Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pembuatan Analisis Peluang Pasar dan Startegi Pemasaran UMKM Kampung Souvenir Tambakaji



Campusnesia.co.id - Tambakaji, Semarang (08/08) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2021/2022 mengadakan kegiatan edukasi dan pembuatan analisis peluang pasar untuk Kampung Souvenir Tambakaji pada hari Senin, 25 Juli 2022. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fauzan Akbar Akhsan Mahasiswa UNDIP Jurusan Teknik Industri di RW 04 Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang Bersama dengan penanggung jawab Kampung Souvenir. Program ini bertujuan untuk memberikan panduan yang lebih jelas target konsumen yang akan ditetapkan dan memberikan startegi posisi produk dan pemasaran yang lebih terstruktur.

Analisis peluang pasar dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya menggunakan kombinasi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan marketing mix (Product, Price, Place, Promotion). STP lebih menekankan pada strategi untuk menentukan target pasar dan menentukan sasaran pemilik usaha, sedangkan marketing mix mekankan pada tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan sasaran yang telah ditentukan. 


Kombinasi dari dua metode ini akan membuat kampung souvenir memiliki arahan yang jelas terkait pemasaran produk sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk secara konsisten.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian modul yang berisi tentang teori pengguanan STP dan marketing mix serta hasil dari analisis peluang pasar untuk produk souvenir. Selain itu kegiatan juga dilengkapi dengan melakukan edukasi dan pemberian brosur yang sebelumnya sudah dibuat oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022.

Garis besar dari hasil analisis peluang pasar yaitu kelima wilayah kelurahan antara lain Tambakaji, Purwoyoso, Beringin, Wonosari, dan Gondoriyo berpotensi untuk dijadikan target pemasaran produk. Alasannya karena kelima wilayah memiliki penduduk yang besar, laju petumbuhan penduduk yang tinggi, dan indeks pertumbuhan penduduk yang tinggi. 

Target yang dituju di kawasan ini adalah wanita dewasa berumur 19-40 tahun dan lansia di umur 41-60 tahun. Segmen dewasa dan lansia berpotensi dipasarkan pada masyarakat dengan kondisi social rendah hingga menengah keatas. Sedangkan untuk strategi pemsaran utama yaitu menggunakan sosial media.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon