Biografi Gol A Gong, Penulis Novel Balada si Roy

 


Campusnesia.co.id - Saat postingan ini dipublikasikan tanggal 19 Januari 2023 film Balada si Roy sedang tayang di bioskop, bercerita tentang pencarian jati diri anak SMA era 1980an.

Lewat postingan kali ini yuk kita kenalan dengan pak Gol A Gong yang selain dikenal sebagai penulis Balada si Roy juga banyak lagi novel dan buku lainnya.

Beliau juga aktif dalam gerakan literasi guna meningkatkan minat baca dan menulis generasi muda Indonesia.


Gol A Gong adalah nama pena dari Heri Hendrayana Harris. Ia lahir dari seorang ayah bernama Harris dan Ibu bernama Atisah. Pada 1965 ia bersama dengan orangtuanya meninggalkan kampung halamannya Purwakarta menuju ke Serang, Banten.

Bapaknya adalah guru olahraga sedangkan ibunya seorang guru di sekolah keterampilan putri, Serang. Mereka tinggal di sebuah rumah di dekat alun-alun Serang. Sekarang, nama samarannya dikembalikan ke penulisan pertama yaitu Gol A Gong. 

Nama Gol itu diberikan oleh ayahnya sebagai ungkapan syukur atas karyanya yang diterima penerbit. Serta Gong merupakan harapan dari ibunya agar tulisannya dapat menggema seperti bunyi alat musik gong. 

Sedangkan A diartikan sebagai "semua berasal dari Tuhan". Maka, nama Gol A Gong dimaknai sebagai "kesuksesan itu semua berasal dari Tuhan".

Pada umur 11 tahun Gol A Gong (dulu ditulis Gola Gong) kehilangan tangan kirinya. Itu terjadi saat dia dan teman-temannya bermain di dekat alun-alun Kota Serang. 

Saat itu sedang ada tentara latihan terjun payung. Kepada kawan-kawannya dia menantang untuk adu keberanian seperti seorang penerjun payung. Uji nyali itu dilakukan dengan cara loncat dari pohon di pinggir alun-alun. 

Siapa yang berani meloncat paling tinggi, dialah yang berhak menjadi pemimpin di antara mereka. 

Kecelakaan yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi itu tidak membuatnya sedih. Bapaknya menegaskan kepadanya: "Kamu harus banyak membaca dan kamu akan menjadi seseorang dan lupa bahwa diri kamu itu cacat".

Pada umur 33 tahun, dia menikahi Tias Tatanka, gadis asal Solo. Dari pernikahan ini mereka memiliki anak; Nabila Nurkhalisah (Bela), Gabriel Firmansyah (Abi), Jordi Alghifari (Odi), dan Natasha Azka Nursyamsa (Kaka). Bela yang saat ini kelas 2 di SMP Peradaban Serang (2012) meneruskan kiprah Ayahnya. 

Novelnya yang tergabung dalam KKPK (kecil-kecil punya karya) Dar!Mizan laris manis di pasaran. 

Sementara Abi, di Kelas 1 SMP Al Mahah Al Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sangat menyukai gambar sehingga kerap menjadi desain grafis sampul buku anak-anak di Rumah Dunia, sanggar yang didirikan Gol A Gong.

Gol A Gong dikukuhkan sebagai duta baca Indonesia oleh perpusnas dengan periode masa bakti 2021-2026.


Mendirikan Rumah Dunia

Impiannya sejak remaja untuk memiliki gelanggang remaja terwujud dengan didirikannya komunitas kesenian Rumah Dunia pada tahun 1998. 

Sejak tahun 2000, Komunitas ini berada di atas tanah 1000 m2 di belakang rumahnya di Komplek Hegar Alam, Ciloang Serang, Banten. 

Komunitas semacam ini adalah impiannya beserta temannya Toto ST Radik, dan (alm) Rys Revolta. 

Pada tahun 2008, Gol A Gong mengajak orang-orang di seluruh dunia yang peduli literasi untuk membebaskan lahan seluas 3000 m2. 

Kini pada 2012, lahan itu berhasil dibebaskan dan di atasnya Gelanggang Remaja Rumah Dunia megah berdiri.


Daftar karya Gol A Gong

Balada Si Roy buku Joe (Gramedia, 1989)

Balada Si Roy buku Avonturir (Gramedia, 1990)

Balada Si Roy buku Rende-vouz (Gramedia, 1990)

Balada Si Roy buku ke Bad Days (Gramedia, 1991)

Balada Si Roy buku ke Blue Ransel (Gramedia, 1991)

Balada Si Roy buku ke Telegram (Gramedia, 1992)

Balada Si Roy buku ke Kapal (Gramedia, 1993)

Balada Si Roy buku ke Traveler (Gramedia, 1993)

Balada Si Roy buku ke Epilog (Gramedia, 1994)

Happy Valentine, novel (Gramedia, 1991)

Bangkok Love Story, novel (Gramedia 1994)

Surat, novel (Gramedia, 1994)

Tembang Kampung Halaman (Gramedia)

Perjalanan Asia, travel writing (Puspa Swara, 1993)

Kutunggu di Yogya, novel wisata (Puspa Swara, 1993)

Menulis Skenario Itu (Lebih) Gampang, tips menulis (Puspa Swara, 1997)

Dua Kisah, kumpulan 2 novelet (Senayan Abadi, 2005)

Kacamata Sidik, kumcer (Senayan Abadi, 2004)

Masih Ada Cinta di Senja Itu, kumcer (Senayan Abadi, 2004)

Aku Seorang Kapiten, novel anak (Al Kautsar, 2002)

Harga Sebuah Hati, kumcer (Akoer, 2004)

Clay, novel (Cakrawala, 2004)

Subuh Itu Biru, Chika - kumcer (LPPH)

Hari Senjakala, novel (Fatahilah, 2004)

Al Bahri (Syaamil, 2001)

Nyanyian Perjalanan (Syaamil, 2001)

Pada-Mu Aku Bersimpuh, novel (Mizan, 2001)

Biarkan Aku Jadi Milikmu, novel (Mizan, 2001)

Tempatku di Sisi-Mu, novel (Mizan, 2001)

Jenderal Kecil (Mizan, 2002)

Cinta-Mu Seluas Samudra, novel (Mizan 2008

)Mata Elang, komik (MIzan)

Ini Rumah Kita Sayang (GIP)

Labirin Lazuardi: Langit merah Saga novel (Tiga Serangkai, 2007)

Labirin Lazuardi: Ketika Bumi Menangis (Tiga Serangkai, 2007)

Labirin Lazuardi: Pusaran Arus Waktu (Tiga Serangkai, 2007)

Miracle Menantang Maut (Adaptasi Film, dari skrip Anggoro Saronto & Helfi Kardit, 2007)

Aku Anak Matahari, memoar (Salamadani, 2008)

Musafir, kumcer (Salamadani, 2008)

Jangan Mau Gak Nulis Seumur Hidup, tips menulis (Salamadani, 2008)

The Journey: From Jakarta to Nepal, travel writing, (Salamadani, 2008)

Gilalova 2 (Gong Publishing, 2010)

Tiga Ombak (Gong Publishing, 2010)

Ledakan Idemu Agar Kepalamu Nggak Meledak (Gong Publishing, 2010)


Dunia Ikan (Gong Publishing, 2011)

Aku Pantang Menyerah: novel seri anak, 10 judul (Zikrul Hakim, 2011)

Ayo Sekolah: novel seri anak, 10 jusul (Zikrul Hakim, 2011)

Aku Bangkit: novel remaja, motivasi, 10 judul (Tiga Serangkai, 2011)

Rahasia Penulis Hebat Menciptakan Karakter, tips menulis (Gramedia, 2011)

Mother Bukan Monster, parenting (Gramedia, 2011)

Menggenggam Dunia, memoar (KPG 2011)

Relawan Dunia, motivasi (KPG 2011)

Si Aduy – Anak Kampung Jadi Sarjana, cerita komedi, remaja (Zikrul Hakim, 2012)

Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi, tips menulis (Gramedia 2012)

Gempa Literasi (KPG, 2012)

Travel Writer (KPG 2012)Gong Smash (Epigraf 2021)


Pak Gol A Gong adalah atlet

Lewat unggahanya di akun twitter @Gol_A_Gongg beliau cerita bahwa beliau adalah atlet badminton, peraih 4 medali emas badminton Asian Para Games di Indonesia (1985) dan Jepang (1989).




Sumber:
- id.wikipedia.org
- twitter.com


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon