Mengenal Kepribadian Ganda, Gangguan yang Dialami Lee Dong Wook dalam Drama Bad and Crazy

 



Campusnesia.co.id - Sedang tayang sebuah drama korea bertema kriminal berjudul Bad and Crazy, Aktor Lee Dong Wook didapuk sebagai pemeran utama yang sukses lewat drama Goblin dan Touch Your Heart  sebagai aktor utama memerankan polisi anti korupsi problematic.

Tandem dengan aktor Wi Ha-Joon yang mencuri perhatian dalam drama original Netflix Squid Game memerankan karakter K yang punya sifat Crazy.

Drama ini disutradarai oleh Yoo Sun-Dong yang sukses mengarahkan drama The Uncanny Counter, Bad and Crazy akan tayang sebanyak 12 episode sejak 17 Desember 2021 di saluran TvN dan aplikasi streaming iQiyi setiap Jumat dan Sabtu pukul 22.40 waktu korea selatan untuk produksi dikerjakan oleh Studio Dragon dan Mink Entertainment yang sebelumnya mengerjakan drakor Vincenzo.

Dari 2 episode yang sudah tayang, memperlihatkan Soo-Yeol (Lee Dong-Wook) bekerja sebagai petugas polusi unit anti korupsi di polres daerah Mooui. Dia adalah petugas polisi yang kompeten dalam pekerjaannya namun agak problematik, ia rela melakukan apapun untuk meraih kesuksesan. 

Dengan karakternya yang ambis, Ryu Soo-Yeol berhasil meraih promosi kenaikan pangkat dalam waktu yang singkat.

Dalam trailer ditampilkan, Ryo Soo Yeol punya partner lelaki yang mengekana Helm dan prilakunya gila namanya mr. K yang ketika muncul mengubah kepribadian Ryu dalam waktu singkat.

Di sisi lain, karakter love interest bernama Hee-Gyeom diperankan oleh Han Ji-Eun adalah petugas polwan unit narkoba di kantor polres daerah Mooui Police Department. Ia adalah sosok polwan yang antusias dan kompeten dalam tugasnya, pernah pacaran dengan Tyu Soo-Yeol.

Terungkap menjelang akhir episode 2 bahwa sosok misterius yang mengenakan Helm dan berbuat gila si mr. K adalah Ryu Soo Yeol sendiri alis karakter ini berkepribadian ganda.

Tema serupa pernah ditampilkan dalam film Split yang rilis tahun 2016 karya sutradara M. Night Shyamalan yang merupakan sequel dari film Unbreakable dan Glass. Split merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan ini diperankan oleh James McAvoy yang berperan sebagai Kevin Wendell Crumb yang memiliki 24 kepribadian atau pribadi ganda.

Nah sebenarnya apa sih kepribadian Ganda yang dialami oleh karakter Ryu Soo Yeol, yuk coba kita bahas.

Mengutip dari laman Alodokter.com, Kepribadian ganda adalah kondisi di mana terdapat dua atau lebih kepribadian di dalam diri seseorang. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma di masa kecil, baik dalam bentuk kekerasan fisik, emosional, atau seksual yang terjadi secara berulang.  

Kepribadian ganda berbeda dengan gangguan disosiatif yang umum terjadi. Ada beragam jenis gangguan disosiatif, mulai dari yang ringan hingga berat. Sebagian orang sebenarnya pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya saat melamun atau mengerjakan sesuatu tanpa sadar.

Nah, kepribadian ganda merupakan salah satu bentuk gangguan disosiatif berat. Gangguan ini dikenal juga dengan sebutan gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder).

Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Ganda
Orang yang memiliki kepribadian ganda sering kali tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kelainan tersebut. Salah satu tanda atau gejala yang dimiliki orang dengan kepribadian ganda adalah perasaan seperti dirasuki ketika kepribadiannya berganti. Beberapa orang menggambarkan kondisi ini seperti kesurupan.

Munculnya banyak kepribadian dalam diri seseorang merupakan respons untuk beradaptasi dengan rasa sakit, takut, dan trauma yang luar biasa. Hal ini dapat dikatakan mirip dengan mekanisme pertahanan diri secara mental.

Setiap kepribadian memiliki identitas yang berbeda, dengan pola pikir, cara bicara, perilaku, jenis kelamin, dan usia yang berbeda. Masing-masing kepribadian dapat memegang kendali penuh atas tubuh penderitanya secara bergantian.

Berikut ini adalah beberapa tanda lain yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian ganda:

1. Mengalami penyimpangan ingatan
Orang dengan kepribadian ganda sering lupa tanggal-tanggal penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir, tanggal kelahiran anak, atau tanggal pernikahan.

Gejala lupa ini berbeda dengan lupa yang normal, karena penderita memang tidak mengetahui informasi tersebut sewaktu kepribadiannya berganti dengan kepribadian yang lain.

Selain itu, penderita juga sering kali tidak ingat pernah berada di suatu tempat atau alasan ia berada di tempat itu.

2. Merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya
Penderita bisa merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya saat ia berganti kepribadian. Beberapa penderita gangguan kepribadian ganda juga bisa tidak mengetahui nama aslinya ketika kepribadian yang lain sedang mengambil alih.

3. Memiliki gangguan psikologis
Tak jarang penderita kepribadian ganda mengalami tekanan akibat kondisi yang dideritanya sehingga muncul gangguan psikologis lain, seperti serangan panik atau rasa cemas yang berlebihan (gangguan ansietas).

Suasana hati penderita kepribadian ganda sering berubah-ubah. Penderita juga bisa merasa tidak berharga, depresi, atau bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri. Kelainan psikologis lain yang juga bisa terjadi adalah gangguan makan dan gangguan tidur.

Di samping itu, orang dengan kepribadian ganda sering kali mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, serta menyalahgunakan obat-obatan.

4. Mengalami gejala depersonalisasi
Gejala ini bisa muncul sewaktu kepribadian lain mengambil alih dan dapat digambarkan seperti sedang menonton dirinya sendiri. Orang yang mengalami gejala ini seakan tak berdaya dan hanya bisa melihat ketika tubuhnya dikendalikan oleh kepribadian lain.

Ketika merasakan gejala ini, orang dengan kepribadian ganda juga merasa sulit membedakan kenyataan dan halusinasi. Hal inilah yang menyebabkan gangguan kepribadian ganda sering dianggap skizofrenia. Padahal, kedua kelainan jiwa ini jauh berbeda.

Skizofrenia adalah gangguan mental yang salah satu gejala utamanya adalah halusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Perlu diketahui bahwa orang dengan skizofrenia umumnya tidak mengalami kepribadian ganda.


Kepribadian Ganda dan Dunia Nyata
Kepribadian Ganda seperti dalam drama Bad and Crazy juga pernah terjadi dalam kehidupan nyata, berikut kami coba kumpulkan beberapa kasus yang tercatat oleh media, kami kutip dari laman Halodoc.com:

1. Juanita Maxwell
Pada 1979, Juanita Maxwell yang berusia 23 tahun bekerja sebagai pelayan hotel di Fort Myers, Florida. Pada Maret tahun itu, tamu hotel berusia 72 tahun, Inez Kelley, dibunuh secara brutal. Dia dipukuli, digigit, dan dicekik sampai mati. 

Maxwell ditangkap karena ada darah di sepatunya dan goresan di wajahnya. Sementara menunggu persidangan, Maxwell menemui psikiater, dan ketika datang ke persidangan, dia mengaku tidak bersalah karena memiliki banyak kepribadian. 

Maxwell mengaku memiliki 6 kepribadian di samping kepribadiannya. Salah satu kepribadian yang dominan adalah Wanda Weston, yang melakukan pembunuhan itu. Maxwell dikirim ke rumah sakit jiwa, karena dia mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan hanya menerima obat penenang.  

2. Billy Milligan
Dari 14-26 Oktober 1977, tiga wanita di sekitar Ohio State University diculik, dibawa ke daerah terpencil, dirampok, dan diperkosa. Seorang wanita mengklaim bahwa pria yang memperkosanya memiliki aksen Jerman. Sementara yang lain mengklaim bahwa (meskipun menculik dan memperkosanya) dia sebenarnya pria yang baik. 

Pria pelaku pemerkosaan, Billy Milligan yang berusia 22 tahun, setelah penangkapan, menemui seorang psikiater dan ia didiagnosis mengalami kepribadian ganda. Secara keseluruhan, Billy memiliki 24 kepribadian yang berbeda. Saat penculikan dan pemerkosaan terjadi, pengacara Milligan mengatakan bahwa bukan Billy Milligan yang melakukan kejahatan. Dua kepribadian yang berbeda mengendalikan tubuhnya. 

Pada kasus tersebut, hakim menyatakan Billy Milligan tidak bersalah. Dia merupakan orang Amerika pertama yang dinyatakan tidak bersalah karena gangguan kepribadian ganda. Dia dikurung di rumah sakit jiwa sampai tahun 1988 dan dibebaskan setelah para ahli berpikir bahwa semua kepribadian telah menyatu. Kasus ini menjadi fenomenal dan populer hingga dibuatkan film berjudul The Crowded Room. 


3. Shirley Mason
Lahir 25 Januari 1923, di Dodge Center, Minnesota, Shirley Mason tampaknya memiliki masa kecil yang sulit. Ibunya, menurut kisah Mason, adalah wanita yang jahat. Banyak tindakan pelecehan yang dilakukan ibunya, termasuk memberikan Shirley enema dan kemudian mengisi perutnya dengan air dingin.

Mulai tahun 1965, Mason mencari bantuan untuk masalah mentalnya, dan pada tahun 1954, ia mulai menemui Dr. Cornelia Wilbur di Omaha. Pada 1965, Mason memberitahu Wilbur tentang episode-episode aneh ketika dia menemukan dirinya di hotel-hotel di berbagai kota tanpa tahu bagaimana dia sampai di sana. Sybil atau Shirley Mason adalah kasus kepribadian ganda yang paling terkenal, karena kisahnya dituliskan dalam sebuah buku.

4. Chris Costner Sizemore
Sizemore mengingat perpecahan kepribadian pertamanya saat dia berusia sekitar 2 tahun. Dia melihat seorang pria keluar dari selokan dan mengira dia sudah mati. Selama peristiwa yang mengejutkan ini, dia melihat seorang gadis kecil memperhatikan. 

Tidak seperti banyak orang lain yang didiagnosis kepribadian ganda, Sizemore tidak mengalami penganiayaan anak dan berasal dari rumah yang penuh kasih. Namun, dari melihat peristiwa tragis dan kecelakaan pabrik, Sizemore mengklaim bahwa da mulai bertingkah aneh dan anggota keluarga sering memperhatikannya. 

Dia sering mendapatkan masalah untuk hal-hal yang tidak dapat dia ingat. Suatu hari, salah satu kepribadiannya, yang dikenal sebagai “Eve Black”, berusaha mencekik putrinya, tapi “Eve White” mampu menghentikannya. Pada awal 1950-an, ida mulai menemui psikolog bernama Corbett H. Thigpen, yang mendiagnosisnya memiliki kepribadian ganda. Kasus Sizemore menjadi fenomenal setelah ditulis dalam buku berjudul The Three Faces of Eve. 


5. Kisah Wella
Pasien Kepribadian Ganda Pertama di Indonesia dengan 9 Kepribadian Berbeda
Namanya Anastasia Wella, seorang wanita yang memiliki sembilan karakter yang sangat berbeda. Saat dia menjadi satu karakter, dia tak akan ingat karakter lain. 

Anastasia Wella ini mengidap penyakit Dissociative Identity Disorder (DID).

Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah, berhasil bertemu langsung dengan Wella, di Jakarta (17/4/2017). Menurut Wella, biasanya karakter ini akan muncul ketika dia menghadapi masalah, merasa terancam atau berada dalam pilihan yang sulit.

Jika Wella sudah mulai panik, migran dan muncul rasa cemas, biasanya itu pertanda akan ada yang hadir dan menguasai dirinya secara tak terduga. Wella memiliki sembilan karakter dengan nama dan kepribadian yang berbeda.

arakter itu adalah Wella sebagai host atau pribadi asli, Naura karakter temperamen, Paula seseorang yang ahli berhitung.

Lalu ada Saraswati karakter model dan penari, Atin sosok anak kecil, Andreas sosok pria yang suka melakukan kekerasan.

Ada pula karakter Ravelin sosok anak millenials, Ayu sosok yang pandai menulis sastra. Bahkan ada sosok Bilqis yang pintar baca Al-Quran. Akibat kisahnya yang rumit itu, namanya mendadak viral.

Wella yang berbincang secara langsung dengan wartawan Grid.ID menjelaskan bahwa ia mengalami trauma yang dahsyat akibat perlakuan kasar dari orang tuanya.

Anak kedua dari empat bersaudara ini, dulu sering disiksa secara luar biasa. Dia juga sering mengalami tekanan dari lingkungan sekolah.

Wella sering dikucilkan, cupu, minder, dibully, dan merasa sendiri sehingga rasa takut terus menghantuinya.

"Kadang dikunci di ruang sampe pulang, sampe nangis aku dikerjain teman-teman," kenang Wella. Kejadian itu terus terulang. Terlebih saat itu Wella masih berusia 9 tahun. Sulit rasanya untuk melupakan perlakuan yang menimpa dirinya. (sumber: Tribunnews.com)

Demikian sobat Campusnesia, artikel kita tentang Mengenal Kepribadian Ganda, Gangguan  yang dialami Lee Dong Wook dalam Drama Bad and Crazy.



Baca Juga:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon