Mahasiswa Undip Beri Pelatihan Perhitungan Analisis BEP Ke UMKM di Brebes

 


Campusnesia.co.idBrebes, 4/2/23. Mahasiswa UNDIP KKN TIM I Tahun 2022/2023 telah melaksanakan program dengan judul Titik Impas sebagai Titik Tumpu Perekonomian Pebatan. Pelaksanaan dilakukan secara door to door dengan pemilik UMKM menjadi target utamanya. 

Keberadaan UMKM memberikan berbagai dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perekonomian warga Desa Pebatan. Terbukanya lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan potensi penerimaan pajak yang akan mereka bayarkan setiap tahunnya menjadi faktor utama yang membuat keberlangsungan UMKM tetap harus terjaga dan berkembang mengikuti kemajuan zaman. 

Namun sangat disayangkan, masih kami jumpai pemilik UMKM yang tidak melakukan perhitungan dan pencatatan dalam mengatur keuangan usaha mereka. Banyak dari mereka yang masih mengeluhkan kecilnya keuntungan yang mereka dapatkan dalam melakukan kegiatan usaha tersebut. Hal ini tentu bisa terjadi karena mereka sebelumnya tidak melakukan perhitungan dan perencanaan yang matang.

Berdasarkan keluhan tersebut, mahasiswa UNDIP KKN TIM 1 berupaya dalam mengenalkan perhitungan Break Even Point (BEP) kepada para pemilik usaha dan calon pemilik usaha. BEP merupakan titik impas dimana usaha tidak mengalami keuntungan atau kerugian. 

Berbagai manfaat dapat dirasakan oleh pemilik UMKM bila melakukan analisis dengan perhitungan BEP diantaranya pemilik usaha dapat mengetahui biaya total produksi dengan kata lain pengusaha mampu menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan perhitungan yang tepat, sebagai dasar perhitungan laba, pengusaha mampu memperkirakan waktu untuk balik modal dan menganalisa profitabilitas bisnis.

Terlaksananya Program Kerja dicetuskan oleh Friska Deanova, mahasiswa UNDIP dengan latar belakang Program Studi Akuntansi Perpajakan dengan luaran program berupa booklet yang dijadikan sumber materi utama dalam melakukan pelatihan Analisis Perhitungan BEP. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan secara door to door ini menerima sambutan baik oleh para pemilik usaha. 

Mereka senang karena proses pelatihan dilaksanakan dengan metode tersebut karena keterbatasan waktu yang mereka miliki sehingga metode tersebut mempermudah mereka dalam menyerap materi baru terkait analisis perhitungan BEP.


Diharapkan pelatihan ini mampu memberikan pandangan dan pengetahuan baru terhadap pemilik UMKM dalam menjalankan usaha mereka. Keberlangsungan program ini juga dapat terjaga karena luaran program berupa booklet dapat disebar luaskan kepada seluruh UMKM yang masih belum terjangkau pada saat pelaksanaan program. 

Selain itu kami juga telah melakukan pelatihan kepada lembaga masyarakat seperti PKK dan Karangtaruna sebagai perpanjangan tangan, sehingga dikemudian hari program pelatihan ini dapat terjaga keberlangsungannya dengan atau tanpa campur tangan dari mahasiswa KKN.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon