Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Belajar Sambil Bermain, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 116 Mengadakan Pengenalan Pancaindra dan Outbound

0


Campusnesia.co.idMahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 116 mengadakan pengenalan pancaindra dan outbound untuk siswa siswi SDN 1 Margosari, Desa Margosari Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.Kamis 29/02/2024.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari bidang pendidikan dan kesehatan. Kami melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan siswa siswi kelas 1 sampai 6 SDN 1 Margosari untuk kelas 1 sampai 3 kami melakukan perlombaan pancaindra diantaranya indra peraba, pendengaran dan penciuman. Sedangkan untuk kelas 4 sampai 6 melakukan perlombaan berupa estafet air, estafet sarung, dan estafet air menggunakan taplak meja.

Pancaindra adalah penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa dan penciuman.Sedangkan oubound yaitu kegiatan yang dilakukan diluar ruangan. Kami melakukan kegiatan senam, outbound dan pengenalan pancaindra di SDN 1 Margosari, untuk pengenalan pancaindra pendengaran, peraba, dan penciuman dilakukan oleh siswa kelas 1-3, pada kegiatan outbound dilakukan oleh siswa kelas 4-6.

Kegiatan ini dilakukan pada hari kamis, tanggal 29 Maret 2024. Kita melakukan kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB yang diawali dengan  senam bersama terlebih dahulu, selanjutnya jam 08.00 – 10.00 WIB diadakan lomba yang mencakup pancaindra tersebiut diantarannya pendengaran, peraba, penciuman. Selanjutnya pukul 10.30-11.30 WIB pengumuman juara 1, 2 dan 3.
Apa yang kalian rasakan dengan adanya kegiatan ini? "Seru kak karena kita bisa belajar sambil bermain dan dapat hadiah kak" ujar salah satu siswi kelas 4

Reaksi siswa dalam kegitan ini yaitu sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh kegiatan, walaupun tidak semua siswa siswi tidak mengikuti perlombaan tersebut dikarenakan setiap perlombaan diambil 5 siswa dari masing-masing kelas.

Pengenalan pancaindra dan outbound tersebut dilakukan untuk mengembangkan keberanian serta kepercayaan siswa siswi serta kekompakkan bagi siswa siswi. Dengan mengikuti kegiatan pengenalan pancaindra dan outbound tersebut siswa dapat melakukan pembelajaran sambil bermain.




Editor:
Achmad Munandar

Kurangnya Kesadaran Remaja Terkait GERD, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melalui Sosialisasi Kesehatan terkait GERD pada Remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5

0
 


Campusnesia.co.idUngaran (27/01) – Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip menggelar kegiatan sosialisasi dalam penunjang kesehatan. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari departemen kesehatan yaitu terdiri dari departemen kedokteran umum, kesehatan masyarakat dan ilmu gizi. Terdapat beberapa materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi yaitu pendidikan kesehatan terkait anemia pada remaja, obesitas, dan GERD. 

Topik ini dipilih dikarenakan angka kejadian di Indonesia masih banyak yang masih terjadi pada remaja, sehingga diperlukan dilakukan sosialisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip kesehatan yang disampaikan oleh Gabriela Vania Adhie Ersalina pada tanggal 27 Januari 2024 memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit GERD pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5.Disalah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja.

Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat.Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pertama mengisi daftar hadir oleh para remaja karang taruna Kaligawe RW5. 

Kemudian dilakukan pembukaan kegiatan oleh pembawa acara dengan memperkenalkan diri antara Mahasiswa KKNT dengan para remaja karang taruna. Lalu dilanjutkan dengan menyampaikan sosialisasi kesehatan, kemudian di pertengahan acara melakukan ice breaking, dan diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali materi yang telah disampaikan oleh pembawa acara.

GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. 

Penyakit asam lambung atau GERD adalah penyakit yang umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali para remaja hanya menyepelekan perihal gejala yang dirasakan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami GERD, selain itu masih banyak para remaja belum tau perbedaan antara maag dan juga GERD. 

Selain berfokus pada meningkatkan kesadaran para remaja, mahasiswa juga menjelaskan terkait cara pencegahan dini bila seseorang mulai merasakan gejala-gejala GERD, dan juga dijelaskan juga bagaimana pemilihan makan yang tepat untuk penderita GERD, pemilihan banhan makanan yang tepat, cara pengolahan yang tepat, dan larangan pantangan yang tidak boleh bila terkena GERD. Selain itu, di mahasiswa juga menjelaskan terkait durasi dan juga rekomendasi aktivitas fisik untuk penderita GERD.

Maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan para remaja mendapatkan manfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe RW 05 untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga cara pencegahan dini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe RW 05.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”




Penulis: 
Gabriela Vania Adhie Ersalina
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi : 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Bayang-Bayang Kejahatan Finansial: Menggali Dampak Tragis Pinjaman Online dalam Ekosistem Teknologi

0
 Online Banking Pictures - Unsplash


Campusnesia.co.idDalam era digital yang terus berkembang pesat, teknologi keuangan telah membuka pintu bagi akses ke layanan keuangan yang lebih cepat dan mudah. Salah satu inovasi yang paling mencolok adalah pinjaman online, yang menjanjikan solusi keuangan instan dengan hanya beberapa ketukan jari. Namun, di balik kemudahan dan kenyamanan tersebut, tersembunyi bayang-bayang kejahatan finansial yang menakutkan. 

Pinjaman online telah menjadi bumerang bagi banyak individu, terutama dalam ekosistem teknologi yang semakin terhubung. Dengan tingkat bunga yang tinggi dan persyaratan pembayaran yang tidak realistis, pinjaman semacam itu seringkali menjadi jerat bagi mereka yang rentan secara finansial.

Akibatnya, dampak tragis dari pinjaman online dapat merambah ke dalam ekosistem teknologi secara menyeluruh. Dalam esai ini, akan menggali lebih dalam tentang dampak-dampak yang ditimbulkan oleh pinjaman online dalam ekosistem teknologi, menyoroti bagaimana praktik-praktik keuangan yang merugikan ini memengaruhi individu, komunitas, dan bahkan kemajuan teknologi secara keseluruhan. 

Dengan menghadirkan serangkaian cerita dan data empiris, bertujuan untuk membuka mata kita terhadap tragedi yang terjadi di balik teknologi. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas permasalahan ini, diharapkan kita dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif dalam memitigasi risiko dan menegakkan prinsip-prinsip etika dalam pengembangan teknologi keuangan.

Fenomena pinjaman online telah menjadi perhatian serius dalam ekosistem teknologi keuangan di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, layanan pinjaman online menjanjikan kemudahan akses dan proses yang cepat bagi masyarakat. Namun, di balik kenyamanan tersebut, muncul berbagai risiko yang perlu diperhatikan.

Salah satu contoh kasus dampak pinjaman online (pinjol) di Indonesia adalah kasus seorang pria di Surabaya yang mengalami tekanan psikologis akibat utang dari pinjaman online. Pria tersebut, yang tidak disebutkan namanya dalam berita, mengaku terjerat dalam utang hingga mencapai ratusan juta rupiah akibat pinjaman online yang diambilnya. 

Karena tidak mampu membayar utang tersebut, ia menjadi bulan-bulanan para penagih utang dari pinjol yang menagihnya secara agresif, bahkan sampai mengancam dan melakukan pelecehan verbal. Situasi tersebut menyebabkan stres dan tekanan psikologis yang berat bagi pria tersebut, hingga pada akhirnya ia melaporkan kasus ini ke polisi dan mencari bantuan hukum.

Kasus ini mencerminkan salah satu dampak negatif dari praktik pinjaman online yang tidak terkontrol, yaitu terjeratnya individu dalam utang yang sulit untuk dibayar kembali, serta tekanan psikologis yang timbul akibat penagihan yang agresif dari pihak pinjol. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi yang lebih ketat dan perlindungan konsumen yang lebih baik sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari risiko dan dampak negatif yang sering terkait dengan pinjaman online.

Pentingnya kesadaran akan risiko dan konsekuensi dari penggunaan pinjaman online menjadi sangat krusial di Indonesia. Pendidikan finansial yang lebih baik di kalangan masyarakat dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka dan menghindari praktik pinjaman yang merugikan.

Dalam konteks Indonesia, regulasi yang ketat dan perlindungan konsumen yang lebih baik menjadi sangat penting untuk melindungi masyarakat dari praktik keuangan yang merugikan. OJK telah melakukan berbagai langkah untuk mengawasi industri pinjaman online dan menegakkan aturan yang berlaku.

Salah satu contoh tindakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia adalah menutup atau memblokir platform pinjaman online ilegal yang tidak memiliki izin resmi dari OJK. Langkah-langkah penegakan hukum seperti ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dan menjaga integritas industri keuangan di Indonesia.

Dengan langkah-langkah regulasi yang ketat, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pendidikan finansial yang lebih baik, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terhindar dari risiko dan dampak negatif yang sering terkait dengan pinjaman online. Ini adalah langkah penting menuju penciptaan ekosistem teknologi keuangan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua pihak di Indonesia.


Dari paparan yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa pinjaman online, meskipun menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih besar dalam layanan keuangan, juga membawa risiko yang serius bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Tingkat bunga yang tinggi, persyaratan pembayaran yang tidak realistis, serta terjerumusnya individu dalam lingkaran hutang yang sulit untuk dilepaskan, merupakan tantangan utama yang dihadapi. 

Dampak negatif ini tidak hanya berdampak pada tingkat personal, tetapi juga menimbulkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi yang meresahkan. Oleh karena itu, tindakan perlindungan konsumen yang lebih baik, peningkatan kesadaran finansial, dan penerapan regulasi yang ketat menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah ini. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi positif dari teknologi keuangan tanpa harus mengorbankan kesejahteraan individu yang paling rentan. Ini adalah langkah yang krusial untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi keuangan dapat memberikan manfaat yang seimbang dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.




Penulis:
Rinno Yunanto
Mahasiswa M.Kom Universitas Budi Luhur

Pentingnya Digitalisasi Database Kependudukan Menggunakan Spreadsheet Untuk Mempermudah Pengelolaan dan Pertimbangan Membuat Keputusan

0


Campusnesia.co.idSenin, 29 Januari 2024 mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi kepada Karang Taruna RW 05 Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Sosialisasi dilakukan oleh lima orang mahasiswa matematika dengan topik matematika demografi, saham, asuransi, logika matematika, dan kriptografi.

Mahasiswa Matematika Undip 2021, Emiliana Noviananda, melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan database kependudukan warga Lingkungan Kaligawe RW 05  menggunakan spreadsheet. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 19.30 malam diawali dengan sesi pendaftaran, pembagian leaflet, pemberian materi dan demonstrasi, dilanjut tanya jawab kemudian penutup. 


Pembuatan database dilakukan dari dokumen survei penduduk berupa tulisan tangan kemudian dipindahkan ke spreadsheet untuk disimpan dalam bentuk digital. Tidak hanya bentuk teks saja, tetapi pengolahan data juga dilakukan dengan membuat berbagai macam grafik seperti histogram, diagram batang, dan diagram lingkaran. Analisa terkait data penduduk juga dilakukan untuk menganalisa berbagai macam data.

Data yang dimasukkan ke dalam database berupa nama, jenis kelamin, umur, status perkawinan, hubungan dengan keluarga, agama, status pekerjaan, kepesertaan asuransi kesehatan, pendidikan, jenis atap rumah, jenis dinding rumah, jenis lantai rumah, sumber penerangan utama, fasilitas buang air besar, dan bahan bakar untuk memasak. Data tersebut digunakan untuk menganalisis untuk melihat kualitas penduduk, arahan bantuan dari pemerintah, dan pengelolaan program yang bisa dilaksanakan di Lingkungan Kaligawe RW 05.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 25 orang karang taruna yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan, diskusi berlangsung secara interaktif dan dua arah. Database ini bisa digunakan oleh perangkat desa/kelurahan untuk menjadi pertimbangan pembuatan kebijakan. Selain itu, program ini dilakukan untuk membantu para generasi muda untuk lebih dekat dengan produk digital berupa spreadsheet

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”



Penulis:
Emiliana Noviananda
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Wanadipa Undip Tahun 2024

Lokasi:
KHDTK Penggaron Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : 
1. Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si, M.Si.
2. Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA.
3. Prof. Dr. Ir. Sri Puryono Karto Soedarmo M.P.

Editor:
Achmad Munandar

Tingginya Persebaran PTM di Indonesia, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Lakukan Edukasi Penyakit Hipertensi pada Warga Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan

0
 


Campusnesia.co.id - Kelurahan Susukan, 27 Januari 2024 - Banyak masyarakat di Indonesia mengabaikan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dideritanya, salah satunya adalah Hipertensi yang merupakan penyakit kardiovaskular paling banyak dialami masyarakat Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan berdasarkan analisis hasil pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-Tematik Undip 2024. 

Padahal, perlu diketahui bahwa hipertensi dijuluki sebagai silent killer, karena orang dengan hipertensi tidak memiliki keluhan. Apabila ditilik dari data Kemenkes, prevalensi hipertensi mencapai 34,1% pada tahun 2018 yang terhitung sangat tinggi. 

Dengan demikian, mahasiswa KKN-Tematik Undip berupaya berpartisipasi dalam penekanan penyakit hipertensi dengan menyelenggarakan program edukasi dan konseling mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Kgiatan berlangsung secara tatap muka bersama masyarakat dengan menggunakan media leaflet

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 09.00 hingga pukul 12.00 oleh mahasiswi bernama Aulia Az Zahro Wibowo yang merupakan penanggung jawab dari kegiatan edukasi dan konseling penyakit hipertensi.

Kegiatan edukasi dan konseling hipertensi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Lingkungan Kaligawe mengenai penyakit hipertensi termasuk tanda dan gejala serta faktor resiko yang memungkinkan dialami masyarakat. Dengan demikian, besar harapan kami masyarakat mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya dan dapat lebih selektif dalam pemilihan makanan disesuaikan dengan kondisi masyarakat masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat mengikuti kegiatan edukasi dan konseling kesehatan dengan antusias dan tertib. Masyarakat juga mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”




Penulis: 
Aulia Az Zahro Wibowo
Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum., S. Si., M. Si

Editor:
Achmad Munandar