Latihan Rutin Kuda Lumping, Pelestarian Seni Budaya dengan Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan


Campusnesia.co.id -- Semarang (07/03), Paguyuban Turonggo Tunggak Semi atau yang biasa disingkat dengan TTS yang berlokasi di Kampung Seni dan Budaya Jurang Blimbing, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang masih tetap aktif melestarikan kebudayaan Seni Kuda Lumping yang diselenggarakan bersama dengan mahasiswa KKN Tematik TIM I Periode Januari 2021 Mitra Kuda Lumping. Dengan bimbingan dosen pendampingTriyono, S.H., M.Kn.

Latihan rutin kuda lumping ini diadakan satu minggu sekali terhitung mulai dari 14 Februari 2021 sampai pada puncaknya dilakukan pertunjukkan secara virtual yang akan diadakan pada tanggal 13 Maret 2021. Pada pertunjukkan secara virtual periode ini, pertunjukkan kuda lumping membawakan sebuah alur cerita yang ditulis oleh mahasiswa KKN Tematik TIM I Periode Januari 2021 dengan tema ‘Kiprahan Kuda Lumping Dalam Lakon Singa Barong Lena’. Garapan ini mengisahkan pertempuran antara Prabu Klana Swandana dengan Singa Barong. 

Alur kisah kuda lumping ini berawal saat Prabu Klana Swandana dan Dewi Sanggalangit sedang dalam perjalanan menuju hutan untuk berburu yang dikawal oleh para abdi. Ketika mereka beristirahat, mereka mendapat serangan dari Singo barong. Singkat cerita, Dewi Singgolangit diculik oleh para Prajurit Singo Barong.

Pelaksanaan latihan rutin diadakan di Balai RW 04 Kampung Jurang Blimbing dan di Student Center (SC) Undip. Dalam masa pandemi, pelaksanaan latihan tetap dilakukan dengan menaati protokol kesehatan serta menghindari terjadinya kerumunan orang dengan tetap melakukan physical distancing


Penulis : 
Astri Ayu Nastiti
(Statistika 2018 - FSM UNDIP)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon