirkan dengan apik dalam video klip mereka yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam mendapatkan pekerjaan di kota dengan lika liku yang dialaminya, dalam video klip ini juga di suguhkan tentang keindahan kota semarang khususnya di daerah Kauman sendiri. 

Video klip lagu Terganti ini akan rilis bersamaan dengan single mereka di platform youtube pada 16 Desember 2022.





Profil Tubles Band

Tubles Band adalah sebuah band yang terbentuk dari mahasiswa Universitas Dian
Nuswantoro, Semarang. Pertama kali terbentuk pada tanggal 21 September, 2022. 

Tubles Band berisi 9 mahasiswa, prodi Ilmu Komunikasi, 4 diantaranya sebagai team produksi atau sebagai pemain band, mereka adalah adalah Anisa Kisthi sebagai keyboardist, Fitra Sagita sebagai vokalis, Vicky Puja Ardiansyah sebagai gitaris, dan Dwi Risqi Maulana sebagai bassist. 

Tubles Band kali ini mengangkat genre lagu semi pop rock, hal itu bisa dilihat dari singel perdana mereka yang berjudul “Terganti”, Aransemen lagu yang di gambarkan membuat orang semangat dan menikmati lagunya.

Dalam menciptakan lagu ini, Tubles Band melakukan kerjasama dengan baik sesuai dengan kemampuannya, lirik lagu ini dibuat oleh Fitra Sagita, Safira Prima Hesti dan Bhara Yudha, kemudian Vicky Puja Ardiyansyah, Anisa Khisti dan Dwi Risqi Maulana dalam Aransemen musiknya serta Hasnan Syahroni, Maharani Ayu W, Ivan Luthfi Ibrahiem, Kamelia Effentin dalam pembuatan Video Clip.

Instagram Tubles Band:  :https://instagram.com/tublesband1 igshid=YmMyMTA2M2Y=

Melalui musik ini Tubles Band berpesan untuk menghargai setiap waktu dan peristiwa yang dilewati, terus berusaha untuk menjalani hari, karena mungkin hari esok ekspektasi kita selama ini akan terlampaui. Selamat Mendengarkan!


Daftar Orkes Dangdut Koplo Pantura Populer Penghasil Bintang Ternama

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam salah satu lagunya Project Pop pernah berkisah tentang sebuah genre musik yang disebut Music of my Country tidak lain tidak bukan yaitu Dangdut.

Populer sejak era 1968 musik dangdut terus berevolusi sejak kemunculan A. Rafiq, disusul generasi Rhoma Irama, Elvi Sukaisih, Rita Sugiarto, Mansur S, Evitamala dll.

Selain bintang-bintang ternama di aras yang malang melintang lalu lalang di layar televisi dan film, di daerah juga tumbuh grup-grup musik dangdut yang dikenal dengan Orkes Melayu atau disingkat OM.

Era tahun 2000an, popularitas musik dangdut kembali naik dengan perkembangan teknologi CD dan DVD sebagai saluran distribusi.

Icon yang muncul dalam generasi ini diantaranya Inul Daratista, Uut Permatasari lewat orkes dangdut Pallapa dan Monata asal Jawa Timur degan membawa genre baru yaitu Dangdut Koplo.

Dibanding dangdut era Rhoma Irama dkk, genre Koplo lebih rancak, tempo dan beatnya cepat dengan tambahan kendang sebagai alunan.

Popularitas orkes dangdut koplo semakin moncer lewat tanggapan dari berbagai daerah, harga sekali manggung tak cukup puluhan juta kadang hingga puluhan juta dengan kemasan panggung ala rigging konser, audio sound systen kualitas wahid serta pengamanan ekstra mengingat angusisme warga yang datang bksa mencapai ribuan orang.

Kini sekelas OM New Pallapa atau New Monata harus sabar jika ingin mengundag mereka, tak jarang bookingnya hingga setahun sebelum hari H pelaksanaan acara saling padatnya.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan Daftar Orkes Dangdut Koplo Pantura Populer Penghasil Bintang Ternama.


1. OM New Pallapa

OM New Pallapa dulunya bernama Pallapa saja, pimpinan bu Juana Sari dan penabuh kendang paling legend dalam dunia musik dangdut koplo yaitu cak Slamet atau Cak Met.

Nama-nama populer seperti Tasya Rosmala, Jihan Audy dan Gerry Mahesa adalah talent-talent OM New Pallapa.

Tarif sekali undang untuk New Pallapa lengkap dengan sound systen Ramayana, keamanan dan jamuan sekitar Rp 100.000.000.



2. OM New Monata

Orkes melayu yang satu ini juga sangat populer, dipunggawai oleh Cak Sodiq vokalis dan gitaris bersuara merdu dengan ciri khas rambut gimbal.

Salah satu ciri khas New Monata musiknya lebih bervariasi dan eksploratif dibanding New Pallapa.

Selain nama besar Cak Sodiq ada Brdoin, Ratna Antika yang energik dan entertaint banget dalam setiap penampilannya dengan ciri khas topinya, adapula nama Lala Widy yang populer.

Tarif sekali undang New Monata sekitar Rp 80 hingga 100 juta.



3. OM Adella

OM Adella adalah orkes dangdut koplo asal Tuban, Jawa Timur. Berdiri pada tanggal 17 Oktober 2007 dan dibentuk oleh Haji Totok dan istrinya yaitu Ibu Henny.

Adella termasuk pelopor yang cepat tanggap menghadapi pandemi covid dengan membuat channel youtube dan menampilkan para artisnya.

Nama yang besar bersama OM Adella diantaranya adalah Yeni Inka, Arlida dan Difarina Indra.




4. OM Sera

Sejaman dengan Pallapa dan Monata, OM SERA yang ternyata kepanjangan dari Selera Rakyat didirikan pada tahun 2003 pimpinan bapak Moch Soleh.

Walau mungkin jarang didengar nama Via Vallen menitii karir bersama OM Sera lho.


5. OM Ageng Music

Ageng Music adalah side project Cak Met penabung kendang New Pallapa dengan ritme musik yang lebih kalem dan eksploratif ketimbang New Pallapa, ini ibarat Ahmad Band project Ahmad Dhani Dewa 19.

Lewat Ageng Music, cak Met mempopulerkan kedua putrinya yaitu Indri dan Sefti yang tergabung dalam Duo Ageng.

Penampilan Duo Ageng feat Ageng Music duet bersama sang Ayah Cak Met dalam lagu Bidadari Cinta sudah ditonton lebih dari 20 juta kali di channel youtube.



6. MG 86

OM MG 86 dikenal lewat Abah Lala yang mempopulerkan Cendol Dawet, orkes melayu ini beranggotakan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan petani ladang.

Abah lala juga populer lewat lagu Gedhe Rosl dan Ojo Dibanding-bandingke.




7. DC Music
Grup music pengiring Denny Caknan dengan ekplorasi music perpaduan dangdut, koplo, kendamg dan sexophone ala-ala music jazz.

Ciri khas ini membedakan dengan orkes lain dan tak jarang dibarengi aransemen lagu yang sedikit berbeda.

Nama besar Denny Caknan membuat nyaris apapun lagu yang dinayanyikan lewat channel youtubenya selalu trending.

Kabarnya sekali manggung, DC Music dan Denny Caknan dan bisa sampai ratusan juta.


6. OM Sagita


7. OM Sonata


8. OM New Bintang Yenila



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Orkes Dangdut Koplo Pantura Populer Penghasil Bintang Ternama, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Debut, Asal-usul dan Perjuangan BTS Bangtan Sonyeondan Meniti Karir Go International

0



Campusnesia.co.id - Orang kadang hanya melihat seseorang saat berada pada karir punak suksesnya saja, hingga lupa bahwa setiap kesuksesan pasti butuh perjuangan yang tak mudah.

Demikian juga idol grup BTS atau Bangtan Boys asal Korea Selatan, sebelum sukses seperti sekarang mereka juga harus meniti tangga karir yang tidak mudah dari bawah.

Kami kutip dari situs Asumsi.co berikut kisah Jatuh dan Bangun BTS Memulai Karier hingga Go International, Tercatat di Guinness World Record  semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi untuk kita.

Grup boyband BTS (Bangtan Boys) hingga masih salah satu group idol K-Pop terpopuler di dunia. Bahkan, lagu “Dynamite” berhasil menorehkan Guinness World Record, sebagai Penonton Simultan Terbanyak untuk Video Musik di YouTube Premier dengan lebih dari tiga juta penonton bersamaan.

Grup boyband asal Korea itu memulai karirnya sejak Juni 2013 di
bawah naungan agency Big Hit Entertainment. Mereka beranggotakan tujuh
personel. yaitu  Jin, RM, J-Hope, Suga, Jimin, V, dan Jungkook.

Kehidupan boyband ternama ini selalu menarik perhatian. Salah satunya dari
kisah lama grup tersebut sebelum mendulang kesuksesan.


Awal Terbentuknya BTS
Dilansir dari laman Time, pada 2010 grup BTS ternyata berawal dari duo
rapper dikenal dengan Dynamic Duo. Mereka adalah RM dan Iron. Karya lagu
yang mereka hasilnya diantaranya Ashes dan Love U, Hate U. Lalu Big Hit
Entertainment membuka audisi untuk menambah member baru.

Line up grup ini
menjadi lengkap pada pertengahan 2010, mereka adalah RM, Iron, J-Hope,
Suga, Supreme Boi, dan Eleventh.

Akan tetapi pada 2011, personil Eleventh, Supreme Boi dan Iron keluar dari
grup. Sehingga agency menggantikan member yang keluar dengan Jungkook dan
V.

Pada 2012, BTS menambahkan member BTS dengan Jin, Jimin. Nama BTS
yang dikenal sebagai duo rapper kini memulai debutnya sebagai idol grup.

BTS juga awalnya dinaungi oleh agensi kecil yang secara total hanya
memperkerjakan 30 orang sebagai staf dengan gedung agensi yang hanya 2
lantai. Media yang diandalkan sebagai promosi adalah Youtube karena gratis
dan mudah.


Rintangan yang Dihadapi BTS
Perjalanan karier BTS di dunia entertainment tidak mudah. RM dan kawan-kawan  memiliki cerita rintangan masing-masing saat mengejar impian menjadi idol. Salah satunya
perjuangan Suga yang telah melewati masa sulitnya. Menurut TMI News Suga
berjuang secara finansial selama trainee, dan harus
menjalani banyak pekerjaan paruh waktu hanya agar punya uang saku untuk
beli makanan.

Saat bekerja sebagai pengantar barang, Suga sempat mengalami
luka di bagian bahunya. Setelah itu, Suga memutuskan untuk berhenti menjadi
trainee.

Lain halnya dengan Jungkook, ia harus melawan rasa malunya selama masa
trainee.

Sifat pemalu Jungkook bahkan membuatnya
dievaluasi secara negatif oleh perusahaan. Sehingga Jungkook terancam untuk
tidak debut bersama BTS.

Namun, Jungkook telah berhasil melewati masa-
masa rasa tidak percaya dirinya dan telah menjadi anggota yang menyenangkan. Jungkook menjadi kesayangan member BTS.


Sempat Tinggal Bersama di Dorm Kecil 
Saat ini, BTS tinggal di dorm yang mewah dan luas. Namun dulu, hal itu hanya mimpi. BTS sebelum terkenal tinggal di dorm kecil.

Pada 2013 mereka pernah tinggal bersama di sebuah dorm atau asrama kecil. Dilansir
dari Koreaboo, dorm ini telah disiapkan oleh pihak BigHit Entertainment untuk
kemudahan dalam berkoordinasi dan menjaga keamanan para idol, serta
memupuk rasa kekompakan dalam tim.

Pada sebuah tayangan video, dorm tersebut tampak seperti apartemen dengan
kamar kecil yag di dalamnya tersedia dua bunk bed. Lalu ada satu ruangan kecil
sebagai ruang makan bersama. Mereka juga mengalami 3 kali pindah dorm
hingga pindah ke apartemen yang lebih luas.


Mereka kini tinggal di Hannam
THE HILL yang harga satu unitnya bisa mencapai Rp 96,5 miliar. Jika dulu harus tidur di kamar yang sempit bersama, member BTS kini memiliki kamar masing-masing.  Bahkan, lengkap dengan studio musiknya.


Memulai Debut Pada 2013 Hingga Sabet Banyak Penghargaan
BTS debut 2013 dengan mengeluarkan single album berjudul 2 Cool 4 Skool
dengan lagu utama “No More Dream”. Single album pertama mereka
merupakan bagian dari proyek seri BTS, School Trilogy.

Pada 11 September 2013 mereka mengeluarkan proyek seri School Trilogy
kedua dengan mini album pertama berjudul O!RUL8,2?.

Karya-karya itu membuat BTS memenangkan katagori New Artist Of The Year
di beberapa ajang penghargaan Korea Selatan, termasuk Melon Music Award,
Golden Disc Award 2013, dan Seoul Music Award 2014.

Pada 2017 BTS merilis album The Most Beautiful Moment in Life, Part 1 dengan
track andalan “I Need You” dan “Dope”. MV “I Need You” sendiri dikemas
dengan cerita yang akan terus berlanjut di album-album setelahnya.

Uniknya, banyak teka-teki misteri yang membuat rasa penasaran Army, sebutan
untuk fans BTS, dalam MV “I Nee You” dan menghasilkan banyak teori.
“Dope” berada di posisi ketiga dalam Billboard’s World Digital Chart dan tampil
eksklusif di Billboard studios.

Lalu pada 24 Agustus 2018, album Love Your Self: Answer dirilis, bersamaan
dengan video musik “IDOL” feat Nicki Minaj. Album ini meraih kesuksesan
besar salah satunya berhasil duduk di tangga pertama Billboard 200.

BTS juga telah mengukir rekor melalui lagu “Dynamite yang dirilis pada 2020
silam. Dari sumber Kompas.com, single berbahasa Inggris yang dirilis pada 21
Agustus ini sebelumnya telah memuncaki Billboard Hot 100 dan telah
menghabiskan tiga minggu (tidak berturut-turut) di posisi puncak selama
pemutarannya. Oleh karena itu, “Dynamite” kini menjadi lagu BTS terlama di
Billboard Hot 100, membuat rekor baru untuk lagu-lagu dari semua grup Korea
Selatan.

Setelah mengukir sejarah melalui lagu “Dynamite”, jejak karier BTS telah dirangkum dalam 6 Film Dokumenter. Judul filmnya yaitu BTS: Burn The Stage, Break The Silence: The Movie, Love Yourself in Seoul, Bring The Soul, Run BTS! dan BTS Gayo.

Pada tanggal 30 September 2021, Coldplay X BTS merilis single berjudul My Universe yang merupakan bagian dari album terbaru Coldplay bertajuk The Spheres.


sumber: asumsi.co 


Daftar, Jadwal Konser dan Festival Musik Undip Tahun 2022

0



Campusnesia.co.id - Menjelang akhir tahun masih ada beberapa festival music yang diselenggarakan oleh mahasiswa kampus Undip.

Berikut kami hadirkan Daftar, Jadwal Konser dan Festival Musik Undip Tahun 2022



1. Music Library

Tanggal 22 Oktober 2022

Guest Star:
- D'masiv
- Virzha
- Ello
- Soegi Bornean
- Souljah



2. Komusikasi

Tnggal 4 November 2022

Guest Star:
- Realty Club
- JKT 48
- Kunto Aji



3. Dipofest

Tanggal 6 November 2022

guest star:
- Sheila On 7
- SMASH
- Yovie and Nuno
-Soegi Bornean




4. Mahakarya

Tanggal 6 November 2022

guest star:
- RA.
- HIVI!
- Soegi Bornean
- TBA
- Kelopok Penerbang
- Roket




5. Fisiphoria

Tanggal 9 Desember 2022

Guest Star:
- The Changcuters
- RAN 






===
Baca juga:

Daftar Festival Musik yang Diselenggarakan Tiap Tahun di Indonesia

0


Campusnesia.co.id - Untuk sobat Campusnesia, berikut kami hadirkan informasi tentang Daftar Festival Musik yang Diselenggarakan Tiap Tahun di Indonesia.


1. Java Jazz Festival



2. Synchronize Fest



3. Soundrenaline



4. We The Fest



5. Djakarta Warehouse Project (DWP)



6. Pestapora



7. Fisiphoria



8. Prambanan Jazz



9. Jakarta Fair



10. JICOMFEST



Demikian tadi sobat Campusnesia, berikut kami hadirkan informasi tentang Daftar Festival Musik yang Diselenggarakan Tiap Tahun di Indonesia. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

Lirik Lagu Pendengar Terbaik oleh Bagas Ran

0


Campusnesia.co.id - Setelah keberhasilannya merilis sebuah lagu yang berjudul “Cinta Terakhirku” dan “Tuk Apa Bertahan”, Bagas Ran kini akan merilis kembali sebuah karya lagu yang berjudul “Pendengar Terbaik” yang masih di bawah naungan label Indo Semar Records. Lagu ini diciptakan oleh bagas sendiri sejak pertengahan tahun 2020 lalu.

“Sebenarnya lagu ini udah aku tulis setelah rilisnya lagu “Lelah Menanti” di tahun 2020, tapi karena menurut aku ada part yang kurang jadi aku hold dulu, setelah aku rilis lagu “Lelah Menanti” hingga akhirnya rilisnya lagu “Tuk Apa Bertahan” dan “Ceritakanlah” , akhirnya aku coba buat lanjutin lagu ini” ujar Bagas.

Lagu “Pendengar Terbaik” ini menceritakan kisah tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita dan selalu setia menemaninya, namun setelah penantian panjang  ternyata sang wanita tetap memilih kembali bersama kekasihnya. Pada akhirnya sang pria merasa rapuh namun harus ikhlas menerima kenyataan bahwa ia hanya bisa menjadi pendengar terbaik untuk sang wanita dan tak dapat memilikinya.

Bagi Bagas, lagu ini adalah lanjutan dari kisah dibalik lagu-lagu bagas sebelumnya yang ia tulis sendiri. Mulai dari setia menanti, selalu menemani di saat sulit, selalu berbagi cerita hingga akhirnya ternyata semua harapan sirna, wanita yang ia sukai ternyata kembali untuk bersama kekasihnya

Dalam pembuatan lagu ini bagas dibantu oleh Pramudito sebagai arranger dan Vocal Director dibantu oleh Bowo Soulmate. Saat proses memproduksi lagu ini lumayan cepat walaupun ada sedikit kendala saat-saat terakhir take vocal, saat melakukan take vocal ada beberapa nada improvisasi yang sebelumnya tidak pernah dilakukan bagas, ada sedikit tantangan tapi bagas merasa puas karena berhasil melalui tantangan tersebut, produksi lagu kali ini adalah produksi yang paling maksimal dari produksi lagu sebelum-sebelumnya bagi bagas.

Bagas berharap lagu ini bisa dinikmati oleh para pendengar musik di manapun “Semoga lagu ini bisa mewakili banyak orang yang mungkin merasakan ini juga, dan lagu ini bisa disukai oleh banyak orang” tutup bagas.



Pendengar Terbaik (Lirik)
Malam ini berbeda
Tanpa dirimu di sisiku
Meninggalkan senyum
Dan tawa yang membuat ku rindu
Padamu

Kenangan yang kita lukis bersama
Kau hapus dengan kepergianmu
Membuat ku rapuh
Dan memaksaku untuk sendiri
Bersama sepi

Pergilah tuk sementara
Jaga dirimu di sana
Buatlah kisah yang indah bersama dirinya
Bahagialah tanpa diriku di sana
Walau hati ini yang terluka

Ingatkah janji ku sebelum kau pergi
Aku kan selalu ada di sini, jika kau ingin kembali


Pergilah tuk sementara
Jaga dirimu di sana
Buatlah kisah yang indah bersama dirinya
Bahagialah tanpa diriku di sana
Walau hati ini yang terluka

Jika suatu saat nanti
Dirimu tlah disakiti
Datanglah kembali
Dan temui ku di sini
Ceritakan semua luka
Yang tlah dia beri kepadamu
Biarkan ku menjadi pendengar terbaikmu

Biarkan ku menjadi pendengar terbaikmu