Katanya, 7 Jurusan Kuliah ini Paling Sulit di Indonesia

Tiap jurusan kuliah punya tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Mana yang paling sulit?
Berikut daftarnya. (foto: Achmad Faris Saffan)


Campusnesia.co.id - Jakarta Tiap tahun calon mahasiswa di Indonesia sibuk karena harus memilih jurusan di universitas yang ia masuki. Ini adalah momen penting karena memilih jurusan berkaitan dengan karier dan masa depan mereka. Karena itu harus dipikirkan masak-masak sebelum menyesal di kemudian hari.

Namun untuk mewujudkan karier tersebut kadang tidak mudah. Mereka harus menempuh pendidikan sesuai dengan jurusan yang kadang tantangannya cukup sulit. Perlu kerja keras dan dedikasi maksimal agar untuk melaluinya.

Ada beberapa jurusan kuliah yang terkenal maha pelik di Indonesia. Namun bukan berarti jurusan lain tidak sulit. Semua kembali kepada individu yang berkecimpung di jurusan tersebut. Ini dia penjelasannya.

1. Teknik Sipil

Salah satu cabang ilmu teknik ini termasuk jurusan paling sulit namun juga paling diminati di Indonesia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas. Di dalamnya meliputi matematika, fisika, biologi, geologi, lingkungan, hingga komputer dengan peranannya masing-masing.

Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan kebutuhan manusia dan pergerakannya. Tak heran, mahasiswa teknik sipil harus memahami bagaimana merancang, membangun, dan merenovasi, tidak hanya gedung dan infrastruktur, tapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Tiap jurusan kuliah punya tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Mana yang paling sulit?
Berikut daftarnya. (foto: Achmad Faris Saffan)
2. Ilmu Ekonomi

Dinamisnya perilaku manusia dalam prinsip ekonomi secara tidak langsung memengaruhi jurusan yang satu ini. Yang dipelajari tentunya tak hanya uang, tapi juga perilaku atau sebab akibat dari kegiatan ekonomi.

Tiga ilmu inti ekonomi yang nantinya mesti dipelajari di jurusan ini yakni ekonomi makro, ekonomi mikro, dan alat kuantitatif. Belum lagi cabang ilmu ekonomi seperti ekonomi publik, ekonomi moneter, ekonomi pembangunan, ekonomi bisnis, dan lain-lain.

Dengan demikian, untuk memasuki jurusan ini dibutuhkan keterampilan verbal, konsistensi, dan kemauan keras.


3. Matematika dan Statistika

Sebagaimana namanya, matematika telah melekat dengan kesan sulit. Memahami matematika membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Dengan demikian, kamu harus menghabiskan waktu dan usaha untuk memahami bahasa matematika yang dipenuhi rumus, teori, angka. Tidak heran, kalau kamu tidak menyukai matematika, kamu dipastikan akan frustasi.

Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan, matematika menjadi ilmu pengetahuan dasar bagi ilmu pengetahuan terapan sekaligus mempermudah penyelesaian permasalahan dalam ilmu-ilmu lainnya.

Bahasa matematika yang dipenuhi rumus, teori, dan angka adalah sesuatu yang harus dihadapi setiap hari. Nantinya, lulusan ini diarahkan untuk dapat menciptakan solusi permasalahan dari fenomena-fenomena kehidupan dengan menyederhanakan permasalahan tersebut menjadi model matematika.

Sedangkan statistika sebagai turunan dari matematika, membuat orang yang memilih jurusan ini harus berjibaku dengan tabulasi dari data. Dibutuhkan kemampuan mengolah dan menyajikan data dalam bentuk analisa yang berguna bagi kemajuan dan perencanaan masa depan.


4. Arsitektur

Jangan dikira untuk masuk jurusan ini hanya butuh kemampuan menggambar. Teknik Arsitektur justru merupakan perpaduan antara seni dan teknik bangunan yang di dalamnya termasuk perencanaan, konstruksi, dan penyelesaian dekoratif yang mempelajari bentuk fisik ruang buatan.

Arsitektur tak hanya terbatas pada bangunan saja interior, eksterior, kawasan, dan lebih luas mempelajari perencanaan kota. Yang dipelajari dalam teknik arsitektur bukan hanya sekadar belajar menggambar.

Dibutuhkan ide kreatif, kepedulian terhadap lingkungan, serta pengetahuan luas tentang banyak hal agar bangunan dapat berfungsi dengan baik.


5. Farmasi

Biasanya, yang pertama terlintas dalam pikiran saat mendengar jurusan ini adalah obat-obatan. Tak sepenuhnya salah. Farmasi mempelajari seluk-beluk obat-obatan alami maupun sintetik.

Jurusan yang paling banyak diincar di Indonesia ini mengharuskanmu memiliki pengetahuan yang baik di bidang Kimia, Biologi, Kesehatan Masyarakat, sampai ke Manajemen dan Pemasaran.

Untuk bisa lulus dari jurusan ini, butuh pengorbanan besar. Laporan praktikum yang menumpuk adalah sesuatu yang harus dihadapi saat memilih jurusan ini.



6. Teknik Informatika

Mahasiswa di jurusan ini nantinya harus mempelajari bagaimana penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi yang meliputi transformasi data atau pengolahan fakta simbolik dengan memanfaatkan teknologi komputer. Kemampuan utama yang dibutuhkan untuk jurusan ini yakni berpikir logis dan terstruktur.

Pada perkembangannya, mahasiswa teknik informatika diantuk untuk menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika, serta menciptakan piranti lunak dalam pengolahan data. Bisa dibayangkan betapa peliknya jurusan yang satu ini.


7. Kedokteran dan Bedah

Mahasiswa kedokteran nantinya selalu berhubungan dengan kehidupan manusia yang beragam dan dinamis. Perlu penguasaan di bidang mendiagnosis dan mengobati penyakit serta cara-cara mencegahnya. Tak hanya dari aspek medis, tapi juga dari aspek psikis, sosial, dan budaya.

Tak hanya ilmu dasar seperti anatomi, fisiologi, biokimia, yang harus dipelajari nantinya, tapi juga pendamping ilmu klinis seperti patologi, farmakologi, psikiatri, dan lain-lain. Tak heran, setidaknya butuh waktu 5-6 tahun untuk menyelesaikan kuliah di jurusan ini. (sul)

sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2433531/7-jurusan-kuliah-paling-sulit-di-indonesia?p=6



***
Baca tulisan lain tentang Jurusan Kampus di Indonesia, Prospek dan Peluang Karir Lulusannya klik di sini.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »