Tim I KKN Undip Mensosialisasikan Biopori sebagai Solusi Area Rawan Banjir di Desa Subah




Campusnesia.co.id -- Batang, 31 Januari 2020. Mahasiswa Tim 1 KKN Undip Desa Subah telah dilaksanakan program monodisiplin mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2020 Desa Subah yang berjudul “Pembuatan Biopori yang Bertujuan untuk Memaksimalkan Air yang Meresap ke Dalam Tanah”. Program ini berupa sosialisasi yang ditujukan kepada ibu-ibu RW 08 yang bertujuan untuk memberikan pengertian biopori dan cara pembuatannya. 

Warga desa Subah masih membuang sampah organik dan non organik secara bersamaan tanpa memisahkannya, sehingga perlu adanya tempat pembuangan sampah organik. Maka dari itu, biopori dapat dijadikan tempat sampah organik. Sampah organik yang dimasukkan ke biopori nantinya bisa dipakai untuk pupuk kompos, namun perlu waktu sekitar 3 bulan agar sampah organik menjadi pupuk kompos. 

iklan


Selain itu, biopori dapat membantu mencegah terjadinya banjir. Dengan membuat lubang resapan biopori yang diisi sampah organik, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah. 

“Setelah program ini dilaksanakan, maka ibu rumah tangga diharapkan mengerti pentingnya pembuatan biopori untuk lingkungan”, ujar Burhan Priyambodo selaku penanggung jawab program monodisiplin. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »