Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Kurangnya Kesadaran Remaja Terkait GERD, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melalui Sosialisasi Kesehatan terkait GERD pada Remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5

0
 


Campusnesia.co.idUngaran (27/01) – Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip menggelar kegiatan sosialisasi dalam penunjang kesehatan. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari departemen kesehatan yaitu terdiri dari departemen kedokteran umum, kesehatan masyarakat dan ilmu gizi. Terdapat beberapa materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi yaitu pendidikan kesehatan terkait anemia pada remaja, obesitas, dan GERD. 

Topik ini dipilih dikarenakan angka kejadian di Indonesia masih banyak yang masih terjadi pada remaja, sehingga diperlukan dilakukan sosialisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip kesehatan yang disampaikan oleh Gabriela Vania Adhie Ersalina pada tanggal 27 Januari 2024 memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit GERD pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5.Disalah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja.

Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat.Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pertama mengisi daftar hadir oleh para remaja karang taruna Kaligawe RW5. 

Kemudian dilakukan pembukaan kegiatan oleh pembawa acara dengan memperkenalkan diri antara Mahasiswa KKNT dengan para remaja karang taruna. Lalu dilanjutkan dengan menyampaikan sosialisasi kesehatan, kemudian di pertengahan acara melakukan ice breaking, dan diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali materi yang telah disampaikan oleh pembawa acara.

GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. 

Penyakit asam lambung atau GERD adalah penyakit yang umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali para remaja hanya menyepelekan perihal gejala yang dirasakan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami GERD, selain itu masih banyak para remaja belum tau perbedaan antara maag dan juga GERD. 

Selain berfokus pada meningkatkan kesadaran para remaja, mahasiswa juga menjelaskan terkait cara pencegahan dini bila seseorang mulai merasakan gejala-gejala GERD, dan juga dijelaskan juga bagaimana pemilihan makan yang tepat untuk penderita GERD, pemilihan banhan makanan yang tepat, cara pengolahan yang tepat, dan larangan pantangan yang tidak boleh bila terkena GERD. Selain itu, di mahasiswa juga menjelaskan terkait durasi dan juga rekomendasi aktivitas fisik untuk penderita GERD.

Maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan para remaja mendapatkan manfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe RW 05 untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga cara pencegahan dini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe RW 05.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”




Penulis: 
Gabriela Vania Adhie Ersalina
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi : 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Tingginya Persebaran PTM di Indonesia, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Lakukan Edukasi Penyakit Hipertensi pada Warga Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan

0
 


Campusnesia.co.id - Kelurahan Susukan, 27 Januari 2024 - Banyak masyarakat di Indonesia mengabaikan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dideritanya, salah satunya adalah Hipertensi yang merupakan penyakit kardiovaskular paling banyak dialami masyarakat Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan berdasarkan analisis hasil pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-Tematik Undip 2024. 

Padahal, perlu diketahui bahwa hipertensi dijuluki sebagai silent killer, karena orang dengan hipertensi tidak memiliki keluhan. Apabila ditilik dari data Kemenkes, prevalensi hipertensi mencapai 34,1% pada tahun 2018 yang terhitung sangat tinggi. 

Dengan demikian, mahasiswa KKN-Tematik Undip berupaya berpartisipasi dalam penekanan penyakit hipertensi dengan menyelenggarakan program edukasi dan konseling mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Kgiatan berlangsung secara tatap muka bersama masyarakat dengan menggunakan media leaflet

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 09.00 hingga pukul 12.00 oleh mahasiswi bernama Aulia Az Zahro Wibowo yang merupakan penanggung jawab dari kegiatan edukasi dan konseling penyakit hipertensi.

Kegiatan edukasi dan konseling hipertensi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Lingkungan Kaligawe mengenai penyakit hipertensi termasuk tanda dan gejala serta faktor resiko yang memungkinkan dialami masyarakat. Dengan demikian, besar harapan kami masyarakat mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya dan dapat lebih selektif dalam pemilihan makanan disesuaikan dengan kondisi masyarakat masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat mengikuti kegiatan edukasi dan konseling kesehatan dengan antusias dan tertib. Masyarakat juga mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”




Penulis: 
Aulia Az Zahro Wibowo
Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum., S. Si., M. Si

Editor:
Achmad Munandar

GEMARI!! Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 kenalkan Bakso Ikan Lele di Desa Tambakboyo

0
 


Campusnesia.co.idKlaten (25/01/24) – GEMARI (Gemar Makan Ikan) adalah salah satu gerakan dalam upaya peningkatan gizi sejak dini yang sudah banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang terbagi atas pulau-pulau dan sebagian wilayahnya merupakan perairan yang cukup luas. Potensi yang cukup luas terdapat di laut Indonesia berupa sumber daya alam yang melimpah, termasuk didalamnya terdapat banyak spesies ikan khususnya ikan yang dapat dikonsumsi.

Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Dalam upaya peningkatan gerakan GEMARI di Desa Tambakboyo, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan pendampingan pembuatan bakso ikan Lele bersama Ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/01) dimana kegiatan ini di hadiri oleh Ibu-ibu PKK Melati di Dukuh Tonayan RT/01 RW/11.

Dalam kesempatan ini Mahasiswi KKN Undip memperkenalkan salah satu olahan dari ikan Lele yaitu Bakso ikan Lele yang tata cara pembuatannya simple dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Di Desa Tambakboyo banyak masyarakat yang membudidayakan ikan Lele untuk dikonsumsi pribadi, namun belum ada yang mencoba dijadikan bakso, dimana Ibu PKK pun berkata “Belum pernah coba buat dan nyicip bakso ikan Lele mbak, biasanya ya dimasak seperti ikan pada umumnya, seperti di goreng, sambal, dll” jelas beliau.

Olahan bakso ikan Lele mendapat respon yang positif dari Ibu-ibu PKK dan anak-anak yang mencoba, dimana bakso ikan Lele ini sangat digemari oleh anak-anak “Baksonya enak dan kenyal, bahannya juga tidak banyak dan proses memasaknya cepat” jelas salah satu Ibu PKK. Dilihat dari anak-anak yang menyukai olahan bakso ini, para ibu pun meminta kepada mahasiswi untuk membagikan resep dari bakso ikan Lele tersebut.

 
Kegiatan Ibu-ibu PKK Melati ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2023/2024.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 Melakukan Sosialisasi Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Ternak Kambing di Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

0
 


Campusnesia.co.idSanitasi kandang ternak adalah suatu kegiatan penting yang dijalankan oleh para peternak untuk memastikan kondisi lingkungan yang baik dan sehat bagi ternak. Dalam program ini, para peternak terlibat secara aktif bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Tindakan yang dilakukan dalam program ini meliputi membersihkan kotoran kambing secara teratur, memperhatikan kebersihan dalam dan luar kandang serta alur pembuangan kotoran kambing.

Berdasarkan hasil survei yang telah ditemukan, pada tanggal 22 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 Desa Karangasem, Tanon, Sragen, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi kepada para peternak kambing Desa Karangasem mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Terhadap Ternak Kambing. Kegiatan yang menjadi program keilmuan Bagas Ibnu Hanafi, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, Jurusan Peternakan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kandang kambing yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas pada ternak.

Dalam menjalankan program ini, peternak harus menggunakan alat yang sesuai, seperti sapu, keran air, serta desinfektan jika diperlukan. Mereka juga mengikuti prosedur pembersihan yang telah ditetapkan untuk memastikan kebersihan pada lingkungan kandang kambing. Program menjaga kebersihan kandang kambing merupakan aspek penting dari manajemen peternakan yang bertujuan untuk mencapai kesehatan dan produktivitas yang baik dan sehat bagi ternak.

Selain itu, kebersihan kandang kambing juga memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Limbah kotoran yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan di sekitar peternakan dan mengganggu kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan kandang, peternak dapat memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan tetap memperhatikan produktivitas serta kesejahteraan hewan ternak.

Melalui program ini, peternak tidak hanya memberikan perhatian pada aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan peternakan berlangsung secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kebersihan kandang kambing merupakan prinsip dasar dalam peternakan. Dengan demikian, program menjaga kebersihan kandang kambing bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.


Dosen Pembimbing Lapangan
1. Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A.


Editor:
Achmad Munandar

Pendampingan Pencegahan Stunting Oleh Tim I KKN UNDIP 2023/2024 di Desa Nguter

0
 


Campusnesia.co.idSukoharjo, 05 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pendampingan pencegahan stunting di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini dilaksanakan pada 23 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mahasiswa KKN melakukan beberapa program, yaitu:

1. Sosialisasi Pencegahan Stunting

Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu dan perangkat desa di Desa Nguter. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya.


2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Mahasiswa KKN memberikan contoh PMT kepada warga di Desa Nguter. PMT ini berisi makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin untuk membantu pencegahan stunting. PMT berupa Abon Ikan Cakalang.


3. Proses Pembuatan Makanan Tambahan

Mahasiswa KKN juga mengajarkan kepada ibu-ibu di Desa Nguter cara membuat PMT (Abon Ikan Cakalang) yang murah dan bergizi. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat membuat PMT sendiri di rumah.


4. Pemberian Bantuan Hitungan untuk Bahan-bahan Murah dalam Mencegah Stunting

Mahasiswa KKN memberikan bantuan hitungan untuk bahan-bahan murah yang dapat digunakan untuk membuat PMT. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu di Desa Nguter dapat menyediakan makanan bergizi untuk balitanya dengan biaya yang terjangkau.

Ibu Kepala Desa Nguter, Ibu Sri Sugiyarni, mengapresiasi program pendampingan pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nguter. Mahasiswa KKN berharap program pendampingan pencegahan stunting ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mereka juga berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi.




Editor:
Achmad Munandar

Peduli Lansia Peduli Indonesia, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Tips Pencegahan Hipertensi Melalui Tatalaksana Diet

0
 
Pengecekan Tekanan Darah pada Lansia


Campusnesia.co.idDesa Jangglengan secara rutin menyelenggarakan kegiatan posyandu lansia. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri dan berdaya guna. 

Dengan adanya posyandu lansia dan kader yang berperan di dalamnya, Mahasiswa Tim I KKN UNDIP atas nama Rani Hilari Majida dari jurusan S1 Gizi Universitas Diponegoro mengadakan program "Pendampingan Upaya pencegahan penyakit hipertensi pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet penyakit hipertensi" yang dihadiri 7 orang kader posyandu dan 1 bidan desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 di Posyandu Nila 2 Jumetro, Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Banyaknya lansia yang memiliki tekanan darah tinggi dan efek dari hipertensi yang berbahaya  menjadikan latar belakang diadakannya program kerja “Upaya pencegahan penyakit degeneratif pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet hipertensi”. Selain itu kader dan lansia diberikan informasi terkait bahan makanan apa saja yang dibatasi, tidak boleh dikonsumsi, dan boleh dikonsumi. Sehingga dapat mengatur pola makan dengan baik serta terhindar dari penyakit hipertensi.

Pada penderita hipertensi yang paling utama adalah mengatur pola konsumsi garam, gula, dan lemak. Diantaranya komsumsi garam perhari minimal <1 sendok teh, gula <4 sendok makan, dan lemak <5 sendok makan. Rani mengatakan “Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat memasak garamnya perlu dikurangi, selain itu hindari makanan cepat saji”
 


Leaflet Tatalaksana Diet Hipertensi

Selain dilakukan pengecekan tekanan darah, pemaparan materi leaflet terkait hipertensi, dan sesi tanya jawab dilakukan pula senam sehat bersama lansia dan kader untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi ketegangan dan kecemasan. Proses senam lansia dipimpin oleh mahasiswa KKN TIM I UNDIP dan diikui peserta posbindu dan kader dengan penuh semangat. Kemudian kegiatan diakhiri dengan foto bersama. 



Editor:
Achmad Munandar