Fenomena Mainan Lato-lato Tek-tek dan Kenangan Masa Kecil 2001

 


Campusnesia.co.id - Masih segar di ingatan saya, kala itu adalah tahun 2001, saya masih duduk di bangku SMP Negeri 2 Tlogowungu Pati. Pagi itu teman-teman saya ke sekolah membawa mainan yang disebut tek-tek.

Bentuknya berupa dua bola berbahan plastik dengan diameter 4 cm, bertali senar kecil dan disatukan dalam pegangan terlihat seperti cincin.

Cara memainkannya dengan mengayun ke atas dan bawah hingga dua bandul bola plastik saling beradu, nama tek-tek diambil dari suara yang ditimbulkan dari tumbukan dua bandul tadi, tek..tek..tek..

Memang terlihat sederhana dan mudah, namun kenyataanya tak segampang yang nampak dalam banyak video yang belakangan berseliweran. Butuh kemampuan menyeimbangkan bandung dan konsistensi dalam mengayun sehingga tidak menyimpang.

Dalam proses melatih tek-tek kadang sering terlewat beberapa kali harus mengenai tangan hingga kepala, sakit tentu saja, karena plastik bandulnya solid dan keras.

Belakangan berkat Tik Tok, youtube dan sosmed lain, tek-tek kembali viral dengan nama baru yaitu Lato-lato. Mengutip dari laman cnnindonesia.com, Lato-lato adalah mainan yang unik. Mainan ini mulai populer di Amerika Serikat (AS) pada era 1960-an. 

Berdasar penelusuran penulis, harga Lato-lato atau tek-tek mulai dari 5.000 rupiah per pcs di toko kelontong dan mainan terdekat, sedangkan di market place bisa lebih murah dengan jumlah pembelian tertentu dan banyak pula yang lebih mahal.

Banyak disebut bermain lato-lato berdampak positif karena bisa mengurangi penggunaan gadget pada anak, sudah mahfum bahwa anak-anak sekarang sulit sekali lepas dari handphone, bisa berjam-jam bermain game atau menonton youtube dan Tik Tok.

Kemunculan kembali demam bermain Lato-lato jadi nostalgia bagi kami generasi tahun 2000an yang sudah lebih dulu memainkannya, karena rata-rata kini sudah berusia lebih dari tiga puluh tahun atau sudah 22 tahun sejak kemunculan Lato-lato aka Tek-tek di Indonesia (setidaknya di desa kami).

Gimana sobat Campusnesia sudah nyobain main Tek-tek? share pengalaman kalian di kolom komentar ya.



Penulis
Mumun

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon