Campusnesia.co.id - Jika sobat suka drama china pasti tidak asing dengan The Romance of The Condor Hero yang merupakan versi remake kesekian kali dari Pendekar Pemanah Rajawali era 1990an.
Atau buat pecinta film kungfu pasti tidak aaing dengan judul New Kungfu Cult Master yang merupakan versi remake dari Kungfu Cult Master 1993 versi Jet Li dan juga series berjudul Pedang Pembunuh Naga si Tio Buki
Selain kedua judul populer di atas, ada pula pangeran menjangam dan pendekar rase terbang.
Judul-judul di atas semua merupakan adaptasi dari novel-novel silat asal tiongkok atau lebih populer disebut dengan Wuxia karya novelis Jin Yong.
Total Jin Yong sudah menulis 15 novel termasuk diantaranya trilogi Pendekar Pemanah Rajawali yang di Indonesia populer dengan nama Yoko dan Bibi Lung.
Lewat postingan kali yuk kenal lebih dekat dengan Jin Yong dan karya novel-novel silatnya yang terkenal sekali di Asia.
Biografi Jin Yong Bapak Novel Silat Wuxia Tiongkok
Jin Yong lahir di Zhejiang, Tiongkok pada tahun 1923. Awalnya beliau mengejar karier sebagai diplomat tetapi ia akhirnya mengejar karier di bidang jurnalisme.
Beliau memulai karirnya sebagai wartawan di harian Ta Kung Pao di Shanghai. Selang tak lama kemudian beliau dikirim ke kantor cabang di Hongkong.
Disana Jin Yong mulai merasa bosan dan mulai menulis ulasan tentang perfilman yang kemudian menjadi dasarnya menulis novel.
Pada tahun 1955 Jin Yong menulis novel pertamanya berjudul The Book and The Sword dalam bahasa mandarin disebut 書劍恩仇錄.
Cerita itu dimuat di harian Xin Wan Bao di Hongkong sebagai cerita seri dan mendapat sambutan yang baik dari pembaca.
Beliau kemudian membuka perusahaan koran sendiri bernama Ming Pao Daily, dimana koran tersebut hanya memuat ceritanya disitu dan disambut meriah oleh pecinta kisah cerita silat hingga bersedia membeli kpran tersebut.
Novel terakhirnya dirilis tahun 1972 dan beliau bersumpah tidak akan menulis novel lagi. Namun demikian nama besar Jin Yong masih dikenal para penikmat novel Wuxia.
Jin Yong meninggal setelah lama sakit di Hong Kong Sanatorium dan Hospital pada 30 Oktober 2018 pada usia 94 tahun. Rest in Power.
Selama tahun 1955 hingga 1972 Jin Yong total telat menukis 15 novel. Berikut daftar judul novel wuxia karya Jin Yong:
1. Pedang dan Kitab Suci (The Book and the Sword) (書劍恩仇錄) (1955)
2. Pedang Ular Emas (Sword Stained with Royal Blood) (碧血劍) (1956, disadur ke Bahasa Indonesia oleh OKT)
3. Legenda Pendekar Pemanah Rajawali (The Legend of the Condor Heroes) (射鵰英雄傳) (1957)
4. Si Rase Terbang dari Pegunungan Salju (Fox Volant of the Snowy Mountain) (雪山飛狐) (1959, disadur ke Bahasa Indonesia oleh Boe Beng Tjoe)
5. Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (The Return of the Condor Heroes) (神鵰俠侶) (1959)
6. Kisah Si Rase Terbang (Other Tales of the Flying Fox) (飛狐外傳) (1960)
7. Kuda Putih Menghimbau Angin Barat (Swordswoman Riding West on White Horse) (白馬嘯西風) (1961)
8. Sepasang Golok Mustika (Blade-dance of the Two Lovers) (鴛鴦刀) (1961)
9. Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga (The Heaven Sword and Dragon Saber) (倚天屠龍記) (1961)
10. Pedang Hati Suci (A Deadly Secret) (連城訣) (1963)
11. Pendekar Negeri Tayli (Demi-Gods and Semi-Devils) (天龍八部) (1963)
12. Medali Wasiat / Kisah Para Pendekar (Ode to Gallantry) (俠客行) (1965)
13. Pendekar Hina Kelana (The Smiling Proud Wanderer)(笑傲江湖) (1967, disadur ke Bahasa Indonesia oleh Gan K.L)
14. Kaki Tiga Menjangan (The Deer and the Cauldron) (鹿鼎記) (1969–1972)
15. Pedang Gadis Yueh (Sword of the Yue Maiden) (越女劍) (1970)
Dari semua judul di atas, bagi masyarakat indonesia yang paling terkenal adalah Trilogi Rajawali yang terdiri dari Legenda Pendekar Pemanah Rajawali, Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali kisah tentang Yoko dan Bibi Lung serta Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga to liong to Tio Buki.
Pada tanggal 16 Februari 2023 nanti akan ada film terbaru garapan Donnie Yen berjudul SAKRA kisah tentang jurus 18 Tapak Penakluk Naga milik Kwee Ceng salah satu tokoh populer dalam Trilogi Nivel Pemananh Rajawali karya Jin Yong.
Dalam video behind the scene film SAKRA, Donnie Yen menjelaskan film ini dibuat sebagai penghargaan sumbangsih Jin Yong dalam dunia novel silat tiongkok atau wuxia dan merupakan adaptasi kesekian kali dari karya beliau.
Donnie Yen yang terkenal dengan pertaeungan gaya bebasnya akan memberi warna baru dalam karakter Kwee Ceng yang lebih realistis.
Donnie Yen yang populer sebagai IP Man juga berambisi akan membuat sekuel-sekuel SAKRA berikutnya dalam Semesta Wuxia dari Novel-novel karya Jin Yong.
Kalau di Indonesia ini bakal kayak Bumilangit Universe kali ya, yang mencoba memghubungkan kisah-kisah dari cergam era pendekar Si Buta, Mandala dll.
Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Biografi Jin Yong dan 15 Novel Wuxia Karyanya yang Melegenda, semoga bermanfaat sampai jumpa.
Sumber:
- id.wikipedia.org
Baca juga: