5 Cabang Ilmu Kimia yang Dipelajari di Jurusan Kimia Murni

 


Campusnesia.co.id - Bagi calon mahasiswa yang sebentar lagi masuk kuliah, memilih kampus dan jurusan kuliah menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu. Tak sedikit calon mahasiswa yang sudah merencanakan jurusan kuliah sejak jauh-jauh hari. 

Pemilihan jurusan tersebut didasarkan pada minat dan bakat masing-masing calon mahasiswa. Salah satu jurusan yang tidak terlalu diminati oleh calon mahasiswa adalah jurusan kimia murni. Bagi sebagian orang mungkin jurusan tersebut terdengar sulit dan menyeramkan. Tapi sebenarnya tidak semenakutkan itu, kok!

Mata kuliah yang diajarkan di jurusan kimia murni sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan pelajaran SMA, hanya saja lebih mendetail dan luas. Jika kamu tertarik mengambil jurusan kimia, kamu akan mempelajari struktur, reaksi, instrumen analisis kimia dan masih banyak lagi. 5 cabang ilmu kimia yang umumnya dipelajari pada jurusan kimia murni yaitu:


1. Kimia Organik
Mempelajari mengenai segala sesuatu mengenai senyawa organik, mulai dari struktur, reaksi hingga proses sintesisnya. Kimia organik juga mempelajari mengenai senyawa metabolit sekunder yang dimiliki oleh tumbuhan dan pemanfaatannya.


2. Kimia anorganik
Mempelajari mengenai segala sesuatu tentang senyawa anorganik seperti senyawa organologam, senyawa kompleks, mineral dan lain-lain. Kimia anorganik juga mempelajari mengenai unsur-unsur yang terdapat di alam semesta.


3. Kimia analitik
Mempelajari analisis secara kualitatif maupun kuantitatif pada suatu bahan atau larutan secara kimia, mulai dari pengujian menggunakan reagen di laboratorium hingga pengujian menggunakan instrumen analisis.


4. Kimia fisik
Mempelajari ilmu kimia secara makroskopik dan mikroskopik serta energi dan proses yang menyertai reaksi kimia berdasarkan prinsip-prinsip ilmu fisika. Kimia fisik juga meliputi kajian mengenai termodinamika, kimia kuantum, elektrokimia, kinetika reaksi, dinamika reaksi dan spektroskopi.


5. Biokimia
Mempelajari mengenai proses dan reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup, mulai dari struktural, enzim, metabolisme dan lain-lain.


Tidak hanya teori, jurusan kimia murni juga memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengenal kimia lebih mendalam melalui kegiatan praktikum. 

Jenis praktikum pada jurusan kimia murni ada 6, sesuai dengan cabang ilmu kimia yaitu praktikum kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik, biokimia, kimia fisik dan ditambah dengan praktikum kimia dasar. Pada setiap praktikum akan diajarkan materi yang berbeda, sehingga mahasiswa dapat mempelajari ilmu kimia secara luas dan menyeluruh.

Modal untuk menjadi mahasiswa kimia adalah memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan tidak buta warna karena banyak kegiatan laboratorium yang mengharuskan untuk identifikasi warna. Walaupun banyak mahasiswa kimia yang mengeluh bahwa teori yang diajarkan cukup rumit, namun dalam penerapannya ternyata cukup sederhana dan seru.

Prospek kerja untuk lulusan kimia murni juga cukup luas, diantaranya Analis Laboratorium baik di perusahaan swasta maupun kementrian, Quality Control, Quality Assurance, Research and Development di industri pangan, farmasi, petrokimia, tekstil dan lain-lain.
Gimana sobat campusnesia, tertarik untuk ambil jurusan kimia?


Penulis 
Rizka Indra Nareswari

Sumber foto: Pexels.com


===
Baca Juga:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon