Fresh Graduate, Ingin Masuk Perusahaan Impian? Siapkan 3 Kompetensi Ini



Ditulis oleh:
Nur Saudi, ST, MM
HRD Manager PT. Ricobana Abadi

*Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Millenial! Siapkan 5 Hal ini Sebelum Masuk Dunia Kerja" baca Di Sini.

Pada tema ini akan saya sampaikan dan saya kupas beberapa kompetensi yang diharapkan dari seorang karyawan yang berasal dari mahasiswa atau mahasiswi yang baru lulus. Namun sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu, yang dimaksud dengan kompetensi ini adalah prasayarat kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi ini terdiri dari beberapa elemen, yang pertama adalah pengetahun, pengetahuan ini adalah ilmu yang harus anda miliki sehingga dengan ilmu tersebut, anda mampu melakukan sebuah langkah langkah kerja yang benar, mampu melakukan analisa dan evaluasi atas sebuah permasalahan dan proses termasuk sampai pada antisipasi antisipasi yang harus anda lakukan jika terjadi sesuatu. Kedua, elemen dari kompetensi ini adalah ketrampilan, yaitu kemampuan motorik anda dalam mengerjakan sesuatu. Kemampuan anda melakukan langkah demi langkah pekerjaan yang menjadi tugas anda. Anda harus bergerak untuk melakukan sesuatu. 

3 Kompetensi yang diharapkan Perusahaan dari Fresh Graduate
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Sikap

Sedangkan elemen yang ketiga adalah sikap anda untuk menunjang keberhasilan dalam tugas anda. Bagaimana emosi anda jika anda bertemu dengan rekan kerja yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan anda, bagaimana anda mensikapi ketika atasan anda lebih banyak memberikan instruksi daripada memberikan pengarahan dalam pekerjaan anda, apa yang akan anda pikirkan, yang akan anda lakukan ketika anda menghadapi sebuah masalah. Ketika tim yang berada dalam tanggung jawab anda ternyata melakukan kesalahan yang melanggar aturan perusahaan. Itulah sikap sikap anda yang akan menjadi kompetensi anda. Melengkapi pengetahuan dan ketrampilan anda

Dari penjelasan saya diatas, maka saya sampaikan kepada anda bahwa kompetensi yang diharapkan dari seorang karyawan fresh graduate lebih ditekankan kepada elemen kompetensi Sikap, bukan pengetahuan maupun ketrampilan. Idealnya adalah ketiga tiganya, pengetahuannya masuk, ketrampilannya masuk dan sikapnya juga masuk. Dengan dasar itulah beberapa perusahaan menerapkan strategi yang berbeda beda. Menurut saya ada dua strategi yang di lakukan oleh perusahaan untuk hal ini

Ada 2 Strategi Rekerutmen Perusahaan

1. Mencari kandidat fresh graduate yang sudah memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta sikapnya sekaligus. 

Walaupun prosentase tentu lebih besar pada aspek sikapnya. Misalnya perusahaannya adalah bergerak dalam bidang konstruksi, maka kualifikasi atau syarat utama dari kandidatnya adalah mahasiswa lulusan dari teknik Sipil, karena dengan lulusan teknik sipil, karyawan ini sudah memiliki pengetahun dasar tentang pekerjaan pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi. Sudah pernah walaupun mungkin hanya melalui kerja praktek, kandidat dari lulusan teknik sipil ini pernah melakukan pekerjaan pekerjaan atau memiliki ketrampilan pada pekerjaan pekerjaan konstruksi. Dan sikap, tentunya akan menjadi dasar seleksi yang utama. Artinya jjika ada beberapa kandidat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memiliki nilai sama, indikatornya dalah dari IPK dan dari hasil interview dari user atau departemen pengguna diu perusahaan tersebut, maka yang akan menentukan siapa yang nanti akan diambil sebagai karyawan adalah mereka yang memiliki nilai hasil seleksi aspek sikap yang paling tinggi. Kalau kandidatnya ada 10 dan yang dibutuhkan di perusahaan ada 3, maka nilai sikap tiga terataslah yang akan diundang bergabung pada perusahaan itu. Saat ini di Indonesia masih banyak dan mendominasi perusahaan perusahaan maupun BUMN yang masuk dalam aliran ini.  Itulah mengapa pemilihan jurusan ketika akan masuk dalam dunia kampus menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Jurusan jurusan tertentu memang memiliki daya serap tinggi dalam dunia kerja. Karena lulusan lulusan dari jurusan tersebut akan memiliki peluang kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan jurusan yang lain.

2. Perusahaan yang mencari kandidat fresh graduate yang hanya mencari kompetensi dengan aspek sikap atau perilaku. 

Perusahaan yang memilih “faham” ini, mereka meyakini bahwa kompetensi terbesar yang dapat dioptimalkan dari fresh graduate adalah konsep dan cara berfikir nya, sedangkan aspek pengetahuan dan ketrampilan akan dilakukan pengisiannya sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang di lakukan. Biasanya fresh graduate pada perusahaan ini adalah mereka yang akan dikader menjadi unsur-unsur leader dan manajerial di perusahaan tersebut. Karena lebih terbuka kesempatannya kepada semua fresh graduate dari semua jurusan dan latar belakang fakultas, maka kompetisi nya akan sangat ketat. Proses seleksi yang dilakukan juga akan relatif lebih ketat. Saat ini, perusahaan yang menerapkan konsep recruitment dengan sistem kedua ini relatif lebih sedikit dibandingkan dengan sistem yang pertama. Menjadi wajar, karena memang dari sudut pandang perusahaan, jika bisa mendapatkan kandidat dengan kompetensi yang semakin lengkap maka akan semakin menambah nilai dari sang fresh graduate tersebut.

Nah, karena sekarang anda sudah mengetahui strategi yang dipakai oleh perusahaan dalam merekrut fresh graduate, maka yang harus anda lakukan adalah bagaimana dan apa yang harus anda persiapkan untuk dapat mempersiapkan diri agar dapat lolos pada sistem recruitment yang pertama dan mendapatkan kesempatan dan akhirnya bisa lolos untuk sistem yang kedua. Karena sistem yang kedua ini memang kuncinya adalah bagaimana anda mendapatkan informasi lowongan- lowongan pekerjaan tersebut. Terkait dengan tips-tips ini, nanti akan saya bahas pada tema yang ketiga tentang kiat dan tips dalam seleksi karyawan termasuk di dalamnya adalah tips untuk mendapatkan informasi yang valid sebuah lowongan pekerjaan. Lihat tulisan saya sebelumnya.


Sebenarnya dari sistem satu maupun sistem dua, kita sama sama ketahui bahwa perusahaan perusahaan yang merekrut fresh graduate mereka menitikberatkan kepada aspek sikap atau perilaku dari kandidat. Atau dalam bahasa orang HRD adalah soft kompetensi nya. Nah soft kompetensi seperti apa yang harus anda miliki agar anda masuk dalam kualifikasi seleksi karyawan perusahaan yang anda harapkan?, berikut ini ada beberapa yang dapat saya sampaikan kepada anda. Namun sebelum saya menyampaikannya, saya kembali ingin mengingatkan bahwa dengan saya menyampaikan soft kompetensi yang diharapkan oleh perusahaan -perusahaan yang menjadi harapan anda ini, maka yang anda harus lakukan adalah anda harus segera belajar dan mencari cara agar kompetensi tersebut anda miliki dan selanjutnya mampu anda “jual” kepada para pembeli anda dari HRD dan user perusahaan – perusahaan yang menjadi impian anda.

Berikut sikap sikap yang harus anda miliki. Hehe, satu lagi, pada artikel kali ini saya akan menyampaikan secara sekilas sedangkan pada tulisan saya selanjutnya saya akan berikan penjelasan lebih panjang dan lebar dari masing – masing sikap tersebut.

5 Sikap yang Diharapkan Perusahaan

1. Sikap Siap Belajar
Pertama adalah Sikap Siap Belajar. Sikap ini menuntut anda untuk siap mempelajari hal hal yang baru yang diberikan dalam dunia kerja di perusahaan anda. Termasuk mencari ilmu dalam setiap proses pekerjaan yang anda lakukan dan selanjutnya anda dapat mengamalkannya dalam tugas dan tanggung jawab anda selanjutnya. 

2. Sikap Siap Bekerja
Kedua adalah sikap siap bekerja. Beberapa kali saya mendapati ada seorang Officer Development Program (ODP), program Management Trainee di Perusahaan kami, yang mengeluh kepada saya. “kenapa saya di departemen produksi diminta untuk bekerja di departemen Pit service juga pak?”.  Ini adalah salah satu indikator ketidak siapan untuk bekerja dari sang fresh graduate. Dan sikap ini akan sangat negatif bagi user anda. Sebagai karyawan fresh graduate, sikap anda adalah siap bekerja dimana saja. Bekerja apa saja, karena setiap tantangan dalam dinamika dalam pekerjaan yang akan anda alami semuanya adalah kesempatan yang sangat berharga bagi anda. Kesempatan bagi anda untuk menjadi semakin hebat karena anda mengetahui semakin banyak dan semakin dalam akan suatu proses pekerjaan. Jika tidak bermanfaat bagi anda saat ini, maka suatu saat pasti akan memberikan manfaat kepada anda.

3. Sikap Siap Memberi Nilai Tambah
Ketiga adalah sikap siap memberikan nilai tambah. Sikap ini akan muncul jika anda menyenangi pekerjaan anda. Memberikan nilai tambah adalah sebuah bukti kecintaan yang diawali dengan rasa senang dalam bekerja. Jika anda diminta membuat sebuah draft surat kemudian anda bukan hanya membuat sesuai dengan apa yang di perintahkan namun anda juga menyiapkan layout kertas print nya, anda siapkan beberapa alternatif konsepnya. Itu adalah salah satu contoh sikap memberikan nilai tambah. 

4. Knowlege Management
Keempat adalah kemampuan dalam hal knowledge management. Bagaimana anda mampu mengelola sebuah pengetahuan. Beberapa elemen dalam sikap ini adalah kemampuan untuk menangkap sebuah masalah. Kemampuan untuk menganalisa apa yang menjadi penyebab dari masalah tersebut. Kemampuan untuk mencari alternatif dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah tersebut. Kemampuan untuk menerapkan ide dan alternatif masalah tersebut, kemampuan untuk melakukan analisa, evaluasi dan monitoring atas hasil implementasi yang telah di lakukan dan memastikan agar apa yang sudah dilakukan dapat dipertahankan sehingga kualitasnya dapat terjaga. Kemudian di kelola beberapa kemampuan – kemampuan tersebut menjadi sebuah aset yang berharga bagi perusahaan dan bagi tim kerja anda.

5. Sikap Siap Beradaptasi
Kelima adalah sikap cepat beradaptasi dengan lingkungan dan selalu berfikir positif. Realita yang akan anda hadapai dalam dunia kerja akan berbeda dengan idealisme yang anda pahami dan anda yakini ketika anda belajar di bangku kuliah. Saya pernah mendapati ada seorang karyawan ODP yang tidak mandi beberapa hari ketika tiba di project, alasannya adalah karena air nya keruh. Hehe, jika di bandingkan dengan air yang berada di hotel atau dibandingkan dengan air PAM yang ada di rumah kita barangkali iya. Namun jika bicara bahwa air tersebut layak untuk mandi maka air itu adalah sangat layak untuk mandi. Akhirnya yang berbicara adalah persepsi dari masing – masing kita. Dari sudut pandang kami, hal ini adalah bagian dari bagaimana anda dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan selalu berpikiran positif atas setiap apa yang terjadi pada diri anda.

6. Sikap Siap Belajar dan Menyesuaikan dengan Core Value Perusahaan
Keenam adalah sikap untuk belajar dan menyesuaikan dengan core values atau nilai inti dari masing – masing perusahaan yang akan anda tuju. Setiap perusahaan selalu memiliki nilai – nilai baik yang diyakini oleh semua orang yang berada dalam organisasi tersebut. Yang dijadikan acuan dalam bekerja seharu hari dan menjadi sistem perekat bahkan jatidiri dari perusahaan tersebut. Core values ini adalah panduan panduan sikap dari perusahaan tersebut yang harus diterapkan oleh karyawan karyawannya. Semakin anda memiliki pengetahuan dan sikap sesuai dengan coer values tersebut maka anda akan semakin laku, perusahaan tersebut akan semakin tertarik dengan anda. Karena anda sudah memiliki budaya sama seperti mereka. Permasalahannya adalah bagaimana anda dapat mengetahui core values atau nilai inti mereka. Core values perusahaan yang akan anda tuju.


Tunggu tulisan saya selanjutnya ya..

Editor: Nandar
Gambar: www.viki.com

DESKRIPSI GAMBAR

Artikel Terkait

Previous
Next Post »